কুরআনুল কারীমের অর্থসমূহের অনুবাদ - কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। * - অনুবাদসমূহের সূচী


অর্থসমূহের অনুবাদ সূরা: সূরা আর-রাদ   আয়াত:

Surah Ar-Ra'd

সূরার কতক উদ্দেশ্য:
الرد على منكري الوحي والنبوة ببيان مظاهر عظمة الله.
Bantahan terhadap orang-orang yang mengingkari eksistensi wahyu dan kenabian dengan penjelasan banyaknya fenomena yang memperlihatkan keagungan Allah.

الٓمٓرۚ تِلۡكَ ءَايَٰتُ ٱلۡكِتَٰبِۗ وَٱلَّذِيٓ أُنزِلَ إِلَيۡكَ مِن رَّبِّكَ ٱلۡحَقُّ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يُؤۡمِنُونَ
Alif Lām Rā. Penjelasan tentang susunan huruf seperti ini telah hadir di awal surah Al-Baqarah. Ayat-ayat yang mulia di dalam surah ini dan Al-Qur`ān yang Allah turunkan kepadamu -wahai Rasul- adalah kebenaran yang tidak ada keraguan padanya, tidak ada kebimbangan bahwa ia dari sisi Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tidak membenarkannya karena menentang dan menyombongkan diri.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱللَّهُ ٱلَّذِي رَفَعَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ بِغَيۡرِ عَمَدٖ تَرَوۡنَهَاۖ ثُمَّ ٱسۡتَوَىٰ عَلَى ٱلۡعَرۡشِۖ وَسَخَّرَ ٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَۖ كُلّٞ يَجۡرِي لِأَجَلٖ مُّسَمّٗىۚ يُدَبِّرُ ٱلۡأَمۡرَ يُفَصِّلُ ٱلۡأٓيَٰتِ لَعَلَّكُم بِلِقَآءِ رَبِّكُمۡ تُوقِنُونَ
Allahlah yang menciptakan langit-langit terangkat tinggi tanpa pilar-pilar seperti yang kalian saksikan, kemudian bersemayam di atas Arasy dengan kaifiat semayam yang laik dengan keagungan-Nya, tanpa menanyakan bagaimana Allah bersemayam dan tanpa menyamakannya dengan semayam makhluk-Nya. Allah juga menundukkan matahari dan bulan untuk berbagai kepentingan makhluk-Nya. Masing-masing dari matahari dan bulan berjalan untuk waktu yang ditentukan dalam ilmu Allah. Dia mengatur urusan di langit dan di bumi sekehendak-Nya dan menjelaskan ayat-ayat yang menunjukkan kekuasaan-Nya dengan harapan kalian akan meyakini perjumpaan dengan Tuhan kalian pada hari Kiamat kelak, sehingga kalian menyiapkan diri dengan berbagai amal saleh.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَهُوَ ٱلَّذِي مَدَّ ٱلۡأَرۡضَ وَجَعَلَ فِيهَا رَوَٰسِيَ وَأَنۡهَٰرٗاۖ وَمِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ جَعَلَ فِيهَا زَوۡجَيۡنِ ٱثۡنَيۡنِۖ يُغۡشِي ٱلَّيۡلَ ٱلنَّهَارَۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يَتَفَكَّرُونَ
Dialah pula yang membentangkan bumi dan menciptakan padanya gunung-gunung yang tegak kukuh agar bumi tidak guncang dan membahayakan manusia. Pada permukaannya pula Dia menciptakan sungai-sungai agar dengan airnya manusia bisa memelihara hewan ternak mereka dan mengairi pertanian mereka. Dia juga menciptakan jantan dan betina dari setiap jenis buah-buahan seperti halnya hewan. Allah menutup siang dengan malam sehingga ia menjadi gelap padahal sebelumnya terang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat bukti-bukti dan tanda-tanda bagi kaum yang memikirkan penciptaan Allah dan merenungkannya. Mereka adalah orang-orang yang mengambil faedah dari bukti-bukti dan tanda-tanda tersebut.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَفِي ٱلۡأَرۡضِ قِطَعٞ مُّتَجَٰوِرَٰتٞ وَجَنَّٰتٞ مِّنۡ أَعۡنَٰبٖ وَزَرۡعٞ وَنَخِيلٞ صِنۡوَانٞ وَغَيۡرُ صِنۡوَانٖ يُسۡقَىٰ بِمَآءٖ وَٰحِدٖ وَنُفَضِّلُ بَعۡضَهَا عَلَىٰ بَعۡضٖ فِي ٱلۡأُكُلِۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يَعۡقِلُونَ
Di bumi ada bagian-bagian yang bersebelahan, di sana ada kebun-kebun anggur, ada kebun-kebun tanaman pokok, beberapa pohon kurma yang tersatukan oleh akar yang satu dan pohon-pohon kurma yang menyendiri dengan akarnya. Kebun-kebun dan tanaman-tanaman pokok tersebut disiram dengan air yang sama namun Kami membedakan sebagian dari sebagian lainnya dalam rasa dan faidah-faidah lainnya padahal mereka semuanya bersebelahan dan disiram dengan air yang sama. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat bukti-bukti dan tanda-tanda bagi kaum yang berakal, karena mereka adalah orang-orang yang mengambil faidah darinya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
۞ وَإِن تَعۡجَبۡ فَعَجَبٞ قَوۡلُهُمۡ أَءِذَا كُنَّا تُرَٰبًا أَءِنَّا لَفِي خَلۡقٖ جَدِيدٍۗ أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ بِرَبِّهِمۡۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ ٱلۡأَغۡلَٰلُ فِيٓ أَعۡنَاقِهِمۡۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلنَّارِۖ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ
Bila kamu merasa heran -wahai Rasul- terhadap sesuatu maka sesuatu yang paling pantas bagimu untuk heran terhadapnya adalah pendustaan mereka terhadap hari kebangkitan dan ucapan mereka yang membuktikan pengingkaran mereka terhadapnya: “Bila kami telah mati dan menjadi tanah dan tinggal tulang belulang yang lapuk, apakah kami akan dibangkitkan dan dikembalikan dalam keadaan hidup?!” Mereka yang mengingkari kebangkitan sesudah kematian itu adalah orang-orang yang kafir kepada Tuhan mereka lalu mereka mengingkari kekuasaan-Nya untuk menghidupkan orang-orang mati. Mereka itu pula yang leher-leher mereka akan dibelenggu di dalam neraka pada hari Kiamat, serta merekalah penghuni neraka; mereka tinggal selama-lamanya di dalamnya, tidak ada kematian bagi mereka dan azab mereka pun tidak pernah berhenti.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• إثبات قدرة الله سبحانه وتعالى والتعجب من خلقه للسماوات على غير أعمدة تحملها، وهذا مع عظيم خلقتها واتساعها.
· Pembuktian kekuasaan Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- dan ketakjuban dalam penciptaan-Nya terhadap langit tanpa tiang yang menyangganya, padahal langit itu sangat megah dan luas.

• إثبات قدرة الله وكمال ربوبيته ببرهان الخلق، إذ ينبت النبات الضخم، ويخرجه من البذرة الصغيرة، ثم يسقيه من ماء واحد، ومع هذا تختلف أحجام وألوان ثمراته وطعمها.
· Pembuktian kekuasaan Allah dan kesempurnaan rubūbiyyah-Nya (sifat ketuhanan-Nya) dengan berbagai bukti penciptaan, yaitu bahwa Dia yang menumbuhkan berbagai tanaman yang tinggi besar dari biji yang kecil, kemudian menyiraminya dengan air yang sama, sekalipun demikian bentuk dan warna serta rasa buahnya tidak sama.

• أن إخراج الله تعالى للأشجار الضخمة من البذور الصغيرة، بعد أن كانت معدومة، فيه رد على المشركين في إنكارهم للبعث؛ فإن إعادة جمع أجزاء الرفات المتفرقة والمتحللة في الأرض، وبعثها من جديد، بعد أن كانت موجودة، هو بمنزلة أسهل من إخراج المعدوم من البذرة.
· Dihidupkannya pohon yang tinggi besar oleh Allah dari benih biji-bijian yang kecil padahal sebelumnya tidak ada mengandung bantahan terhadap orang-orang musyrik yang mengingkari kebangkitan; karena menyatukan kembali tulang belulang manusia yang berserakan di dalam tanah dan membangkitkannya kembali padahal ia sebelumnya memang hidup, itu lebih mudah dibandingkan menghidupkan sesuatu yang tidak ada dari sebuah biji.

وَيَسۡتَعۡجِلُونَكَ بِٱلسَّيِّئَةِ قَبۡلَ ٱلۡحَسَنَةِ وَقَدۡ خَلَتۡ مِن قَبۡلِهِمُ ٱلۡمَثُلَٰتُۗ وَإِنَّ رَبَّكَ لَذُو مَغۡفِرَةٖ لِّلنَّاسِ عَلَىٰ ظُلۡمِهِمۡۖ وَإِنَّ رَبَّكَ لَشَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ
Kaum musyrikin meminta kepadamu -wahai Rasul- menyegerakan hukuman atas mereka dan mereka merasa azab tersebut lambat datangnya kepada mereka sebelum mereka mengenyam semua kenikmatan yang Allah tetapkan bagi mereka. Padahal, telah berlalu sebelum mereka siksaan Allah yang menimpa umat-umat yang mendustakan-Nya seperti mereka. Apakah orang-orang musyrik itu tidak mengambil pelajaran darinya? Sesungguhnya Tuhanmu -wahai Rasul- Maha Penyantun kepada manusia sekalipun mereka berbuat zalim, sehingga Dia tidak menyegerakan hukuman agar mereka segera bertobat kepada-Nya, namun Dia juga Mahakuat, mampu menyegerakan hukuman atas orang-orang yang bersikukuh di atas kekufuran bila mereka tidak bertobat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَيَقُولُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَوۡلَآ أُنزِلَ عَلَيۡهِ ءَايَةٞ مِّن رَّبِّهِۦٓۗ إِنَّمَآ أَنتَ مُنذِرٞۖ وَلِكُلِّ قَوۡمٍ هَادٍ
Orang-orang yang kafir kepada Allah berkata sambil memperlihatkan penentangan dan pembangkangan mereka, “Mengapa tidak diturunkan kepada Muhammad suatu mukjizat dari Tuhannya seperti yang telah diturunkan kepada Musa dan Isa?" Sesungguhnya kamu -wahai Rasul- hanyalah seorang pemberi peringatan yang memperingatkan manusia dari azab Allah, kamu tidak punya mukjizat kecuali apa yang Allah berikan kepadamu. Setiap kaum mempunyai seorang nabi yang membimbing mereka ke jalan kebenaran dan menunjukkan mereka kepadanya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱللَّهُ يَعۡلَمُ مَا تَحۡمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ وَمَا تَغِيضُ ٱلۡأَرۡحَامُ وَمَا تَزۡدَادُۚ وَكُلُّ شَيۡءٍ عِندَهُۥ بِمِقۡدَارٍ
Allah mengetahui janin yang dikandung oleh setiap wanita hamil dalam rahimnya. Allah mengetahui segala sesuatu tentangnya dan mengetahui apa yang terjadi di dalam kandungan berupa tambahan dan pengurangan, serta kesehatan dan cacatnya. Segala sesuatu di sisi Allah telah ditentukan dengan kadar tertentu yang tidak bertambah dan tidak berkurang.
আরবি তাফসীরসমূহ:
عَٰلِمُ ٱلۡغَيۡبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ٱلۡكَبِيرُ ٱلۡمُتَعَالِ
Itu karena Allah -Subḥānahu- mengetahui apa yang gaib dari panca indra seluruh makhluk-Nya dan mengetahui apa yang diketahui oleh indra mereka. Dia Mahagung pada sifat-sifat, nama-nama dan perbuatan-perbuatan-Nya, lagi Mahatinggi atas seluruh makhluk dengan zat dan sifat-sifat-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
سَوَآءٞ مِّنكُم مَّنۡ أَسَرَّ ٱلۡقَوۡلَ وَمَن جَهَرَ بِهِۦ وَمَنۡ هُوَ مُسۡتَخۡفِۭ بِٱلَّيۡلِ وَسَارِبُۢ بِٱلنَّهَارِ
Allah mengetahui rahasia dan apa yang lebih tersembunyi darinya. Dalam ilmu Allah sama saja antara orang yang merahasiakan perkataannya di antara kalian -wahai manusia- dengan orang yang mengumumkannya. Sama saja dalam ilmu Allah antara orang yang bersembunyi di dalam kegelapan malam sehingga mata manusia tidak melihatnya dengan orang yang menampakkan amal perbuatannya di siang bolong.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٞ مِّنۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهِۦ يَحۡفَظُونَهُۥ مِنۡ أَمۡرِ ٱللَّهِۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنفُسِهِمۡۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوۡمٖ سُوٓءٗا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- mempunyai malaikat-malaikat yang datang kepada manusia silih berganti. Sebagian dari mereka datang di waktu malam dan sebagian dari mereka datang di waktu siang; agar mereka menjaga manusia dengan perintah Allah dari beberapa takdir yang memang Allah tuliskan akan dicegah darinya, serta agar mencatat segala perkataan dan perbuatan manusia. Allah tidak mengubah keadaan satu kaum, dari keadaan yang baik kepada keadaan buruk yang tidak mereka sukai, hingga mereka sendiri yang mengubah apa yang mereka dapati dari keadaan syukur (menjadi keadaan kufur). Bila Allah hendak membinasakan suatu kaum maka tidak ada yang dapat mencegah kehendak-Nya. Adapun kalian -wahai manusia- maka tidak memiliki penolong selain Allah yang mengurusi urusan kalian sehingga kalian bisa berlindung kepadanya untuk menepis malapetaka yang menimpa kalian.
আরবি তাফসীরসমূহ:
هُوَ ٱلَّذِي يُرِيكُمُ ٱلۡبَرۡقَ خَوۡفٗا وَطَمَعٗا وَيُنشِئُ ٱلسَّحَابَ ٱلثِّقَالَ
Dialah yang memperlihatkan kilat kepada kalian -wahai manusia- dan dengannya Dia menyatukan pada diri kalian antara rasa takut kepada halilintar dan harapan turunnya hujan. Dialah pula yang menciptakan awan yang berat karena mengandung air hujan yang lebat di dalamnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَيُسَبِّحُ ٱلرَّعۡدُ بِحَمۡدِهِۦ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ مِنۡ خِيفَتِهِۦ وَيُرۡسِلُ ٱلصَّوَٰعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَن يَشَآءُ وَهُمۡ يُجَٰدِلُونَ فِي ٱللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ ٱلۡمِحَالِ
Guntur bertasbih kepada Tuhannya dengan tasbih yang diiringi dengan pujian kepada-Nya. Para malaikat juga bertasbih kepada Tuhan mereka dengan diiringi rasa takut serta sikap penghormatan dan pengagungan kepada-Nya. Allah mengirimkan halilintar yang menyambar siapa yang Dia kehendaki dari makhluk-Nya lalu Dia membinasakannya. Namun, orang-orang kafir itu masih terus mendebat tentang keesaan Allah, padahal Allah Mahakuat daya dan kekuatan-Nya, sehingga Dia tidaklah menghendaki sesuatu melainkan pasti mewujudkannya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• عظيم مغفرة الله وحلمه عن خطايا بني آدم، فهم يستكبرون ويَتَحَدَّوْنَ رسله وأنبياءه، ومع هذا يرزقهم ويعافيهم ويحلم عنهم.
· Besarnya ampunan Allah dan kesantunan-Nya terhadap kesalahan-kesalahan manusia, padahal mereka menyombongkan diri dan memusuhi para rasul dan nabi-Nya. Namun demikian, Allah tetap memberi mereka rezeki dan keselamatan serta menyantuni mereka.

• سعة علم الله تعالى بما في ظلمة الرحم، فهو يعلم أمر النطفة الواقعة في الرحم، وصَيْرُورتها إلى تخليق ذكر أو أنثى، وصحته واعتلاله، ورزقه وأجله، وشقي أو سعيد، فعلمه بها عام شامل.
· Luasnya ilmu Allah -Ta'ālā- sehingga mencakup apa yang terkandung di dalam kegelapan rahim. Dia mengetahui perkara setetes air yang masuk ke dalam rahim, lalu darinya tercipta janin laki-laki atau perempuan. Dia juga mengetahui kondisi sehat atau cacatnya, kadar rezeki dan ajalnya, serta nasib bahagia atau sengsaranya. Jadi, ilmu Allah menyeluruh dan meliputi segala sesuatu.

• عظيم عناية الله ببني آدم، وإثبات وجود الملائكة التي تحرسه وتصونه وغيرهم مثل الحَفَظَة.
· Besarnya perhatian Allah kepada manusia dan penetapan adanya para malaikat yang menjaga manusia dan makhluk lainnya, seperti malaikat al-Ḥafaẓah (pencatat segala amal manusia).

• أن الله تعالى يغير حال العبد إلى الأفضل متى ما رأى منه اتباعًا لأسباب الهداية، فهداية التوفيق منوطة باتباع هداية البيان.
· Allah -Ta'ālā- mengubah keadaan seorang hamba ke arah yang lebih baik manakala Allah melihatnya mengikuti sebab-sebab hidayah. Hidayah yang berupa taufik pada diri hamba terwujud manakala ia mengikuti hidayah yang berupa penjelasan kebenaran.

لَهُۥ دَعۡوَةُ ٱلۡحَقِّۚ وَٱلَّذِينَ يَدۡعُونَ مِن دُونِهِۦ لَا يَسۡتَجِيبُونَ لَهُم بِشَيۡءٍ إِلَّا كَبَٰسِطِ كَفَّيۡهِ إِلَى ٱلۡمَآءِ لِيَبۡلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَٰلِغِهِۦۚ وَمَا دُعَآءُ ٱلۡكَٰفِرِينَ إِلَّا فِي ضَلَٰلٖ
Hanya Allah semata pemilik hak untuk diesakan, tidak seorang pun berserikat dengan Allah di dalamnya. Berhala-berhala yang disembah oleh orang-orang musyrikin selain Allah tidak dapat mengabulkan permohonan orang-orang yang berdoa kepadanya dalam masalah apa pun. Doa mereka kepada berhala hanya seperti orang haus yang mengulurkan tangannya ke air lalu mengangkatnya ke mulutnya untuk dia minum namun air itu tidak pernah sampai ke mulutnya. Doa orang-orang kafir kepada berhala-berhala mereka hanya sia-sia dan jauh dari kebenaran karena berhala-berhala itu tidak kuasa mendatangkan manfaat atau menolak mudarat untuk mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلِلَّهِۤ يَسۡجُدُۤ مَن فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ طَوۡعٗا وَكَرۡهٗا وَظِلَٰلُهُم بِٱلۡغُدُوِّ وَٱلۡأٓصَالِ۩
Hanya kepada Allah semata seluruh apa yang ada di langit dan di bumi tunduk dengan bersujud; orang mukmin dan orang kafir dalam hal ini adalah sama, hanya saja orang mukmin tunduk dan sujud kepada Allah dengan suka rela, sementara orang kafir tunduk karena terpaksa. Fitrah orang mukmin membisikinya untuk tunduk kepada-Nya secara suka rela. Hanya kepada-Nya semua bayangan makhluk tunduk di pagi dan petang hari.
আরবি তাফসীরসমূহ:
قُلۡ مَن رَّبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ قُلِ ٱللَّهُۚ قُلۡ أَفَٱتَّخَذۡتُم مِّن دُونِهِۦٓ أَوۡلِيَآءَ لَا يَمۡلِكُونَ لِأَنفُسِهِمۡ نَفۡعٗا وَلَا ضَرّٗاۚ قُلۡ هَلۡ يَسۡتَوِي ٱلۡأَعۡمَىٰ وَٱلۡبَصِيرُ أَمۡ هَلۡ تَسۡتَوِي ٱلظُّلُمَٰتُ وَٱلنُّورُۗ أَمۡ جَعَلُواْ لِلَّهِ شُرَكَآءَ خَلَقُواْ كَخَلۡقِهِۦ فَتَشَٰبَهَ ٱلۡخَلۡقُ عَلَيۡهِمۡۚ قُلِ ٱللَّهُ خَٰلِقُ كُلِّ شَيۡءٖ وَهُوَ ٱلۡوَٰحِدُ ٱلۡقَهَّٰرُ
Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang kafir yang menyembah bersama Allah selain-Nya, "Siapakah pencipta langit dan bumi dan pengatur urusan keduanya?" Katakanlah -wahai Rasul-, "Allahlah yang menciptakan dan mengatur urusan keduanya dan kalian mengakui hal itu." Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, "Apakah kalian mengangkat untuk diri kalian sesembahan yang lemah selain Allah, tidak kuasa mendatangkan manfaat dan tidak pula menghilangkan mudarat dari diri mereka, jadi mana mungkin mereka mampu melakukan itu untuk selain mereka?" Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, "Apakah sama orang kafir yang buta penglihatannya dengan orang mukmin yang melihat lagi mendapat petunjuk? Apakah sama kekufuran yang merupakan kegelapan dengan iman yang merupakan cahaya?" Apakah mereka mengangkat sekutu-sekutu bagi Allah -Subḥānahu- dalam penciptaan yang menciptakan seperti yang Allah ciptakan, sehingga mereka tidak bisa membedakan antara ciptaan Allah dengan ciptaan sekutu-sekutu mereka? Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, "Hanya Allah semata pencipta segala sesuatu, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam penciptaan. Dialah pemilik tunggal hak ulūhiyyah (keilahian) yang berhak untuk diesakan dalam ibadah, lagi Maha Menguasai segala sesuatu."
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَسَالَتۡ أَوۡدِيَةُۢ بِقَدَرِهَا فَٱحۡتَمَلَ ٱلسَّيۡلُ زَبَدٗا رَّابِيٗاۖ وَمِمَّا يُوقِدُونَ عَلَيۡهِ فِي ٱلنَّارِ ٱبۡتِغَآءَ حِلۡيَةٍ أَوۡ مَتَٰعٖ زَبَدٞ مِّثۡلُهُۥۚ كَذَٰلِكَ يَضۡرِبُ ٱللَّهُ ٱلۡحَقَّ وَٱلۡبَٰطِلَۚ فَأَمَّا ٱلزَّبَدُ فَيَذۡهَبُ جُفَآءٗۖ وَأَمَّا مَا يَنفَعُ ٱلنَّاسَ فَيَمۡكُثُ فِي ٱلۡأَرۡضِۚ كَذَٰلِكَ يَضۡرِبُ ٱللَّهُ ٱلۡأَمۡثَالَ
Allah membuat perumpamaan bagi terkikisnya kebatilan dan kelanggengan kebenaran dengan air hujan yang turun dari langit sehingga lembah-lembah mengalirkan airnya, masing-masing dengan kadarnya, besar dan kecil, lalu air banjir dari hujan itu membawa buih dan busa di permukaannya. Allah membuat perumpamaan lain bagi kebenaran dan kebatilan dengan sebagian barang tambang berharga yang disepuh dengan api untuk dimurnikan dan menjadikannya perhiasan bagi manusia, lalu ampasnya berada di atasnya. Allah mengumpamakan kebenaran dengan kebatilan dengan dua perumpamaan di atas. Kebatilan adalah seperti buih dan busa yang mengapung di permukaan air, dan seperti ampas tambang yang dibersihkan oleh api, sedangkan kebenaran adalah seperti air jernih yang diminum, menumbuhkan buah-buahan, tanaman dan rerumputan, dan seperti barang berharga yang tersisa dari barang tambang sesudah dibakar dengan api lalu manusia mengambil manfaat darinya. Sebagaimana Allah membuat dua perumpamaan ini, Allah membuat perumpamaan-perumpamaan lain bagi manusia agar kebaikan menjadi jelas dari kebatilan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لِلَّذِينَ ٱسۡتَجَابُواْ لِرَبِّهِمُ ٱلۡحُسۡنَىٰۚ وَٱلَّذِينَ لَمۡ يَسۡتَجِيبُواْ لَهُۥ لَوۡ أَنَّ لَهُم مَّا فِي ٱلۡأَرۡضِ جَمِيعٗا وَمِثۡلَهُۥ مَعَهُۥ لَٱفۡتَدَوۡاْ بِهِۦٓۚ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ سُوٓءُ ٱلۡحِسَابِ وَمَأۡوَىٰهُمۡ جَهَنَّمُۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمِهَادُ
Orang-orang mukmin yang menjawab seruan Tuhan mereka tatkala Dia menyeru mereka untuk menauhidkan dan menaati-Nya akan mendapatkan pahala yang baik, yaitu surga. Sebaliknya, orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan mereka untuk menauhidkan dan menaati-Nya akan mendapatkan azab yang pedih. Seandainya mereka memiliki berbagai macam harta di bumi ini dan juga apa yang semisalnya dengannya, niscaya mereka rela melepaskan semuanya demi menebus diri mereka dari azab Allah. Orang-orang yang tidak menjawab seruan Tuhan mereka itu akan dihisab atas keburukan-keburukan mereka seluruhnya dan tempat tinggal yang mereka tuju adalah Jahanam. Api neraka adalah alas dan tempat menetap mereka, dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• بيان ضلال المشركين في دعوتهم واستغاثتهم بغير الله تعالى، وتشبيه حالهم بحال من يريد الشرب فيبسط يده للماء بلا تناول له، وليس بشارب مع هذه الحالة؛ لكونه لم يتخذ وسيلة صحيحة لذلك.
· Keterangan tentang kesesatan orang-orang musyrikin yang berdoa dan meminta pertolongan kepada selain Allah. Alasan penyerupaan kondisi mereka dengan orang haus yang menjulurkan tangannya ke air tetapi tidak bisa mengambilnya sehingga ia pun tidak bisa minum ialah karena dia tidak menempuh sarana yang benar untuk mendapatkan hal tersebut.

• أن من وسائل الإيضاح في القرآن: ضرب الأمثال وهي تقرب المعقول من المحسوس، وتعطي صورة ذهنية تعين على فهم المراد.
· Di antara media penjelasan di dalam Al-Qur`ān adalah perumpamaan, ia mendekatkan satu makna dalam potret yang riil dan membentuk opini nalar yang membantu memahami maksud tertentu.

• إثبات سجود جميع الكائنات لله تعالى طوعًا، أو كرهًا بما تمليه الفطرة من الخضوع له سبحانه.
· Penetapan sujud alam semesta kepada Allah secara suka rela atau terpaksa dengan fitrah mereka yang cenderung untuk tunduk kepada Allah.

۞ أَفَمَن يَعۡلَمُ أَنَّمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ مِن رَّبِّكَ ٱلۡحَقُّ كَمَنۡ هُوَ أَعۡمَىٰٓۚ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَٰبِ
Tidak sama orang yang mengetahui bahwa apa yang Allah turunkan kepadamu -wahai Rasul- dari Tuhanmu adalah kebenaran yang tidak ada keraguan padanya sementara dia beriman dan memenuhinya, dengan orang buta yang kafir lagi tidak memenuhi panggilan Allah. Hanya orang-orang yang berakal lurus yang mengambil nasihat dan pelajaran.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱلَّذِينَ يُوفُونَ بِعَهۡدِ ٱللَّهِ وَلَا يَنقُضُونَ ٱلۡمِيثَٰقَ
Orang-orang yang memenuhi panggilan Allah adalah orang-orang yang memenuhi apa yang telah mereka janjikan kepada Allah atau kepada hamba-hamba-Nya, mereka tidak melanggar perjanjian yang disepakati dengan Allah atau dengan selain-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَٱلَّذِينَ يَصِلُونَ مَآ أَمَرَ ٱللَّهُ بِهِۦٓ أَن يُوصَلَ وَيَخۡشَوۡنَ رَبَّهُمۡ وَيَخَافُونَ سُوٓءَ ٱلۡحِسَابِ
Mereka adalah orang-orang yang menyambung segala apa yang Allah perintahkan agar disambung, yaitu hubungan rahim kekerabatan, mereka takut kepada Tuhan mereka sehingga mendorong mereka melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, serta mereka takut Allah akan menghisab dosa yang telah mereka perbuat. Barang siapa yang hisabnya dipersulit maka dia celaka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَٱلَّذِينَ صَبَرُواْ ٱبۡتِغَآءَ وَجۡهِ رَبِّهِمۡ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُواْ مِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ سِرّٗا وَعَلَانِيَةٗ وَيَدۡرَءُونَ بِٱلۡحَسَنَةِ ٱلسَّيِّئَةَ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ عُقۡبَى ٱلدَّارِ
Mereka adalah orang-orang yang sabar dalam menaati Allah, sabar atas takdir Allah pada mereka, baik yang membahagiakan atau yang menyedihkan, mereka sabar menahan diri dari kemaksiatan kepada Allah demi mendapatkan rida Allah, mereka menegakkan salat secara sempurna, memberikan sebagian dari apa yang Kami berikan kepada mereka, yaitu hak-hak harta yang wajib, juga memberikan sebagian dari harta dengan suka rela secara sembunyi-sembunyi karena takut ria dan juga secara terbuka agar diteladani oleh orang lain, dan mereka membalas keburukan orang yang berbuat buruk kepada mereka dengan berbuat baik kepadanya. Orang-orang yang memiliki sifat tersebut mendapatkan akhir yang baik pada hari Kiamat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
جَنَّٰتُ عَدۡنٖ يَدۡخُلُونَهَا وَمَن صَلَحَ مِنۡ ءَابَآئِهِمۡ وَأَزۡوَٰجِهِمۡ وَذُرِّيَّٰتِهِمۡۖ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ يَدۡخُلُونَ عَلَيۡهِم مِّن كُلِّ بَابٖ
Akhir yang baik itu adalah surga-surga yang mereka tinggal di dalamnya dengan mendapatkan nikmat-nikmat yang abadi. Di antara kesempurnaan nikmat yang mereka dapatkan adalah masuknya bapak-bapak, ibu-ibu, istri-istri, dan anak-anak mereka yang saleh bersama mereka; hal ini untuk menambah ketenangan mereka karena bisa berkumpul dengan orang-orang tersebut. Para malaikat mendatangi mereka untuk menyampaikan ucapan selamat dari segala pintu di tempat mereka di surga.
আরবি তাফসীরসমূহ:
سَلَٰمٌ عَلَيۡكُم بِمَا صَبَرۡتُمۡۚ فَنِعۡمَ عُقۡبَى ٱلدَّارِ
Penghormatan para malaikat manakala mereka datang kepada penghuni-penghuni surga itu adalah ucapan: "salāmun 'alaikum", yakni kalian selamat dari malapetaka berkat kesabaran kalian di atas ketaatan kepada Allah, di atas takdir-Nya yang pahit dan dari kemaksiatan kepada-Nya. Sungguh sebaik-baik rumah tempat tinggal terakhir adalah rumah kalian.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَٱلَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهۡدَ ٱللَّهِ مِنۢ بَعۡدِ مِيثَٰقِهِۦ وَيَقۡطَعُونَ مَآ أَمَرَ ٱللَّهُ بِهِۦٓ أَن يُوصَلَ وَيُفۡسِدُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱللَّعۡنَةُ وَلَهُمۡ سُوٓءُ ٱلدَّارِ
Adapun orang-orang yang melanggar perjanjian dengan Allah sesudah disepakati, memutuskan apa yang Allah perintahkan agar disambung, yaitu silaturahmi, serta melakukan kerusakan di muka bumi dengan berbagai maksiat kepada Allah maka mereka itulah orang-orang sengsara yang dijauhkan dari rahmat Allah dan bagi mereka akhir yang buruk yaitu api neraka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱللَّهُ يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقۡدِرُۚ وَفَرِحُواْ بِٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا فِي ٱلۡأٓخِرَةِ إِلَّا مَتَٰعٞ
Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya atas siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya. Rezeki yang lapang bukan berarti kebahagiaan dan bukan bukti bahwa Allah mencintainya. Begitu pula sempitnya rezeki bukan tanda kesengsaraan. Orang-orang kafir berbahagia dengan kehidupan dunia ini, sehingga mereka cenderung dan merasa tenteram kepadanya, padahal kehidupan dunia ini dibandingkan dengan kehidupan akhirat hanyalah kesenangan yang sementara dan sedikit.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَيَقُولُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَوۡلَآ أُنزِلَ عَلَيۡهِ ءَايَةٞ مِّن رَّبِّهِۦۚ قُلۡ إِنَّ ٱللَّهَ يُضِلُّ مَن يَشَآءُ وَيَهۡدِيٓ إِلَيۡهِ مَنۡ أَنَابَ
Orang-orang yang kafir kepada Allah dan ayat-ayat-Nya berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepada Muhammad suatu mukjizat nyata yang menunjukkan kebenarannya sehingga kami beriman kepadanya?” Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang mengusulkan tersebut, “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dengan keadilan-Nya dan Dia membimbing siapa yang kembali kepada-Nya dengan tobat dengan karunia-Nya." Adapun urusan hidayah maka bukan berada di tangan mereka sehingga mereka bisa mengaitkannya dengan turunnya mukjizat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ
Orang-orang yang Allah beri petunjuk itu adalah orang-orang yang beriman dan hati mereka merasa tenang dengan mengingat Allah dan berzikir kepada-Nya, baik dengan bertasbih dan bertahmid kepada-Nya, membaca Kitab-Nya dan mendengarkan bacaannya, ataupun dengan jenis-jenis zikir lainnya. Ingatlah bahwa hanya dengan berzikir kepada Allah hati akan menjadi tenang dan tenteram, dan hati memang pantas menjadi tenang dengannya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• الترغيب في جملة من فضائل الأخلاق الموجبة للجنة، ومنها: حسن الصلة، وخشية الله تعالى، والوفاء بالعهود، والصبر والإنفاق، ومقابلة السيئة بالحسنة والتحذير من ضدها.
· Motivasi untuk menghiasi diri dengan berbagai perilaku baik yang membuka jalan ke surga, di antaranya: silaturahim yang baik, rasa takut kepada Allah -Ta'ālā-, memenuhi perjanjian, sabar, infak, dan membalas keburukan dengan kebaikan, serta peringatan agar tidak melakukan kebalikan dari semua perilaku baik tersebut.

• أن مقاليد الرزق بيد الله سبحانه وتعالى، وأن توسعة الله تعالى أو تضييقه في رزق عبدٍ ما لا ينبغي أن يكون موجبًا لفرح أو حزن، فهو ليس دليلًا على رضا الله أو سخطه على ذلك العبد.
· Keterangan bahwa kunci-kunci rezeki ada di tangan Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- dan bahwa rezeki yang dilapangkan atau disempitkan oleh Allah -Ta'ālā- pada seorang hamba bukan alasan untuk berbangga atau berduka karena ia bukan menjadi bukti keridaan atau kemurkaan Allah terhadap hamba tersebut.

• أن الهداية ليست بالضرورة مربوطة بإنزال الآيات والمعجزات التي اقترح المشركون إظهارها.
· Hidayah tidak harus berkaitan dengan diturunkan mukjizat dan bukti yang diusulkan oleh orang-orang kafir.

• من آثار القرآن على العبد المؤمن أنه يورثه طمأنينة في القلب.
· Di antara efek Al-Qur`ān terhadap seorang mukmin adalah bahwa ia memberinya ketenangan di dalam hatinya.

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ طُوبَىٰ لَهُمۡ وَحُسۡنُ مَـَٔابٖ
Orang-orang yang beriman kepada Allah dan melakukan amal-amal saleh yang mendekatkan mereka kepada Allah itu, mereka berada di dalam kehidupan yang baik di alam akhirat dan bagi mereka akhir yang baik, yaitu surga.
আরবি তাফসীরসমূহ:
كَذَٰلِكَ أَرۡسَلۡنَٰكَ فِيٓ أُمَّةٖ قَدۡ خَلَتۡ مِن قَبۡلِهَآ أُمَمٞ لِّتَتۡلُوَاْ عَلَيۡهِمُ ٱلَّذِيٓ أَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡكَ وَهُمۡ يَكۡفُرُونَ بِٱلرَّحۡمَٰنِۚ قُلۡ هُوَ رَبِّي لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيۡهِ تَوَكَّلۡتُ وَإِلَيۡهِ مَتَابِ
Sebagaimana Kami telah mengutus rasul-rasul terdahulu kepada umat-umat mereka, Kami juga mengutusmu -wahai Rasul- kepada umatmu agar kamu membacakan Al-Qur`ān yang Kami wahyukan padamu kepada mereka. Ia sudah cukup sebagai bukti bahwa kamu benar, namun reaksi kaummu adalah pengingkaran terhadap mukjizat ini karena mereka kafir kepada ar-Raḥmān, yaitu mereka menyekutukan-Nya dengan selain-Nya. Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Ar-Raḥmān yang kalian sekutukan dengan selain-Nya adalah Tuhanku yang tidak ada sesembahan yang hak kecuali Dia, hanya kepada-Nya aku bertawakal dalam segala urusanku dan hanya kepada-Nya aku bertobat.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَوۡ أَنَّ قُرۡءَانٗا سُيِّرَتۡ بِهِ ٱلۡجِبَالُ أَوۡ قُطِّعَتۡ بِهِ ٱلۡأَرۡضُ أَوۡ كُلِّمَ بِهِ ٱلۡمَوۡتَىٰۗ بَل لِّلَّهِ ٱلۡأَمۡرُ جَمِيعًاۗ أَفَلَمۡ يَاْيۡـَٔسِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَن لَّوۡ يَشَآءُ ٱللَّهُ لَهَدَى ٱلنَّاسَ جَمِيعٗاۗ وَلَا يَزَالُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ تُصِيبُهُم بِمَا صَنَعُواْ قَارِعَةٌ أَوۡ تَحُلُّ قَرِيبٗا مِّن دَارِهِمۡ حَتَّىٰ يَأۡتِيَ وَعۡدُ ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُخۡلِفُ ٱلۡمِيعَادَ
Seandainya di antara ciri khas suatu kitab dari kitab-kitab ilahiah adalah menyingkirkan gunung-gunung dari tempatnya atau membelah bumi sehingga ia berubah menjadi sungai-sungai dan mata air-mata air atau dibacakan kepada orang-orang mati sehingga mereka bangkit hidup kembali, niscaya kitab tersebut adalah Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu -wahai Rasul-. Kitab ini jelas buktinya, besar efeknya seandainya mereka adalah orang-orang yang berhati bersih, sayangnya mereka adalah orang-orang yang mengingkari. Akan tetapi, segala urusan terkait menurunkan mukjizat atau lainnya kembali kepada Allah. Apakah orang-orang yang beriman kepada Allah belum mengetahui bahwa seandainya Allah berkehendak memberi hidayah kepada manusia semuanya tanpa menurunkan mukjizat niscaya Allah melakukannya? Tetapi, Allah tidak berkehendak demikian. Adapun orang-orang yang kafir kepada Allah maka akan senantiasa ditimpa musibah berat yang mengetuk hati mereka dengan keras karena apa yang mereka lakukan berupa kekufuran dan kemaksiatan, atau malapetaka itu turun di dekat negeri mereka sehingga terwujud janji Allah tentang turunnya azab yang terus-menerus. Sesungguhnya Allah tidak melalaikan janji yang Dia janjikan manakala waktunya sudah tiba.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَقَدِ ٱسۡتُهۡزِئَ بِرُسُلٖ مِّن قَبۡلِكَ فَأَمۡلَيۡتُ لِلَّذِينَ كَفَرُواْ ثُمَّ أَخَذۡتُهُمۡۖ فَكَيۡفَ كَانَ عِقَابِ
Kamu bukan rasul pertama yang didustakan dan dilecehkan oleh kaumnya. Umat-umat sebelumnya -wahai Rasul- telah melecehkan dan mendustakan rasul-rasul mereka, lalu Aku menangguhkan orang-orang yang kafir kepada rasul-rasul mereka itu sehingga mereka menyangka bahwa Aku tidak akan membinasakan mereka, kemudian Aku mengazab mereka sesudah penangguhan tersebut dengan berbagai bentuk azab. Jadi, bagaimana kamu melihat hukuman-Ku atas mereka? Sungguh ia adalah azab yang sangat berat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَفَمَنۡ هُوَ قَآئِمٌ عَلَىٰ كُلِّ نَفۡسِۭ بِمَا كَسَبَتۡۗ وَجَعَلُواْ لِلَّهِ شُرَكَآءَ قُلۡ سَمُّوهُمۡۚ أَمۡ تُنَبِّـُٔونَهُۥ بِمَا لَا يَعۡلَمُ فِي ٱلۡأَرۡضِ أَم بِظَٰهِرٖ مِّنَ ٱلۡقَوۡلِۗ بَلۡ زُيِّنَ لِلَّذِينَ كَفَرُواْ مَكۡرُهُمۡ وَصُدُّواْ عَنِ ٱلسَّبِيلِۗ وَمَن يُضۡلِلِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِنۡ هَادٖ
Apakah Allah yang menjaga rezeki semua makhluk dan mengawasi setiap jiwa dengan amal perbuatan yang dilakukannya lalu membalasnya atas amal tersebut lebih layak untuk disembah ataukah berhala-berhala ini yang tidak berhak untuk disembah? Orang-orang kafir menjadikannya sebagai sekutu-sekutu bagi Allah secara zalim dan dusta. Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, "Tunjukkanlah kepada kami sekutu-sekutu yang kalian sembah bersama Allah bila kalian adalah orang-orang yang benar dalam klaim kalian, ataukah kalian memberitahu Allah tentang sekutu-sekutu yang tidak Dia ketahui di bumi, atau kalian memberitahu Allah tentang perkataan palsu yang tidak ada hakikatnya?" Setanlah yang menjadikan makar jahat orang-orang kafir kelihatan baik di depan mata mereka sehingga mereka kafir kepada Allah dan setan juga yang memalingkan mereka dari jalan hidayah dan jalan yang lurus. Barang siapa yang Allah sesatkan dari jalan lurus maka tidak ada seorang pun yang memberinya hidayah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لَّهُمۡ عَذَابٞ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَلَعَذَابُ ٱلۡأٓخِرَةِ أَشَقُّۖ وَمَا لَهُم مِّنَ ٱللَّهِ مِن وَاقٖ
Mereka mendapatkan azab di kehidupan dunia ini melalui pembunuhan dan penawanan di tangan orang-orang mukmin. Adapun azab alam akhirat yang menanti mereka maka lebih berat bagi mereka dan lebih besar daripada azab dunia karena di samping ia berat, ia juga abadi dan tidak terputus. Mereka juga tidak memiliki pelindung yang melindungi mereka dari azab Allah pada hari Kiamat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• أن الأصل في كل كتاب منزل أنه جاء للهداية، وليس لاستنزال الآيات، فذاك أمر لله تعالى يقدره متى شاء وكيف شاء.
· Pada prinsipnya kitab yang Allah turunkan adalah untuk hidayah bukan media untuk menurunkan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat, itu adalah keputusan Allah yang Dia tentukan kapan dan bagaimana Dia berkehendak.

• تسلية الله تعالى للنبي صلى الله عليه وسلم، وإحاطته علمًا أن ما يسلكه معه المشركون من طرق التكذيب، واجهه أنبياء سابقون.
· Allah menghibur Nabi dan memberitahu beliau bahwa cara-cara pendustaan yang dihadirkan oleh orang-orang kafir bukan sesuatu yang baru, karena nabi-nabi sebelum beliau telah menghadapinya.

• يصل الشيطان في إضلال بعض العباد إلى أن يزين لهم ما يعملونه من المعاصي والإفساد.
· Usaha syetan dalam menyesatkan sebagian manusia sampai pada tahap dia menghiasai kemaksiatan dan kerusakan yang mereka lakukan sehingga dianggap baik.

۞ مَّثَلُ ٱلۡجَنَّةِ ٱلَّتِي وُعِدَ ٱلۡمُتَّقُونَۖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُۖ أُكُلُهَا دَآئِمٞ وَظِلُّهَاۚ تِلۡكَ عُقۡبَى ٱلَّذِينَ ٱتَّقَواْۚ وَّعُقۡبَى ٱلۡكَٰفِرِينَ ٱلنَّارُ
Kriteria surga yang Allah janjikan untuk orang-orang yang bertakwa kepada-Nya dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya adalah bahwa di bawah istana-istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai, buah-buahannya langgeng tidak terputus, berbeda dengan buah-buahan di dunia. Naungannya langgeng, tidak terputus dan tidak menghilang. Itu adalah balasan bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Sebaliknya, balasan bagi orang-orang kafir adalah api neraka yang akan mereka masuki untuk tinggal selama-lamanya di sana.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَٱلَّذِينَ ءَاتَيۡنَٰهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ يَفۡرَحُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَۖ وَمِنَ ٱلۡأَحۡزَابِ مَن يُنكِرُ بَعۡضَهُۥۚ قُلۡ إِنَّمَآ أُمِرۡتُ أَنۡ أَعۡبُدَ ٱللَّهَ وَلَآ أُشۡرِكَ بِهِۦٓۚ إِلَيۡهِ أَدۡعُواْ وَإِلَيۡهِ مَـَٔابِ
Orang-orang yang telah Kami beri Taurat dari kalangan orang-orang Yahudi, serta orang-orang yang telah Kami beri Injil dari kalangan orang-orang Nasrani, mereka berbahagia dengan apa yang diturunkan kepadamu -wahai Rasul- karena ia sesuai dengan sebagian dari apa yang diturunkan kepada mereka. Di antara orang-orang Yahudi dan Nasrani ada orang-orang yang mengingkari sebagian dari apa yang diturunkan kepadamu yang tidak sesuai dengan keinginan hawa nafsu mereka atau mengingkari pernyataan bahwa mereka telah mengubah dan menyelewengkan kitab mereka. Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, “Sesungguhnya Allah hanya memerintahkanku agar menyembah-Nya semata, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Hanya kepada-Nya semata aku berdoa dan aku tidak berdoa kepada selain-Nya, serta hanya kepada-Nya semata aku akan kembali. Inilah pula ajaran yang dibawa oleh Taurat dan Injil."
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَكَذَٰلِكَ أَنزَلۡنَٰهُ حُكۡمًا عَرَبِيّٗاۚ وَلَئِنِ ٱتَّبَعۡتَ أَهۡوَآءَهُم بَعۡدَ مَا جَآءَكَ مِنَ ٱلۡعِلۡمِ مَا لَكَ مِنَ ٱللَّهِ مِن وَلِيّٖ وَلَا وَاقٖ
Sebagaimana Kami telah menurunkan kitab-kitab terdahulu dengan menggunakan bahasa kaum yang menjadi tempat turunnya, Kami juga menurunkan Al-Qur`ān kepadamu -wahai Rasul- sebagai perkataan yang tegas nan menjelaskan kebenaran dengan menggunakan bahasa Arab. Bila kamu -wahai Rasul- mengikuti hawa nafsu Ahli Kitab yang memintamu menghapus bagian yang tidak sejalan dengan keinginan mereka sesudah kamu menerima ilmu yang Allah sampaikan kepadamu, maka kamu tidak akan memiliki penolong di hadapan Allah yang mengurusi perkaramu, menolongmu atas musuh-musuhmu, serta kamu tidak mempunyai pelindung yang melindungimu dari azab-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا رُسُلٗا مِّن قَبۡلِكَ وَجَعَلۡنَا لَهُمۡ أَزۡوَٰجٗا وَذُرِّيَّةٗۚ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأۡتِيَ بِـَٔايَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۗ لِكُلِّ أَجَلٖ كِتَابٞ
Sungguh Kami telah mengutus para rasul sebelummu -wahai Rasul- dari kalangan manusia, kamu bukan utusan yang baru. Kami menjadikan untuk mereka istri-istri dan anak-anak seperti manusia pada umumnya. Kami tidak menjadikan mereka para malaikat yang tidak menikah dan tidak beranak-pinak. Kamu adalah salah satu dari para rasul itu yang berjenis manusia yang menikah dan beranak-pinak. Lalu mengapa orang-orang musyrikin merasa heran dengan hal itu? Seorang rasul tidak berhak mendatangkan satu mukjizat dari sisi dirinya kecuali bila Allah mengizinkannya. Segala urusan yang Allah tetapkan telah ditulis dalam satu kitab dan memiliki ajal yang tidak maju dan tidak mundur darinya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَمۡحُواْ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ وَيُثۡبِتُۖ وَعِندَهُۥٓ أُمُّ ٱلۡكِتَٰبِ
Allah menghapus apa yang Dia kehendaki untuk dihapus berupa kebaikan atau keburukan, kebahagiaan atau kesengsaraan atau selainnya. Sebaliknya, Allah menetapkan apa yang Dia kehendaki untuk ditetapkan. Di sisi-Nya ada Loh Mahfuz yang merupakan induk dari segala urusan dan seluruh yang tampak berupa penghapusan atau penetapan sejalan dengan apa yang tertulis di sana.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِن مَّا نُرِيَنَّكَ بَعۡضَ ٱلَّذِي نَعِدُهُمۡ أَوۡ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِنَّمَا عَلَيۡكَ ٱلۡبَلَٰغُ وَعَلَيۡنَا ٱلۡحِسَابُ
Jika Kami menunjukkan kepadamu -wahai Nabi- sebagian dari azab yang Kami ancamkan kepada mereka sebelum kamu mati atau Kami mematikanmu sebelum Kami memperlihatkan hal itu; maka hal tersebut berpulang kepada Kami. Tugasmu hanya menyampaikan apa yang Kami wajibkan untuk kamu sampaikan, kamu tidak berwenang untuk menghisab dan membalas mereka karena keduanya adalah urusan Kami.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَوَلَمۡ يَرَوۡاْ أَنَّا نَأۡتِي ٱلۡأَرۡضَ نَنقُصُهَا مِنۡ أَطۡرَافِهَاۚ وَٱللَّهُ يَحۡكُمُ لَا مُعَقِّبَ لِحُكۡمِهِۦۚ وَهُوَ سَرِيعُ ٱلۡحِسَابِ
Apakah orang-orang kafir itu tidak menyaksikan bahwa Kami mendatangi bumi orang-orang kafir, lalu Kami menguranginya sedikit demi sedikit dengan menyebarkan Islam dan penaklukan oleh kaum muslimin terhadapnya? Allah menetapkan hukum dan keputusan sesuai dengan kehendak-Nya di antara hamba-hamba-Nya, tidak ada yang mengoreksi hukum Allah dengan membatalkan atau mengubah atau menggantinya. Allah Mahacepat hisab-Nya, menghisab orang-orang terdahulu dan orang-orang yang datang kemudian hanya dalam sehari.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَقَدۡ مَكَرَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ فَلِلَّهِ ٱلۡمَكۡرُ جَمِيعٗاۖ يَعۡلَمُ مَا تَكۡسِبُ كُلُّ نَفۡسٖۗ وَسَيَعۡلَمُ ٱلۡكُفَّٰرُ لِمَنۡ عُقۡبَى ٱلدَّارِ
Umat-umat terdahulu telah berbuat makar terhadap nabi-nabi mereka, namum makar mereka ibarat senjata makan tuan, serta mereka mendustakan apa yang dibawa oleh rasul-rasul mereka. Lalu apa manfaat yang mereka raih dengan makar tersebut? Tidak ada, karena pengaturan yang berefek adalah pengaturan Allah, bukan selain-Nya. Allah juga mengetahui seluruh yang dilakukan oleh setiap makhluk, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya. Pada saat itulah orang-orang yang mendustakan itu akan mengetahui betapa mereka sangat bersalah manakala mereka memilih untuk tidak beriman kepada Allah dan betapa orang-orang mukmin adalah orang-orang yang benar, sehingga dengan itu orang-orang mukmin meraih surga dan balasan akhir yang baik.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• الترغيب في الجنة ببيان صفتها، من جريان الأنهار وديمومة الرزق والظل.
· Motivasi untuk menggapai surga dengan menjelaskan sifat-sifatnya, berupa sungai-sungai yang mengalir, serta kelanggengan rezeki dan naungannya.

• خطورة اتباع الهوى بعد ورود العلم وأنه من أسباب عذاب الله.
· Bahaya mengikuti hawa nafsu setelah berilmu, dan bahwa hal itu merupakan penyebab turunnya azab Allah.

• بيان أن الرسل بشر، لهم أزواج وذريات، وأن نبينا صلى الله عليه وسلم ليس بدعًا بينهم، فقد كان مماثلًا لهم في ذلك.
· Keterangan bahwa para rasul adalah manusia, mereka menikah dan beranak, dan bahwa Nabi kita bukan nabi yang baru di antara mereka, akan tetapi beliau seperti mereka dalam hal ini.

وَيَقُولُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَسۡتَ مُرۡسَلٗاۚ قُلۡ كَفَىٰ بِٱللَّهِ شَهِيدَۢا بَيۡنِي وَبَيۡنَكُمۡ وَمَنۡ عِندَهُۥ عِلۡمُ ٱلۡكِتَٰبِ
Orang-orang kafir berkata, “Engkau -wahai Muhammad- bukan utusan Allah.” Jawablah mereka -wahai Rasul-, “Cukuplah Allah sebagai saksi antara diriku dengan kalian bahwa aku adalah utusan dari Tuhanku kepada kalian, dan juga orang yang memiliki ilmu tentang kitab-kitab terdahulu yang di sana tertera sifat-sifatku. Barang siapa yang Allah menjadi saksi bagi kebenarannya maka dia tidak terpengaruh oleh pendustaan orang yang mendustakan.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• أن المقصد من إنزال القرآن هو الهداية بإخراج الناس من ظلمات الباطل إلى نور الحق.
· Fungsi dan faidah diturunkannya Al-Qur`ān adalah hidayah dengan mengeluarkan manusia dari kegelapan-kegelapan kebatilan menuju cahaya kebenaran.

• إرسال الرسل يكون بلسان أقوامهم ولغتهم؛ لأنه أبلغ في الفهم عنهم، فيكون أدعى للقبول والامتثال.
· Para rasul diutus dengan bahasa kaum mereka agar mereka memahami tujuan pengutusan para rasul sehingga membuka peluang bagi mereka untuk menerima dan menaati mereka.

• وظيفة الرسل تتلخص في إرشاد الناس وقيادتهم للخروج من الظلمات إلى النور.
· Tugas utama para Rasul adalah membimbing dan menuntun manusia agar keluar dari kegelapan-kegelapan menuju cahaya.

 
অর্থসমূহের অনুবাদ সূরা: সূরা আর-রাদ
সূরাসমূহের সূচী পৃষ্ঠার নাম্বার
 
কুরআনুল কারীমের অর্থসমূহের অনুবাদ - কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। - অনুবাদসমূহের সূচী

কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। মারকাযু তাফসীর লিদ-দিরাসাতিল কুরআনিয়্যাহ থেকে প্রকাশিত।

বন্ধ