কুরআনুল কারীমের অর্থসমূহের অনুবাদ - কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। * - অনুবাদসমূহের সূচী


অর্থসমূহের অনুবাদ সূরা: সূরা আস-সাফফাত   আয়াত:

Surah Aṣ-Ṣaffāt

সূরার কতক উদ্দেশ্য:
تنزيه الله عما نسبه إليه المشركون، وإبطال مزاعمهم في الملائكة والجن.
Penyucian Allah dari apa yang kaum musyrikin nisbatkan kepada-Nya dan membatalkan angapan-anggapan mereka terhadap malaikat-malaikat dan jin.

وَٱلصَّٰٓفَّٰتِ صَفّٗا
 Allah bersumpah dengan para malaikat yang berbaris rapi dalam beribadah kepada-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَٱلزَّٰجِرَٰتِ زَجۡرٗا
Allah bersumpah dengan para malaikat yang menggiring awan dan membawanya ke arah yang Allah kehendaki untuk tempat turunnya hujan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَٱلتَّٰلِيَٰتِ ذِكۡرًا
 Allah bersumpah dengan malaikat-malaikat yang membaca Al-Qur`ān.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّ إِلَٰهَكُمۡ لَوَٰحِدٞ
Sesungguhnya sesembahan kalian -wahai manusia- yang sebenarnya adalah Tuhan Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya, yakni Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
رَّبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا وَرَبُّ ٱلۡمَشَٰرِقِ
Dia Tuhan langit, Tuhan bumi, Tuhan segala yang ada di antara langit dan bumi, serta Tuhan matahari di tempat terbit dan terbenamnya sepanjang tahun.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّا زَيَّنَّا ٱلسَّمَآءَ ٱلدُّنۡيَا بِزِينَةٍ ٱلۡكَوَاكِبِ
  Sesungguhnya Kami menghiasi langit terdekat ke bumi dengan sebuah perhiasan yang indah, yaitu bintang-bintang yang dalam penglihatan seperti mutiara yang berkilau.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَحِفۡظٗا مِّن كُلِّ شَيۡطَٰنٖ مَّارِدٖ
Kami juga menjaga langit terdekat dengan bintang-bintang dari setiap setan pembangkang yang menyimpang dari ketaatan, setan-setan itu dilempar dengannya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لَّا يَسَّمَّعُونَ إِلَى ٱلۡمَلَإِ ٱلۡأَعۡلَىٰ وَيُقۡذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبٖ
Para setan itu tidak sanggup mendengar perbincangan para malaikat di langit manakala mereka membicarakan wahyu Tuhan mereka di antara mereka, baik wahyu syariat mapun wahyu takdir karena para setan itu dilempari dengan bola-bola api dari segala penjuru.
আরবি তাফসীরসমূহ:
دُحُورٗاۖ وَلَهُمۡ عَذَابٞ وَاصِبٌ
Mereka diusir dan dihalau agar tidak mendengar pembicaraan para malaikat, dan bagi mereka di akhirat azab yang menyakitkan, abadi, dan tidak terputus.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِلَّا مَنۡ خَطِفَ ٱلۡخَطۡفَةَ فَأَتۡبَعَهُۥ شِهَابٞ ثَاقِبٞ
Kecuali sebagian dari setan yang mendengar selentingan, yaitu kalimat yang beredar di antara para malaikat dan menjadi perbincangan mereka, yang ilmu tentangnya belum sampai ke penduduk bumi. Lalu satu bola api akan memburunya hingga kemudian membakarnya. Mungkin saja dia telah menyampaikan kalimat tersebut kepada saudara-saudaranya sebelum bola api mengenainya lalu mereka menyampaikannya kepada dukun-dukun, kemudian para dukun itu membumbuinya dengan seratus kebohongan tambahan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَٱسۡتَفۡتِهِمۡ أَهُمۡ أَشَدُّ خَلۡقًا أَم مَّنۡ خَلَقۡنَآۚ إِنَّا خَلَقۡنَٰهُم مِّن طِينٖ لَّازِبِۭ
Tanyakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang kafir yang mengingkari kebangkitan, apakah mereka itu lebih kuat penciptaannya, lebih kuat jasadnya, dan lebih besar anggota tubuhnya dibandingkan orang-orang yang Kami ciptakan di langit dan di bumi dan malaikat-malaikat? Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dari lumpur kental, lalu bagaimana mereka bisa mengingkari kebangkitan, sementara mereka diciptakan dari makhluk yang lemah, yaitu lumpur kental?
আরবি তাফসীরসমূহ:
بَلۡ عَجِبۡتَ وَيَسۡخَرُونَ
Sungguh kamu -wahai Rasul- kagum kepada kodrat Allah dan pengaturan-Nya terhadap urusan-urusan makhluk-Nya. Kamu juga heran dengan pendustaan kaum musyrikin terhadap hari kebangkitan. Lantaran kuatnya pendustaan kaum musyrikin itu terhadap kebangkitan, sehingga mereka selalu melecehkan apa yang kamu katakan tentangnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِذَا ذُكِّرُواْ لَا يَذۡكُرُونَ
 Jika orang-orang musyrikin itu dinasehati dengan sebuah nasehat, mereka tidak mengambil manfaat darinya, karena hati mereka sudah menjadi keras.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِذَا رَأَوۡاْ ءَايَةٗ يَسۡتَسۡخِرُونَ
Jika mereka menyaksikan satu mukjizat dari mukjizat-mukjizat Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang menunjukkan kebenaran beliau, mereka sangat merendahkan dan memperolok-oloknya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَقَالُوٓاْ إِنۡ هَٰذَآ إِلَّا سِحۡرٞ مُّبِينٌ
 Mereka berkata, “Apa yang Muhammad datangkan ini hanyalah sihir yang nyata.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَءِذَا مِتۡنَا وَكُنَّا تُرَابٗا وَعِظَٰمًا أَءِنَّا لَمَبۡعُوثُونَ
Apakah bila kami sudah mati, menjadi tanah, dan tinggal tulang belulang yang hancur luluh kami akan dibangkitkan sesudahnya dalam keadaan hidup?! Ini benar-benar tidak mungkin.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَوَءَابَآؤُنَا ٱلۡأَوَّلُونَ
Apakah nenek moyang kami yang telah mati sebelum kami juga dibangkitkan?”
আরবি তাফসীরসমূহ:
قُلۡ نَعَمۡ وَأَنتُمۡ دَٰخِرُونَ
Katakanlah -wahai Rasul- untuk menjawab mereka, “Benar, kalian dibangkitkan sesudah jasad kalian menjadi tanah dan tinggal tulang-tulang yang lapuk, demikian juga nenek moyang kalian terdahulu, kalian semuanya akan dibangkitkan dalam keadaan hina dina.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَإِنَّمَا هِيَ زَجۡرَةٞ وَٰحِدَةٞ فَإِذَا هُمۡ يَنظُرُونَ
Hanya dengan sekali tiupan sangkakala (tiupan kedua), mereka semuanya langsung melihat kengerian hari Kiamat sembari menantikan apa yang akan Allah lakukan terhadap mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَقَالُواْ يَٰوَيۡلَنَا هَٰذَا يَوۡمُ ٱلدِّينِ
   Orang-orang musyrikin yang mendustakan kebangkitan berkata, “Betapa celaka kita, ini adalah hari pembalasan yang padanya Allah membalas hamba-hambaNya atas amal perbuatan yang mereka lakukan di dunia.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
هَٰذَا يَوۡمُ ٱلۡفَصۡلِ ٱلَّذِي كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ
Lantas dikatakan kepada mereka, “Ini adalah hari penetapan keputusan di antara seluruh hamba yang dulu kalian ingkari dan dustakan di dunia.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
۞ ٱحۡشُرُواْ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ وَأَزۡوَٰجَهُمۡ وَمَا كَانُواْ يَعۡبُدُونَ
22 - 23. Pada hari itu, dikatakan kepada para malaikat, “Kumpulkanlah orang-orang musyrik lagi zalim dengan kesyirikan mereka dan orang-orang yang semisal dengan mereka yang mendukung mereka dalam mendustakan kebangkitan, beserta seluruh yang mereka sembah selain Allah berupa berhala-berhala. Tunjukkanlah kepada mereka jalan menuju neraka dan giringlah mereka ke sana karena neraka adalah tempat kembali mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
مِن دُونِ ٱللَّهِ فَٱهۡدُوهُمۡ إِلَىٰ صِرَٰطِ ٱلۡجَحِيمِ
22 - 23. Pada hari itu, dikatakan kepada para malaikat, “Kumpulkanlah orang-orang musyrik lagi zalim dengan kesyirikan mereka dan orang-orang yang semisal dengan mereka yang mendukung mereka dalam mendustakan kebangkitan, beserta seluruh yang mereka sembah selain Allah berupa berhala-berhala. Tunjukkanlah kepada mereka jalan menuju neraka dan giringlah mereka ke sana karena neraka adalah tempat kembali mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَقِفُوهُمۡۖ إِنَّهُم مَّسۡـُٔولُونَ
Tahanlah mereka untuk menghadapi hisab sebelum masuk neraka karena mereka akan ditanya, kemudian giringlah mereka ke neraka.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• تزيين السماء الدنيا بالكواكب لمنافع؛ منها: تحصيل الزينة، والحفظ من الشيطان المارد.
· Bintang-bintang di langit mempunyai faidah, di antaranya adalah keindahan dan mengusir setan yang bengal.

• إثبات الصراط؛ وهو جسر ممدود على متن جهنم يعبره أهل الجنة، وتزل به أقدام أهل النار.
· Penetapan adanya sirat, yaitu jembatan yang terbentang di atas neraka Jahanam. Para penghuni surga akan sukses melewatinya, sedangkan para penghuni neraka akan terjatuh ke neraka.

مَا لَكُمۡ لَا تَنَاصَرُونَ
Dikatakan kepada mereka sebagai celaan terhadap mereka, “Mengapa sebagian dari kalian tidak menolong sebagian yang lain sebagaimana di dunia kalian saling menolong dan mengklaim bahwa berhala-berhala kalian akan menolong kalian?!”
আরবি তাফসীরসমূহ:
بَلۡ هُمُ ٱلۡيَوۡمَ مُسۡتَسۡلِمُونَ
 Sebaliknya pada hari itu mereka tunduk kepada perintah dan dan hina, sebagian dari mereka tidak menolong sebagian yang lain karena mereka memang tidak mampu dan tidak memiliki cara untuk itu.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَأَقۡبَلَ بَعۡضُهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٖ يَتَسَآءَلُونَ
Sebagian dari mereka menghadap sebagian lainnya, mereka saling menyalahkan dan melempar tanggung jawab pada saat semua itu tidak lagi berguna apa pun bagi mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
قَالُوٓاْ إِنَّكُمۡ كُنتُمۡ تَأۡتُونَنَا عَنِ ٱلۡيَمِينِ
 Para pengikut berkata kepada orang-orang yang diikuti, “Sesungguhnya kalian wahai para tokoh kami, kalian datang kepada dari arah agama dan kebenaran, lalu kalian menghiasi kekufuran kepada Allah dan perbuatan maksiat bagi kami, kalian membuat kami menjauh dari kebenaran yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allah.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
قَالُواْ بَل لَّمۡ تَكُونُواْ مُؤۡمِنِينَ
Para panutan lantas berkata kepada para pengikut mereka tersebut, “Faktanya tidak sebagaimana yang kalian tuduhkan, tetapi kalian memang berada di atas kekufuran dan tidak beriman, bahkan kalian adalah orang-orang yang mengingkari.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَمَا كَانَ لَنَا عَلَيۡكُم مِّن سُلۡطَٰنِۭۖ بَلۡ كُنتُمۡ قَوۡمٗا طَٰغِينَ
Kami (para panutan) tidak memiliki kekuasaan dan wewenang atas kalian -wahai para pengikut kami- agar kami bisa menjerumuskan kalian ke dalam kekufuran, kesyirikan, dan kemaksiatan, sebaliknya kalian sendirilah kaum yang melampaui batas dalam urusan kekufuran dan kesesatan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَحَقَّ عَلَيۡنَا قَوۡلُ رَبِّنَآۖ إِنَّا لَذَآئِقُونَ
Oleh karena itu, ancaman Allah berlaku untuk kami dan untuk kalian dalam firman-Nya, “Aku pasti akan memenuhi (neraka) Jahanam denganmu dan orang yang mengikutimu di antara mereka semuanya.” (QS. Ṣād: 85). Sebab itu, kita semua pasti merasakan -tanpa diragukan lagi- apa yang telah Tuhan kita ancamkan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَأَغۡوَيۡنَٰكُمۡ إِنَّا كُنَّا غَٰوِينَ
Kami mengajak kalian kepada kekufuruan dan kesesatan dan kami sendiri adalah orang-orang yang tersesat dari jalan kebenaran."
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَإِنَّهُمۡ يَوۡمَئِذٖ فِي ٱلۡعَذَابِ مُشۡتَرِكُونَ
 Sesungguhnya orang-orang yang mengikuti dan orang-orang yang diikuti sama-sama berserikat dalam azab pada Hari Kiamat, sebagian dari mereka tidak bisa membantu sebagian yang lain, karena semasa di dunia mereka juga berserikat di dalam kekufuran dan kemaksiatan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّا كَذَٰلِكَ نَفۡعَلُ بِٱلۡمُجۡرِمِينَ
 Sebagaimana Kami menimpakan azab atas mereka, Kami juga menimpakannya atas para penjahat selain mereka, Kami menyatukan orang-orang yang diikuti dan orang-orang yang mengikuti dalam azab, masing-masing sesuai dengan porsi yang menjadi haknya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّهُمۡ كَانُوٓاْ إِذَا قِيلَ لَهُمۡ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ يَسۡتَكۡبِرُونَ
Hal itu karena dahulu di dunia apabila orang-orang musyrik itu didakwahi dengan ucapan "Lā ilāha illallāh", agar mereka mengamalkan konsekuensinya dan meninggalkan apa yang menyelisihinya, mereka menolak untuk menjawab ajakan tersebut dan menolak tunduk kepadanya karena menyombongkan diri dari kebenaran dan merasa tinggi hati.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُوٓاْ ءَالِهَتِنَا لِشَاعِرٖ مَّجۡنُونِۭ
 Mereka berkata menyodorkan hujjah atas kekufuran mereka, “Apakah kami harus meninggalkan tuhan-tuhan yang kami sembah karena ucapan seorang penyair gila?” Maksud mereka adalah Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.
আরবি তাফসীরসমূহ:
بَلۡ جَآءَ بِٱلۡحَقِّ وَصَدَّقَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
Sungguh mereka telah melakukan kebohongan besar. Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bukan orang gila dan bukan seorang penyair, akan tetapi beliau datang membawa Al-Qur`ān yang mengajak untuk menauhidkan Allah dan mengikuti Rasul-Nya. Beliau membenarkan para rasul terkait apa yang mereka bawa dari sisi Allah, yaitu tauhid dan penetapan kebangkitan, beliau tidak menyelisihi mereka sedikit pun.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّكُمۡ لَذَآئِقُواْ ٱلۡعَذَابِ ٱلۡأَلِيمِ
Sesungguhnya kalian -wahai orang-orang musyrikin- pasti akan merasakan azab yang pedih pada hari Kiamat karena kekufuran dan pendustaan kalian terhadap para rasul.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَمَا تُجۡزَوۡنَ إِلَّا مَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
Kalian wahai -orang-orang musyrikin- tidak dibalas kecuali atas apa yang kalian perbuat di dunia berupa kekufuran kepada Allah dan berbagai kelakuan maksiat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلۡمُخۡلَصِينَ
Akan tetapi, hamba-hamba Allah yang beriman yang Allah pilih untuk beribadah kepada-Nya dan mereka mengikhlaskan ibadah kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang selamat dari azab.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ رِزۡقٞ مَّعۡلُومٞ
Hamba-hamba Allah yang ikhlas itu, bagi mereka rezeki yang Allah anugerahkan untuk mereka, rezeki yang diketahui baik, nikmat, dan langgeng.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَوَٰكِهُ وَهُم مُّكۡرَمُونَ
Rezeki tersebut adalah buah-buahan terlezat yang mereka makan dan inginkan, lebih dari itu mereka dimuliakan dengan diberikan derajat-derajat yang tinggi dan dengan melihat ke wajah Allah yang mulia.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فِي جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ
Mereka mendapatkan semua itu di surga-surga kenikmatan yang kekal abadi, tidak akan pernah terhenti dan terputus.
আরবি তাফসীরসমূহ:
عَلَىٰ سُرُرٖ مُّتَقَٰبِلِينَ
Mereka duduk nyaman di atas ranjang-ranjang dengan saling berhadap-hadapan, sebagian mereka melihat sebagian lainnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يُطَافُ عَلَيۡهِم بِكَأۡسٖ مِّن مَّعِينِۭ
Gelas-gelas khamar yang warna beningnya seperti air yang mengalir diedarkan di antara mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
بَيۡضَآءَ لَذَّةٖ لِّلشَّٰرِبِينَ
Ia berwarna putih, siapa yang meminumnya pasti akan merasakan kenikmatan yang sempurna.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لَا فِيهَا غَوۡلٞ وَلَا هُمۡ عَنۡهَا يُنزَفُونَ
Ia tidak seperti khamar dunia karena ia tidak melenyapkan akal karena mabuk, tidak membuat peminumnya pusing, dan peminumnya selamat jasad dan akalnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَعِندَهُمۡ قَٰصِرَٰتُ ٱلطَّرۡفِ عِينٞ
Di surga itu mereka mendapatkan istri-istri yang suci, pandangan mata mereka tidak menoleh kecuali kepada suami-suami mereka, dan mata mereka bening nan indah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
كَأَنَّهُنَّ بَيۡضٞ مَّكۡنُونٞ
Kulit putih mereka bercampur dengan warna kekuning-kuningan seperti warna putih telur burung, ia terjaga dan tidak terjamah oleh tangan siapa pun.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَأَقۡبَلَ بَعۡضُهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٖ يَتَسَآءَلُونَ
Sebagian penghuni surga menghadap kepada sebagian lainnya, mereka saling bertanya tentang masa lalu mereka di dunia.
আরবি তাফসীরসমূহ:
قَالَ قَآئِلٞ مِّنۡهُمۡ إِنِّي كَانَ لِي قَرِينٞ
Salah seorang dari orang-orang mukmin itu berkata, "Dulu di dunia, aku memiliki seorang teman yang mengingkari kebangkitan."
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• سبب عذاب الكافرين: العمل المنكر؛ وهو الشرك والمعاصي.
· Sebab azab yang menimpa orang-orang kafir adalah amalan yang mungkar, yaitu syirik dan maksiat.

• من نعيم أهل الجنة أنهم نعموا باجتماع بعضهم مع بعض، ومقابلة بعضهم مع بعض، وهذا من كمال السرور.
· Di antara kenikmatan yang didapatkan oleh para penghuni surga adalah sebagian dari mereka bertemu dan bercengkerama dengan sebagian yang lain. Ini merupakan kebahagiaan yang sempurna.

يَقُولُ أَءِنَّكَ لَمِنَ ٱلۡمُصَدِّقِينَ
 Temanku itu berkata kepadaku dengan penuh pengingkaran dan penghinaan, “Apakah kamu wahai temanku termasuk orang-orang yang membenarkan kebangkitan sesudah kematian?
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَءِذَا مِتۡنَا وَكُنَّا تُرَابٗا وَعِظَٰمًا أَءِنَّا لَمَدِينُونَ
Apakah kalau kita sudah mati lalu menjadi tanah dan tinggal tulang belulang yang lapuk, kita akan dibangkitkan dan diberikan balasan sesuai amal-amal yang telah kita kerjakan di dunia?”
আরবি তাফসীরসমূহ:
قَالَ هَلۡ أَنتُم مُّطَّلِعُونَ
Temannya yang beriman itu berkata kepada rekan-rekannya di surga, “Mari kita lihat nasib temanku itu yang dulu mengingkari kebangkitan.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَٱطَّلَعَ فَرَءَاهُ فِي سَوَآءِ ٱلۡجَحِيمِ
 Kemudian dia melongok dan melihat temannya itu berada di tengah api neraka Jahanam.
আরবি তাফসীরসমূহ:
قَالَ تَٱللَّهِ إِن كِدتَّ لَتُرۡدِينِ
Dia berkata, “Demi Allah! Kamu -wahai rekanku- hampir mencelakakanku dengan masuk neraka gara-gara kamu mengajakku kepada kekufuran dan pengingkaran terhadap Kebangkitan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَوۡلَا نِعۡمَةُ رَبِّي لَكُنتُ مِنَ ٱلۡمُحۡضَرِينَ
Seandainya Allah tidak memberiku nikmat berupa hidayah, iman, dan taufik, niscaya aku termasuk orang-orang yang digiring menuju azab sepertimu.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَفَمَا نَحۡنُ بِمَيِّتِينَ
Kami -sebagai penghuni surga- tidak akan pernah mati.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِلَّا مَوۡتَتَنَا ٱلۡأُولَىٰ وَمَا نَحۡنُ بِمُعَذَّبِينَ
Selain kematian pertama di dunia karena kami akan kekal selamanya di surga, kami tidak akan diazab sebagaimana orang-orang kafir.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ
Sesungguhnya balasan yang diberikan oleh Tuhan kami ini -yaitu masuk surga, kekal di dalamnya, dan keselamatan dari api neraka- benar-benar kemenangan besar yang tidak ada tandingannya.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
لِمِثۡلِ هَٰذَا فَلۡيَعۡمَلِ ٱلۡعَٰمِلُونَ
Untuk mendapatkan balasan yang agung inilah hendaknya orang-orang yang beramal melakukan amalannya karena inilah bisnis yang menguntungkan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَذَٰلِكَ خَيۡرٞ نُّزُلًا أَمۡ شَجَرَةُ ٱلزَّقُّومِ
Apakah nikmat tersebut yang Allah siapkan bagi para hamba yang Dia pilih untuk menaati-Nya lebih baik dan lebih utama kedudukan dan kemuliaannya ataukah pohon zaqqūm yang terkutuk di dalam Al-Qur`ān yang merupakan makanan orang-orang kafir yang tidak menggemukkan ataupun mengenyangkan dari lapar?!
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّا جَعَلۡنَٰهَا فِتۡنَةٗ لِّلظَّٰلِمِينَ
Sesungguhnya Kami menjadikan pohon ini sebagai fitnah untuk menguji orang-orang yang zalim dengan kekufuran dan kemaksiatan karena mereka berkata, "Api pasti memakan pohon, sehingga tidak mungkin ada pohon yang tumbuh di dalam api."
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّهَا شَجَرَةٞ تَخۡرُجُ فِيٓ أَصۡلِ ٱلۡجَحِيمِ
Sesungguhnya pohon zaqqūm adalah pohon yang akarnya busuk, ia adalah pohon yang tumbuh di dasar api neraka Jahim.
আরবি তাফসীরসমূহ:
طَلۡعُهَا كَأَنَّهُۥ رُءُوسُ ٱلشَّيَٰطِينِ
Buah yang dihasilkannya sangat memuakkan pemandangan, ia seperti kepala setan. Buruknya pemandangan menunjukkan buruknya apa yang terkandung di dalamnya. Ini artinya bahwa buahnya berasa sangat busuk.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَإِنَّهُمۡ لَأٓكِلُونَ مِنۡهَا فَمَالِـُٔونَ مِنۡهَا ٱلۡبُطُونَ
Sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan memakan buahnya yang pahit dan getir, mereka akan memenuhi perut mereka yang kosong dengannya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ثُمَّ إِنَّ لَهُمۡ عَلَيۡهَا لَشَوۡبٗا مِّنۡ حَمِيمٖ
Sesudah mereka memakanya, mereka minum minuman yang sangat busuk, panah dan menjijikkan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ثُمَّ إِنَّ مَرۡجِعَهُمۡ لَإِلَى ٱلۡجَحِيمِ
Kemudian sesudah itu tempat kembali mereka adalah azab neraka Jahim, mereka berpindah dari satu azab ke azab lainnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّهُمۡ أَلۡفَوۡاْ ءَابَآءَهُمۡ ضَآلِّينَ
Sesungguhnya orang-orang kafir itu mendapati nenek moyang mereka sebagai orang-orang yang tersesat dari jalan petunjuk, lalu mereka mengikuti nenek moyang mereka tersebut karena taklid tanpa memiliki hujah apa pun.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَهُمۡ عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِمۡ يُهۡرَعُونَ
Mereka menelusuri jejak nenek moyang mereka dalam kesesatan dengan semangat, solah-olah mereka digiring untuk mengikuti nenek moyang mereka, dipaksa untuk melakukan demikian.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَقَدۡ ضَلَّ قَبۡلَهُمۡ أَكۡثَرُ ٱلۡأَوَّلِينَ
Sungguh telah tersesat sebelum mereka kebanyakan dari orang-orang terdahulu, sehingga Kaummu -wahai Rasul- bukan orang pertama yang tersesat dari umat manusia.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا فِيهِم مُّنذِرِينَ
 Sungguh Kami telah mengutus pada umat-umat terdahulu para Rasul yang memperingatkan mereka dari azab Allah, maka mereka kafir.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَٱنظُرۡ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلۡمُنذَرِينَ
Lihatlah -wahai Rasul- bagaimana akhir dari kaum yang telah diperingatkan oleh rasul-rasul mereka namun mereka tetap tidak merespon peringatan tersebut. Sesungguhnya akhir nasib mereka adalah masuk neraka, mereka kekal di dalamnya karena kekufuran dan pendustaan mereka kepada para rasul.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلۡمُخۡلَصِينَ
Kecuali orang-orang yang Allah pilih untuk beriman kepada-Nya, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selamat dari azab yang merupakan akhir dari nasib orang-orang kafir yang mendustakan itu.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَقَدۡ نَادَىٰنَا نُوحٞ فَلَنِعۡمَ ٱلۡمُجِيبُونَ
Nabi Kami, Nuh -'alaihissalām- berdoa kepada Kami ketika dia mendoakan kebinasaan atas kaumnya yang mendustakannya. Sungguh, sebaik-baik yang menjawab doa adalah Kami dan Kami telah bergegas mengabulkan doa kebinasaanya atas mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَنَجَّيۡنَٰهُ وَأَهۡلَهُۥ مِنَ ٱلۡكَرۡبِ ٱلۡعَظِيمِ
 Sungguh Kami telah menyelamatkannya, menyelamatkan keluarganya dan orang-orang yang beriman bersamanya dari gangguan kaumnya dan dari bajir dan angin topan besar yang dikirim kepada orang-orang kafir dari kaumnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• الظفر بنعيم الجنان هو الفوز الأعظم، ولمثل هذا العطاء والفضل ينبغي أن يعمل العاملون.
· Keberhasilan merengkuh kenikmatan surga adalah kemenangan terbesar, untuk karunia dan keutamaan ini hendaknya orang-orang yang beramal menyingsingkan lengan.

• إن طعام أهل النار هو الزقّوم ذو الثمر المرّ الكريه الطعم والرائحة، العسير البلع، المؤلم الأكل.
· Makanan penduduk neraka adalah buah zaqqūm, rasanya pahit, aromanya busuk, sulit ditelan, dan menyakitkan saat dimakan.

• أجاب الله تعالى دعاء نوح عليه السلام بإهلاك قومه، والله نعم المقصود المجيب.
· Allah -Ta'ālā- menjawab doa Nuh -'alaihissalām- dengan membinasakan kaumnya karena Allah adalah sebaik-baik tujuan dan pengabul doa.

وَجَعَلۡنَا ذُرِّيَّتَهُۥ هُمُ ٱلۡبَاقِينَ
Kami menyelamatkan keluarganya dan para pengikutnya yang beriman saja. Selain mereka dari kaumnya yang kafir, Kami tenggelamkan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ فِي ٱلۡأٓخِرِينَ
Kami meninggalkan baginya sanjungan yang baik pada umat-umat berikutnya, mereka menyanjungnya dengan itu.
আরবি তাফসীরসমূহ:
سَلَٰمٌ عَلَىٰ نُوحٖ فِي ٱلۡعَٰلَمِينَ
Keamanan dan keselamatan untuk Nuh sehingga tidak ada kata-kata buruk dari umat-umat yang datang kemudian tertuju kepadanya, sebaliknya sanjungan dan nama yang baik akan terus mengalir untuknya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ
 Kami memberi balasan orang-orang yang berbuat baik dalam beribadah dan menaati Allah semata dengan balasan yang sama dengan yang Kami berikan kepada Nuh -'alaihissalām-.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّهُۥ مِنۡ عِبَادِنَا ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
 Sesungguhnya Nuh termasuk hamba-hamba Kami yang membenarkan yang mengamalkan ketaatan kepada Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ثُمَّ أَغۡرَقۡنَا ٱلۡأٓخَرِينَ
Kemudian Kami menenggelamkan sisa kaumnya dengan badai topan yang Kami kirimkan kepada mereka, sehingga tidak tersisa seorang pun.
আরবি তাফসীরসমূহ:
۞ وَإِنَّ مِن شِيعَتِهِۦ لَإِبۡرَٰهِيمَ
 Sesungguhnya Ibrahim termasuk seagama dengan Nuh yang sejalan dengannya dalam menyeru kepada Tauhid kepada Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِذۡ جَآءَ رَبَّهُۥ بِقَلۡبٖ سَلِيمٍ
Ingatlah ketika dia datang kepada Tuhannya dengan membawa hati yang bersih dari syirik dan tulus kepada Allah dalam menasihati makhluk-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِذۡ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوۡمِهِۦ مَاذَا تَعۡبُدُونَ
Ketika dia berkata kepada bapaknya dan kaumnya yang musyrik untuk menyalahkan perbuatan mereka, “Apa yang kalian sembah selain Allah ini?
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَئِفۡكًا ءَالِهَةٗ دُونَ ٱللَّهِ تُرِيدُونَ
Apakah tuhan-tuhan palsu itu yang kalian sembah selain Allah?
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَمَا ظَنُّكُم بِرَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Wahai kaumku! Apa anggapan kalian terhadap Allah, Tuhan alam semesta, jika kalian menghadap kepada-Nya sementara kalian menyembah selain-Nya? Menurut kalian, apa yang akan Dia lakukan terhadap kalian?”
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَنَظَرَ نَظۡرَةٗ فِي ٱلنُّجُومِ
Ibrahim memandang ke bintang sejenak untuk memikirkan taktik melepaskan diri agar tidak berangkat bersama kaumnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَقَالَ إِنِّي سَقِيمٞ
Ia menyebutkan alasan ketidakpergiannya bersama kaumnya ke hari raya mereka, “Sesungguhnya aku sakit.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَتَوَلَّوۡاْ عَنۡهُ مُدۡبِرِينَ
 Mereka lantas meninggalkannya dan berangkat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَرَاغَ إِلَىٰٓ ءَالِهَتِهِمۡ فَقَالَ أَلَا تَأۡكُلُونَ
Kemudian Ibrahim mendatangi berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah. Dia mencibir berhala-berhala tersebut dengan berkata, “Mengapa kalian tidak menyantap makanan yang dibuat oleh para pemuja kalian?!
আরবি তাফসীরসমূহ:
مَا لَكُمۡ لَا تَنطِقُونَ
 Mengapa kalian tidak berkata-kata, tidak menjawab siapa yang bertanya kepada kalian? Apakah seperti ini disembah selain Allah?”
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَرَاغَ عَلَيۡهِمۡ ضَرۡبَۢا بِٱلۡيَمِينِ
Maka Ibrahim maju menghantam berhala-berhala tersebut dengan tangan kanannya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَأَقۡبَلُوٓاْ إِلَيۡهِ يَزِفُّونَ
Kemudian para penyembah berhala-berhala tersebut datang bergegas kepadanya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
قَالَ أَتَعۡبُدُونَ مَا تَنۡحِتُونَ
Ibrahim menghadapi mereka dengan keberanian dan berkata kepada mereka sembari mencela perbuatan mereka, “Apakah kalian menyembah tuhan-tuhan selain Allah yang kalian pahat sendiri dengan tangan kalian?
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَٱللَّهُ خَلَقَكُمۡ وَمَا تَعۡمَلُونَ
Padahal, Allah -Subḥānahu- yang menciptakan kalian dan menciptakan perbuatan kalian, di antaranya adalah perbuatan kalian membuat berhala-berhala ini. Dialah yang berhak untuk disembah semata dan tidak disekutukan dengan selain-Nya.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
قَالُواْ ٱبۡنُواْ لَهُۥ بُنۡيَٰنٗا فَأَلۡقُوهُ فِي ٱلۡجَحِيمِ
Ketika mereka kalah dalam menghadapi hujah Ibrahim mereka pun menggunakan kekerasan. Mereka bermusyawarah di antara mereka tentang apa yang hendak mereka perbuat terhadap Ibrahim. Mereka berkata, “Dirikanlah suatu bangunan, isilah ia dengan kayu bakar, kemudian bakarlah, lalu campakkanlah dia ke dalamnya."
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَأَرَادُواْ بِهِۦ كَيۡدٗا فَجَعَلۡنَٰهُمُ ٱلۡأَسۡفَلِينَ
Kaum Ibrahim bermaksud berbuat jahat terhadapnya dengan membakarnya agar mereka bisa berlepas diri darinya. Namun, Kami menggagalkan kejahatan mereka ketika Kami menjadikan api itu dingin dan tempat keselamatan bagi Ibrahim.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّي سَيَهۡدِينِ
Ibrahim berkata, “Sesungguhnya aku berhijrah kepada Tuhanku dengan meninggalkan negeri kaumku agar aku bisa beribadah kepada-Nya, Tuhanku akan menunjukkanku kepada jalan kebaikan di dunia dan di akhirat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
رَبِّ هَبۡ لِي مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Ya Tuhanku! Karuniailah aku anak yang saleh sebagai pendukungku dan pengganti dari kaumku di negeri asing.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَبَشَّرۡنَٰهُ بِغُلَٰمٍ حَلِيمٖ
Kami pun mengabulkan doanya, lalu Kami memberinya kabar gembira yang membahagiakannya, Kami memberinya kabar gembira dengan kelahiran seorang anak yang bakal menjadi dewasa dan menjadi penyantun. Anak itu adalah Ismail -'alaihissalām-.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعۡيَ قَالَ يَٰبُنَيَّ إِنِّيٓ أَرَىٰ فِي ٱلۡمَنَامِ أَنِّيٓ أَذۡبَحُكَ فَٱنظُرۡ مَاذَا تَرَىٰۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُۖ سَتَجِدُنِيٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Tatkala Ismail menjadi pemuda, usahanya mencapai usaha bapaknya, bapaknya Ibrahim bermimpi, dan mimpi para Nabi adalah wahyu. Ibrahim menyampaikan kandungan mimpinya kepada anaknya, “Anakku! Sesungguhnya aku bermimpi menyembelihmu, maka pikirkanlah apa pendapatmu tentangnya.” Ismail menjawab kata-kata bapaknya, “Bapakku! Lakukanlah apa yang Allah perintahkan kepadamu, yaitu menyembelihku, insyaallah engkau akan mendapati diriku termasuk orang-orang yang sabar, yang rela menerima hukum Allah.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• من مظاهر الإنعام على نوح: نجاة نوح ومن آمن معه، وجعل ذريته أصول البشر والأعراق والأجناس، وإبقاء الذكر الجميل والثناء الحسن.
· Di antara bentuk nikmat Allah kepada Nuh adalah keselamatan dirinya dan orang-orang yang beriman bersamanya; menjadikan anak-anak keturunannya leluhur bagi manusia yang terdiri dari berbagai macam suku dan ras; terukirnya kenangan yang baik dan sanjungan yang bagus baginya.

• أفعال الإنسان يخلقها الله ويفعلها العبد باختياره.
· Perbuatan manusia diciptakan oleh Allah dan dilakukan oleh manusia dengan pilihannya.

• الذبيح بحسب دلالة هذه الآيات وترتيبها هو إسماعيل عليه السلام؛ لأنه هو المُبَشَّر به أولًا، وأما إسحاق عليه السلام فبُشِّر به بعد إسماعيل عليه السلام.
· Anak Ibrahim yang disembelih menurut ayat-ayat ini dan konteksnya adalah Ismail -'alaihissalām- karena dialah kabar gembira pertama kali bagi ayahnya. Adapun Ishak -'alaihissalām- maka ia adalah anak Ibrahim sesudah Ismail -'alaihissalām-.

• قول إسماعيل: ﴿سَتَجِدُنِي إِن شَآءَ اْللهُ مِنَ اْلصَّابِرِينَ﴾ سبب لتوفيق الله له بالصبر؛ لأنه جعل الأمر لله.
· Ucapan Ismail, “Engkau akan dapatiku insya Allah termasuk orang-orang yang sabar” adalah penyebab Allah memberinya taufik untuk bersabar karena ia menyerahkan perkaranya kepada Allah.

فَلَمَّآ أَسۡلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلۡجَبِينِ
 Ketika keduanya patuh dan tunduk kepada Allah, Ibrahim membaringkan putranya di atas sisi keningnya untuk melaksanakan perintah Allah, yaitu menyembelihnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَنَٰدَيۡنَٰهُ أَن يَٰٓإِبۡرَٰهِيمُ
Lalu Kami memanggil Ibrahim yang sudah bersiap melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih anaknya, “Wahai Ibrahim!
আরবি তাফসীরসমূহ:
قَدۡ صَدَّقۡتَ ٱلرُّءۡيَآۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ
 Kamu telah merealisasikan mimpimu dengan tekad kuatmu untuk menyembelih anakmu. Sebagaimana Kami membalasmu dengan membebaskanmu dari ujian yang berat ini, Kami juga membalas orang-orang yang berbuat baik, Kami menyelamatkan mereka dari ujian dan cobaan.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلۡبَلَٰٓؤُاْ ٱلۡمُبِينُ
Sesungguhnya ini adalah ujian yang benar-benar nyata dan Ibrahim telah lulus di dalamnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَفَدَيۡنَٰهُ بِذِبۡحٍ عَظِيمٖ
 Kami mengganti Ismail dengan domba besar yang disembelih sebagai gantinya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ فِي ٱلۡأٓخِرِينَ
Kami mengekalkan bagi Ibrahim sanjungan yang baik pada umat-umat yang datang kemudian.
আরবি তাফসীরসমূহ:
سَلَٰمٌ عَلَىٰٓ إِبۡرَٰهِيمَ
Hal itu sebagai penghormatan dari Allah baginya dan sebagai doa keselamatan untuknya dari segala musibah dan mara bahaya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ
Sebagaimana Kami membalas Ibrahim dengan balasan ini lantaran ketaatannya, maka demikianlah juga Kami membalas orang-orang yang berbuat baik.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّهُۥ مِنۡ عِبَادِنَا ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
Sesungguhnya Ibrahim termasuk hamba-hamba Kami yang beriman yang memenuhi konsekuensi ibadah kepada Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَبَشَّرۡنَٰهُ بِإِسۡحَٰقَ نَبِيّٗا مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Kami kemudian memberinya kabar gembira berupa anak kedua yang menjadi seorang nabi dan hamba yang saleh, yaitu Ishak, sebagai balasan atas ketaatannya kepada Allah dalam menyembelih putra semata wayangnya, Ismail.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَبَٰرَكۡنَا عَلَيۡهِ وَعَلَىٰٓ إِسۡحَٰقَۚ وَمِن ذُرِّيَّتِهِمَا مُحۡسِنٞ وَظَالِمٞ لِّنَفۡسِهِۦ مُبِينٞ
Kami juga menurunkan keberkahan dari Kami kepadanya dan kepada anaknya, Ishak. Kami melimpahkan kenikmatan kepada mereka, di antaranya memperbanyak anak keturunan keduanya, dan dari anak keturunan keduanya ada orang yang berbuat baik dengan menaati Tuhannya dan ada juga yang menzalimi dirinya dengan kezaliman yang nyata dengan melakukan kekufuran dan berbuat kemaksiatan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَقَدۡ مَنَنَّا عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ
Sungguh, Kami telah menganugerahkan kenabian kepada Musa dan saudaranya, Harun.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَنَجَّيۡنَٰهُمَا وَقَوۡمَهُمَا مِنَ ٱلۡكَرۡبِ ٱلۡعَظِيمِ
Kami menyelamatkan keduanya beserta kaum keduanya, Bani Israil, dari perbudakan Firaun dan dari penenggelaman.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَنَصَرۡنَٰهُمۡ فَكَانُواْ هُمُ ٱلۡغَٰلِبِينَ
Kami memenangkan mereka atas Firaun dan bala tentaranya, sehingga kemenangan berada di pihak mereka atas musuh mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَءَاتَيۡنَٰهُمَا ٱلۡكِتَٰبَ ٱلۡمُسۡتَبِينَ
Kami memberi Musa dan saudaranya, Harun, Taurat yang merupakan sebuah kitab dari sisi Allah sekaligus kitab yang jelas, yang tidak ada kesamaran padanya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَهَدَيۡنَٰهُمَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ
Kami membimbing keduanya ke jalan lurus yang tidak bengkok, yaitu jalan Islam yang mengantarkan kepada rida Sang Khalik -Subḥānahu-.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِمَا فِي ٱلۡأٓخِرِينَ
Kami menetapkan bagi keduanya pujian yang indah dan kisah yang baik pada umat-umat yang datang kemudian.
আরবি তাফসীরসমূহ:
سَلَٰمٌ عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ
Hal itu sebagai penghormatan yang baik dari Allah kepada keduanya, sanjungan bagi keduanya, dan doa keselamatan bagi keduanya dari segala hal yang tidak diharapkan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ
Sebagaimana Kami membalas Musa dan Harun dengan balasan yang baik ini, Kami juga membalas orang-orang yang berbuat baik lantaran menjalankan ketaatan kepada Tuhan mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّهُمَا مِنۡ عِبَادِنَا ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
Sesungguhnya Musa dan Harun termasuk hamba-hamba Kami yang beriman kepada Allah yang mengamalkan syariat Allah bagi mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِنَّ إِلۡيَاسَ لَمِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
Sesungguhnya Ilyas termasuk rasul dari Tuhannya, Allah menganugerahkan padanya kenabian dan kerasulan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦٓ أَلَا تَتَّقُونَ
Ketika dia berkata kepada kaumnya yang dia diutus kepada mereka, Bani Israil, “Wahai kaumku! Mengapa kalian tidak bertakwa kepada Allah dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya yang di antaranya adalah Tauhid dan meninggalkan larangan-larangan-Nya yang salah satunya adalah syirik?!
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَتَدۡعُونَ بَعۡلٗا وَتَذَرُونَ أَحۡسَنَ ٱلۡخَٰلِقِينَ
Apakah kalian menyembah berhala kalian, Ba'l, sebagai tuhan selain Allah dan meninggalkan Allah yang merupakan sebaik-baik pencipta?!
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱللَّهَ رَبَّكُمۡ وَرَبَّ ءَابَآئِكُمُ ٱلۡأَوَّلِينَ
Allah adalah Tuhan kalian yang menciptakan kalian dan nenek moyang kalian sebelumnya. Dialah yang berhak untuk disembah, bukan selain Allah dari berhala-berhala yang tidak mendatangkan manfaat dan mudarat."
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• قوله: ﴿فَلَمَّآ أَسْلَمَا﴾ دليل على أن إبراهيم وإسماعيل عليهما السلام كانا في غاية التسليم لأمر الله تعالى.
· Firman Allah: “Ketika keduanya berserah diri”, menunjukkan bahwa Ibrahim dan Ismail -'alaihimassalām- berserah diri secara total kepada perintah Allah -Ta'ālā-.

• من مقاصد الشرع تحرير العباد من عبودية البشر.
· Di antara tujuan syariat adalah membebaskan manusia dari penghambaan kepada manusia.

• الثناء الحسن والذكر الطيب من النعيم المعجل في الدنيا.
· Pujian yang baik dan kenangan yang indah merupakan kenikmatan yang didahulukan di dunia.

فَكَذَّبُوهُ فَإِنَّهُمۡ لَمُحۡضَرُونَ
Namun, sikap kaumnya tidak lain kecuali mendustakannya, karena pendustaan itu mereka diseret ke azab.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلۡمُخۡلَصِينَ
 Kecuali orang dari kaumnya yang beriman dan ikhlas kepada Allah dalam beribadah kepada-Nya, dia selamat dari azab.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ فِي ٱلۡأٓخِرِينَ
 Kami menetapkan pujian yang indah dan kenangan yang baik baginya pada umat-umat yang datang kemudian.
আরবি তাফসীরসমূহ:
سَلَٰمٌ عَلَىٰٓ إِلۡ يَاسِينَ
Hal itu sebagai penghormatan dan sanjungan dari Allah kepada Ilyas.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ
Sebagaimana Kami membalas Ilyas dengan balasan yang baik ini, Kami juga membalas orang-orang yang berbuat baik dari hamba-hamba Kami yang beriman.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّهُۥ مِنۡ عِبَادِنَا ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
Sesungguhnya Ilyas termasuk hamba-hamba Kami yang beriman dengan baik dan jujur dalam keimanan mereka kepada Tuhan mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِنَّ لُوطٗا لَّمِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
Sesungguhnya Lut termasuk rasul-rasul yang Allah utus kepada kaum mereka untuk menyampaikan kabar gembira dan memberikan peringatan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِذۡ نَجَّيۡنَٰهُ وَأَهۡلَهُۥٓ أَجۡمَعِينَ
Ingatlah manakala Kami menyelamatkannya dan keluarganya semuanya dari azab yang diturunkan atas kaumnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِلَّا عَجُوزٗا فِي ٱلۡغَٰبِرِينَ
Kecuali istrinya, dia termasuk yang terkena azab bersama kaumnya karena dia kafir seperti kaumnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ثُمَّ دَمَّرۡنَا ٱلۡأٓخَرِينَ
Kemudian Kami membinasakan yang tersisa dari kaumnya yang mendustakannya dan tidak membenarkan apa yang dia bawa.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِنَّكُمۡ لَتَمُرُّونَ عَلَيۡهِم مُّصۡبِحِينَ
Sesungguhnya kalian -wahai penduduk Makkah- benar-benar melewati negeri mereka dalam perjalanan kalian ke Syam di waktu pagi.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَبِٱلَّيۡلِۚ أَفَلَا تَعۡقِلُونَ
Kalian juga melewatinya di waktu malam. Apakah kalian tidak memikirkan dan mengambil pelajaran terhadap akhir hidup mereka akibat dari pendustaan dan kekufuran mereka serta praktik perbuatan keji yang mereka lakukan yang tidak ada orang sebelum mereka yang melakukannya?!
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
Sesungguhnya hamba Kami, Yunus, termasuk rasul Allah yang diutus kepada kaum mereka untuk menyampaikan kabar gembira dan memberi peringatan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِذۡ أَبَقَ إِلَى ٱلۡفُلۡكِ ٱلۡمَشۡحُونِ
Ketika dia marah terhadap kaumnya dan meninggalkan mereka tanpa izin Tuhannya, lalu menaiki bahtera yang penuh dengan penumpang dan muatan barang-barang.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ ٱلۡمُدۡحَضِينَ
Akibatnya, bahtera itu hampir tenggelam karena kepenuhan, sehingga para penumpang mengadakan undian untuk membuang sebagian penumpangnya karena dikhawatirkan bahtera akan karam disebabkan penumpangnya yang melebihi kapasitas. Namun, ternyata Yunus termasuk orang yang keluar namanya dalam undian, sehingga mereka pun membuangnya ke laut.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَٱلۡتَقَمَهُ ٱلۡحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٞ
Ketika mereka telah melemparkannya ke laut, ikan besar menyambutnya lalu menelannya. Yunus melakukan sesuatu yang salah karena dia pergi meninggalkan kaumnya tanpa restu Tuhannya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَلَوۡلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلۡمُسَبِّحِينَ
Seandainya Yunus bukan termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah sebelum apa yang terjadi padanya dan seandainya bukan karena tasbihnya di perut ikan,
আরবি তাফসীরসমূহ:
لَلَبِثَ فِي بَطۡنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوۡمِ يُبۡعَثُونَ
niscaya dia akan tinggal di perut ikan hingga hari Kiamat, yakni perut ikan menjadi kuburnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
۞ فَنَبَذۡنَٰهُ بِٱلۡعَرَآءِ وَهُوَ سَقِيمٞ
Kami lantas melemparkan Yunus dari perut ikan ke daratan kosong yang tidak ditumbuhi pepohonan dan tidak memiliki bangunan, sedangkan dia dalam keadaan lemah karena tinggal beberapa waktu di dalam perut ikan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَأَنۢبَتۡنَا عَلَيۡهِ شَجَرَةٗ مِّن يَقۡطِينٖ
Kami menumbuhkan sebuah pohon labu yang memayunginya di tanah yang kosong tersebut.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَأَرۡسَلۡنَٰهُ إِلَىٰ مِاْئَةِ أَلۡفٍ أَوۡ يَزِيدُونَ
Kemudian Kami mengutusnya kepada kaumnya yang berjumlah seratus ribu bahkan lebih.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَـَٔامَنُواْ فَمَتَّعۡنَٰهُمۡ إِلَىٰ حِينٖ
Mereka lantas beriman dan membenarkan ajaran yang ia bawa, sehingga Allah memberi mereka kesempatan hidup di dunia sampai masa ajal mereka yang telah ditentukan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَٱسۡتَفۡتِهِمۡ أَلِرَبِّكَ ٱلۡبَنَاتُ وَلَهُمُ ٱلۡبَنُونَ
Tanyakanlah -wahai Muhammad- kepada orang-orang musyrikin dengan nada pengingkaran, “Apakah kalian menjadikan anak-anak perempuan bagi Allah padahal kalian sendiri membenci mereka dan kalian menjadikan anak-anak lelaki yang kalian sukai bagi kalian? Pembagian macam apa ini?!”
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَمۡ خَلَقۡنَا ٱلۡمَلَٰٓئِكَةَ إِنَٰثٗا وَهُمۡ شَٰهِدُونَ
Bagaimana mereka berani berkata bahwa malaikat adalah anak-anak perempuan Allah sementara mereka tidak menyaksikan penciptaan mereka dan tidak menghadirinya?!
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَلَآ إِنَّهُم مِّنۡ إِفۡكِهِمۡ لَيَقُولُونَ
151 - 152. Ingatlah, sesungguhnya orang-orang musyrik itu dengan kedustaan dan fitnah mereka terhadap Allah sampai menisbahkan kepemilikan anak pada-Nya. Sungguh, mereka berdusta dalam klaim mereka ini.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَدَ ٱللَّهُ وَإِنَّهُمۡ لَكَٰذِبُونَ
151 - 152. Ingatlah, sesungguhnya orang-orang musyrik itu dengan kedustaan dan fitnah mereka terhadap Allah sampai menisbahkan kepemilikan anak pada-Nya. Sungguh, mereka berdusta dalam klaim mereka ini.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَصۡطَفَى ٱلۡبَنَاتِ عَلَى ٱلۡبَنِينَ
Apakah Allah lebih memilih untuk diri-Nya anak perempuan yang kalian benci daripada anak laki-laki yang kalian sukai? Mana mungkin!
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• سُنَّة الله التي لا تتبدل ولا تتغير: إنجاء المؤمنين وإهلاك الكافرين.
· Menyelamatkan orang-orang mukmin dan membinasakan orang-orang kafir adalah sunatullah yang tidak berubah dan tidak berganti.

• ضرورة العظة والاعتبار بمصير الذين كذبوا الرسل حتى لا يحل بهم ما حل بغيرهم.
· Kewajiban mengambil pelajaran dari akhir hidup orang-orang yang mendustakan para rasul agar hal tersebut tidak menimpa mereka.

• جواز القُرْعة شرعًا لقوله تعالى: ﴿ فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ اْلْمُدْحَضِينَ ﴾.
· Boleh mengundi secara syariat berdasarkan firman Allah -Ta'ālā-, “Lalu Yunus ikut undian dan dia termasuk orang-orang yang kalah.”

مَا لَكُمۡ كَيۡفَ تَحۡكُمُونَ
Mengapa kalian -wahai kaum musyrikin- menetapkan keputusan yang zalim ini dengan memberikan anak-anak perempuan kepada Allah dan mengambil anak-anak lelaki untuk diri kalian?
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَفَلَا تَذَكَّرُونَ
 Mengapa kalian tidak meyakini kebatilan keyakinan rusak yang kalian pegang ini. Seandainya kalian merenungkan, niscaya kalian tidak menetapkan demikian.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَمۡ لَكُمۡ سُلۡطَٰنٞ مُّبِينٞ
Apakah kalian mempunyai hujah yang nyata atau bukti yang jelas berupa kitab atau rasul?!
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَأۡتُواْ بِكِتَٰبِكُمۡ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ
Hadirkanlah kitab kalian yang memberikan kalian hujah atas ketetapan kalian bila kalian adalah orang-orang yang benar tentang apa yang kalian klaimkan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَجَعَلُواْ بَيۡنَهُۥ وَبَيۡنَ ٱلۡجِنَّةِ نَسَبٗاۚ وَلَقَدۡ عَلِمَتِ ٱلۡجِنَّةُ إِنَّهُمۡ لَمُحۡضَرُونَ
Orang-orang musyrik menetapkan nasab antara Allah dengan malaikat yang mereka tidak lihat ketika mereka menyatakan bahwa para malaikat adalah anak-anak perempuan Allah. Adapun para malaikat maka mereka telah mengetahui bahwa Allah akan menghadirkan orang-orang musyrik untuk dihisab.
আরবি তাফসীরসমূহ:
سُبۡحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ
Mahasuci Allah lagi Mahatinggi dari apa yang disifatkan oleh kaum musyrikin kepada-Nya berupa anak, sekutu, dan hal lainnya yang tidak layak dengan keagungan-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلۡمُخۡلَصِينَ
Kecuali hamba-hamba Allah yang terpilih, sesungguhnya mereka tidak menyifati Allah kecuali dengan apa yang layak bagi-Nya, yaitu berupa sifat-sifat keagungan dan kesempurnaan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَإِنَّكُمۡ وَمَا تَعۡبُدُونَ
Sesungguhnya kalian -wahai kaum musyrikin- dan apa yang kalian sembah selain Allah
আরবি তাফসীরসমূহ:
مَآ أَنتُمۡ عَلَيۡهِ بِفَٰتِنِينَ
 Tidak bisa menyesatkan siapa pun dari agama yang benar.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِلَّا مَنۡ هُوَ صَالِ ٱلۡجَحِيمِ
Kecuali siapa yang telah Allah tetapkan bahwa dia termasuk penduduk neraka. Allah pasti melaksanakan ketetapannya, sehingga orang itu pun akan menjadi kafir dan masuk neraka. Adapun kalian dan sesembahan kalian maka semuanya tidak memiliki kekuasaan untuk itu.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَمَا مِنَّآ إِلَّا لَهُۥ مَقَامٞ مَّعۡلُومٞ
Para malaikat menjelaskan ubudiah mereka kepada Allah dan kebebasan mereka dari klaim kaum musyrikin dengan mengatakan,"Tidak satu pun dari kami kecuali mempunyai kedudukan yang jelas dalam urusan ibadah dan ketaatan kepada Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِنَّا لَنَحۡنُ ٱلصَّآفُّونَ
165 - 166. Sesungguhnya kami (para malaikat) berdiri berbaris dengan rapi dalam beribadah dan menaati Allah. Sesungguhnya kami juga menyucikan Allah dari apa yang tidak layak bagi-Nya dalam sifat-sifat-Nya."
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِنَّا لَنَحۡنُ ٱلۡمُسَبِّحُونَ
165 - 166. Sesungguhnya kami (para malaikat) berdiri berbaris dengan rapi dalam beribadah dan menaati Allah. Sesungguhnya kami juga menyucikan Allah dari apa yang tidak layak bagi-Nya dalam sifat-sifat-Nya."
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِن كَانُواْ لَيَقُولُونَ
167 - 170. Sesungguhnya orang-orang musyrikin dari penduduk Makkah berkata sebelum Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- diutus, “Seandainya kami memiliki kitab dari kitab-kitab terdahulu seperti Taurat, tentunya kami sudah mengikhlaskan ibadah kepada Allah.” Mereka dusta, Muhammad telah datang kepada mereka namun mereka malah kafir kepadanya. Mereka akan mengetahui apa yang mereka tunggu-tunggu, yaitu azab yang keras pada hari Kiamat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لَوۡ أَنَّ عِندَنَا ذِكۡرٗا مِّنَ ٱلۡأَوَّلِينَ
167 - 170. Sesungguhnya orang-orang musyrikin dari penduduk Makkah berkata sebelum Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- diutus, “Seandainya kami memiliki kitab dari kitab-kitab terdahulu seperti Taurat, tentunya kami sudah mengikhlaskan ibadah kepada Allah.” Mereka dusta, Muhammad telah datang kepada mereka namun mereka malah kafir kepadanya. Mereka akan mengetahui apa yang mereka tunggu-tunggu, yaitu azab yang keras pada hari Kiamat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لَكُنَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلۡمُخۡلَصِينَ
167 - 170. Sesungguhnya orang-orang musyrikin dari penduduk Makkah berkata sebelum Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- diutus, “Seandainya kami memiliki kitab dari kitab-kitab terdahulu seperti Taurat, tentunya kami sudah mengikhlaskan ibadah kepada Allah.” Mereka dusta, Muhammad telah datang kepada mereka namun mereka malah kafir kepadanya. Mereka akan mengetahui apa yang mereka tunggu-tunggu, yaitu azab yang keras pada hari Kiamat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَكَفَرُواْ بِهِۦۖ فَسَوۡفَ يَعۡلَمُونَ
167 - 170. Sesungguhnya orang-orang musyrikin dari penduduk Makkah berkata sebelum Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- diutus, “Seandainya kami memiliki kitab dari kitab-kitab terdahulu seperti Taurat, tentunya kami sudah mengikhlaskan ibadah kepada Allah.” Mereka dusta, Muhammad telah datang kepada mereka namun mereka malah kafir kepadanya. Mereka akan mengetahui apa yang mereka tunggu-tunggu, yaitu azab yang keras pada hari Kiamat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَقَدۡ سَبَقَتۡ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا ٱلۡمُرۡسَلِينَ
171 - 173. Sungguh, ketetapan Kami untuk rasul-rasul Kami telah diputuskan sebelumnya bahwa mereka pasti akan diberikan kemenangan dalam menghadapi musuh-musuh mereka dengan hujah dan kekuatan yang Allah berikan kepada mereka, dan bahwa sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada bala tentara Kami yang berjuang di jalan Allah agar kalimat Allah menjadi yang tertinggi.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّهُمۡ لَهُمُ ٱلۡمَنصُورُونَ
171 - 173. Sungguh, ketetapan Kami untuk rasul-rasul Kami telah diputuskan sebelumnya bahwa mereka pasti akan diberikan kemenangan dalam menghadapi musuh-musuh mereka dengan hujah dan kekuatan yang Allah berikan kepada mereka, dan bahwa sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada bala tentara Kami yang berjuang di jalan Allah agar kalimat Allah menjadi yang tertinggi.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ ٱلۡغَٰلِبُونَ
171 - 173. Sungguh, ketetapan Kami untuk rasul-rasul Kami telah diputuskan sebelumnya bahwa mereka pasti akan diberikan kemenangan dalam menghadapi musuh-musuh mereka dengan hujah dan kekuatan yang Allah berikan kepada mereka, dan bahwa sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada bala tentara Kami yang berjuang di jalan Allah agar kalimat Allah menjadi yang tertinggi.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَتَوَلَّ عَنۡهُمۡ حَتَّىٰ حِينٖ
Oleh sebab itu, berpalinglah -wahai Rasul- dari orang-orang musyrik yang menentang hingga masa yang Allah ketahui, yaitu sampai waktu datangnya azab kepada mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَأَبۡصِرۡهُمۡ فَسَوۡفَ يُبۡصِرُونَ
Lihatlah kepada mereka manakala azab turun menimpa mereka, mereka akan membuka mata mereka pada saat hal itu tidak lagi berguna bagi diri mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَفَبِعَذَابِنَا يَسۡتَعۡجِلُونَ
 Apakah orang-orang musyrikin itu meminta disegerakannya azab Allah?
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَإِذَا نَزَلَ بِسَاحَتِهِمۡ فَسَآءَ صَبَاحُ ٱلۡمُنذَرِينَ
 Bila azab Allah turun menimpa mereka, maka pagi mereka adalah pagi hari yang paling buruk.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَتَوَلَّ عَنۡهُمۡ حَتَّىٰ حِينٖ
 Berpalinglah kamu wahai Rasul dari mereka sehingga Allah memutuskan untuk mengazab mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَأَبۡصِرۡ فَسَوۡفَ يُبۡصِرُونَ
Lihatlah, niscaya mereka juga akan melihat azab dan hukuman Allah yang akan menimpa mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
سُبۡحَٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلۡعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ
Mahasuci Tuhanmu -wahai Muhammad-, Dialah Tuhan Mahakuat lagi Mahatinggi dari sifat-sifat kekurangan yang disandarkan kaum musyrikin kepada-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَسَلَٰمٌ عَلَى ٱلۡمُرۡسَلِينَ
 Penghormatan Allah dan sanjunganNya kepada utusan-utusan-Nya yang mulia.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Segala pujian adalah milik Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- karena Dialah yang berhak mendapatkannya dan Dia adalah Tuhan seluruh alam semesta, tidak ada yang berhak disembah selain-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• سُنَّة الله نصر المرسلين وورثتهم بالحجة والغلبة، وفي الآيات بشارة عظيمة؛ لمن اتصف بأنه من جند الله، أنه غالب منصور.
· Sudah menjadi sunatullah bila Allah menolong para rasul dan para penerus mereka melalui argumen dan kemenangan. Di dalam ayat-ayat di atas terdapat kabar gembira besar bagi siapa yang memiliki kriteria sebagai bala tentara Allah, yaitu bahwa dia akan menang dan ditolong oleh Allah.

• في الآيات دليل على بيان عجز المشركين وعجز آلهتهم عن إضلال أحد، وبشارة لعباد الله المخلصين بأن الله بقدرته ينجيهم من إضلال الضالين المضلين.
· Ayat-ayat di atas mengandung dalil tentang kelemahan kaum musyrikin dan tuhan-tuhan mereka untuk menyesatkan seseorang dan mengandung kabar gembira bagi kaum muslimin yang ikhlas bahwa Allah dengan kodrat-Nya akan menyelamatkan mereka dari upaya penyesatan orang-orang yang menyesatkan.

 
অর্থসমূহের অনুবাদ সূরা: সূরা আস-সাফফাত
সূরাসমূহের সূচী পৃষ্ঠার নাম্বার
 
কুরআনুল কারীমের অর্থসমূহের অনুবাদ - কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। - অনুবাদসমূহের সূচী

কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। মারকাযু তাফসীর লিদ-দিরাসাতিল কুরআনিয়্যাহ থেকে প্রকাশিত।

বন্ধ