আল-কোৰআনুল কাৰীমৰ অৰ্থানুবাদ - ইন্দোনেচীয়ান অনুবাদ- ছাবিক কোম্পানী * - অনুবাদসমূহৰ সূচীপত্ৰ

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies
অৰ্থানুবাদ ছুৰা: ছুৰা আশ্ব-শ্বুআৰা   আয়াত:
ছুৰাৰ তালিকা পৃষ্ঠা নং HTML

Surah Asy-Syu'arā`

আয়াত: 1

طسٓمٓ
1. Ṭā Sīn Mīm.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 2

تِلۡكَ ءَايَٰتُ ٱلۡكِتَٰبِ ٱلۡمُبِينِ
2. Inilah ayat-ayat Kitab (Al-Qur`ān) yang jelas.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 3

لَعَلَّكَ بَٰخِعٞ نَّفۡسَكَ أَلَّا يَكُونُواْ مُؤۡمِنِينَ
3. Boleh jadi engkau (Muhammad) akan membinasakan dirimu (dengan kesedihan), karena mereka (penduduk Mekkah) tidak beriman.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 4

إِن نَّشَأۡ نُنَزِّلۡ عَلَيۡهِم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ ءَايَةٗ فَظَلَّتۡ أَعۡنَٰقُهُمۡ لَهَا خَٰضِعِينَ
4. Jika Kami menghendaki, niscaya Kami turunkan kepada mereka mukjizat dari langit, yang akan membuat tengkuk mereka tunduk dengan rendah hati kepadanya.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 5

وَمَا يَأۡتِيهِم مِّن ذِكۡرٖ مِّنَ ٱلرَّحۡمَٰنِ مُحۡدَثٍ إِلَّا كَانُواْ عَنۡهُ مُعۡرِضِينَ
5. Dan setiap kali disampaikan kepada mereka suatu peringatan baru (ayat Al-Qur`ān yang diturunkan) dari Tuhan Yang Maha Pengasih, mereka selalu berpaling darinya.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 6

فَقَدۡ كَذَّبُواْ فَسَيَأۡتِيهِمۡ أَنۢبَٰٓؤُاْ مَا كَانُواْ بِهِۦ يَسۡتَهۡزِءُونَ
6. Sungguh, mereka telah mendustakan (Al-Qur`ān), maka kelak akan datang kepada mereka (kebenaran) berita-berita mengenai apa (azab) yang dulu mereka perolok-olokkan.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 7

أَوَلَمۡ يَرَوۡاْ إِلَى ٱلۡأَرۡضِ كَمۡ أَنۢبَتۡنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوۡجٖ كَرِيمٍ
7. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam (tumbuh-tumbuhan) yang baik?
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 8

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗۖ وَمَا كَانَ أَكۡثَرُهُم مُّؤۡمِنِينَ
8. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 9

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
9. Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 10

وَإِذۡ نَادَىٰ رَبُّكَ مُوسَىٰٓ أَنِ ٱئۡتِ ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
10. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya), “Datangilah kaum yang zalim itu,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 11

قَوۡمَ فِرۡعَوۡنَۚ أَلَا يَتَّقُونَ
11. (yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 12

قَالَ رَبِّ إِنِّيٓ أَخَافُ أَن يُكَذِّبُونِ
12. Dia (Musa) berkata, "Ya Tuhanku, sungguh, aku takut mereka akan mendustakan aku,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 13

وَيَضِيقُ صَدۡرِي وَلَا يَنطَلِقُ لِسَانِي فَأَرۡسِلۡ إِلَىٰ هَٰرُونَ
13. Sehingga dadaku terasa sempit dan lidahku tidak lancar, maka utuslah Harun (bersamaku).
*582). Agar Harun diangkat menjadi rasul untuk membantunya.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 14

وَلَهُمۡ عَلَيَّ ذَنۢبٞ فَأَخَافُ أَن يَقۡتُلُونِ
14. Sebab aku berdosa terhadap mereka,*(583) maka aku takut mereka akan membunuhku.”
*583). Musa -'alaihissalām- mengatakan bahwa dia berdosa terhadap orang-orang Mesir adalah anggapan orang-orang Mesir. Karena sebenarnya Musa tidak berdosa, sebab dia membunuh orang Mesir itu dengan tidak sengaja. Selanjutnya lihat Surah Al-Qaṣaṣ (28) : 15.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 15

قَالَ كَلَّاۖ فَٱذۡهَبَا بِـَٔايَٰتِنَآۖ إِنَّا مَعَكُم مُّسۡتَمِعُونَ
15. (Allah) berfirman, “Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu)! Maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sungguh, Kami bersamamu mendengarkan (apa yang mereka katakan),
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 16

فَأۡتِيَا فِرۡعَوۡنَ فَقُولَآ إِنَّا رَسُولُ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
16. maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan katakan, “Sesungguhnya kami adalah rasul-rasul Tuhan seluruh alam,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 17

أَنۡ أَرۡسِلۡ مَعَنَا بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ
17. lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama kami.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 18

قَالَ أَلَمۡ نُرَبِّكَ فِينَا وَلِيدٗا وَلَبِثۡتَ فِينَا مِنۡ عُمُرِكَ سِنِينَ
18. Dia (Fir'aun) menjawab, “Bukankah kami telah mengasuhmu dalam lingkungan (keluarga) kami, waktu engkau masih kanak-kanak dan engkau tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu.*(584)
*584). Musa tinggal bersama Fir'aun sejak kecil, lebih kurang 18 tahun.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 19

وَفَعَلۡتَ فَعۡلَتَكَ ٱلَّتِي فَعَلۡتَ وَأَنتَ مِنَ ٱلۡكَٰفِرِينَ
19. Dan engkau (Musa) telah melakukan (kesalahan dari) perbuatan yang telah engkau lakukan*(585) dan engkau termasuk orang yang tidak tahu berterima kasih.”
*585). Perbuatan Nabi Musa -'alaihissalām- membunuh orang Qibṭi. Lihat Surah Al-Qaṣaṣ (28) :15.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 20

قَالَ فَعَلۡتُهَآ إِذٗا وَأَنَا۠ مِنَ ٱلضَّآلِّينَ
20. Dia (Musa) berkata, "Aku telah melakukannya, dan ketika itu aku termasuk orang yang khilaf.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 21

فَفَرَرۡتُ مِنكُمۡ لَمَّا خِفۡتُكُمۡ فَوَهَبَ لِي رَبِّي حُكۡمٗا وَجَعَلَنِي مِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
21. Lalu aku lari darimu karena aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku menganugerahkan ilmu kepadaku serta Dia menjadikan aku salah seorang di antara rasul-rasul.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 22

وَتِلۡكَ نِعۡمَةٞ تَمُنُّهَا عَلَيَّ أَنۡ عَبَّدتَّ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ
22. Dan itulah kebaikan yang telah engkau berikan kepadaku, (sementara) itu engkau telah memperbudak Bani Israil.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 23

قَالَ فِرۡعَوۡنُ وَمَا رَبُّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
23. Fir'aun bertanya, “Siapa Tuhan seluruh alam semesta itu?”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 24

قَالَ رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَآۖ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ
24. Dia (Musa) menjawab, “Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya (itulah Tuhanmu), jika kamu mempercayai-Nya.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 25

قَالَ لِمَنۡ حَوۡلَهُۥٓ أَلَا تَسۡتَمِعُونَ
25. Dia (Fir'aun) berkata kepada orang-orang di sekelilingnya, “Apakah kamu tidak mendengar (apa yang dikatakannya)?”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 26

قَالَ رَبُّكُمۡ وَرَبُّ ءَابَآئِكُمُ ٱلۡأَوَّلِينَ
26. Dia (Musa) berkata, "(Dia) Tuhanmu dan juga Tuhan nenek moyangmu terdahulu.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 27

قَالَ إِنَّ رَسُولَكُمُ ٱلَّذِيٓ أُرۡسِلَ إِلَيۡكُمۡ لَمَجۡنُونٞ
27. Dia (Fir'aun) berkata, "Sungguh, Rasulmu yang diutus kepada kamu benar-benar orang gila.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 28

قَالَ رَبُّ ٱلۡمَشۡرِقِ وَٱلۡمَغۡرِبِ وَمَا بَيۡنَهُمَآۖ إِن كُنتُمۡ تَعۡقِلُونَ
28. Dia (Musa) berkata, "(Dialah) Tuhan (yang menguasai) timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya; jika kamu mengerti.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 29

قَالَ لَئِنِ ٱتَّخَذۡتَ إِلَٰهًا غَيۡرِي لَأَجۡعَلَنَّكَ مِنَ ٱلۡمَسۡجُونِينَ
29. Dia (Fir'aun) berkata, "Sungguh, jika engkau menyembah Tuhan selain aku, pasti aku masukkan engkau ke dalam penjara.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 30

قَالَ أَوَلَوۡ جِئۡتُكَ بِشَيۡءٖ مُّبِينٖ
30. Dia (Musa) berkata, "Apakah (engkau akan melakukan itu) sekalipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (bukti) yang nyata?”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 31

قَالَ فَأۡتِ بِهِۦٓ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
31. Dia (Fir'aun) berkata, "Tunjukkan sesuatu (bukti yang nyata) itu, jika engkau termasuk orang yang benar!”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 32

فَأَلۡقَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعۡبَانٞ مُّبِينٞ
32. Maka dia (Musa) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 33

وَنَزَعَ يَدَهُۥ فَإِذَا هِيَ بَيۡضَآءُ لِلنَّٰظِرِينَ
33. Dan dia mengeluarkan tangannya (dari dalam bajunya), tiba-tiba tangan itu menjadi putih (bercahaya) bagi orang-orang yang melihatnya.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 34

قَالَ لِلۡمَلَإِ حَوۡلَهُۥٓ إِنَّ هَٰذَا لَسَٰحِرٌ عَلِيمٞ
34. Dia (Fir'aun) berkata kepada para pemuka di sekelilingnya, “Sesungguhnya dia (Musa) ini pasti seorang penyihir yang pandai,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 35

يُرِيدُ أَن يُخۡرِجَكُم مِّنۡ أَرۡضِكُم بِسِحۡرِهِۦ فَمَاذَا تَأۡمُرُونَ
35. dia hendak mengusir kamu dari negerimu dengan sihirnya; karena itu apakah yang kamu sarankan?”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 36

قَالُوٓاْ أَرۡجِهۡ وَأَخَاهُ وَٱبۡعَثۡ فِي ٱلۡمَدَآئِنِ حَٰشِرِينَ
36. Mereka menjawab, “Tahanlah (untuk sementara) dia dan saudaranya, dan utuslah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (penyihir),
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 37

يَأۡتُوكَ بِكُلِّ سَحَّارٍ عَلِيمٖ
37. niscaya mereka akan mendatangkan semua penyihir yang pandai kepadamu.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 38

فَجُمِعَ ٱلسَّحَرَةُ لِمِيقَٰتِ يَوۡمٖ مَّعۡلُومٖ
38. Lalu dikumpulkanlah para penyihir pada waktu (yang ditetapkan) di hari yang telah ditentukan,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 39

وَقِيلَ لِلنَّاسِ هَلۡ أَنتُم مُّجۡتَمِعُونَ
39. dan diumumkan kepada orang banyak, “Berkumpullah kamu semua,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 40

لَعَلَّنَا نَتَّبِعُ ٱلسَّحَرَةَ إِن كَانُواْ هُمُ ٱلۡغَٰلِبِينَ
40. agar kita mengikuti para penyihir itu, jika mereka yang menang.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 41

فَلَمَّا جَآءَ ٱلسَّحَرَةُ قَالُواْ لِفِرۡعَوۡنَ أَئِنَّ لَنَا لَأَجۡرًا إِن كُنَّا نَحۡنُ ٱلۡغَٰلِبِينَ
41. Maka ketika para penyihir datang, mereka berkata kepada Fir'aun, “Apakah kami benar-benar akan mendapat imbalan yang besar jika kami yang menang?”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 42

قَالَ نَعَمۡ وَإِنَّكُمۡ إِذٗا لَّمِنَ ٱلۡمُقَرَّبِينَ
42. Dia (Fir'aun) menjawab, “Ya, dan bahkan kamu pasti akan mendapat kedudukan yang dekat (kepadaku).”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 43

قَالَ لَهُم مُّوسَىٰٓ أَلۡقُواْ مَآ أَنتُم مُّلۡقُونَ
43. Dia (Musa) berkata kepada mereka, “Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 44

فَأَلۡقَوۡاْ حِبَالَهُمۡ وَعِصِيَّهُمۡ وَقَالُواْ بِعِزَّةِ فِرۡعَوۡنَ إِنَّا لَنَحۡنُ ٱلۡغَٰلِبُونَ
44. Lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka seraya berkata, "Demi kekuasaan Fir'aun, pasti kamilah yang akan menang.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 45

فَأَلۡقَىٰ مُوسَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ تَلۡقَفُ مَا يَأۡفِكُونَ
45. Kemudian Musa melemparkan tongkatnya, maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu.*(586)
*586). Tali-temali dan tongkat-tongkat yang dilemparkan penyihir itu yang terbayang seolah-olah menjadi ular, semuanya ditelan oleh tongkat Nabi Musa -'alaihissalām- yang benar-benar menjadi ular.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 46

فَأُلۡقِيَ ٱلسَّحَرَةُ سَٰجِدِينَ
46. Maka menyungkurlah para penyihir itu, bersujud,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 47

قَالُوٓاْ ءَامَنَّا بِرَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
47. mereka berkata, "Kami beriman kepada Tuhan seluruh alam,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 48

رَبِّ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ
48. (yaitu) Tuhannya Musa dan Harun.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 49

قَالَ ءَامَنتُمۡ لَهُۥ قَبۡلَ أَنۡ ءَاذَنَ لَكُمۡۖ إِنَّهُۥ لَكَبِيرُكُمُ ٱلَّذِي عَلَّمَكُمُ ٱلسِّحۡرَ فَلَسَوۡفَ تَعۡلَمُونَۚ لَأُقَطِّعَنَّ أَيۡدِيَكُمۡ وَأَرۡجُلَكُم مِّنۡ خِلَٰفٖ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمۡ أَجۡمَعِينَ
49. Dia (Fir'aun) berkata, "Mengapa kamu beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu. Nanti kamu pasti akan tahu (akibat perbuatanmu). Pasti akan kupotong tangan dan kakimu bersilang dan sungguh akan aku salib semuanya.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 50

قَالُواْ لَا ضَيۡرَۖ إِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا مُنقَلِبُونَ
50. Mereka berkata, "Tidak ada yang kami takutkan, karena kami akan kembali kepada Tuhan kami.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 51

إِنَّا نَطۡمَعُ أَن يَغۡفِرَ لَنَا رَبُّنَا خَطَٰيَٰنَآ أَن كُنَّآ أَوَّلَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
51. Sesungguhnya kami sangat menginginkan sekiranya Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena menjadi orang yang pertama-tama beriman.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 52

۞ وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنۡ أَسۡرِ بِعِبَادِيٓ إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَ
52. Dan Kami wahyukan (peringatan) kepada Musa, “Pergilah pada malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), sebab pasti kamu akan dikejar.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 53

فَأَرۡسَلَ فِرۡعَوۡنُ فِي ٱلۡمَدَآئِنِ حَٰشِرِينَ
53. Kemudian Fir'aun mengirimkan orang ke kota-kota untuk mengumpulkan (bala tentaranya).
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 54

إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَشِرۡذِمَةٞ قَلِيلُونَ
54. (Fir'aun berkata), “Sesungguhnya mereka (Bani Israil) hanya sekelompok kecil,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 55

وَإِنَّهُمۡ لَنَا لَغَآئِظُونَ
55. dan sesungguhnya mereka telah berbuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 56

وَإِنَّا لَجَمِيعٌ حَٰذِرُونَ
56. dan sesungguhnya kita semua tanpa kecuali harus selalu waspada.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 57

فَأَخۡرَجۡنَٰهُم مِّن جَنَّٰتٖ وَعُيُونٖ
57. Kemudian, Kami keluarkan mereka (Fir'aun dan kaumnya) dari taman-taman dan mata air,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 58

وَكُنُوزٖ وَمَقَامٖ كَرِيمٖ
58. dan (dari) harta kekayaan dan kedudukan yang mulia,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 59

كَذَٰلِكَۖ وَأَوۡرَثۡنَٰهَا بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ
59. Demikianlah, dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil. *(588)
*588). Allah akan memberikan kepada Bani Israil kerajaan yang kuat, kerasulan dan sebagainya.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 60

فَأَتۡبَعُوهُم مُّشۡرِقِينَ
60. Lalu (Fir'aun dan bala tentaranya) dapat menyusul mereka pada waktu matahari terbit.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 61

فَلَمَّا تَرَٰٓءَا ٱلۡجَمۡعَانِ قَالَ أَصۡحَٰبُ مُوسَىٰٓ إِنَّا لَمُدۡرَكُونَ
61. Maka ketika kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa, “Kita benar-benar akan tersusul.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 62

قَالَ كَلَّآۖ إِنَّ مَعِيَ رَبِّي سَيَهۡدِينِ
62. Dia (Musa) menjawab, “Sekali-kali tidak akan (tersusul); sesungguhnya Tuhanku bersamaku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 63

فَأَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنِ ٱضۡرِب بِّعَصَاكَ ٱلۡبَحۡرَۖ فَٱنفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرۡقٖ كَٱلطَّوۡدِ ٱلۡعَظِيمِ
63. Lalu Kami wahyukan kepada Musa, “Pukullah laut itu dengan tongkatmu.” Maka terbelahlah lautan itu, dan setiap belahan seperti gunung yang besar.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 64

وَأَزۡلَفۡنَا ثَمَّ ٱلۡأٓخَرِينَ
64. Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain.*(589)
*589). Yang dimaksud “golongan yang lain” ialah Fir'aun dan kaumnya. Maksud ayat ini ialah di bagian laut yang terbelah itu Allah mendekatkan antara Fir'aun dan kaumnya dengan Nabi Musa -'alaihissalām- dan Bani Israil.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 65

وَأَنجَيۡنَا مُوسَىٰ وَمَن مَّعَهُۥٓ أَجۡمَعِينَ
65. Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang bersamanya.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 66

ثُمَّ أَغۡرَقۡنَا ٱلۡأٓخَرِينَ
66. Kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 67

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗۖ وَمَا كَانَ أَكۡثَرُهُم مُّؤۡمِنِينَ
67. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 68

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
68. Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 69

وَٱتۡلُ عَلَيۡهِمۡ نَبَأَ إِبۡرَٰهِيمَ
69. Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 70

إِذۡ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوۡمِهِۦ مَا تَعۡبُدُونَ
70. Ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya dan kaumnya, “Apakah yang kamu sembah?”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 71

قَالُواْ نَعۡبُدُ أَصۡنَامٗا فَنَظَلُّ لَهَا عَٰكِفِينَ
71. Mereka menjawab, “Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 72

قَالَ هَلۡ يَسۡمَعُونَكُمۡ إِذۡ تَدۡعُونَ
72. Dia (Ibrahim) berkata, "Apakah mereka mendengarmu ketika kamu berdoa (kepadanya)?
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 73

أَوۡ يَنفَعُونَكُمۡ أَوۡ يَضُرُّونَ
73. Atau (dapatkah) mereka memberi manfaat atau mencelakakan kamu?”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 74

قَالُواْ بَلۡ وَجَدۡنَآ ءَابَآءَنَا كَذَٰلِكَ يَفۡعَلُونَ
74. Mereka menjawab, “Tidak, tetapi kami dapati nenek moyang kami berbuat begitu.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 75

قَالَ أَفَرَءَيۡتُم مَّا كُنتُمۡ تَعۡبُدُونَ
75. Dia (Ibrahim) berkata, "Apakah kamu memperhatikan apa yang kamu sembah,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 76

أَنتُمۡ وَءَابَآؤُكُمُ ٱلۡأَقۡدَمُونَ
76. kamu dan nenek moyang kamu yang terdahulu?
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 77

فَإِنَّهُمۡ عَدُوّٞ لِّيٓ إِلَّا رَبَّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
77. Sesungguhnya mereka (apa yang kamu sembah) itu musuhku, lain halnya Tuhan seluruh alam,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 78

ٱلَّذِي خَلَقَنِي فَهُوَ يَهۡدِينِ
78. (yaitu) Yang telah menciptakan aku, maka Dia yang memberi petunjuk kepadaku,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 79

وَٱلَّذِي هُوَ يُطۡعِمُنِي وَيَسۡقِينِ
79. dan Yang memberi makan dan minum kepadaku,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 80

وَإِذَا مَرِضۡتُ فَهُوَ يَشۡفِينِ
80. dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 81

وَٱلَّذِي يُمِيتُنِي ثُمَّ يُحۡيِينِ
81. dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 82

وَٱلَّذِيٓ أَطۡمَعُ أَن يَغۡفِرَ لِي خَطِيٓـَٔتِي يَوۡمَ ٱلدِّينِ
82. dan yang sangat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari Kiamat.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 83

رَبِّ هَبۡ لِي حُكۡمٗا وَأَلۡحِقۡنِي بِٱلصَّٰلِحِينَ
83. (Ibrahim berdoa), “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang salih,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 84

وَٱجۡعَل لِّي لِسَانَ صِدۡقٖ فِي ٱلۡأٓخِرِينَ
84. dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 85

وَٱجۡعَلۡنِي مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ ٱلنَّعِيمِ
85. dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 86

وَٱغۡفِرۡ لِأَبِيٓ إِنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلضَّآلِّينَ
86. dan ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk orang yang sesat,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 87

وَلَا تُخۡزِنِي يَوۡمَ يُبۡعَثُونَ
87. dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 88

يَوۡمَ لَا يَنفَعُ مَالٞ وَلَا بَنُونَ
88. (yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 89

إِلَّا مَنۡ أَتَى ٱللَّهَ بِقَلۡبٖ سَلِيمٖ
89. kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 90

وَأُزۡلِفَتِ ٱلۡجَنَّةُ لِلۡمُتَّقِينَ
90. dan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 91

وَبُرِّزَتِ ٱلۡجَحِيمُ لِلۡغَاوِينَ
91. dan neraka Jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang-orang yang sesat,”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 92

وَقِيلَ لَهُمۡ أَيۡنَ مَا كُنتُمۡ تَعۡبُدُونَ
92. dan dikatakan kepada mereka, “Di mana berhala-berhala yang dahulu kamu sembah,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 93

مِن دُونِ ٱللَّهِ هَلۡ يَنصُرُونَكُمۡ أَوۡ يَنتَصِرُونَ
93. selain Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 94

فَكُبۡكِبُواْ فِيهَا هُمۡ وَٱلۡغَاوُۥنَ
94. Maka mereka (sesembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama orang-orang yang sesat,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 95

وَجُنُودُ إِبۡلِيسَ أَجۡمَعُونَ
95. dan bala tentara Iblis semuanya.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 96

قَالُواْ وَهُمۡ فِيهَا يَخۡتَصِمُونَ
96. Mereka berkata sambil bertengkar di dalamnya (neraka),
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 97

تَٱللَّهِ إِن كُنَّا لَفِي ضَلَٰلٖ مُّبِينٍ
97. “Demi Allah, sesungguhnya kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 98

إِذۡ نُسَوِّيكُم بِرَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
98. karena kita mempersamakan kamu (berhala-berhala) dengan Tuhan semesta alam.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 99

وَمَآ أَضَلَّنَآ إِلَّا ٱلۡمُجۡرِمُونَ
99. Dan tidak ada yang menyesatkan kita kecuali orang-orang yang berdosa.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 100

فَمَا لَنَا مِن شَٰفِعِينَ
100. Maka (sekarang) kita tidak mempunyai seorang pun pemberi syafaat (penolong),
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 101

وَلَا صَدِيقٍ حَمِيمٖ
101. dan tidak pula mempunyai teman yang akrab.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 102

فَلَوۡ أَنَّ لَنَا كَرَّةٗ فَنَكُونَ مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
102. Maka seandainya kita dapat kembali (ke dunia) niscaya kita menjadi orang-orang yang beriman.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 103

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗۖ وَمَا كَانَ أَكۡثَرُهُم مُّؤۡمِنِينَ
103. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 104

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
104. Dan sungguh, Tuhanmu benar-benar Dialah Mahaperkasa, Maha Penyayang.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 105

كَذَّبَتۡ قَوۡمُ نُوحٍ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
105. Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 106

إِذۡ قَالَ لَهُمۡ أَخُوهُمۡ نُوحٌ أَلَا تَتَّقُونَ
106. Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 107

إِنِّي لَكُمۡ رَسُولٌ أَمِينٞ
107. Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 108

فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
108. maka bertakwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 109

وَمَآ أَسۡـَٔلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ أَجۡرٍۖ إِنۡ أَجۡرِيَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
109. Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 110

فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
110. maka bertakwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 111

۞ قَالُوٓاْ أَنُؤۡمِنُ لَكَ وَٱتَّبَعَكَ ٱلۡأَرۡذَلُونَ
111. Mereka berkata, "Apakah kami harus beriman kepadamu, padahal pengikut-pengikutmu orang-orang yang hina?”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 112

قَالَ وَمَا عِلۡمِي بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
112. Dia (Nuh) menjawab, “Tidak ada pengetahuanku tentang apa yang mereka kerjakan.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 113

إِنۡ حِسَابُهُمۡ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّيۖ لَوۡ تَشۡعُرُونَ
113. Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, jika kamu menyadari.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 114

وَمَآ أَنَا۠ بِطَارِدِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
114. Dan aku tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 115

إِنۡ أَنَا۠ إِلَّا نَذِيرٞ مُّبِينٞ
115. Aku (ini) hanyalah pemberi peringatan yang jelas.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 116

قَالُواْ لَئِن لَّمۡ تَنتَهِ يَٰنُوحُ لَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡمَرۡجُومِينَ
116. Mereka berkata, "Wahai Nuh! Sungguh, jika engkau tidak (mau) berhenti, niscaya engkau termasuk orang yang dirajam (dilempari batu sampai mati).”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 117

قَالَ رَبِّ إِنَّ قَوۡمِي كَذَّبُونِ
117. Dia (Nuh) berkata, "Ya Tuhanku, sungguh kaumku telah mendustakan aku;
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 118

فَٱفۡتَحۡ بَيۡنِي وَبَيۡنَهُمۡ فَتۡحٗا وَنَجِّنِي وَمَن مَّعِيَ مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
118. maka berilah keputusan antara aku dengan mereka, dan selamatkanlah aku dan mereka yang beriman bersamaku.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 119

فَأَنجَيۡنَٰهُ وَمَن مَّعَهُۥ فِي ٱلۡفُلۡكِ ٱلۡمَشۡحُونِ
119. Kemudian Kami menyelamatkan Nuh dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal yang penuh muatan.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 120

ثُمَّ أَغۡرَقۡنَا بَعۡدُ ٱلۡبَاقِينَ
120. Kemudian setelah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 121

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗۖ وَمَا كَانَ أَكۡثَرُهُم مُّؤۡمِنِينَ
121. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 122

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
122. Dan sungguh Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 123

كَذَّبَتۡ عَادٌ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
123. (Kaum) `Ad telah mendustakan para rasul.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 124

إِذۡ قَالَ لَهُمۡ أَخُوهُمۡ هُودٌ أَلَا تَتَّقُونَ
124. Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 125

إِنِّي لَكُمۡ رَسُولٌ أَمِينٞ
125. Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 126

فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
126. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 127

وَمَآ أَسۡـَٔلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ أَجۡرٍۖ إِنۡ أَجۡرِيَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
127. Dan aku tidak minta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 128

أَتَبۡنُونَ بِكُلِّ رِيعٍ ءَايَةٗ تَعۡبَثُونَ
128. Apakah kamu mendirikan istana-istana pada setiap tanah yang tinggi untuk kemegahan tanpa ditempati,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 129

وَتَتَّخِذُونَ مَصَانِعَ لَعَلَّكُمۡ تَخۡلُدُونَ
129. dan kamu membuat benteng-benteng dengan harapan kamu hidup kekal?
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 130

وَإِذَا بَطَشۡتُم بَطَشۡتُمۡ جَبَّارِينَ
130. Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu lakukan secara kejam dan bengis.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 131

فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
131. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 132

وَٱتَّقُواْ ٱلَّذِيٓ أَمَدَّكُم بِمَا تَعۡلَمُونَ
132. dan tetaplah kamu bertakwa kepada-Nya yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 133

أَمَدَّكُم بِأَنۡعَٰمٖ وَبَنِينَ
133. Dia (Allah) telah menganugerahkan kepadamu hewan ternak dan anak-anak,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 134

وَجَنَّٰتٖ وَعُيُونٍ
134. dan kebun-kebun, dan mata air,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 135

إِنِّيٓ أَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيمٖ
135. sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 136

قَالُواْ سَوَآءٌ عَلَيۡنَآ أَوَعَظۡتَ أَمۡ لَمۡ تَكُن مِّنَ ٱلۡوَٰعِظِينَ
136. Mereka menjawab, “Sama saja bagi kami, apakah engkau memberi nasihat atau tidak memberi nasihat,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 137

إِنۡ هَٰذَآ إِلَّا خُلُقُ ٱلۡأَوَّلِينَ
137. (agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang-orang terdahulu,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 138

وَمَا نَحۡنُ بِمُعَذَّبِينَ
138. dan kami (sama sekali) tidak akan diazab.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 139

فَكَذَّبُوهُ فَأَهۡلَكۡنَٰهُمۡۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗۖ وَمَا كَانَ أَكۡثَرُهُم مُّؤۡمِنِينَ
139. Maka mereka mendustakannya (Hud), lalu Kami binasakan mereka. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 140

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
140. Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 141

كَذَّبَتۡ ثَمُودُ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
141. Kaum Samud telah mendustakan para rasul.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 142

إِذۡ قَالَ لَهُمۡ أَخُوهُمۡ صَٰلِحٌ أَلَا تَتَّقُونَ
142. Ketika saudara mereka Salih berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 143

إِنِّي لَكُمۡ رَسُولٌ أَمِينٞ
143. Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 144

فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
144. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 145

وَمَآ أَسۡـَٔلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ أَجۡرٍۖ إِنۡ أَجۡرِيَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
145. Dan aku tidak meminta sesuatu imbalan kepadamu atas ajakan itu, imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 146

أَتُتۡرَكُونَ فِي مَا هَٰهُنَآ ءَامِنِينَ
146. Apakah kamu (mengira) akan dibiarkan tinggal di sini (di negeri kamu ini) dengan aman,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 147

فِي جَنَّٰتٖ وَعُيُونٖ
147. di dalam kebun-kebun dan mata air,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 148

وَزُرُوعٖ وَنَخۡلٖ طَلۡعُهَا هَضِيمٞ
148. dan tanaman-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 149

وَتَنۡحِتُونَ مِنَ ٱلۡجِبَالِ بُيُوتٗا فَٰرِهِينَ
149. Dan kamu pahat dengan terampil sebagian gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah;
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 150

فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
150. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 151

وَلَا تُطِيعُوٓاْ أَمۡرَ ٱلۡمُسۡرِفِينَ
151. dan janganlah kamu menaati perintah orang-orang yang melampaui batas,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 152

ٱلَّذِينَ يُفۡسِدُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَا يُصۡلِحُونَ
152. yang berbuat kerusakan di bumi dan tidak mengadakan perbaikan.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 153

قَالُوٓاْ إِنَّمَآ أَنتَ مِنَ ٱلۡمُسَحَّرِينَ
153. Mereka berkata, "Sungguh, engkau hanyalah termasuk orang yang kena sihir;
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 154

مَآ أَنتَ إِلَّا بَشَرٞ مِّثۡلُنَا فَأۡتِ بِـَٔايَةٍ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
154. engkau hanyalah manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mukjizat jika engkau termasuk orang yang benar.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 155

قَالَ هَٰذِهِۦ نَاقَةٞ لَّهَا شِرۡبٞ وَلَكُمۡ شِرۡبُ يَوۡمٖ مَّعۡلُومٖ
155. Dia (Salih) menjawab, “Ini seekor unta betina, yang berhak mendapatkan (giliran) minum, dan kamu juga berhak mendapatkan minum pada hari yang ditentukan.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 156

وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوٓءٖ فَيَأۡخُذَكُمۡ عَذَابُ يَوۡمٍ عَظِيمٖ
156. Dan jangan kamu menyentuhnya (unta itu) dengan sesuatu kejahatan, nanti kamu akan ditimpa azab pada hari yang dahsyat.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 157

فَعَقَرُوهَا فَأَصۡبَحُواْ نَٰدِمِينَ
157. Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka merasa menyesal,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 158

فَأَخَذَهُمُ ٱلۡعَذَابُۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗۖ وَمَا كَانَ أَكۡثَرُهُم مُّؤۡمِنِينَ
158. maka mereka ditimpa azab. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 159

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
159. Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 160

كَذَّبَتۡ قَوۡمُ لُوطٍ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
160. Kaum Luṭ telah mendustakan para rasul,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 161

إِذۡ قَالَ لَهُمۡ أَخُوهُمۡ لُوطٌ أَلَا تَتَّقُونَ
161. ketika saudara mereka Luṭ berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 162

إِنِّي لَكُمۡ رَسُولٌ أَمِينٞ
162. Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepada kamu,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 163

فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
163. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 164

وَمَآ أَسۡـَٔلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ أَجۡرٍۖ إِنۡ أَجۡرِيَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
164. Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 165

أَتَأۡتُونَ ٱلذُّكۡرَانَ مِنَ ٱلۡعَٰلَمِينَ
165. Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia (berbuat homoseks),
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 166

وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمۡ رَبُّكُم مِّنۡ أَزۡوَٰجِكُمۚ بَلۡ أَنتُمۡ قَوۡمٌ عَادُونَ
166. dan kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istri kamu? Kamu (memang) orang-orang yang melampaui batas.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 167

قَالُواْ لَئِن لَّمۡ تَنتَهِ يَٰلُوطُ لَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡمُخۡرَجِينَ
167. Mereka menjawab, “Wahai Luṭ! Jika engkau tidak berhenti, engkau termasuk orang-orang yang terusir.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 168

قَالَ إِنِّي لِعَمَلِكُم مِّنَ ٱلۡقَالِينَ
168. Dia (Luṭ) berkata, "Aku sungguh benci kepada perbuatanmu.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 169

رَبِّ نَجِّنِي وَأَهۡلِي مِمَّا يَعۡمَلُونَ
169. (Luṭ berdoa), “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dan keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 170

فَنَجَّيۡنَٰهُ وَأَهۡلَهُۥٓ أَجۡمَعِينَ
170. Lalu Kami selamatkan dia bersama keluarganya semua,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 171

إِلَّا عَجُوزٗا فِي ٱلۡغَٰبِرِينَ
171. kecuali seorang perempuan tua (istrinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 172

ثُمَّ دَمَّرۡنَا ٱلۡأٓخَرِينَ
172. Kemudian Kami binasakan yang lain.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 173

وَأَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهِم مَّطَرٗاۖ فَسَآءَ مَطَرُ ٱلۡمُنذَرِينَ
173. Dan Kami hujani mereka (dengan hujan batu), maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 174

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗۖ وَمَا كَانَ أَكۡثَرُهُم مُّؤۡمِنِينَ
174. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 175

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
175. Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 176

كَذَّبَ أَصۡحَٰبُ لۡـَٔيۡكَةِ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
176. Penduduk Aikah*(590) telah mendustakan para rasul,
*590). Ialah penduduk Madyan, yaitu kaum Nabi Syu'aib -'alaihissalām-.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 177

إِذۡ قَالَ لَهُمۡ شُعَيۡبٌ أَلَا تَتَّقُونَ
177. ketika Syu'aib berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 178

إِنِّي لَكُمۡ رَسُولٌ أَمِينٞ
178. Sungguh, aku adalah rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 179

فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
179. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 180

وَمَآ أَسۡـَٔلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ أَجۡرٍۖ إِنۡ أَجۡرِيَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
180. dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 181

۞ أَوۡفُواْ ٱلۡكَيۡلَ وَلَا تَكُونُواْ مِنَ ٱلۡمُخۡسِرِينَ
181. Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu merugikan orang lain;
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 182

وَزِنُواْ بِٱلۡقِسۡطَاسِ ٱلۡمُسۡتَقِيمِ
182. dan timbanglah dengan timbangan yang benar.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 183

وَلَا تَبۡخَسُواْ ٱلنَّاسَ أَشۡيَآءَهُمۡ وَلَا تَعۡثَوۡاْ فِي ٱلۡأَرۡضِ مُفۡسِدِينَ
183. Dan janganlah kamu merugikan manusia dengan mengurangi hak-haknya dan janganlah membuat kerusakan di bumi;
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 184

وَٱتَّقُواْ ٱلَّذِي خَلَقَكُمۡ وَٱلۡجِبِلَّةَ ٱلۡأَوَّلِينَ
184. dan bertakwalah kepada Allah, yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang terdahulu.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 185

قَالُوٓاْ إِنَّمَآ أَنتَ مِنَ ٱلۡمُسَحَّرِينَ
185. Mereka berkata, "Engkau tidak lain hanyalah orang-orang yang terkena sihir,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 186

وَمَآ أَنتَ إِلَّا بَشَرٞ مِّثۡلُنَا وَإِن نَّظُنُّكَ لَمِنَ ٱلۡكَٰذِبِينَ
186. dan engkau hanyalah manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin engkau termasuk orang-orang yang berdusta.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 187

فَأَسۡقِطۡ عَلَيۡنَا كِسَفٗا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
187. Maka jatuhkanlah kepada kami gumpalan dari langit, jika engkau termasuk orang-orang yang benar.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 188

قَالَ رَبِّيٓ أَعۡلَمُ بِمَا تَعۡمَلُونَ
188. Dia (Syu'aib) berkata, "Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 189

فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمۡ عَذَابُ يَوۡمِ ٱلظُّلَّةِۚ إِنَّهُۥ كَانَ عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيمٍ
189. Kemudian mereka mendustakannya (Syu'aib), lalu mereka ditimpa azab pada hari yang gelap. Sungguh, itulah azab pada hari yang dahsyat.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 190

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗۖ وَمَا كَانَ أَكۡثَرُهُم مُّؤۡمِنِينَ
190. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 191

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
191. Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 192

وَإِنَّهُۥ لَتَنزِيلُ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
192. Dan sungguh, (Al-Qur`ān) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 193

نَزَلَ بِهِ ٱلرُّوحُ ٱلۡأَمِينُ
193. yang dibawa turun oleh Ar-Rūḥul Amīn (Jibril),
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 194

عَلَىٰ قَلۡبِكَ لِتَكُونَ مِنَ ٱلۡمُنذِرِينَ
194. ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 195

بِلِسَانٍ عَرَبِيّٖ مُّبِينٖ
195. Dengan bahasa Arab yang jelas.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 196

وَإِنَّهُۥ لَفِي زُبُرِ ٱلۡأَوَّلِينَ
196. Dan sungguh, (Al-Qur`ān) itu (disebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 197

أَوَلَمۡ يَكُن لَّهُمۡ ءَايَةً أَن يَعۡلَمَهُۥ عُلَمَٰٓؤُاْ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ
197. Apakah tidak (cukup) menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 198

وَلَوۡ نَزَّلۡنَٰهُ عَلَىٰ بَعۡضِ ٱلۡأَعۡجَمِينَ
198. Dan seandainya (Al-Qur`ān) itu Kami turunkan kepada sebagian dari golongan bukan Arab,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 199

فَقَرَأَهُۥ عَلَيۡهِم مَّا كَانُواْ بِهِۦ مُؤۡمِنِينَ
199. lalu dia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak juga akan beriman kepadanya.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 200

كَذَٰلِكَ سَلَكۡنَٰهُ فِي قُلُوبِ ٱلۡمُجۡرِمِينَ
200. Demikianlah, Kami masukkan (sifat dusta dan ingkar) ke dalam hati orang-orang yang berdosa,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 201

لَا يُؤۡمِنُونَ بِهِۦ حَتَّىٰ يَرَوُاْ ٱلۡعَذَابَ ٱلۡأَلِيمَ
201. mereka tidak akan beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 202

فَيَأۡتِيَهُم بَغۡتَةٗ وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُونَ
202. maka datang azab kepada mereka secara mendadak, ketika mereka tidak menyadarinya,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 203

فَيَقُولُواْ هَلۡ نَحۡنُ مُنظَرُونَ
203. lalu mereka berkata, "Apakah kami diberi penangguhan waktu?”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 204

أَفَبِعَذَابِنَا يَسۡتَعۡجِلُونَ
204. Maka apakah mereka meminta agar azab Kami dipercepat? @সংশোধনকৃত
204. Bukankah mereka yang meminta agar azab Kami dipercepat?
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 205

أَفَرَءَيۡتَ إِن مَّتَّعۡنَٰهُمۡ سِنِينَ
205. Maka bagaimana pendapatmu jika kepada mereka Kami berikan kenikmatan hidup beberapa tahun,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 206

ثُمَّ جَآءَهُم مَّا كَانُواْ يُوعَدُونَ
206. kemudian datang kepada mereka azab yang diancamkan kepada mereka,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 207

مَآ أَغۡنَىٰ عَنۡهُم مَّا كَانُواْ يُمَتَّعُونَ
207. niscaya tidak berguna bagi mereka kenikmatan yang mereka rasakan.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 208

وَمَآ أَهۡلَكۡنَا مِن قَرۡيَةٍ إِلَّا لَهَا مُنذِرُونَ
208. Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeri, kecuali setelah ada orang-orang yang memberi peringatan kepadanya;
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 209

ذِكۡرَىٰ وَمَا كُنَّا ظَٰلِمِينَ
209. untuk (menjadi) peringatan. Dan Kami tidak berlaku zalim.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 210

وَمَا تَنَزَّلَتۡ بِهِ ٱلشَّيَٰطِينُ
210. Dan (Al-Qur`ān) itu tidaklah dibawa turun oleh setan-setan.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 211

وَمَا يَنۢبَغِي لَهُمۡ وَمَا يَسۡتَطِيعُونَ
211. Dan tidaklah pantas bagi mereka (Al-Qur`ān itu), dan mereka pun tidak akan sanggup.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 212

إِنَّهُمۡ عَنِ ٱلسَّمۡعِ لَمَعۡزُولُونَ
212. Sesungguhnya untuk mendengarkannya pun mereka dijauhkan.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 213

فَلَا تَدۡعُ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ فَتَكُونَ مِنَ ٱلۡمُعَذَّبِينَ
213. Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan selain Allah, nanti kamu termasuk orang-orang yang diazab.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 214

وَأَنذِرۡ عَشِيرَتَكَ ٱلۡأَقۡرَبِينَ
214. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 215

وَٱخۡفِضۡ جَنَاحَكَ لِمَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
215. dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 216

فَإِنۡ عَصَوۡكَ فَقُلۡ إِنِّي بَرِيٓءٞ مِّمَّا تَعۡمَلُونَ
216. Kemudian jika mereka mendurhakaimu, maka katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan.”
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 217

وَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱلۡعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِ
217. Dan bertakwalah kepada (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 218

ٱلَّذِي يَرَىٰكَ حِينَ تَقُومُ
218. Yang melihat engkau ketika engkau berdiri (untuk salat),
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 219

وَتَقَلُّبَكَ فِي ٱلسَّٰجِدِينَ
219. dan (melihat) perubahan gerakan badanmu di antara orang-orang yang sujud.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 220

إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ
220. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 221

هَلۡ أُنَبِّئُكُمۡ عَلَىٰ مَن تَنَزَّلُ ٱلشَّيَٰطِينُ
221. Maukah Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun?
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 222

تَنَزَّلُ عَلَىٰ كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٖ
222. Mereka (setan) turun kepada setiap pendusta yang banyak berdosa,
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 223

يُلۡقُونَ ٱلسَّمۡعَ وَأَكۡثَرُهُمۡ كَٰذِبُونَ
223. mereka menyampaikan hasil pendengaran mereka, sedangkan kebanyakan mereka orang-orang pendusta.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 224

وَٱلشُّعَرَآءُ يَتَّبِعُهُمُ ٱلۡغَاوُۥنَ
224. Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 225

أَلَمۡ تَرَ أَنَّهُمۡ فِي كُلِّ وَادٖ يَهِيمُونَ
225. Tidakkah engkau melihat bahwa mereka mengembara di setiap lembah,*(591)
*591). Yang dimaksud dengan ayat ini ialah bahwa sebagian penyair itu suka mempermainkan kata-kata, tidak mempunyai tujuan yang baik, dan tidak mempunyai pendirian.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 226

وَأَنَّهُمۡ يَقُولُونَ مَا لَا يَفۡعَلُونَ
226. dan bahwa mereka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?
আৰবী তাফছীৰসমূহ:

আয়াত: 227

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَذَكَرُواْ ٱللَّهَ كَثِيرٗا وَٱنتَصَرُواْ مِنۢ بَعۡدِ مَا ظُلِمُواْۗ وَسَيَعۡلَمُ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓاْ أَيَّ مُنقَلَبٖ يَنقَلِبُونَ
227. kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan berbuat kebajikan dan banyak mengingat Allah dan mendapat kemenangan setelah terzalimi (karena menjawab puisi-puisi orang-orang kafir). Dan orang-orang yang zalim kelak akan tahu ke tempat mana mereka akan kembali.
আৰবী তাফছীৰসমূহ:
 
অৰ্থানুবাদ ছুৰা: ছুৰা আশ্ব-শ্বুআৰা
ছুৰাৰ তালিকা পৃষ্ঠা নং
 
আল-কোৰআনুল কাৰীমৰ অৰ্থানুবাদ - ইন্দোনেচীয়ান অনুবাদ- ছাবিক কোম্পানী - অনুবাদসমূহৰ সূচীপত্ৰ

ترجمة معاني القرآن الكريم إلى اللغة الإندونيسية، ترجمة شركة سابق، طبعة عام 2016 م. تم تصويبها بإشراف مركز رواد الترجمة، ويتاح الإطلاع على الترجمة الأصلية لغرض إبداء الرأي والتقييم والتطوير المستمر.

বন্ধ