কুরআনুল কারীমের অর্থসমূহের অনুবাদ - কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। * - অনুবাদসমূহের সূচী


অর্থসমূহের অনুবাদ সূরা: সূরা আল-হজ্ব   আয়াত:

Surah Al-Ḥajj

সূরার কতক উদ্দেশ্য:
تعظيم الله سبحانه وتعالى وشعائره والتسليم لأمره.
Pengagungan terhadap Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā-, pengagungan terhadap syiar-syiar agama-Nya, dan ketundukan terhadap perintah-Nya.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمۡۚ إِنَّ زَلۡزَلَةَ ٱلسَّاعَةِ شَيۡءٌ عَظِيمٞ
Wahai sekalian manusia! Bertakwalah kepada Tuhan kalian dengan mengimplementasikan apa yang Dia perintahkan dan menjauhi segala yang Dia larang kepada kalian. Sesungguhnya perkara dahsyat yang menyertai hari Kiamat berupa guncangan gempa bumi dan hal lainnya merupakan suatu kejadian yang sangat besar maka wajib bagi kalian untuk mempersiapkan diri menyongsong kedatangannya dengan mengerjakan segala yang diridai Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَوۡمَ تَرَوۡنَهَا تَذۡهَلُ كُلُّ مُرۡضِعَةٍ عَمَّآ أَرۡضَعَتۡ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمۡلٍ حَمۡلَهَا وَتَرَى ٱلنَّاسَ سُكَٰرَىٰ وَمَا هُم بِسُكَٰرَىٰ وَلَٰكِنَّ عَذَابَ ٱللَّهِ شَدِيدٞ
Yaitu pada hari ketika kalian menyaksikannya, perempuan yang sedang menyusui akan lalai dari anak yang disusuinya dan setiap perempuan hamil akan menggugurkan janin dalam kandungannya lantaran dahsyatnya rasa takut pada hari itu. Ketika itu kalian akan menyaksikan manusia seperti dalam keadaan mabuk karena tak lagi bisa berpikir lantaran dahsyatnya kondisi saat itu, padahal sebenarnya tidaklah mabuk seperti halnya peminum khamar, akan tetapi azab Allah itu sangat keras sehingga sanggup menghilangkan akal pikiran mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يُجَٰدِلُ فِي ٱللَّهِ بِغَيۡرِ عِلۡمٖ وَيَتَّبِعُ كُلَّ شَيۡطَٰنٖ مَّرِيدٖ
Di kalangan manusia ada orang yang berbantahan tentang kekuasaan Allah dalam membangkitkan kembali orang-orang yang telah mati tanpa disertai ilmu dan bukti yang memiliki dasar sedikit pun dan dalam keyakinan dan ucapannya hanya mengikuti para pembangkang terhadap Tuhannya dari kalangan setan dan para pemimpin kesesatan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
كُتِبَ عَلَيۡهِ أَنَّهُۥ مَن تَوَلَّاهُ فَأَنَّهُۥ يُضِلُّهُۥ وَيَهۡدِيهِ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلسَّعِيرِ
Telah ditetapkan atas setiap pembangkang dari kalangan setan manusia dan jin itu bahwa barang siapa yang mengikuti dan membenarkannya maka ia pasti menyesatkannya dari jalan kebenaran, lalu mengantarnya ke azab neraka disebabkan kekafiran dan maksiat yang dilakukannya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِن كُنتُمۡ فِي رَيۡبٖ مِّنَ ٱلۡبَعۡثِ فَإِنَّا خَلَقۡنَٰكُم مِّن تُرَابٖ ثُمَّ مِن نُّطۡفَةٖ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٖ ثُمَّ مِن مُّضۡغَةٖ مُّخَلَّقَةٖ وَغَيۡرِ مُخَلَّقَةٖ لِّنُبَيِّنَ لَكُمۡۚ وَنُقِرُّ فِي ٱلۡأَرۡحَامِ مَا نَشَآءُ إِلَىٰٓ أَجَلٖ مُّسَمّٗى ثُمَّ نُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلٗا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوٓاْ أَشُدَّكُمۡۖ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّىٰ وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَىٰٓ أَرۡذَلِ ٱلۡعُمُرِ لِكَيۡلَا يَعۡلَمَ مِنۢ بَعۡدِ عِلۡمٖ شَيۡـٔٗاۚ وَتَرَى ٱلۡأَرۡضَ هَامِدَةٗ فَإِذَآ أَنزَلۡنَا عَلَيۡهَا ٱلۡمَآءَ ٱهۡتَزَّتۡ وَرَبَتۡ وَأَنۢبَتَتۡ مِن كُلِّ زَوۡجِۭ بَهِيجٖ
Wahai sekalian manusia! Jika kalian memiliki keraguan terhadap kekuasaan Kami untuk membangkitkan kalian setelah kematian maka perhatikanlah proses penciptaan kalian. Kami telah menciptakan nenek moyang kalian, Adam dari tanah, kemudian Kami menciptakan anak keturunannya dari tetesan air mani yang dimasukkan seorang laki-laki ke dalam rahim perempuan, lalu mani itu berubah menjadi gumpalan darah yang membeku, lalu gumpalan darah itu berubah menjadi gumpalan daging persis seperti potongan daging yang dikunyah, lalu potongan daging itu berubah menjadi satu makhluk sempurna yang tetap bertahan dalam rahim hingga keluar sebagai anak yang lahir dan hidup, atau bisa berubah menjadi makhluk tidak sempurna yang kemudian digugurkan oleh rahim. Semua ini terjadi agar Kami menjelaskan tentang kekuasaan Kami kepada kalian dalam menciptakan kalian dalam beberapa fase. Kami juga menetapkan dalam rahim itu janin-janin sesuai kehendak Kami sampai ia dilahirkan dalam kurun waktu tertentu, yaitu sembilan bulan, lalu Kami keluarkan kalian dari rahim ibu kalian sebagai bayi, lalu dengan berangsur-angsur kalian sampai pada fase sempurnanya tenaga dan akal pikiran (dewasa), di antara kalian ada yang diwafatkan sebelum itu dan ada yang terus hidup sampai mencapai usia renta, yaitu ketika tenaga dan akal pikirannya melemah sehingga kondisinya menjadi lebih buruk daripada bayi karena tidak mengingat lagi apa yang dahulunya ia ketahui. Kalian menyaksikan bumi ini kering tanpa ditumbuhi tumbuh-tumbuhan di atasnya, kemudian apabila Kami menurunkan air hujan di atasnya, bumi itu pun merekah dengan tumbuhnya tetumbuhan, bahkan menjadi tinggi lantaran suburnya tumbuh-tumbuhan tersebut dan bumi mengeluarkan dari setiap jenis tetumbuhan sesuatu yang indah dipandang.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• وجوب الاستعداد ليوم القيامة بزاد التقوى.
· Kewajiban mempersiapkan diri menyambut hari Kiamat dengan bekal taqwa

• شدة أهوال القيامة حيث تنسى المرضعة طفلها وتسقط الحامل حملها وتذهب عقول الناس.
· Dahsyatnya peristiwa Kiamat sehingga membuat seorang ibu yang menyusui melupakan bayinya, wanita hamil menggugurkan kandungannya, dan manusia kehilangan akal sehat mereka.

• التدرج في الخلق سُنَّة إلهية.
· Proses penciptaan yang terbagi dalam beberapa fase merupakan sunatullah.

• دلالة الخلق الأول على إمكان البعث.
· Penciptaan pertama kali menunjukkan adanya hari kebangkitan setelah kematian.

• ظاهرة المطر وما يتبعها من إنبات الأرض دليل ملموس على بعث الأموات.
· Air hujan dan akibat yang disebabkannya berupa tumbuhnya berbagai jenis tumbuhan di bumi merupakan petunjuk nyata adanya hari kebangkitan setelah kematian manusia.

ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡحَقُّ وَأَنَّهُۥ يُحۡيِ ٱلۡمَوۡتَىٰ وَأَنَّهُۥ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ
Perkara yang Kami sebutkan itu -berupa penciptaan kalian pertama kali, fasenya, dan keadaan anak yang lahir dari kalian- bertujuan agar kalian beriman bahwa Allah yang menciptakan kalian adalah Tuhan Yang Mahabenar, tidak ada keraguan tentang keberadaan-Nya, berbeda dengan patung-patung yang kalian sembah selain-Nya, serta bertujuan agar kalian beriman bahwa Dialah yang menghidupkan orang yang mati dan bahwasanya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak memiliki sifat lemah sedikit pun.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٞ لَّا رَيۡبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبۡعَثُ مَن فِي ٱلۡقُبُورِ
Ia juga bertujuan agar kalian beriman bahwa hari Kiamat itu pasti akan datang, tidak ada keraguan tentang kedatangannya dan bahwasanya Allah akan membangkitkan setiap orang mati dari kubur mereka untuk diberikan balasan atas amal perbuatan yang telah mereka kerjakan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يُجَٰدِلُ فِي ٱللَّهِ بِغَيۡرِ عِلۡمٖ وَلَا هُدٗى وَلَا كِتَٰبٖ مُّنِيرٖ
Akan tetapi, di antara orang-orang kafir itu ada yang berbantahan tentang perkara tauhid kepada Allah tanpa didasari ilmu yang bisa mengantarkan mereka kepada kebenaran, tanpa mengikuti petunjuk yang bisa menuntun mereka, dan tanpa didasari kitab pemberi cahaya petunjuk yang turun dari sisi Allah yang bisa memberikan mereka petunjuk.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ثَانِيَ عِطۡفِهِۦ لِيُضِلَّ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِۖ لَهُۥ فِي ٱلدُّنۡيَا خِزۡيٞۖ وَنُذِيقُهُۥ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ عَذَابَ ٱلۡحَرِيقِ
Ia melakukannya sambil memalingkan lehernya secara congkak, agar memalingkan manusia dari keimanan kepada Allah dan masuk ke dalam agama Allah. Orang yang memiliki sifat seperti ini mendapat kehinaan di dunia dengan azab yang akan menimpanya dan di akhirat kelak Kami akan berikan kepadanya rasa azab neraka yang membakar.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ذَٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتۡ يَدَاكَ وَأَنَّ ٱللَّهَ لَيۡسَ بِظَلَّٰمٖ لِّلۡعَبِيدِ
Pada saat itu akan dikatakan kepadanya, "Azab yang engkau rasakan itu adalah disebabkan perbuatan kafir dan maksiat yang engkau lakukan dahulu karena Allah tidak memberikan azab kepada satu makhluk pun kecuali dikarenakan dosa-dosanya."
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَعۡبُدُ ٱللَّهَ عَلَىٰ حَرۡفٖۖ فَإِنۡ أَصَابَهُۥ خَيۡرٌ ٱطۡمَأَنَّ بِهِۦۖ وَإِنۡ أَصَابَتۡهُ فِتۡنَةٌ ٱنقَلَبَ عَلَىٰ وَجۡهِهِۦ خَسِرَ ٱلدُّنۡيَا وَٱلۡأٓخِرَةَۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلۡخُسۡرَانُ ٱلۡمُبِينُ
Di antara manusia juga ada orang yang bimbang, dia menyembah Allah dalam keadaan ragu. Apabila ia memperoleh kebaikan berupa kesehatan dan kekayaan, ia akan terus beriman dan beribadah kepada Allah, namun apabila ia memperoleh suatu cobaan berupa penyakit atau kemiskinan, ia akan putus asa dari agamanya hingga murtad. Sungguh dia rugi di dunia, kekafirannya tidak akan menambahnya dari bagian harta dunia yang tidak ditetapkan baginya, dan ia juga rugi di akhirat kelak karena adanya azab Allah yang akan menimpanya. Hal yang demikian ini merupakan kerugian yang nyata.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَدۡعُواْ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُۥ وَمَا لَا يَنفَعُهُۥۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلضَّلَٰلُ ٱلۡبَعِيدُ
Dia menyembah patung-patung sebagai tuhan selain Allah yang tidak bisa memberikannya mudarat bila ia menentangnya dan tidak kuasa mendatangkan baginya manfaat bila ia menaatinya. Doa yang dipanjatkan kepada patung-patung yang tidak memberikan mudarat dan manfaat itu merupakan kesesatan yang jauh dari kebenaran.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَدۡعُواْ لَمَن ضَرُّهُۥٓ أَقۡرَبُ مِن نَّفۡعِهِۦۚ لَبِئۡسَ ٱلۡمَوۡلَىٰ وَلَبِئۡسَ ٱلۡعَشِيرُ
Orang kafir yang menyembah patung-patung ini menyeru kepada sesuatu yang sebenarnya bencananya yang pasti ada lebih dekat daripada manfaatnya yang semu. Sungguh sesuatu yang mudaratnya lebih dekat daripada manfaatnya adalah seburuk-buruk sesembahan, juga ia seburuk-buruk penolong bagi yang meminta pertolongannya, dan seburuk-buruk kawan bagi yang menemaninya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّ ٱللَّهَ يُدۡخِلُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ جَنَّٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَفۡعَلُ مَا يُرِيدُ
Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman kepada-Nya dan mengerjakan amal saleh ke dalam surga-surga yang mengalir di bawah istana-istananya sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki berupa curahan rahmat kepada orang yang Dia rahmati dan pemberian azab bagi yang Dia berikan azab. Tidak ada sesuatu pun yang memaksanya untuk melakukan kehendak-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
مَن كَانَ يَظُنُّ أَن لَّن يَنصُرَهُ ٱللَّهُ فِي ٱلدُّنۡيَا وَٱلۡأٓخِرَةِ فَلۡيَمۡدُدۡ بِسَبَبٍ إِلَى ٱلسَّمَآءِ ثُمَّ لۡيَقۡطَعۡ فَلۡيَنظُرۡ هَلۡ يُذۡهِبَنَّ كَيۡدُهُۥ مَا يَغِيظُ
Barang siapa yang menyangka bahwa Allah tidak akan menolong Nabi-Nya -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- di dunia dan di akhirat maka hendaknya ia merentangkan tali ke atap rumahnya, lalu ia menggantung diri dengan tidak menginjakkan kakinya di tanah, kemudian pikirkanlah apakah upaya itu melenyapkan rasa sakit, kesal, dan amarah yang ada dalam dirinya?! Sungguh Allah pasti menolong Nabi-Nya, baik pembangkang itu setuju ataupun enggan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• أسباب الهداية إما علم يوصل به إلى الحق، أو هادٍ يدلهم إليه، أو كتاب يوثق به يهديهم إليه.
· Di antara faktor datangnya hidayah adalah ilmu yang mengantarkan seseorang kepada kebenaran, atau petunjuk yang memberikan cahaya hidayah, atau kitab terpercaya yang memberikan mereka jalan petunjuk.

• الكبر خُلُق يمنع من التوفيق للحق.
· Sikap sombong merupakan sifat yang menghalangi adanya taufik dan petunjuk pada kebenaran.

• من عدل الله أنه لا يعاقب إلا على ذنب.
· Di antara bentuk keadilan Allah adalah Dia tidak mengazab seorang hamba kecuali disebabkan oleh dosa-dosanya sendiri.

• الله ناصرٌ نبيَّه ودينه ولو كره الكافرون.
· Allah senantiasa menolong Nabi dan agama-Nya walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukainya.

وَكَذَٰلِكَ أَنزَلۡنَٰهُ ءَايَٰتِۭ بَيِّنَٰتٖ وَأَنَّ ٱللَّهَ يَهۡدِي مَن يُرِيدُ
Sebagaimana Kami telah jelaskan pada kalian tentang bukti nyata adanya hari kebangkitan maka Kami juga telah menurunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- Al-Qur`ān sebagai ayat-ayat yang nyata dan bahwasanya Allah -dengan karunia-Nya- menuntun siapa yang Dia kehendaki ke jalan hidayah dan petunjuk.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَٱلَّذِينَ هَادُواْ وَٱلصَّٰبِـِٔينَ وَٱلنَّصَٰرَىٰ وَٱلۡمَجُوسَ وَٱلَّذِينَ أَشۡرَكُوٓاْ إِنَّ ٱللَّهَ يَفۡصِلُ بَيۡنَهُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ شَهِيدٌ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dari kalangan umat ini, kaum Yahudi, kaum Sabi (sekelompok pengikut sebagian nabi sebelumnya), kaum Nasrani, para penyembah api, dan para penyembah patung, sungguh Allah akan memberikan keputusan di antara mereka semua pada hari Kiamat kelak, sehingga orang-orang beriman akan masuk surga dan selain mereka akan masuk neraka. Sesungguhnya Allah menjadi saksi atas segala ucapan dan amalan para hamba-Nya, tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya, dan Dia pasti memberikan balasan atas amal perbuatan mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يَسۡجُدُۤ لَهُۥۤ مَن فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِي ٱلۡأَرۡضِ وَٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُ وَٱلنُّجُومُ وَٱلۡجِبَالُ وَٱلشَّجَرُ وَٱلدَّوَآبُّ وَكَثِيرٞ مِّنَ ٱلنَّاسِۖ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيۡهِ ٱلۡعَذَابُۗ وَمَن يُهِنِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِن مُّكۡرِمٍۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَفۡعَلُ مَا يَشَآءُ۩
Tidakkah engkau tahu -wahai Rasul- bahwa seluruh makhluk yang ada di langit dari kalangan malaikat dan di bumi dari orang-orang mukmin kalangan jin dan manusia bersujud kepada Allah dengan sujud ketaatan, juga matahari, bulan, bintang-bintang langit, gunung-gunung, pepohonan, dan binatang melata semuanya bersujud kepada Allah dengan sujud ketundukan. Banyak di antara manusia yang bersujud kepada-Nya dengan sujud ketaatan, akan tetapi banyak pula di antara manusia yang enggan bersujud taat kepada-Nya, sehingga mereka berhak mendapatkan azab Allah lantaran kekafiran mereka. Barang siapa yang ditentukan oleh Allah agar hina dan tercela karena kekufurannya maka tidak akan ada seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh Dia berbuat apa saja yang Dia kehendaki, tidak ada yang memaksanya untuk berbuat sesuatu.
আরবি তাফসীরসমূহ:
۞ هَٰذَانِ خَصۡمَانِ ٱخۡتَصَمُواْ فِي رَبِّهِمۡۖ فَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ قُطِّعَتۡ لَهُمۡ ثِيَابٞ مِّن نَّارٖ يُصَبُّ مِن فَوۡقِ رُءُوسِهِمُ ٱلۡحَمِيمُ
Inilah dua golongan yang berselisih mengenai Tuhan mereka, siapakah di antara keduanya yang benar; golongan yang beriman ataukah golongan yang kafir? Adapun bagi golongan yang kafir niscaya kelak akan diselimuti api neraka seperti pakaian yang menyelimuti orang yang memakainya dan dari atas kepala mereka akan disiramkan air mendidih yang sangat panas.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يُصۡهَرُ بِهِۦ مَا فِي بُطُونِهِمۡ وَٱلۡجُلُودُ
Dengan air mendidih itu akan dihancurluluhkan organ-organ yang ada dalam perut mereka karena panasnya dan air itu akan sampai juga pada kulit mereka hingga melepuhkannya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَهُم مَّقَٰمِعُ مِنۡ حَدِيدٖ
Dalam neraka itu ada palu-palu besi untuk mereka yang digunakan para malaikat untuk memukul kepala mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
كُلَّمَآ أَرَادُوٓاْ أَن يَخۡرُجُواْ مِنۡهَا مِنۡ غَمٍّ أُعِيدُواْ فِيهَا وَذُوقُواْ عَذَابَ ٱلۡحَرِيقِ
Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran dahsyatnya azab dan kesengsaraan yang mereka dapatkan, mereka dikembalikan lagi ke dalamnya, lalu dikatakan kepada mereka, "Rasakanlah azab neraka yang membakar ini."
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّ ٱللَّهَ يُدۡخِلُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ جَنَّٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ يُحَلَّوۡنَ فِيهَا مِنۡ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٖ وَلُؤۡلُؤٗاۖ وَلِبَاسُهُمۡ فِيهَا حَرِيرٞ
Adapun golongan yang beriman maka merekalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh, Allah memasukkan mereka ke dalam surga-surga yang di bawah istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai, Allah menghiasi mereka dengan memakaikan mereka gelang-gelang emas, perhiasan mutiara, dan pakaian yang mereka pakai di dalamnya adalah pakaian sutra.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• الهداية بيد الله يمنحها من يشاء من عباده.
· Hidayah berada di tangan Allah. Dia memberikannya kepada siapa saja yang Dia kehendaki dari kalangan hamba-Nya.

• رقابة الله على كل شيء من أعمال عباده وأحوالهم.
· Pengawasan Allah terhadap segala amalan dan kondisi hamba-hamba-Nya.

• خضوع جميع المخلوقات لله قدرًا، وخضوع المؤمنين له طاعة.
· Ketundukan semua makhluk kepada Allah secara takdir-Nya dan ketundukan orang-orang beriman kepada Allah karena ketaatan pada-Nya.

• العذاب نازل بأهل الكفر والعصيان، والرحمة ثابتة لأهل الإيمان والطاعة.
· Azab pasti akan ditimpakan kepada orang-orang kafir dan bermaksiat, adapun rahmat maka pasti akan diperoleh oleh orang-orang beriman dan taat.

وَهُدُوٓاْ إِلَى ٱلطَّيِّبِ مِنَ ٱلۡقَوۡلِ وَهُدُوٓاْ إِلَىٰ صِرَٰطِ ٱلۡحَمِيدِ
Mereka diberi petunjuk oleh Allah di kehidupan dunia ini kepada ucapan-ucapan yang baik seperti syahadat Lailahaillallah, takbir (Allahuakbar), dan tahmid (Alhamdulillah) dan Dia juga memberikan mereka petunjuk ke jalan Islam yang terpuji.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ ٱلَّذِي جَعَلۡنَٰهُ لِلنَّاسِ سَوَآءً ٱلۡعَٰكِفُ فِيهِ وَٱلۡبَادِۚ وَمَن يُرِدۡ فِيهِ بِإِلۡحَادِۭ بِظُلۡمٖ نُّذِقۡهُ مِنۡ عَذَابٍ أَلِيمٖ
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah, yang menghalangi manusia agar tidak masuk ke dalam Islam, dan menghalangi mereka dari mendatangi Masjidilharam seperti yang dilakukan orang-orang musyrik pada tahun peristiwa Hudaibiyah, niscaya akan Kami timpakan kepada mereka azab yang pedih. Masjid itu yang Kami jadikan sebagai kiblat bagi manusia dalam salat mereka dan sebagai tempat tawaf mereka dalam ibadah haji atau umrah sama-sama terbuka untuk penduduk Makkah dan bagi siapa saja yang datang dari luar Makkah. Barang siapa sengaja bermaksud menyimpang dari kebenaran dengan melakukan maksiat di dalamnya, niscaya Kami akan timpakan padanya azab yang pedih.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِذۡ بَوَّأۡنَا لِإِبۡرَٰهِيمَ مَكَانَ ٱلۡبَيۡتِ أَن لَّا تُشۡرِكۡ بِي شَيۡـٔٗا وَطَهِّرۡ بَيۡتِيَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلۡقَآئِمِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ
Ingatlah -wahai Rasul- tatkala Kami menjelaskan kepada Ibrahim -'alaihissalām- tentang tempat Baitullah (Ka'bah) dan batasan-batasannya setelah sebelumnya tidak diketahui dan Kami mewahyukan kepadanya, "Janganlah engkau menyekutukan Aku dengan sesuatu apa pun dalam ibadah, tetapi beribadahlah kepada-Ku semata dan sucikanlah rumah-Ku dari najis yang tampak dan yang tidak tampak untuk orang-orang yang tawaf dan salat di dalamnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَأَذِّن فِي ٱلنَّاسِ بِٱلۡحَجِّ يَأۡتُوكَ رِجَالٗا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٖ يَأۡتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٖ
Kemudian serulah manusia dengan menyuruh mereka untuk mengerjakan ibadah haji ke Baitullah yang Kami perintahkan padamu untuk membangunnya, niscaya mereka akan mendatangimu dengan berjalan kaki atau mengendarai unta yang kurus lantaran kelelahan dalam perjalanan, mereka akan datang dengan mengendarai unta dari segenap penjuru yang jauh.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لِّيَشۡهَدُواْ مَنَٰفِعَ لَهُمۡ وَيَذۡكُرُواْ ٱسۡمَ ٱللَّهِ فِيٓ أَيَّامٖ مَّعۡلُومَٰتٍ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلۡأَنۡعَٰمِۖ فَكُلُواْ مِنۡهَا وَأَطۡعِمُواْ ٱلۡبَآئِسَ ٱلۡفَقِيرَ
Hal itu bertujuan agar mereka bisa menyaksikan apa yang bermanfaat bagi mereka berupa pengampunan dosa, meraih pahala, penyatuan kalimat, ataupun manfaat lainnya. Hendaklah mereka menyebut nama Allah ketika menyembelih hadyu pada hari-hari tertentu, yaitu 10 Zulhijah dan 3 hari setelahnya, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas karunia dan rezeki-Nya berupa unta, sapi, dan kambing. Kemudian makanlah dari sebagian binatang hadyu ini dan berikanlah sebagian lainnya untuk dimakan orang-orang yang sangat miskin.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ثُمَّ لۡيَقۡضُواْ تَفَثَهُمۡ وَلۡيُوفُواْ نُذُورَهُمۡ وَلۡيَطَّوَّفُواْ بِٱلۡبَيۡتِ ٱلۡعَتِيقِ
Kemudian hendaklah mereka menyelesaikan amalan manasik haji yang tersisa serta bertahalul dengan mencukur rambut, memotong kuku, dan menghilangkan kotoran-kotoran badan mereka selama ihram. Hendaklah mereka juga menyempurnakan apa yang mereka wajibkan atas diri mereka berupa ibadah haji, umrah, atau hadyu dan melakukan tawaf ifadah di Baitullah yang diselamatkan oleh Allah dari cengkeraman para penguasa yang zalim."
আরবি তাফসীরসমূহ:
ذَٰلِكَۖ وَمَن يُعَظِّمۡ حُرُمَٰتِ ٱللَّهِ فَهُوَ خَيۡرٞ لَّهُۥ عِندَ رَبِّهِۦۗ وَأُحِلَّتۡ لَكُمُ ٱلۡأَنۡعَٰمُ إِلَّا مَا يُتۡلَىٰ عَلَيۡكُمۡۖ فَٱجۡتَنِبُواْ ٱلرِّجۡسَ مِنَ ٱلۡأَوۡثَٰنِ وَٱجۡتَنِبُواْ قَوۡلَ ٱلزُّورِ
Perkara yang diperintahkan kepada kalian -berupa tahalul dengan mencukur rambut, memotong kuku, menghilangkan kotoran-kotoran badan, menunaikan nazar, dan tawaf di Baitullah- itu merupakan perkara yang Allah wajibkan atas kalian. Oleh sebab itu, agungkanlah perkara yang diwajibkan-Nya tersebut. Barang siapa yang menjauhi apa yang Allah perintahkan untuk dijauhi ketika berihram karena mengagungkan batasan-batasan Allah agar tidak terjatuh ke dalamnya dan mengagungkan apa yang terhormat di sisi-Nya agar tidak melakukan maksiat padanya, maka hal itu di sisi Tuhannya lebih baik baginya di dunia dan di akhirat. Dihalalkan bagi kalian -wahai manusia- hewan ternak berupa unta, sapi, dan kambing, Dia tidak mengharamkan pada kalian jenis unta ḥām (unta jantan yang telah membuntingkan betina sebanyak 10 kali), baḥīrah (unta betina yang telah beranak lima kali dan anak kelima itu jantan), atau jenis domba waṣīlah (domba jantan yang memiliki kembaran domba betina). Dia tidak mengharamkan apa pun dari hewan tersebut kecuali apa yang kalian dapatkan dalam Al-Qur`ān berupa keharaman bangkai, darah, dan selain keduanya. Oleh sebab itu, jauhilah oleh kalian perkara-perkara najis dan menjijikkan itu, yaitu berhala dan jauhilah pula setiap ucapan batil dan kedustaan terhadap Allah atau makhluk-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• حرمة البيت الحرام تقتضي الاحتياط من المعاصي فيه أكثر من غيره.
· Agungnya kehormatan Baitullah yang suci mengharuskan kita lebih berhati-hati untuk tidak bermaksiat di dalamnya dibandingkan tempat lain.

• بيت الله الحرام مهوى أفئدة المؤمنين في كل زمان ومكان.
· Baitullah yang terhormat merupakan tautan hati orang-orang mukmin di mana pun dan kapan pun.

• منافع الحج عائدة إلى الناس سواء الدنيوية أو الأخروية.
· Manfaat ibadah haji itu kembali kepada orang yang menunaikannya, baik berupa manfaat duniawi ataupun ukhrawi.

• شكر النعم يقتضي العطف على الضعفاء.
· Ungkapan syukur atas nikmat karunia Allah mengharuskan adanya rasa kasihan terhadap orang-orang lemah.

حُنَفَآءَ لِلَّهِ غَيۡرَ مُشۡرِكِينَ بِهِۦۚ وَمَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ ٱلسَّمَآءِ فَتَخۡطَفُهُ ٱلطَّيۡرُ أَوۡ تَهۡوِي بِهِ ٱلرِّيحُ فِي مَكَانٖ سَحِيقٖ
Jauhilah oleh kalian hal tersebut dengan menyimpang dari seluruh ajaran agama kecuali agama yang diridai oleh-Nya, tanpa menyekutukan-Nya dengan apa pun dalam beribadah kepada-Nya. Barang siapa yang menyekutukan Allah maka seakan-akan ia terjatuh dari langit, lalu boleh jadi daging dan tulangnya akan disambar oleh burung-burung atau boleh jadi ia diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ذَٰلِكَۖ وَمَن يُعَظِّمۡ شَعَٰٓئِرَ ٱللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقۡوَى ٱلۡقُلُوبِ
Itulah yang Allah perintahkan berupa tauhid, memurnikan ibadah kepada-Nya, serta menjauhi berhala-berhala dan ucapan dusta. Barang siapa yang mengagungkan syiar-syiar agama ini -di antaranya: penyembelihan hadyu dan manasik haji- maka pengagungan tersebut merupakan bentuk ketakwaan hati terhadap Tuhannya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لَكُمۡ فِيهَا مَنَٰفِعُ إِلَىٰٓ أَجَلٖ مُّسَمّٗى ثُمَّ مَحِلُّهَآ إِلَى ٱلۡبَيۡتِ ٱلۡعَتِيقِ
Dalam binatang hadyu yang akan kalian sembelih di dekat Baitullah itu terdapat manfaat bagi kalian seperti bisa menungganginya dan mendapatkan kulitnya, anak keturunannya, dan susunya sampai tiba waktu penyembelihannya yang ditentukan di sekitar Baitullah yang Dia bebaskan dari kuasa para penguasa zalim.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلِكُلِّ أُمَّةٖ جَعَلۡنَا مَنسَكٗا لِّيَذۡكُرُواْ ٱسۡمَ ٱللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلۡأَنۡعَٰمِۗ فَإِلَٰهُكُمۡ إِلَٰهٞ وَٰحِدٞ فَلَهُۥٓ أَسۡلِمُواْۗ وَبَشِّرِ ٱلۡمُخۡبِتِينَ
Bagi setiap umat yang telah berlalu Kami syariatkan pada mereka suatu ibadah dalam bentuk penyembelihan hewan sebagai kurban kepada Allah, dengan harapan agar mereka menyebut nama Allah atas hewan-hewan kurban yang disembelih tersebut tatkala menyembelihnya, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas rezeki yang Dia limpahkan kepada mereka berupa unta, sapi, dan kambing. Oleh karena itu -wahai manusia-, Tuhan kalian yang berhak disembah hanyalah Tuhan Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, sebab itu hanya kepada-Nyalah hendaknya kalian tunduk dan taat. Sampaikanlah -wahai Rasul- kabar gembira kepada orang-orang yang khusyuk lagi ikhlas beribadah kepada Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتۡ قُلُوبُهُمۡ وَٱلصَّٰبِرِينَ عَلَىٰ مَآ أَصَابَهُمۡ وَٱلۡمُقِيمِي ٱلصَّلَوٰةِ وَمِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ يُنفِقُونَ
Yaitu orang-orang yang apabila disebut nama Allah mereka pun merasa takut akan azab-Nya, sehingga mereka pun menjauhi larangan-larangan-Nya, bersabar apabila ditimba musibah, mendirikan salat secara sempurna, dan menginfakkan sebagian rezeki yang dikaruniakan Allah pada mereka dalam hal-hal yang baik.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَٱلۡبُدۡنَ جَعَلۡنَٰهَا لَكُم مِّن شَعَٰٓئِرِ ٱللَّهِ لَكُمۡ فِيهَا خَيۡرٞۖ فَٱذۡكُرُواْ ٱسۡمَ ٱللَّهِ عَلَيۡهَا صَوَآفَّۖ فَإِذَا وَجَبَتۡ جُنُوبُهَا فَكُلُواْ مِنۡهَا وَأَطۡعِمُواْ ٱلۡقَانِعَ وَٱلۡمُعۡتَرَّۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرۡنَٰهَا لَكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ
Unta dan sapi yang dibawa ke Baitullah tersebut Kami jadikan sebagai syiar agama Allah bagi kalian. Di dalamnya kalian mendapati manfaat duniawi dan ukhrawi, maka bacalah "Bismillah" tatkala menyembelih unta, yaitu setelah kakinya dirapatkan dalam keadaan berdiri dan salah satu tangannya diikat agar tidak berontak melarikan diri. Apabila unta itu telah rebah dan mati maka makanlah sebagian darinya -wahai orang yang menjadikannya sebagai hadyu- dan berikanlah sebagiannya kepada orang-orang miskin yang enggan mengemis dan orang-orang miskin yang datang agar diberi. Sebagaimana Kami tundukkan hewan-hewan itu agar menjadi pembawa barang-barang dan kendaraan kalian, maka demikian pulalah Kami tundukkan hewan-hewan itu agar kalian mudah menyembelihnya demi mendekatkan diri kepada Allah, agar kalian bersyukur kepada Allah atas karunia ditundukkannya hewan-hewan tersebut bagi kalian.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلَٰكِن يَنَالُهُ ٱلتَّقۡوَىٰ مِنكُمۡۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمۡ لِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡۗ وَبَشِّرِ ٱلۡمُحۡسِنِينَ
Daging atau darah hewan yang kalian kurbankan sebagai hadyu tersebut sekali-kali tidak akan pernah sampai kepada Allah dan tidak pula akan diangkat kepada-Nya, tetapi yang akan sampai kepada-Nya hanyalah sifat takwa kalian kepada Allah di dalamnya, yaitu dengan memurnikan ketaatan dalam melakukan perintah-Nya, agar dengannya kalian bisa mendekatkan diri kepada-Nya. Demikian pula Dia menundukkan hewan tersebut agar kalian mengagungkan Allah sebagai ungkapan rasa syukur pada-Nya atas petunjuk kebenaran yang Dia karuniakan pada kalian. Sampaikanlah -wahai Rasul- kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik dalam beribadah kepada Tuhan mereka dan dalam bergaul dengan makhluk-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
۞ إِنَّ ٱللَّهَ يُدَٰفِعُ عَنِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ خَوَّانٖ كَفُورٍ
Sesungguhnya Allah melindungi orang-orang yang beriman kepada Allah dari kejahatan musuh-musuh mereka. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang mengkhianati amanat yang diembankan padanya dan orang yang kufur terhadap nikmat Allah, ia tidak bersyukur kepada Allah, bahkan cenderung mendurhakai-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• ضَرْب المثل لتقريب الصور المعنوية بجعلها في ثوب حسي، مقصد تربوي عظيم.
· Pemberian perumpamaan untuk lebih memahamkan hal-hal yang sifatnya abstrak dengan menggambarkannya dalam bentuk konkret merupakan salah satu tujuan inti tarbiah (pembinaan).

• فضل التواضع.
· Keutamaan sikap tawaduk.

• الإحسان سبب للسعادة.
· Perbuatan baik menyebabkan timbulnya kebahagiaan

• الإيمان سبب لدفاع الله عن العبد ورعايته له.
· Iman merupakan faktor adanya pembelaan Allah dan perlindungan-Nya terhadap seorang hamba.

أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَٰتَلُونَ بِأَنَّهُمۡ ظُلِمُواْۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ نَصۡرِهِمۡ لَقَدِيرٌ
Allah telah mengizinkan orang-orang beriman yang diperangi orang-orang musyrik untuk melakukan perlawanan perang karena musuh-musuh mereka tersebut sudah sangat menzalimi mereka. Sesungguhnya Allah Mahakuasa untuk memenangkan orang-orang mukmin atas musuh-musuh mereka meskipun tanpa perang, namun konsekuensi hikmah-Nya mengharuskan Dia menguji orang-orang beriman dengan melakukan perang terhadap orang-orang kafir.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱلَّذِينَ أُخۡرِجُواْ مِن دِيَٰرِهِم بِغَيۡرِ حَقٍّ إِلَّآ أَن يَقُولُواْ رَبُّنَا ٱللَّهُۗ وَلَوۡلَا دَفۡعُ ٱللَّهِ ٱلنَّاسَ بَعۡضَهُم بِبَعۡضٖ لَّهُدِّمَتۡ صَوَٰمِعُ وَبِيَعٞ وَصَلَوَٰتٞ وَمَسَٰجِدُ يُذۡكَرُ فِيهَا ٱسۡمُ ٱللَّهِ كَثِيرٗاۗ وَلَيَنصُرَنَّ ٱللَّهُ مَن يَنصُرُهُۥٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
Yaitu orang-orang yang diusir oleh orang-orang kafir dari kampung halaman mereka secara zalim, tanpa memiliki dosa apa pun melainkan hanya karena menyatakan, "Tuhan kami adalah Allah, tiada Tuhan kami selain-Nya." Seandainya Allah tidak mensyariatkan kepada para nabi dan orang-orang beriman syariat perang terhadap musuh-musuh mereka, niscaya mereka akan membinasakan tempat-tempat ibadah, mereka pasti akan merobohkan biara-biara para rahib, gereja-gereja Nasrani, rumah-rumah ibadah Yahudi, dan masjid-masjid umat Islam yang dibangun untuk tempat ibadah, padahal di dalamnya kaum muslimin banyak menyebut nama Allah. Allah pasti akan menolong orang yang menolong agama dan nabi-Nya, sungguh Dia Mahakuat untuk menolong orang yang menolong agama-Nya, lagi Mahaperkasa yang tidak dikalahkan oleh siapa pun.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱلَّذِينَ إِن مَّكَّنَّٰهُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ أَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَوُاْ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَمَرُواْ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَنَهَوۡاْ عَنِ ٱلۡمُنكَرِۗ وَلِلَّهِ عَٰقِبَةُ ٱلۡأُمُورِ
Orang-orang yang dijanjikan kemenangan itu adalah orang-orang yang apabila Kami beri kejayaan di muka bumi dengan mendapatkan kemenangan atas musuh-musuhnya, mereka senantiasa mendirikan salat secara sempurna, menunaikan zakat harta mereka, memerintahkan apa yang diperintahkan syariat, dan melarang dari apa yang dilarangnya. Hanya kepada Allahlah kembalinya segala urusan, baik berupa pahala ataupun azab.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِن يُكَذِّبُوكَ فَقَدۡ كَذَّبَتۡ قَبۡلَهُمۡ قَوۡمُ نُوحٖ وَعَادٞ وَثَمُودُ
Apabila kaummu -wahai Rasul- mendustakanmu maka bersabarlah sebab engkau bukanlah rasul pertama yang didustakan oleh kaumnya. Sebelum kaummu, ada kaum Nuh yang mendustakan Nuh, kaum 'Ād yang mendustakan Hud, dan kaum Ṡamūd yang mendustakan Saleh.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَقَوۡمُ إِبۡرَٰهِيمَ وَقَوۡمُ لُوطٖ
Kaum Ibrahim juga telah mendustakan Ibrahim dan kaum Lut telah pula mendustakan Lut.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَأَصۡحَٰبُ مَدۡيَنَۖ وَكُذِّبَ مُوسَىٰۖ فَأَمۡلَيۡتُ لِلۡكَٰفِرِينَ ثُمَّ أَخَذۡتُهُمۡۖ فَكَيۡفَ كَانَ نَكِيرِ
Penduduk Madyan juga telah mendustakan Syuaib dan Firaun beserta kaumnya telah mendustakan Musa. Namun, Aku tunda penurunan azab kepada kaum-kaum tersebut sebagai bentuk istidraj atas mereka, kemudian Aku mengazab mereka. Sebab itu, perhatikanlah betapa besarnya pengingkaran-Ku terhadap kedustaan mereka, hingga Aku pun membinasakan mereka lantaran kekufuran mereka itu.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَكَأَيِّن مِّن قَرۡيَةٍ أَهۡلَكۡنَٰهَا وَهِيَ ظَالِمَةٞ فَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَبِئۡرٖ مُّعَطَّلَةٖ وَقَصۡرٖ مَّشِيدٍ
Betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan dengan azab yang menyeluruh karena penduduknya berbuat zalim dengan melakukan kekafiran, sehingga tempat tinggal mereka runtuh bangunan-bangunannya dan serasa kosong tanpa ada lagi penghuninya. Betapa banyak pula sumur yang tidak ada lagi orang yang mengambil airnya lantaran mereka telah binasa dan betapa banyak istana yang megah lagi penuh hiasan yang tidak bisa melindungi penghuninya dari datangnya azab.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَفَلَمۡ يَسِيرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَتَكُونَ لَهُمۡ قُلُوبٞ يَعۡقِلُونَ بِهَآ أَوۡ ءَاذَانٞ يَسۡمَعُونَ بِهَاۖ فَإِنَّهَا لَا تَعۡمَى ٱلۡأَبۡصَٰرُ وَلَٰكِن تَعۡمَى ٱلۡقُلُوبُ ٱلَّتِي فِي ٱلصُّدُورِ
Tidak pernahkah orang-orang yang mendustakan ajaran yang dibawa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- itu berjalan di muka bumi agar mereka dapat menyaksikan jejak negeri-negeri yang telah dibinasakan, sehingga mereka bisa berpikir menggunakan akal sehat agar mengambil pelajaran darinya dan mendengar kisah-kisah mereka dengan saksama supaya mengambil peringatan darinya. Sesungguhnya kebutaan yang hakiki bukanlah buta mata, namun kebutaan hakiki yang membinasakan dan menghinakan adalah kebutaan basirah (ilmu dan iman) lantaran orang yang memiliki kebutaan seperti ini tidak akan mungkin mendapatkan pelajaran dan peringatan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• إثبات صفتي القوة والعزة لله.
· Penetapan sifat kuat dan izah (keperkasaan) bagi Allah.

• إثبات مشروعية الجهاد؛ للحفاظ على مواطن العبادة.
· Penegasan disyariatkannya jihad untuk tujuan menjaga tempat-tempat ibadah.

• إقامة الدين سبب لنصر الله لعبيده المؤمنين.
· Penegakan agama ini merupakan faktor adanya pertolongan Allah terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman.

• عمى القلوب مانع من الاعتبار بآيات الله.
· Kebutaan hati menghalangi seorang hamba untuk bisa mengambil pelajaran dari ayat-ayat Allah.

وَيَسۡتَعۡجِلُونَكَ بِٱلۡعَذَابِ وَلَن يُخۡلِفَ ٱللَّهُ وَعۡدَهُۥۚ وَإِنَّ يَوۡمًا عِندَ رَبِّكَ كَأَلۡفِ سَنَةٖ مِّمَّا تَعُدُّونَ
Orang-orang kafir dari kaummu meminta kepadamu -wahai Rasul- agar segera diturunkan azab kepada mereka di dunia ini dan agar disegerakan pula azab di akhirat kelak ketika hal itu diancamkan pada mereka, padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya kepada mereka berupa azab itu. Di antara azab yang disegerakan pada mereka adalah kekalahan mereka dalam perang Badar. Sesungguhnya satu hari masa azab di akhirat seperti seribu tahun menurut perhitungan kalender tahunan kalian di dunia ini lantaran kerasnya azab yang ada di sana.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَكَأَيِّن مِّن قَرۡيَةٍ أَمۡلَيۡتُ لَهَا وَهِيَ ظَالِمَةٞ ثُمَّ أَخَذۡتُهَا وَإِلَيَّ ٱلۡمَصِيرُ
Betapa banyak negeri yang Aku tunda penurunan azab kepadanya padahal penduduknya berbuat zalim dengan kafir kepada Allah. Aku tidak menyegerakan azab tersebut sebagai bentuk istidraj (pemberian tenggang waktu agar azab mereka semakin berat) atas mereka, kemudian Aku mengazab mereka dengan azab yang menyeluruh. Hanya kepada Akulah tempat mereka kembali di hari Kiamat kelak, lalu Aku memberikan balasan kekafiran mereka dengan azab yang kekal abadi.
আরবি তাফসীরসমূহ:
قُلۡ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّمَآ أَنَا۠ لَكُمۡ نَذِيرٞ مُّبِينٞ
Katakanlah -wahai Muhammad-, "Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya aku hanya pemberi peringatan secara jelas dan nyata, aku hanya menyampaikan pada kalian ajaran yang aku diutus untuk menyampaikannya."
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُم مَّغۡفِرَةٞ وَرِزۡقٞ كَرِيمٞ
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh maka akan mendapatkan ampunan atas dosa-dosa mereka dari Tuhan mereka dan memperoleh rezeki yang mulia di dalam surga, tanpa terputus sedikit pun.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَٱلَّذِينَ سَعَوۡاْ فِيٓ ءَايَٰتِنَا مُعَٰجِزِينَ أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡجَحِيمِ
Sebaliknya, orang-orang yang berusaha mendustakan ayat-ayat Kami dengan mengira bahwa mereka bisa melemahkan Allah dan melalaikan-Nya hingga Dia tidak mengazab mereka, maka merekalah penghuni neraka Jahim, mereka senantiasa berada di dalamnya lagi tak terpisakan bak dua teman sejati.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَمَآ أَرۡسَلۡنَا مِن قَبۡلِكَ مِن رَّسُولٖ وَلَا نَبِيٍّ إِلَّآ إِذَا تَمَنَّىٰٓ أَلۡقَى ٱلشَّيۡطَٰنُ فِيٓ أُمۡنِيَّتِهِۦ فَيَنسَخُ ٱللَّهُ مَا يُلۡقِي ٱلشَّيۡطَٰنُ ثُمَّ يُحۡكِمُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٞ
Kami tidaklah mengutus seorang rasul atau nabi sebelummu -wahai Rasul- melainkan apabila ia membaca Kitab Allah maka setan pun memasukkan dalam bacaannya itu tambahan kata-kata yang membuat manusia menyangka bahwa itu bagian dari wahyu, namun Allah menghilangkan apa yang dimasukkan setan itu dan menguatkan ayat-ayat-Nya. Sungguh Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya, lagi Mahabijaksana dalam penciptaan-Nya, takdir-Nya, dan pengaturan-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لِّيَجۡعَلَ مَا يُلۡقِي ٱلشَّيۡطَٰنُ فِتۡنَةٗ لِّلَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٞ وَٱلۡقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمۡۗ وَإِنَّ ٱلظَّٰلِمِينَ لَفِي شِقَاقِۭ بَعِيدٖ
Setan memasukkan dalam bacaan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tambahan kata-kata sebagai ujian Allah bagi kaum munafik dan orang-orang musyrik yang keras hatinya. Sungguh orang-orang zalim dari kalangan kaum munafik dan musyrik benar-benar melakukan permusuhan dengan Allah dan Rasul-Nya, mereka sungguh jauh dari kebenaran dan petunjuk.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلِيَعۡلَمَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ أَنَّهُ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَيُؤۡمِنُواْ بِهِۦ فَتُخۡبِتَ لَهُۥ قُلُوبُهُمۡۗ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَهَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِلَىٰ صِرَٰطٖ مُّسۡتَقِيمٖ
Hal itu juga terjadi agar orang-orang yang telah dianugerahi Allah ilmu meyakini bahwa Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- merupakan suatu kebenaran yang diwahyukan Allah kepada engkau -wahai Rasul-, sehingga mereka pun akan bertambah imannya dan hati mereka akan tunduk dan takut kepada-Nya. Sesungguhnya Allah pemberi petunjuk bagi orang-orang beriman pada-Nya ke jalan yang benar lagi lurus, sebagai balasan atas ketundukan dan ketaatan mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَا يَزَالُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فِي مِرۡيَةٖ مِّنۡهُ حَتَّىٰ تَأۡتِيَهُمُ ٱلسَّاعَةُ بَغۡتَةً أَوۡ يَأۡتِيَهُمۡ عَذَابُ يَوۡمٍ عَقِيمٍ
Orang-orang yang kafir terhadap Allah dan mendustakan Rasul-Nya itu senantiasa terus-menerus berada dalam keraguan terhadap ayat-ayat Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu, mereka terus berada dalam keraguan itu hingga datangnya hari Kiamat secara tiba-tiba atau datangnya azab pada hari yang tidak ada rahmat dan kebaikan bagi mereka di dalamnya, yaitu hari Kiamat bagi mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• استدراج الظالم حتى يتمادى في ظلمه سُنَّة إلهية.
· Istidraj atas orang-orang zalim agar ia semakin tenggelam dalam kezalimannya merupakan sunatullah.

• حفظ الله لكتابه من التبديل والتحريف وصرف مكايد أعوان الشيطان عنه.
· Allah telah menjaga Kitab-Nya, Al-Qur`ān dari perubahan, pengurangan, dan penambahan, serta membatalkan tipu daya bala tentara setan terhadapnya.

• النفاق وقسوة القلوب مرضان قاتلان.
· Sifat nifak dan kerasnya hati merupakan dua penyakit hati yang membinasakan.

• الإيمان ثمرة للعلم، والخشوع والخضوع لأوامر الله ثمرة للإيمان.
· Iman merupakan buah dari adanya ilmu. Adapun sikap tunduk dan patuh terhadap perintah Allah maka merupakan buah dari adanya keimanan.

ٱلۡمُلۡكُ يَوۡمَئِذٖ لِّلَّهِ يَحۡكُمُ بَيۡنَهُمۡۚ فَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فِي جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ
Kekuasaan pada hari Kiamat kelak hanya milik Allah, yaitu hari datangnya azab yang dijanjikan kepada mereka, tidak ada yang menyaingi kekuasaan-Nya pada hari itu. Dialah yang memberikan keputusan antara orang-orang mukmin dan orang-orang kafir, Dia memberi masing-masing dari mereka keputusan yang pantas mereka dapatkan. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh mendapatkan pahala yang besar, yaitu surga yang penuh kenikmatan lagi kekal abadi.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَكَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَا فَأُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ عَذَابٞ مُّهِينٞ
Adapun orang-orang yang kafir kepada Allah dan mendustakan ayat-ayat yang Kami turunkan kepada rasul Kami maka akan merasakan azab yang menghinakan, dengannya Allah menghinakan mereka dalam neraka Jahanam.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَٱلَّذِينَ هَاجَرُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ ثُمَّ قُتِلُوٓاْ أَوۡ مَاتُواْ لَيَرۡزُقَنَّهُمُ ٱللَّهُ رِزۡقًا حَسَنٗاۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَهُوَ خَيۡرُ ٱلرَّٰزِقِينَ
Sebaliknya, orang-orang yang hijrah meninggalkan kampung halaman dan negeri mereka demi meraih rida Allah dan menegakkan agama-Nya, lalu mereka terbunuh dalam menjalani jihad di jalan-Nya atau mereka mati, Allah pasti akan mengaruniakan mereka rezeki yang baik lagi kekal abadi di surga-Nya, sesungguhnya Allah Maha Pemberi rezeki yang paling baik.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لَيُدۡخِلَنَّهُم مُّدۡخَلٗا يَرۡضَوۡنَهُۥۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَعَلِيمٌ حَلِيمٞ
Dia pasti akan memasukkan mereka ke dalam tempat yang mereka sukai, yaitu surga dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui amal perbuatan dan niat mereka, lagi Maha Penyantun, tidak menyegerakan kepada mereka azab atas kelalaian dan dosa-dosa mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
۞ ذَٰلِكَۖ وَمَنۡ عَاقَبَ بِمِثۡلِ مَا عُوقِبَ بِهِۦ ثُمَّ بُغِيَ عَلَيۡهِ لَيَنصُرَنَّهُ ٱللَّهُۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَعَفُوٌّ غَفُورٞ
Apa yang disebutkan sebelumnya berupa dimasukkannya orang-orang yang berhijrah di jalan Allah ke dalam surga dan perintah-Nya tentang pemberian balasan kepada orang zalim sesuai kadar kezalimannya maka hal itu tidak mengapa bagi mereka. Namun, apabila orang zalim itu kembali berbuat zalim maka Allah pasti akan menolong orang yang dizalimi, sungguh Allah Maha Pemaaf atas dosa-dosa orang beriman dan Maha Pengampun bagi mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ يُولِجُ ٱلَّيۡلَ فِي ٱلنَّهَارِ وَيُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِي ٱلَّيۡلِ وَأَنَّ ٱللَّهَ سَمِيعُۢ بَصِيرٞ
Pertolongan itu diberikan kepada orang yang terzalimi karena Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Di antara kekuasaan-Nya adalah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam, yaitu dengan menambah jangka waktu salah satunya dan mengurangi jangka waktu lainnya. Sungguh Allah Maha Mendengar ucapan para hamba-Nya, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya dan Dia akan memberikan mereka balasan sesuai amal perbuatan mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدۡعُونَ مِن دُونِهِۦ هُوَ ٱلۡبَٰطِلُ وَأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡعَلِيُّ ٱلۡكَبِيرُ
Apa yang disebutkan sebelumnya berupa kekuasaan Allah memasukkan malam ke dalam siang dan sebaliknya; hal itu terjadi karena Allah adalah Tuhan Yang Mahabenar, agama-Nya benar, janji-Nya benar, dan pertolongan-Nya kepada orang-orang beriman adalah benar adanya dan bahwasanya apa yang disembah oleh orang-orang musyrik selain Allah berupa berhala dan patung-patung itu adalah perkara batil yang tidak berdasar sama sekali. Sesungguhnya Allah Mahatinggi di atas hamba-hamba-Nya, baik dari segi zat ataupun kekuasaan-Nya, lagi Mahabesar yang hanya milik-Nyalah segala kebesaran dan keagungan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَتُصۡبِحُ ٱلۡأَرۡضُ مُخۡضَرَّةًۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٞ
Tidakkah engkau memperhatikan -wahai Rasul- bahwasanya Allah menurunkan air hujan dari langit, sehingga setelah hujan bumi menjadi hijau lantaran tumbuhnya tetumbuhan di atasnya, Sungguh Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya lantaran Dia menurunkan untuk mereka air hujan dan menghijaukan bumi bagi mereka dan Dia Maha Mengetahui akan maslahat mereka, tidak ada yang tersembunyi sedikit pun bagi-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لَّهُۥ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَهُوَ ٱلۡغَنِيُّ ٱلۡحَمِيدُ
Milik-Nyalah segala apa yang ada di langit dan di bumi dan sesungguhnya Allah Mahakaya yang tidak memerlukan bantuan seorang pun dari makhluk-Nya, lagi Maha Terpuji dalam segala keadaan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• مكانة الهجرة في الإسلام وبيان فضلها.
· Kedudukan hijrah dalam Islam dan penjelasan tentang keutamaannya.

• جواز العقاب بالمثل.
· Boleh membalas perbuatan orang zalim sesuai kadar kezalimannya.

• نصر الله للمُعْتَدَى عليه يكون في الدنيا أو الآخرة.
· Pertolongan Allah bagi orang-orang yang terzalimi berlangsung di dunia dan di akhirat.

• إثبات الصفات العُلَا لله بما يليق بجلاله؛ كالعلم والسمع والبصر والعلو.
· Penetapan sifat-sifat agung bagi Allah dengan yang sesuai kemuliaan-Nya seperti sifat pengetahuan, pendengaran, penglihatan, dan ketinggian.

أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِي ٱلۡأَرۡضِ وَٱلۡفُلۡكَ تَجۡرِي فِي ٱلۡبَحۡرِ بِأَمۡرِهِۦ وَيُمۡسِكُ ٱلسَّمَآءَ أَن تَقَعَ عَلَى ٱلۡأَرۡضِ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ بِٱلنَّاسِ لَرَءُوفٞ رَّحِيمٞ
Tidakkah engkau memperhatikan -wahai Rasul- bahwasanya Allah telah menundukkan bagimu dan bagi manusia segala apa yang ada di muka bumi berupa hewan dan benda-benda agar kalian mendapatkan manfaat darinya dan memenuhi kebutuhan kalian. Dia juga menundukkan bagi kalian kapal-kapal yang berlayar di lautan dengan perintah dan pengaturan-Nya yang berpindah dari suatu negeri ke negeri lainnya. Dia juga menahan benda-benda langit agar tidak jatuh ke bumi kecuali dengan izin-Nya. Seandainya Dia mengizinkan langit untuk jatuh ke bumi niscaya ia akan jatuh seketika. Sungguh Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia tatkala Dia menundukkan segala apa yang ada di bumi ini bagi mereka meskipun mereka berbuat kezaliman.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَهُوَ ٱلَّذِيٓ أَحۡيَاكُمۡ ثُمَّ يُمِيتُكُمۡ ثُمَّ يُحۡيِيكُمۡۗ إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَكَفُورٞ
Dialah Allah yang menghidupkan kalian karena Dia menciptakan kalian setelah sebelumnya kalian tidak ada, kemudian mematikan kalian setelah ajal kalian tiba, kemudian menghidupkan kalian kembali setelah mati supaya Dia menghisab amal perbuatan kalian dan membalaskannya. Namun, sungguh manusia itu sangat ingkar terhadap nikmat Allah dengan menyekutukan-Nya padahal nikmat-nikmat itu sangat menampakkan kebesaran Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لِّكُلِّ أُمَّةٖ جَعَلۡنَا مَنسَكًا هُمۡ نَاسِكُوهُۖ فَلَا يُنَٰزِعُنَّكَ فِي ٱلۡأَمۡرِۚ وَٱدۡعُ إِلَىٰ رَبِّكَۖ إِنَّكَ لَعَلَىٰ هُدٗى مُّسۡتَقِيمٖ
Bagi setiap pemeluk agama telah Kami tetapkan syariat tertentu, mereka beramal sesuai syariat mereka masing-masing. Oleh karena itu, janganlah orang-orang musyrik dan pemeluk agama lain itu berbantahan dengan dirimu -wahai Rasul- mengenai urusan syariatmu sebab engkau lebih pantas berada di atas kebenaran dibanding mereka lantaran mereka adalah pengusung kebatilan. Serulah manusia agar memurnikan tauhid kepada Allah, sungguh engkau berada di jalan lurus yang tidak menyimpang.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِن جَٰدَلُوكَ فَقُلِ ٱللَّهُ أَعۡلَمُ بِمَا تَعۡمَلُونَ
Jika mereka tetap saja membantahmu setelah tampaknya hujah atas mereka maka serahkanlah urusan mereka kepada Allah sembari mengatakan pada mereka suatu ancaman, "Allah lebih tahu tentang amalan yang kalian kerjakan, tidak satu pun amalan kalian yang tersembunyi dari-Nya dan Dia pasti akan membalas kalian sesuai amal perbuatan tersebut."
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱللَّهُ يَحۡكُمُ بَيۡنَكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ فِيمَا كُنتُمۡ فِيهِ تَخۡتَلِفُونَ
Allah akan mengadili di antara semua hamba-Nya, baik orang mukmin ataupun orang kafir pada hari Kiamat kelak tentang apa yang dahulu mereka perselisihkan di dunia dari perkara agama.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَلَمۡ تَعۡلَمۡ أَنَّ ٱللَّهَ يَعۡلَمُ مَا فِي ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِۚ إِنَّ ذَٰلِكَ فِي كِتَٰبٍۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٞ
Tidakkah engkau tahu -wahai Rasul- bahwasanya Allah mengetahui segala apa yang ada di langit dan di bumi? Tidak ada yang tersembunyi dari-Nya segala sesuatu yang ada pada keduanya. Ilmu tentang itu semua telah tertulis dalam Loh Mahfuz dan untuk mengetahui semua itu sangat mudah bagi Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَيَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَمۡ يُنَزِّلۡ بِهِۦ سُلۡطَٰنٗا وَمَا لَيۡسَ لَهُم بِهِۦ عِلۡمٞۗ وَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِن نَّصِيرٖ
Orang-orang musyrik itu menyembah patung-patung sebagai tuhan selain Allah, padahal Dia tidak pernah turunkan dalam kitab-kitab-Nya suatu hujah pun agar patung-patung itu disembah. Mereka sama sekali tidak memiliki dalil yang jelas dalam penyembahan patung itu, sebab dalil utama mereka hanyalah taklid buta terhadap nenek moyang mereka. Sungguh bagi orang-orang zalim itu tidak ada seorang penolong pun yang bisa melindungi mereka dari turunnya azab Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِذَا تُتۡلَىٰ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتُنَا بَيِّنَٰتٖ تَعۡرِفُ فِي وُجُوهِ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ ٱلۡمُنكَرَۖ يَكَادُونَ يَسۡطُونَ بِٱلَّذِينَ يَتۡلُونَ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتِنَاۗ قُلۡ أَفَأُنَبِّئُكُم بِشَرّٖ مِّن ذَٰلِكُمُۚ ٱلنَّارُ وَعَدَهَا ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمَصِيرُ
Apabila engkau membacakan pada mereka ayat-ayat Al-Qur`ān Kami yang jelas, niscaya engkau akan melihat tanda pengingkaran pada wajah orang-orang kafir kepada Allah, yaitu bermuka masam tatkala mendengarkannya, bahkan lantaran besarnya kedengkian dan amarah mereka maka hampir saja mereka memukul orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami pada mereka. Katakanlah pada mereka -wahai Rasul-, "Maukah kalian aku kabarkan mengenai sesuatu yang lebih buruk dari sikap dengki, amarah, dan sikap muka masam kalian?" Yaitu neraka yang Allah janjikan untuk dimasuki oleh orang-orang kafir dan sungguh seburuk-buruk tempat kembali adalah neraka yang menjadi tempat kembali mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• من نعم الله على الناس تسخير ما في السماوات وما في الأرض لهم.
· Di antara nikmat Allah kepada manusia adalah Dia menundukkan bagi mereka apa yang ada di langit dan di bumi.

• إثبات صفتي الرأفة والرحمة لله تعالى.
· Penetapan adanya sifat kasih sayang dan rahmat bagi Allah -Ta'ālā-.

• إحاطة علم الله بما في السماوات والأرض وما بينهما.
· Luasnya ilmu Allah yang meliputi semua yang ada di langit dan di bumi serta semua yang ada di antara keduanya.

• التقليد الأعمى هو سبب تمسك المشركين بشركهم بالله.
· Taklid buta merupakan faktor utama berpegang teguhnya orang-orang musyrik dengan amalan syirik terhadap Allah.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٞ فَٱسۡتَمِعُواْ لَهُۥٓۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ تَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ لَن يَخۡلُقُواْ ذُبَابٗا وَلَوِ ٱجۡتَمَعُواْ لَهُۥۖ وَإِن يَسۡلُبۡهُمُ ٱلذُّبَابُ شَيۡـٔٗا لَّا يَسۡتَنقِذُوهُ مِنۡهُۚ ضَعُفَ ٱلطَّالِبُ وَٱلۡمَطۡلُوبُ
Wahai sekalian manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan maka dengarkanlah secara saksama dan ambillah pelajaran darinya. Sesungguhnya apa yang kalian sembah selain Allah berupa patung-patung atau lainnya tidak dapat menciptakan seekor lalat meskipun kecil lantaran kelemahan mereka, bahkan bila mereka semua berkumpul untuk menciptakan itu, mereka tidak akan dapat melakukannya dan apabila lalat itu merampas sesuatu dari mereka berupa wewangian atau lainnya, niscaya mereka tidak akan dapat merebutnya kembali. Dengan ketidakmampuan mereka menciptakan lalat atau merebut kembali apa yang ia rampas maka kelemahan mereka pun jelas tampak dalam menciptakan makhluk yang lebih besar dari lalat. Lalu kenapa kalian masih menyembah mereka sebagai tuhan selain Allah padahal mereka tidak kuasa menciptakan sesuatu?! Sungguh betapa lemahnya yang ingin merebut rampasan lalat itu, yaitu patung yang tidak kuasa merebut kembali apa yang telah dirampas lalat dan betapa lemah pula yang dituntut untuk mengembalikan hasil rampasannya, yaitu lalat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
مَا قَدَرُواْ ٱللَّهَ حَقَّ قَدۡرِهِۦٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
Mereka tidak mengagungkan Allah dengan sebenar-benarnya pengagungan tatkala menyembah sebagian makhluk di samping Allah. Sungguh Allah Mahakuat, di antara bentuk kekuatan dan kekuasaan-Nya adalah penciptaan langit dan bumi beserta segala apa yang ada pada keduanya, juga Mahaperkasa yang tidak dikalahkan oleh seorang pun, berbeda dengan patung-patung orang-orang musyrik itu yang lemah lagi hina karena tidak bisa menciptakan sesuatu pun.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱللَّهُ يَصۡطَفِي مِنَ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلٗا وَمِنَ ٱلنَّاسِۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعُۢ بَصِيرٞ
Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- memilih para utusan-Nya dari kalangan malaikat dan juga dari kalangan manusia. Dia mengutus sebagian malaikat kepada para nabi seperti Jibril yang diutus kepada rasul-rasul dari kalangan manusia, lalu Dia mengutus para rasul dari kalangan manusia kepada umat manusia. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar tentang apa yang dikatakan orang-orang musyrik mengenai para rasul-Nya dan Maha Melihat lagi Mengetahui orang-orang yang dipilih-Nya untuk mengemban risalah-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡۚ وَإِلَى ٱللَّهِ تُرۡجَعُ ٱلۡأُمُورُ
Dia mengetahui segala yang berkaitan dengan utusannya dari kalangan malaikat dan manusia, baik sebelum mereka diciptakan atau pun setelah mereka diwafatkan. Hanya kepada Allahlah segala urusan dikembalikan pada hari Kiamat kelak ketika Dia membangkitkan seluruh hamba-Nya lalu membalas amal perbuatan yang telah mereka kerjakan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱرۡكَعُواْ وَٱسۡجُدُواْۤ وَٱعۡبُدُواْ رَبَّكُمۡ وَٱفۡعَلُواْ ٱلۡخَيۡرَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ۩
Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan syariat-Nya! Rukuk dan sujudlah kepada Allah semata dalam salat kalian dan berbuatlah kebajikan semisal sedekah, silaturahim, dan lainnya agar kalian beruntung mendapatkan apa yang kalian inginkan dan selamat dari yang kalian takuti.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَجَٰهِدُواْ فِي ٱللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِۦۚ هُوَ ٱجۡتَبَىٰكُمۡ وَمَا جَعَلَ عَلَيۡكُمۡ فِي ٱلدِّينِ مِنۡ حَرَجٖۚ مِّلَّةَ أَبِيكُمۡ إِبۡرَٰهِيمَۚ هُوَ سَمَّىٰكُمُ ٱلۡمُسۡلِمِينَ مِن قَبۡلُ وَفِي هَٰذَا لِيَكُونَ ٱلرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيۡكُمۡ وَتَكُونُواْ شُهَدَآءَ عَلَى ٱلنَّاسِۚ فَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱعۡتَصِمُواْ بِٱللَّهِ هُوَ مَوۡلَىٰكُمۡۖ فَنِعۡمَ ٱلۡمَوۡلَىٰ وَنِعۡمَ ٱلنَّصِيرُ
Berjihadlah di jalan Allah dengan jihad yang ikhlas karena mengharap rida-Nya. Dia memilih kalian dan menjadikan agama kalian sebagai agama yang mudah, tidak ada kesukaran dan pemaksaan di dalamnya. Agama yang mudah ini adalah agama nenek moyang kalian, Ibrahim -'alaihissalām- dan Allah telah menamai kalian dalam kitab-kitab terdahulu dan dalam Al-Qur`ān sebagai orang-orang muslim, agar rasul menjadi saksi atas kalian bahwa ia telah menyampaikan pada kalian apa yang diperintahkan padanya untuk disampaikan dan agar kalian menjadi saksi atas segenap umat-umat terdahulu bahwa rasul-rasul mereka telah menyampaikan wahyu Allah tersebut. Oleh karena itu, bersyukurlah kalian kepada Allah atas nikmat itu dengan mendirikan salat secara sempurna, tunaikanlah zakat harta kalian, kembalilah kepada Allah, dan bersandarlah kepada-Nya dalam segala urusan karena Dia sebaik-baik pelindung bagi orang-orang mukmin yang dilindungi-Nya dan sebaik-baik penolong bagi orang-orang mukmin yang ditolong-Nya. Sebab itu, mintalah perlindungan dan pertolongan kepada-Nya niscaya Dia pasti melindungi dan menolong kalian.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• أهمية ضرب الأمثال لتوضيح المعاني، وهي طريقة تربوية جليلة.
· Pentingnya pembuatan perumpamaan dengan tujuan memperjelas maksud yang akan disampaikan dan ini merupakan salah satu cara pembinaan yang baik.

• عجز الأصنام عن خلق الأدنى دليل على عجزها عن خلق غيره.
· Kelemahan patung-patung untuk menciptakan makhluk yang sangat kecil menjadi bukti bahwa mereka tidak dapat menciptakan makhluk yang lebih besar darinya.

• الإشراك بالله سببه عدم تعظيم الله.
· Sebab adanya kesyirikan kepada Allah adalah tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya.

• إثبات صفتي القوة والعزة لله، وأهمية أن يستحضر المؤمن معاني هذه الصفات.
· Penetapan sifat kuat dan izah bagi Allah dan pentingnya seorang muslim untuk selalu menghadirkan makna sifat-sifat Allah ini.

 
অর্থসমূহের অনুবাদ সূরা: সূরা আল-হজ্ব
সূরাসমূহের সূচী পৃষ্ঠার নাম্বার
 
কুরআনুল কারীমের অর্থসমূহের অনুবাদ - কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। - অনুবাদসমূহের সূচী

কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। মারকাযু তাফসীর লিদ-দিরাসাতিল কুরআনিয়্যাহ থেকে প্রকাশিত।

বন্ধ