কুরআনুল কারীমের অর্থসমূহের অনুবাদ - কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। * - অনুবাদসমূহের সূচী


অর্থসমূহের অনুবাদ সূরা: সূরা গাফের   আয়াত:

Surah Gāfir

সূরার কতক উদ্দেশ্য:
بيان حال المجادلين في آيات الله، والرد عليهم.
Menjelaskan kondisi orang-orang yang menentang ayat-ayat Allah dan bantahan terhadap mereka.

حمٓ
Ḥā-Mīm. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
تَنزِيلُ ٱلۡكِتَٰبِ مِنَ ٱللَّهِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡعَلِيمِ
Turunnya Al-Qur`ān kepada Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dari Allah Yang Mahaperkasa yang tidak bisa dikalahkan oleh siapa pun dan Maha Mengetahui berbagai kemaslahatan para hamba-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
غَافِرِ ٱلذَّنۢبِ وَقَابِلِ ٱلتَّوۡبِ شَدِيدِ ٱلۡعِقَابِ ذِي ٱلطَّوۡلِۖ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۖ إِلَيۡهِ ٱلۡمَصِيرُ
Dia Maha Pengampun terhadap dosa-dosa para pelakunya, Maha Menerima tobat para hamba yang bertobat kepada-Nya, dan sangat berat siksa-Nya terhadap hamba yang tidak bertobat dari dosa-dosanya. Dia pemilik kebaikan dan karunia, tidak ada sesembahan yang hak selain Dia, hanya kepada-Nya semata tempat manusia kembali pada hari Kiamat, lalu Dia memberi mereka balasan atas amal perbuatan mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
مَا يُجَٰدِلُ فِيٓ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فَلَا يَغۡرُرۡكَ تَقَلُّبُهُمۡ فِي ٱلۡبِلَٰدِ
Tidaklah mendebat ayat-ayat Allah yang menunjukkan keesaan-Nya dan kebenaran para rasul-Nya kecuali orang-orang yang kafir kepada Allah karena akal mereka memang rusak. Oleh sebab itu, kamu tidak usah bersedih terhadap mereka dan jangan tertipu oleh apa yang mereka dapatkan berupa rezeki dan kenikmatan karena penangguhan terhadap mereka adalah istidraj dan makar terhadap mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
كَذَّبَتۡ قَبۡلَهُمۡ قَوۡمُ نُوحٖ وَٱلۡأَحۡزَابُ مِنۢ بَعۡدِهِمۡۖ وَهَمَّتۡ كُلُّ أُمَّةِۭ بِرَسُولِهِمۡ لِيَأۡخُذُوهُۖ وَجَٰدَلُواْ بِٱلۡبَٰطِلِ لِيُدۡحِضُواْ بِهِ ٱلۡحَقَّ فَأَخَذۡتُهُمۡۖ فَكَيۡفَ كَانَ عِقَابِ
Sebelum mereka itu kaum Nuh -'alaihissalām- telah mendustakan rasul dan sesudah kaum Nuh ada sekutu-sekutu kufur yang mendustakan, yaitu kaum 'Ād, Ṡamūd, kaum Lut, penduduk Madyan, dan Firaun. Setiap umat berniat jahat terhadap rasulnya untuk menangkapnya lalu membunuhnya. Mereka mendebat dengan kebatilan yang ada pada mereka untuk melenyapkan kebenaran. Karena itu, Aku menghukum mereka semuanya. Perhatikanlah bagaimana hukuman-Ku atas mereka, sungguh itu adalah hukuman yang berat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَكَذَٰلِكَ حَقَّتۡ كَلِمَتُ رَبِّكَ عَلَى ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَنَّهُمۡ أَصۡحَٰبُ ٱلنَّارِ
Sebagaimana Allah menghukum dengan membinasakan umat-umat yang mendustakan itu, maka pasti berlaku kalimat Tuhanmu -wahai Rasul- atas orang-orang yang kafir bahwa mereka adalah para penghuni neraka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱلَّذِينَ يَحۡمِلُونَ ٱلۡعَرۡشَ وَمَنۡ حَوۡلَهُۥ يُسَبِّحُونَ بِحَمۡدِ رَبِّهِمۡ وَيُؤۡمِنُونَ بِهِۦ وَيَسۡتَغۡفِرُونَ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْۖ رَبَّنَا وَسِعۡتَ كُلَّ شَيۡءٖ رَّحۡمَةٗ وَعِلۡمٗا فَٱغۡفِرۡ لِلَّذِينَ تَابُواْ وَٱتَّبَعُواْ سَبِيلَكَ وَقِهِمۡ عَذَابَ ٱلۡجَحِيمِ
Para malaikat yang memikul Arasy Tuhanmu -wahai Rasul- dan para malaikat yang ada di sekelilingnya menyucikan Tuhan mereka dari apa yang tidak layak bagi-Nya, beriman kepada-Nya, memohon ampunan kepada-Nya untuk orang-orang yang beriman kepada Allah, mereka berkata dalam doa mereka, “Wahai Rabb kami! Ilmu dan rahmat-Mu meliputi segala sesuatu, maka ampunilah orang-orang yang bertobat dari dosa-dosa mereka dan mengikuti agama-Mu dan jagalah mereka dari siksa neraka."
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• الجمع بين الترغيب في رحمة الله، والترهيب من شدة عقابه: مسلك حسن.
· Menyatukan antara targīb (motivasi) untuk meraih rahmat Allah dan tarhīb (ancaman) terhadap azab Allah adalah metode yang baik.

• الثناء على الله بتوحيده والتسبيح بحمده أدب من آداب الدعاء.
· Memuji Allah dengan tauhid, tasbih, dan tahmid merupakan sebagian adab dalam berdoa.

• كرامة المؤمن عند الله؛ حيث سخر له الملائكة يستغفرون له.
· Kemuliaan orang beriman di sisi Allah karena Allah menundukkan para malaikat untuk memohonkan ampunan baginya.

رَبَّنَا وَأَدۡخِلۡهُمۡ جَنَّٰتِ عَدۡنٍ ٱلَّتِي وَعَدتَّهُمۡ وَمَن صَلَحَ مِنۡ ءَابَآئِهِمۡ وَأَزۡوَٰجِهِمۡ وَذُرِّيَّٰتِهِمۡۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ
Para malaikat melanjutkan doa mereka, “Wahai Tuhan kami! Masukkanlah orang-orang mukmin ke dalam surga kekekalan yang telah Engkau janjikan kepada mereka, serta masukkanlah siapa yang amalnya saleh dari bapak-bapak mereka, istri-istri mereka, dan anak-anak mereka. Sesungguhnya Engkau Mahaperkasa yang tidak seorang pun bisa mengalahkan-Mu dan Mahabijaksana dalam takdir dan pengaturan-Mu.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَقِهِمُ ٱلسَّيِّـَٔاتِۚ وَمَن تَقِ ٱلسَّيِّـَٔاتِ يَوۡمَئِذٖ فَقَدۡ رَحِمۡتَهُۥۚ وَذَٰلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ
Lindungilah mereka dari akibat buruk perbuatan jahat mereka dan jangan mengazab mereka. Siapa yang Engkau lindungi pada hari Kiamat dari hukuman-Mu akibat amalnya yang buruk maka Engkau telah merahmati-Nya. Penjagaan dari azab dan pemberian rahmat dengan masuk surga itu adalah kemenangan besar yang tidak tertandingi oleh kemenangan apa pun.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ يُنَادَوۡنَ لَمَقۡتُ ٱللَّهِ أَكۡبَرُ مِن مَّقۡتِكُمۡ أَنفُسَكُمۡ إِذۡ تُدۡعَوۡنَ إِلَى ٱلۡإِيمَٰنِ فَتَكۡفُرُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan para rasul-Nya akan dipanggil pada hari Kiamat ketika mereka masuk neraka dan mereka mencela serta melaknat diri mereka sendiri, “Sungguh murka Allah atas diri kalian lebih berat dibandingkan kemarahan kalian terhadap diri kalian sendiri, saat di dunia kalian diajak untuk beriman kepada Allah, namun kalian malah kafir kepada-Nya dan kalian mengangkat tuhan-tuhan selain Allah.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
قَالُواْ رَبَّنَآ أَمَتَّنَا ٱثۡنَتَيۡنِ وَأَحۡيَيۡتَنَا ٱثۡنَتَيۡنِ فَٱعۡتَرَفۡنَا بِذُنُوبِنَا فَهَلۡ إِلَىٰ خُرُوجٖ مِّن سَبِيلٖ
Orang-orang kafir berkata sembari mengakui dosa-dosa mereka saat pengakuan dan tobat mereka itu tidak berguna lagi bagi mereka, “Wahai Tuhan kami! Engkau telah mematikan kami dua kali, yaitu saat kami tidak ada lalu Engkau mengadakan kami, kemudian Engkau mematikan kami sesudah kehidupan kami. Engkau hidupkan kami dua kali, yaitu dengan menciptakan kami dari ketiadaan dan menghidupkan kami untuk kebangkitan, lalu kami mengakui dosa-dosa yang kami perbuat. Apakah ada jalan keluar dari neraka yang bisa kami ambil lalu kami kembali ke dunia untuk memperbaiki amal-amal kami sehingga Engkau meridai kami?”
আরবি তাফসীরসমূহ:
ذَٰلِكُم بِأَنَّهُۥٓ إِذَا دُعِيَ ٱللَّهُ وَحۡدَهُۥ كَفَرۡتُمۡ وَإِن يُشۡرَكۡ بِهِۦ تُؤۡمِنُواْۚ فَٱلۡحُكۡمُ لِلَّهِ ٱلۡعَلِيِّ ٱلۡكَبِيرِ
Azab yang menimpa kalian itu adalah karena bila kalian diajak kepada Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, kalian malah kafir kepada Allah dan mengangkat sekutu-sekutu bagi-Nya, namun bila ada sekutu yang disembah di samping Allah, kalian malah beriman padanya. Keputusan mutlak hanya milik Allah semata, Yang Mahatinggi dengan zat, kodrat, dan kekuatan-Nya, lagi Mahabesar yang seluruh makhluk ada di bawah-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
هُوَ ٱلَّذِي يُرِيكُمۡ ءَايَٰتِهِۦ وَيُنَزِّلُ لَكُم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ رِزۡقٗاۚ وَمَا يَتَذَكَّرُ إِلَّا مَن يُنِيبُ
Allah memperlihatkan tanda-tanda keagungan-Nya di alam raya dan pada diri kalian untuk menunjukkan kepada kalian kodrat dan keesaan-Nya. Allah juga menurunkan hujan bagi kalian agar ia menjadi sebab dari rezeki kalian berupa tumbuhan, pertanian, dan lainnya. Tidak ada yang mengambil pelajaran dari ayat-ayat Allah kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertobat secara ikhlas.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَٱدۡعُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ وَلَوۡ كَرِهَ ٱلۡكَٰفِرُونَ
Berdoalah kepada Allah wahai orang-orang yang beriman dengan mengikhlaskan ketaatan dan mengikhlaskan doa hanya kepadaNya tanpa menyekutukan-Nya, sekalipun orang-orang kafir membenci dan hal itu membuat mereka marah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
رَفِيعُ ٱلدَّرَجَٰتِ ذُو ٱلۡعَرۡشِ يُلۡقِي ٱلرُّوحَ مِنۡ أَمۡرِهِۦ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦ لِيُنذِرَ يَوۡمَ ٱلتَّلَاقِ
Sungguh, Dia berhak mendapatkan keikhlasan dalam ketaatan dan doa. Derajat-Nya tinggi, terpisah dari segala makhluk-Nya, Dia adalah Tuhan Arasy yang agung, menurunkan wahyu kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya agar mereka hidup dan menghidupkan selain mereka dan agar memperingatkan manusia terhadap hari Kiamat yang orang-orang terdahulu dan yang kemudian bertemu pada hari itu.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَوۡمَ هُم بَٰرِزُونَۖ لَا يَخۡفَىٰ عَلَى ٱللَّهِ مِنۡهُمۡ شَيۡءٞۚ لِّمَنِ ٱلۡمُلۡكُ ٱلۡيَوۡمَۖ لِلَّهِ ٱلۡوَٰحِدِ ٱلۡقَهَّارِ
Hari di saat mereka datang, mereka semua berkumpul di satu tanah lapang, tidak ada di antara mereka yang samar bagi Allah, tidak diri mereka, tidak amal perbuatan mereka, tidak pula balasan mereka. Allah berfirman, “Milik siapa kekuasaan pada hari ini?!” Tidak ada jawaban kecuali satu, “Kekuasaan adalah milik Allah Yang Maha Esa pada zat, sifat-sifat, dan perbuatan-perbuatan-Nya, lagi Mahakuat yang mengalahkan segala sesuatu dan segala sesuatu tunduk kepada-Nya.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• مَحَلُّ قبول التوبة الحياة الدنيا.
· Masa diterimanya tobat adalah ketika hidup di dunia.

• نفع الموعظة خاص بالمنيبين إلى ربهم.
· Nasihat hanya bermanfaat khusus bagi orang-orang yang mau kembali kepada Tuhan mereka.

• استقامة المؤمن لا تؤثر فيها مواقف الكفار الرافضة لدينه.
· Keteguhan seorang mukmin tidak tergoyahkan oleh ulah orang-orang kafir yang menolak agamanya.

• خضوع الجبابرة والظلمة من الملوك لله يوم القيامة.
· Pada hari Kiamat, para penguasa dan para penyombong tunduk kepada Allah.

ٱلۡيَوۡمَ تُجۡزَىٰ كُلُّ نَفۡسِۭ بِمَا كَسَبَتۡۚ لَا ظُلۡمَ ٱلۡيَوۡمَۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلۡحِسَابِ
Pada hari ini, setiap orang mendapatkan balasan atas amal perbuatan yang dikerjakannya, bila baik maka balasannya baik dan bila buruk maka balasannya buruk. Tidak ada kezaliman pada hari ini, karena hakimnya adalah Allah Yang Mahaadil. Sesungguhnya Allah Mahacepat hisab-Nya bagi hamba-hamba-Nya karena ilmu-Nya meliputi mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَأَنذِرۡهُمۡ يَوۡمَ ٱلۡأٓزِفَةِ إِذِ ٱلۡقُلُوبُ لَدَى ٱلۡحَنَاجِرِ كَٰظِمِينَۚ مَا لِلظَّٰلِمِينَ مِنۡ حَمِيمٖ وَلَا شَفِيعٖ يُطَاعُ
Peringatkanlah mereka -wahai Rasul- tentang hari Kiamat yang sudah dekat, ia pasti tiba. Setiap yang akan datang adalah dekat. Pada hari itu, hati manusia naik ke tenggorokan karena ketakutan mereka yang luar biasa, mereka semuanya diam tidak seorang pun berkata-kata kecuali siapa yang Allah Maha Penyayang izinkan dan orang-orang yang zalim terhadap diri mereka dengan kesyirikan dan kemaksiatan tidak lagi mempunyai teman dan kerabat serta pemberi syafaat yang ditaati bila dianggap bahwa ia bisa memberi syafaat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَعۡلَمُ خَآئِنَةَ ٱلۡأَعۡيُنِ وَمَا تُخۡفِي ٱلصُّدُورُ
Allah mengetahui pencurian yang dilakukan oleh mata orang yang memandang dan mengetahui apa yang disembunyikan oleh dada, tidak ada sesuatu pun dari semua itu yang samar bagi Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَٱللَّهُ يَقۡضِي بِٱلۡحَقِّۖ وَٱلَّذِينَ يَدۡعُونَ مِن دُونِهِۦ لَا يَقۡضُونَ بِشَيۡءٍۗ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ
Allah menetapkan keputusan dengan adil, tidak menganiaya seorang pun dengan mengurangi kebaikannya atau menambah keburukannya. Sembahan-sembahan selain Allah yang kaum musyrikin sembah tidak dapat memutuskan apa pun karena mereka memang tidak memiliki apa pun. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar perkataan hamba-hamba-Nya, lagi Maha Melihat niat dan amal perbuatan mereka dan Dia akan memberikan mereka balasan atas perbuatan tersebut.
আরবি তাফসীরসমূহ:
۞ أَوَلَمۡ يَسِيرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَيَنظُرُواْ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلَّذِينَ كَانُواْ مِن قَبۡلِهِمۡۚ كَانُواْ هُمۡ أَشَدَّ مِنۡهُمۡ قُوَّةٗ وَءَاثَارٗا فِي ٱلۡأَرۡضِ فَأَخَذَهُمُ ٱللَّهُ بِذُنُوبِهِمۡ وَمَا كَانَ لَهُم مِّنَ ٱللَّهِ مِن وَاقٖ
Apakah orang-orang musyrik itu tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka memperhatikan bagaimana akhir kehidupan umat-umat yang mendustakan sebelum mereka?! Akhir kehidupan mereka sangat buruk, padahal umat-umat tersebut lebih kuat daripada mereka dan lebih menguasai bumi dengan pembangunan yang tidak dilakukan oleh mereka, maka Allah membinasakan umat-umat tersebut karena dosa-dosa mereka. Tidak ada pembela bagi mereka yang bisa menyelamatkan mereka dari azab Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ كَانَت تَّأۡتِيهِمۡ رُسُلُهُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِ فَكَفَرُواْ فَأَخَذَهُمُ ٱللَّهُۚ إِنَّهُۥ قَوِيّٞ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ
azab yang menimpa mereka itu menimpa karena karena ketika rasul-rasul yang Allah utus kepada mereka datang kepada mereka dengan membawa dalil-dalil yang jelas dan mukjizat-mukjizat yang mengagumkan, mereka tetap kafir kepada Allah dan mendustakan rasul-rasul-Nya. Sekalipun mereka memiliki kekuatan, kekuatan mereka tidak melindungi mereka dari azab Allah, sesungguhnya Allah Mahakuat, Mahakeras hukuman-Nya bagi siapa yang kafir kepada Allah dan mendustakan utusan-utusan-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا مُوسَىٰ بِـَٔايَٰتِنَا وَسُلۡطَٰنٖ مُّبِينٍ
Sungguh Kami telah mengutus Musa dengan mukjizat Kami yang jelas dan bukti yang kuat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ وَهَٰمَٰنَ وَقَٰرُونَ فَقَالُواْ سَٰحِرٞ كَذَّابٞ
Kami mengutusnya kepada Firaun, perdana menterinya, Hāmān, dan Karun. Namun, mereka semua berkata, “Musa adalah penyihir dan pembual yang mengaku sebagai rasul.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَلَمَّا جَآءَهُم بِٱلۡحَقِّ مِنۡ عِندِنَا قَالُواْ ٱقۡتُلُوٓاْ أَبۡنَآءَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَهُۥ وَٱسۡتَحۡيُواْ نِسَآءَهُمۡۚ وَمَا كَيۡدُ ٱلۡكَٰفِرِينَ إِلَّا فِي ضَلَٰلٖ
Ketika Musa datang dengan bukti yang menunjukkan kebenarannya, Firaun berkata, “Bunuhlah anak-anak lelaki dari orang-orang yang beriman dan biarkanlah anak-anak perempuan mereka sebagai penghinaan bagi mereka.” Namun, upaya orang-orang kafir untuk menyedikitkan jumlah orang-orang mukmin hanyalah usaha sia-sia, punah, dan tidak berpengaruh.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• التذكير بيوم القيامة من أعظم الروادع عن المعاصي.
· Mengingat hari Kiamat adalah penghalang terbesar dari perbuatan maksiat.

• إحاطة علم الله بأعمال عباده؛ خَفِيَّة كانت أم ظاهرة.
· Ilmu Allah meliputi amal-amal para hamba yang tersembunyi dan yang nyata.

• الأمر بالسير في الأرض للاتعاظ بحال المشركين الذين أهلكوا.
· Perintah berjalan di muka bumi untuk mengambil pelajaran dari keadaan orang-orang musyrik yang telah binasa.

وَقَالَ فِرۡعَوۡنُ ذَرُونِيٓ أَقۡتُلۡ مُوسَىٰ وَلۡيَدۡعُ رَبَّهُۥٓۖ إِنِّيٓ أَخَافُ أَن يُبَدِّلَ دِينَكُمۡ أَوۡ أَن يُظۡهِرَ فِي ٱلۡأَرۡضِ ٱلۡفَسَادَ
Firaun berkata, “Biarkanlah aku membunuh Musa sebagai hukuman baginya. Silakan dia memanggil Tuhannya agar melindunginya dariku, aku tidak peduli bila dia memanggil Tuhannya. Sesungguhnya aku khawatir dia akan merubah agama yang kalian pegang atau melakukan kerusakan di bumi dengan melakukan pembunuhan dan kerusakan.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَقَالَ مُوسَىٰٓ إِنِّي عُذۡتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُم مِّن كُلِّ مُتَكَبِّرٖ لَّا يُؤۡمِنُ بِيَوۡمِ ٱلۡحِسَابِ
Ketika Musa mengetahui ancaman Firaun, dia berkata, “Sesungguhnya aku bersandar dan berlindung kepada Tuhanku dan Tuhan kalian dari setiap orang yang menyombongkan diri dan tidak beriman kepada kebenaran, yang tidak beriman kepada hari Kiamat beserta segala yang ada padanya berupa hisab dan pembalasan.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَقَالَ رَجُلٞ مُّؤۡمِنٞ مِّنۡ ءَالِ فِرۡعَوۡنَ يَكۡتُمُ إِيمَٰنَهُۥٓ أَتَقۡتُلُونَ رَجُلًا أَن يَقُولَ رَبِّيَ ٱللَّهُ وَقَدۡ جَآءَكُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِ مِن رَّبِّكُمۡۖ وَإِن يَكُ كَٰذِبٗا فَعَلَيۡهِ كَذِبُهُۥۖ وَإِن يَكُ صَادِقٗا يُصِبۡكُم بَعۡضُ ٱلَّذِي يَعِدُكُمۡۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهۡدِي مَنۡ هُوَ مُسۡرِفٞ كَذَّابٞ
Seorang laki-laki yang beriman kepada Allah dari kalangan kaum Firaun yang menyembunyikan imannya dari kaumnya berkata sebagai pengingkaran atas rencana mereka untuk membunuh Musa, “Apakah kalian akan membunuh seorang laki-laki yang tidak bersalah hanya karena dia berkata, 'Tuhanku adalah Allah' dan dia telah datang kepada kalian dengan membawa mukjizat dan bukti yang menunjukkan kebenaran ucapannya bahwa dia adalah utusan dari Tuhannya?! Seandainya dia berdusta maka akibat buruk dustanya akan menimpa dirinya sendiri dan bila dia benar maka sebagian dari apa yang dia ancamkan kepada kalian berupa azab akan menimpa kalian segera. Sesungguhnya Allah tidak membimbing kepada kebenaran siapa yang melampaui batas-batas-Nya, yang membuat kebohongan atas nama-Nya dan atas nama rasul-rasul-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَٰقَوۡمِ لَكُمُ ٱلۡمُلۡكُ ٱلۡيَوۡمَ ظَٰهِرِينَ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَمَن يَنصُرُنَا مِنۢ بَأۡسِ ٱللَّهِ إِن جَآءَنَاۚ قَالَ فِرۡعَوۡنُ مَآ أُرِيكُمۡ إِلَّا مَآ أَرَىٰ وَمَآ أَهۡدِيكُمۡ إِلَّا سَبِيلَ ٱلرَّشَادِ
Wahai kaumku! Hari ini kalian mempunyai kekuasaan yang berjaya di bumi Mesir, lalu siapa yang akan menolong kita dari azab Allah bila ia datang karena kalian membunuh Musa?” Firaun berkata, “Pendapat adalah pendapatku, keputusan adalah keputusanku, aku telah memutuskan membunuh Musa untuk menepis keburukan dan kerusakan, aku tidak mengajak kalian kecuali kepada kebaikan dan kelurusan.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَقَالَ ٱلَّذِيٓ ءَامَنَ يَٰقَوۡمِ إِنِّيٓ أَخَافُ عَلَيۡكُم مِّثۡلَ يَوۡمِ ٱلۡأَحۡزَابِ
Laki-laki yang beriman itu menasihati kaumnya, “Sesungguhnya aku khawatir pada kalian, bila kalian tetap membunuh Musa secara zalim dan semena-mena maka kalian akan ditimpa azab seperti azab yang menimpa kaum yang mendustakan dan bersekutu melawan rasul-rasul mereka yang terdahulu, sehingga Allah pun membinasakan mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
مِثۡلَ دَأۡبِ قَوۡمِ نُوحٖ وَعَادٖ وَثَمُودَ وَٱلَّذِينَ مِنۢ بَعۡدِهِمۡۚ وَمَا ٱللَّهُ يُرِيدُ ظُلۡمٗا لِّلۡعِبَادِ
 Sebagaimana kebiasaan orang yang kafir dan mendustakan para Rasul seperti kaum Nuh, ‘Aad, Tsamud dan orang-orang yang datang sesudah mereka. Allah membinasakan mereka karena kekufuran mereka dan pendustaan mereka kepada utusan-utusan Allah. Allah tidak hendak menzalimi hamba-hamba-Nya, akan tetapi Allah mengazab mereka karena dosa-dosa mereka sebagai balasan yang setimpal.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَيَٰقَوۡمِ إِنِّيٓ أَخَافُ عَلَيۡكُمۡ يَوۡمَ ٱلتَّنَادِ
Wahai kaumku! Sesungguhnya aku mengkhawatirkan kalian pada hari Kiamat kelak, yaitu hari ketika sebagian manusia memanggil sebagian lainnya karena adanya hubungan kekerabatan atau kedudukan, mereka menyangka bahwa cara ini berguna bagi mereka di tempat yang menakutkan itu.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَوۡمَ تُوَلُّونَ مُدۡبِرِينَ مَا لَكُم مِّنَ ٱللَّهِ مِنۡ عَاصِمٖۗ وَمَن يُضۡلِلِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِنۡ هَادٖ
Hari di saat kalian berlari karena takut dari neraka, saat itu tidak ada seorang pun yang bisa melindungi kalian dari azab Allah. Barang siapa yang ditelantarkan Allah dan tidak Dia bimbing kepada iman maka tidak ada yang bisa memberinya petunjuk karena hidayah taufik hanya di tangan Allah semata.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• لجوء المؤمن إلى ربه ليحميه من كيد أعدائه.
· Seorang mukmin berlindung kepada Allah agar Allah menjaganya dari makar musuh-musuhnya.

• جواز كتم الإيمان للمصلحة الراجحة أو لدرء المفسدة.
· Boleh menyembunyikan iman bila ada kemaslahatan yang lebih besar atau demi menolak kemudaratan.

• تقديم النصح للناس من صفات أهل الإيمان.
· Menyuguhkan nasihat kepada masyarakat termasuk sifat orang-orang beriman.

وَلَقَدۡ جَآءَكُمۡ يُوسُفُ مِن قَبۡلُ بِٱلۡبَيِّنَٰتِ فَمَا زِلۡتُمۡ فِي شَكّٖ مِّمَّا جَآءَكُم بِهِۦۖ حَتَّىٰٓ إِذَا هَلَكَ قُلۡتُمۡ لَن يَبۡعَثَ ٱللَّهُ مِنۢ بَعۡدِهِۦ رَسُولٗاۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ مَنۡ هُوَ مُسۡرِفٞ مُّرۡتَابٌ
Sungguh telah datang kepada kalian Yusuf sebelum Musa dengan membawa bukti-bukti yang nyata tentang keesaan Allah, namun kalian senantiasa dalam keraguan dan pendustaan terhadap apa yang dibawanya, hingga ketika dia wafat, kalian semakin bertambah ragu dan bimbang. Kalian berkata, 'Allah tidak akan mengutus seorang rasul sesudahnya.' Seperti kesesatan kalian dari kebenaran, Allah menyesatkan setiap orang yang melampaui batas aturan-aturan Allah dan meragukan keesaan-Nya."
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱلَّذِينَ يُجَٰدِلُونَ فِيٓ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ بِغَيۡرِ سُلۡطَٰنٍ أَتَىٰهُمۡۖ كَبُرَ مَقۡتًا عِندَ ٱللَّهِ وَعِندَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْۚ كَذَٰلِكَ يَطۡبَعُ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ قَلۡبِ مُتَكَبِّرٖ جَبَّارٖ
Orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah agar bisa membatalkannya tanpa hujah dan bukti yang mereka punya, pembantahan mereka itu sungguh besar dosanya di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman kepada Allah dan kepada rasul-rasul-Nya. Sebagaimana Allah menutup hati orang-orang yang membantah ayat-ayat Kami untuk membatalkannya maka Allah menutup hati setiap orang yang menyombongkan diri dari kebenaran dan angkuh terhadapnya, sehingga dia tidak mengetahui jalan menuju kebenaran dan tidak terbimbing kepada kebaikan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَقَالَ فِرۡعَوۡنُ يَٰهَٰمَٰنُ ٱبۡنِ لِي صَرۡحٗا لَّعَلِّيٓ أَبۡلُغُ ٱلۡأَسۡبَٰبَ
Firaun berkata kepada perdana menterinya, Hāmān, “Wahai Hāmān! Buatkanlah untukku satu bangunan yang tinggi, aku ingin sampai ke berbagai jalan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَسۡبَٰبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ فَأَطَّلِعَ إِلَىٰٓ إِلَٰهِ مُوسَىٰ وَإِنِّي لَأَظُنُّهُۥ كَٰذِبٗاۚ وَكَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِفِرۡعَوۡنَ سُوٓءُ عَمَلِهِۦ وَصُدَّ عَنِ ٱلسَّبِيلِۚ وَمَا كَيۡدُ فِرۡعَوۡنَ إِلَّا فِي تَبَابٖ
Aku ingin sampai ke berbagai jalan langit yang menyampaikan ke sana, sehingga aku bisa melihat Tuhan Musa yang katanya hanya Dialah yang disembah dengan benar. Sesungguhnya aku yakin Musa berbohong terkait apa yang dikatakannya.” Demikian Firaun memandang perbuatan itu baik manakala dia meminta apa yang dia minta kepada Hāmān dan ia dipalingkan dari jalan kebenaran menuju jalan kesesatan. Makar yang direncanakan oleh Firaun -untuk memenangkan kebatilannya dan membatalkan kebenaran yang dibawa oleh Musa- hanya berujung dengan kerugian karena usahanya akan sia-sia dan gagal total, selanjutnya adalah kesengsaraan yang tiada hentinya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَقَالَ ٱلَّذِيٓ ءَامَنَ يَٰقَوۡمِ ٱتَّبِعُونِ أَهۡدِكُمۡ سَبِيلَ ٱلرَّشَادِ
Laki-laki yang beriman dari kalangan kaum Firaun menasihati kaumnya untuk menunjukkan kepada mereka jalan yang benar, “Wahai kaumku! Ikutilah aku, niscaya aku membimbing dan menunjukkan kalian ke jalan yang benar dan hidayah kepada kebenaran.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَٰقَوۡمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا مَتَٰعٞ وَإِنَّ ٱلۡأٓخِرَةَ هِيَ دَارُ ٱلۡقَرَارِ
Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan dan kenikmatan yang sementara, kalian jangan sampai tertipu oleh kesenangan yang sirna ini. Sesungguhnya alam akhirat dengan kenikmatannya yang abadi, yang tidak terputus adalah alam keabadian dan tempat tinggal sebenarnya, karena itu beramallah untuknya dengan menaati Allah dan waspadailah kesibukan hidup duniawi yang melalaikan kalian dari amal untuk akhirat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
مَنۡ عَمِلَ سَيِّئَةٗ فَلَا يُجۡزَىٰٓ إِلَّا مِثۡلَهَاۖ وَمَنۡ عَمِلَ صَٰلِحٗا مِّن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنٞ فَأُوْلَٰٓئِكَ يَدۡخُلُونَ ٱلۡجَنَّةَ يُرۡزَقُونَ فِيهَا بِغَيۡرِ حِسَابٖ
Barang siapa melakukan amal buruk maka dia tidak dihukum kecuali seperti apa yang dilakukannya, hukuman atasnya tidak digandakan. Sebaliknya, barang siapa beramal saleh dalam rangka mengharapkan wajah Allah, baik laki-laki atau perempuan, serta dia beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya maka orang-orang yang memiliki sifat-sifat terpuji tersebut adalah orang-orang yang masuk surga pada hari Kiamat. Allah memberi mereka rezeki dari apa yang Dia sediakan di sana berupa buah-buahan dan kenikmatan abadi yang tidak terputus selamanya tanpa perhitungan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• الجدال لإبطال الحق وإحقاق الباطل خصلة ذميمة، وهي من صفات أهل الضلال.
· Berdebat untuk menyulap kebenaran agar menjadi yang batil dan kebatilan agar menjadi yang hak adalah perilaku tercela dan sifat para pengikut kesesatan.

• التكبر مانع من الهداية إلى الحق.
· Takabur adalah penghalang hidayah menuju kebenaran.

• إخفاق حيل الكفار ومكرهم لإبطال الحق.
· Makar dan rencana pengikut kebatilan untuk memusnahkan kebenaran pasti gagal.

• وجوب الاستعداد للآخرة، وعدم الانشغال عنها بالدنيا.
· Wajib bersiap-siap untuk akhirat dan tidak menyibukkan diri dengan dunia sehingga melupakan akhirat.

۞ وَيَٰقَوۡمِ مَا لِيٓ أَدۡعُوكُمۡ إِلَى ٱلنَّجَوٰةِ وَتَدۡعُونَنِيٓ إِلَى ٱلنَّارِ
Wahai kaumku! Mengapa ketika aku mengajak kalian kepada keselamatan dari kerugian di kehidupan dunia ini dan akhirat dengan iman kepada Allah dan amal saleh, kalian justru mengajakku untuk masuk neraka dengan ajakan kalian kepadaku untuk kufur kepada Allah dan bermaksiat kepadanya?!
আরবি তাফসীরসমূহ:
تَدۡعُونَنِي لِأَكۡفُرَ بِٱللَّهِ وَأُشۡرِكَ بِهِۦ مَا لَيۡسَ لِي بِهِۦ عِلۡمٞ وَأَنَا۠ أَدۡعُوكُمۡ إِلَى ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡغَفَّٰرِ
Kalian mengajakku pada kebatilan kalian dengan harapan aku akan kafir kepada Allah dan menyembah bersama-Nya makhluk yang aku tidak tahu keabsahan penyembahannya bersama Allah, sedangkan aku mengajak kalian untuk beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa yang tidak seorang pun bisa mengalahkan-Nya, lagi Maha Penerima tobat para hamba-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لَا جَرَمَ أَنَّمَا تَدۡعُونَنِيٓ إِلَيۡهِ لَيۡسَ لَهُۥ دَعۡوَةٞ فِي ٱلدُّنۡيَا وَلَا فِي ٱلۡأٓخِرَةِ وَأَنَّ مَرَدَّنَآ إِلَى ٱللَّهِ وَأَنَّ ٱلۡمُسۡرِفِينَ هُمۡ أَصۡحَٰبُ ٱلنَّارِ
Sungguh, apa yang kalian ajakkan kepadaku untuk menyembahnya dan menaatinya tidak memiliki hak untuk disembah dengan benar di dunia dan di akhirat dan dia tidak menjawab seruan penyembahnya. Sungguh, tempat kembali kita semuanya adalah Allah semata dan orang-orang yang melampaui batas dalam kekufuran dan kemaksiatan adalah para penghuni neraka yang mereka pasti memasukinya pada hari Kiamat."
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَسَتَذۡكُرُونَ مَآ أَقُولُ لَكُمۡۚ وَأُفَوِّضُ أَمۡرِيٓ إِلَى ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَصِيرُۢ بِٱلۡعِبَادِ
Namun, kaumnya menolak nasihatnya. Dia pun berkata, “Kalian akan mengingat nasihat yang aku berikan kepada kalian dan kalian akan menyesal karena menolaknya. Aku menyerahkan segala urusanku kepada Allah semata. Sesungguhnya tidak sedikit pun amal para hamba-Nya yang samar bagi-Nya.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَوَقَىٰهُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِ مَا مَكَرُواْۖ وَحَاقَ بِـَٔالِ فِرۡعَوۡنَ سُوٓءُ ٱلۡعَذَابِ
Allah kemudian menjaganya dari keburukan makar kaumnya manakala mereka hendak membunuhnya. Lalu azab penenggelaman menimpa kaum Firaun. Allah menenggelamkannya dan seluruh bala tentaranya di dunia.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱلنَّارُ يُعۡرَضُونَ عَلَيۡهَا غُدُوّٗا وَعَشِيّٗاۚ وَيَوۡمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ أَدۡخِلُوٓاْ ءَالَ فِرۡعَوۡنَ أَشَدَّ ٱلۡعَذَابِ
Sesudah mereka mati, ditampakkan kepada mereka neraka di alam kubur mereka di pagi dan sore hari. Lalu pada hari Kiamat dikatakan, “Masukkanlah para pengikut Firaun ke dalam azab yang paling keras dan paling berat karena kekufuran dan pendustaan mereka, serta tindakan mereka menghalang-halangi dari jalan Allah.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِذۡ يَتَحَآجُّونَ فِي ٱلنَّارِ فَيَقُولُ ٱلضُّعَفَٰٓؤُاْ لِلَّذِينَ ٱسۡتَكۡبَرُوٓاْ إِنَّا كُنَّا لَكُمۡ تَبَعٗا فَهَلۡ أَنتُم مُّغۡنُونَ عَنَّا نَصِيبٗا مِّنَ ٱلنَّارِ
Ingatlah -wahai Rasul- manakala para pengikut berbantah-bantahan dengan orang-orang yang mereka panuti yang mereka semua adalah penghuni neraka. Para pengikut yang tertindas berkata kepada orang-orang yang dipanuti yang menyombongkan diri, “Sesungguhnya dulu kami adalah pengikut kalian dalam kesesatan di dunia, apakah kalian berkenan memikul untuk kami sebagian azab Allah?”
আরবি তাফসীরসমূহ:
قَالَ ٱلَّذِينَ ٱسۡتَكۡبَرُوٓاْ إِنَّا كُلّٞ فِيهَآ إِنَّ ٱللَّهَ قَدۡ حَكَمَ بَيۡنَ ٱلۡعِبَادِ
Orang-orang yang diikuti nan sombong itu menjawab, “Kita semuanya, yang mengikuti dan yang diikuti, sama-sama masuk ke dalam neraka, tidak seorang pun dari kita yang memikul azab orang lain, sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan di antara hamba-hamba, Dia memberi setiap orang haknya dari azab.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَقَالَ ٱلَّذِينَ فِي ٱلنَّارِ لِخَزَنَةِ جَهَنَّمَ ٱدۡعُواْ رَبَّكُمۡ يُخَفِّفۡ عَنَّا يَوۡمٗا مِّنَ ٱلۡعَذَابِ
Orang-orang yang diazab di dalam neraka, yaitu para pengikut dan orang-orang yang diikuti, berkata kepada para malaikat penjaga Jahanam manakala mereka tidak lagi punya harapan untuk keluar dan kembali ke kehidupan dunia untuk bertobat, “Mintalah kepada Tuhan kalian agar Dia meringankan dari kami azab yang terus-menerus ini sehari saja.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• أهمية التوكل على الله.
· Pentingnya tawakal kepada Allah.

• نجاة الداعي إلى الحق من مكر أعدائه.
· Keselamatan seorang dai penyeru kebenaran dari makar musuh-musuhnya.

• ثبوت عذاب البرزخ.
· Penetapan adanya azab di alam barzakh.

• تعلّق الكافرين بأي سبب يريحهم من النار ولو لمدة محدودة، وهذا لن يحصل أبدًا.
· Orang-orang kafir berusaha dengan menggunakan berbagai cara agar bisa beristirahat dari azab neraka sekalipun hanya sejenak, namun hal itu tidak akan pernah terjadi.

قَالُوٓاْ أَوَلَمۡ تَكُ تَأۡتِيكُمۡ رُسُلُكُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِۖ قَالُواْ بَلَىٰۚ قَالُواْ فَٱدۡعُواْۗ وَمَا دُعَٰٓؤُاْ ٱلۡكَٰفِرِينَ إِلَّا فِي ضَلَٰلٍ
Para penjaga neraka Jahanam menjawab permintaan orang-orang kafir itu, “Bukankah para rasul telah datang kepada kalian dengan membawa bukti-bukti dan tanda-tanda yang jelas?!” Orang-orang kafir lantas berkata, “Benar. Para rasul telah datang kepada kami dengan membawa bukti-bukti dan tanda-tanda yang jelas.” Lalu para penjaga neraka Jahanam berkata mencibir mereka, “Kalian saja yang meminta karena kami tidak mau membantu orang-orang kafir.” Sungguh, doa orang-orang kafir hanya sia-sia dan tidak berguna apa pun karena Allah tidak menerimanya dari mereka akibat kekufuran mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّا لَنَنصُرُ رُسُلَنَا وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَيَوۡمَ يَقُومُ ٱلۡأَشۡهَٰدُ
Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan kepada para rasul-Nya di dunia dengan memenangkan hujah mereka dan memenangkan mereka atas musuh-musuh mereka. Kami juga menolong mereka pada hari Kiamat dengan memasukkan mereka ke dalam surga, juga dengan menghukum musuh-musuh mereka ketika dunia dengan memasukkan mereka ke dalam neraka sesudah para nabi, para malaikat, dan orang-orang beriman bersaksi bahwa seruan dakwah sudah sampai kepada mereka dan bahwa umat-umat mereka mendustakan mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَوۡمَ لَا يَنفَعُ ٱلظَّٰلِمِينَ مَعۡذِرَتُهُمۡۖ وَلَهُمُ ٱللَّعۡنَةُ وَلَهُمۡ سُوٓءُ ٱلدَّارِ
Hari itu, alasan apa pun tidak berguna lagi bagi orang-orang yang menzalimi diri mereka sendiri dengan kekufuran dan kemaksiatan atas kezaliman yang mereka lakukan. Pada hari itu mereka diusir dari rahmat Allah dan bagi mereka tempat yang buruk di akhirat karena di sana mereka mendapatkan azab yang pedih.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَقَدۡ ءَاتَيۡنَا مُوسَى ٱلۡهُدَىٰ وَأَوۡرَثۡنَا بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ ٱلۡكِتَٰبَ
Sungguh Kami telah memberi Musa ilmu yang dengannya Bani Israil terbimbing ke jalan yang benar dan Kami menjadikan Taurat sebagai kitab yang diwarisi di kalangan Bani Israil dari satu generasi ke generasi berikutnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
هُدٗى وَذِكۡرَىٰ لِأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ
Ia juga sebagai hidayah ke jalan yang benar dan peringatan bagi orang-orang yang memiliki akal yang lurus.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَٱصۡبِرۡ إِنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقّٞ وَٱسۡتَغۡفِرۡ لِذَنۢبِكَ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ بِٱلۡعَشِيِّ وَٱلۡإِبۡكَٰرِ
Oleh karena itu, bersabarlah -wahai Rasul- atas apa yang kamu hadapi berupa pendustaan kaummu dan gangguan mereka terhadapmu. Sesungguhnya janji Allah yang akan memenangkan dan menolongmu adalah benar tidak ada keraguan padanya, maka mintalah ampun kepada Allah dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu di pagi dan petang.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّ ٱلَّذِينَ يُجَٰدِلُونَ فِيٓ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ بِغَيۡرِ سُلۡطَٰنٍ أَتَىٰهُمۡ إِن فِي صُدُورِهِمۡ إِلَّا كِبۡرٞ مَّا هُم بِبَٰلِغِيهِۚ فَٱسۡتَعِذۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ
Sesungguhnya orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah sebagai usaha untuk membatalkannya tanpa hujah dan bukti dari Allah, yang mendorong mereka berbuat demikian hanyalah ambisi untuk menguasai dan menyombongkan diri terhadap kebenaran dan mereka tidak akan pernah bisa mewujudkan apa yang mereka inginkan tersebut. Sebab itu, berlindunglah -wahai Rasul- kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar perkataan hamba-hamba-Nya, Maha Melihat amal-amal mereka, tidak ada sesuatu pun yang luput dari Allah dan Dia akan membalas mereka atasnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لَخَلۡقُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ أَكۡبَرُ مِنۡ خَلۡقِ ٱلنَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ
Penciptaan langit dan bumi dengan kebesaran dan keluasan keduanya adalah lebih besar dibandingkan penciptaan manusia. Yang menciptakan keduanya dengan keagungan keduanya tentu Mahakuasa untuk membangkitkan manusia dari alam kubur mereka dalam keadaan hidup untuk menghisab dan membalas amalan mereka. Akan tetapi, kebanyakan manusia tidak mengetahui, sehingga mereka tidak mengambil pelajaran darinya dan tidak menjadikannya sebagai bukti atas kebangkitan sekalipun itu sangat jelas.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَمَا يَسۡتَوِي ٱلۡأَعۡمَىٰ وَٱلۡبَصِيرُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَلَا ٱلۡمُسِيٓءُۚ قَلِيلٗا مَّا تَتَذَكَّرُونَ
Tidak sama antara orang yang bisa melihat dengan orang yang tidak bisa melihat, tidak sama antara orang-orang yang beriman kepada Allah, membenarkan para rasul-Nya, serta melakukan amal baik dengan orang yang buruk amalnya karena akidahnya yang rusak dan perbuatan maksiatnya. Kalian tidak memikirkan hal itu kecuali sedikit saja karena bila kalian memikirkannya, niscaya kalian mengetahui perbedaan di antara kedua belah pihak, selanjutnya kalian akan berusaha masuk ke dalam rombongan orang-orang yang beriman dan beramal saleh demi mendapatkan rida Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• نصر الله لرسله وللمؤمنين سُنَّة إلهية ثابتة.
· Pertolongan Allah kepada para rasul-Nya dan hamba-hamba-Nya yang beriman merupakan sunatullah yang tidak berubah.

• اعتذار الظالم يوم القيامة لا ينفعه.
· Alasan pelaku kezaliman pada hari Kiamat tidak berguna.

• أهمية الصبر في مواجهة الباطل.
· Pentingnya sabar dalam menghadapi kebatilan.

• دلالة خلق السماوات والأرض على البعث؛ لأن من خلق ما هو عظيم قادر على إعادة الحياة إلى ما دونه.
· Penciptaan langit dan bumi adalah bukti adanya kebangkitan karena siapa yang kuasa menciptakan sesuatu yang besar pasti kuasa pula mengembalikan kehidupan kepada yang lebih mudah dari itu.

إِنَّ ٱلسَّاعَةَ لَأٓتِيَةٞ لَّا رَيۡبَ فِيهَا وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يُؤۡمِنُونَ
Sesungguhnya hari Kiamat yang padanya Allah membangkitkan manusia dari alam kubur untuk dihisab dan diberi balasan amal pasti datang, tidak bisa tidak, tidak ada keraguan padanya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak membenarkan kedatangannya, karena itu mereka tidak menyiapkan diri untuk menghadapinya dengan iman dan amal saleh.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدۡعُونِيٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ عِبَادَتِي سَيَدۡخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Tuhan kalian -wahai manusia- berfirman, “Esakanlah Aku dalam ibadah dan permintaan (doa), niscaya Aku akan memperkenankan doa kalian, memaafkan kalian, dan merahmati kalian. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk ke neraka Jahanam pada hari Kiamat dalam keadaan hina dina.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱللَّهُ ٱلَّذِي جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيۡلَ لِتَسۡكُنُواْ فِيهِ وَٱلنَّهَارَ مُبۡصِرًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَذُو فَضۡلٍ عَلَى ٱلنَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَشۡكُرُونَ
Allahlah yang menjadikan untuk kalian malam gelap agar kalian bisa beristirahat dengan tenang dan Dialah yang menjadikan siang terang benderang agar kalian bisa bekerja padanya. Sesungguhnya Allah adalah Sang Pemilik karunia yang besar atas manusia manakala Dia mencurahkan kepada mereka nikmat-nikmat-Nya yang lahir dan yang batin, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri-Nya terkait kenikmatan yang Dia berikan kepada mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمۡ خَٰلِقُ كُلِّ شَيۡءٖ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۖ فَأَنَّىٰ تُؤۡفَكُونَ
Allah yang telah melimpahkan nikmat-nikmat-Nya kepada kalian itu adalah pencipta segala sesuatu, tidak ada pencipta selain-Nya, dan tidak ada sesembahan yang hak selain-Nya. Lalu bagaimana kalian dipalingkan dari beribadah kepada-Nya dengan beralih beribadah pada selain-Nya yang tidak memiliki manfaat dan mudarat?!
আরবি তাফসীরসমূহ:
كَذَٰلِكَ يُؤۡفَكُ ٱلَّذِينَ كَانُواْ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ يَجۡحَدُونَ
Sebagaimana Allah memalingkan mereka dari iman dan ibadah kepada Allah, maka Dia juga memalingkan siapa yang mengingkari ayat-ayat-Nya yang menunjukkan keesaan-Nya di setiap zaman dan tempat, sehingga dia tidak terbimbing kepada kebenaran dan tidak tertuntun kepada jalan yang lurus.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱللَّهُ ٱلَّذِي جَعَلَ لَكُمُ ٱلۡأَرۡضَ قَرَارٗا وَٱلسَّمَآءَ بِنَآءٗ وَصَوَّرَكُمۡ فَأَحۡسَنَ صُوَرَكُمۡ وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِۚ ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمۡۖ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Allahlah yang menjadikan bagi kalian -wahai manusia- bumi tenang dan tempat yang baik untuk kalian tinggali dan Dialah yang menjadikan langit dengan bangunan yang kokoh di atas kalian yang tidak jatuh. Allah juga yang membentuk kalian saat berada di dalam rahim ibu kalian, lalu Dia membaguskan bentuk kalian dan memberi kalian rezeki berupa makanan yang halal dan nikmat. Itulah Allah, Tuhan kalian yang memberi kalian nikmat-nikmat ini. Mahamulia Allah, Tuhan seluruh makhluk, tidak ada tuhan mereka yang hak selain-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
هُوَ ٱلۡحَيُّ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَٱدۡعُوهُ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَۗ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Allah Mahahidup yang tidak mati, tidak ada sesembahan yang hak selain-Nya, maka berdoalah kepada Allah dengan doa ibadah dan doa permintaan dengan mengharapkan wajah-Nya semata dan jangan menyekutukan-Nya dengan selain-Nya dari makhluk-makhluk-Nya. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh makhluk.
আরবি তাফসীরসমূহ:
۞ قُلۡ إِنِّي نُهِيتُ أَنۡ أَعۡبُدَ ٱلَّذِينَ تَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ لَمَّا جَآءَنِيَ ٱلۡبَيِّنَٰتُ مِن رَّبِّي وَأُمِرۡتُ أَنۡ أُسۡلِمَ لِرَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Katakanlah -wahai Rasul-, “Sesungguhnya Allah melarangku untuk menyembah apa-apa yang kalian sembah selain Allah berupa berhala-berhala yang tidak mendatangkan manfaat dan mudarat manakala bukti-bukti dan argumentasi-argumentasi yang nyata atas kebatilan penyembahannya telah datang kepadaku. Allah memerintahkanku agar tunduk kepada-Nya semata dengan beribadah hanya kepada-Nya. Dia adalah Tuhan seluruh makhluk, tidak ada tuhan mereka yang hak selain-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• دخول الدعاء في مفهوم العبادة التي لا تصرف إلا إلى الله؛ لأن الدعاء هو عين العبادة.
· Doa termasuk ibadah yang tidak boleh diberikan kecuali kepada Allah karena doa adalah inti dari ibadah itu sendiri.

• نعم الله تقتضي من العباد الشكر.
· Nikmat Allah mengharuskan hamba-hamba untuk mensyukurinya.

• ثبوت صفة الحياة لله.
· Penetapan sifat hayat (hidup) bagi Allah.

• أهمية الإخلاص في العمل.
· Pentingnya ikhlas dalam amal ibadah.

هُوَ ٱلَّذِي خَلَقَكُم مِّن تُرَابٖ ثُمَّ مِن نُّطۡفَةٖ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٖ ثُمَّ يُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلٗا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوٓاْ أَشُدَّكُمۡ ثُمَّ لِتَكُونُواْ شُيُوخٗاۚ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّىٰ مِن قَبۡلُۖ وَلِتَبۡلُغُوٓاْ أَجَلٗا مُّسَمّٗى وَلَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُونَ
Dialah yang menciptakan bapak kalian, Adam, dari tanah, kemudian menjadikan penciptaan kalian sesudahnya dari setetes air mani, kemudian sesudahnya menjadi darah yang menggumpal, kemudian Allah mengeluarkan kalian dari rahim ibu kalian sebagai anak-anak, kemudian kalian mencapai puncak kekuatan kalian, kemudian kalian memasuki masa paruh baya hingga masa tua. Di antara kalian ada yang mati sebelum itu dan agar kalian mencapai masa yang telah ditetapkan dalam ilmu Allah, tidak berkurang dan tidak bertambah. Semoga dengan hujah-hujah dan bukti-bukti ini kalian mengetahui kekuasaan Allah dan keesaan-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
هُوَ ٱلَّذِي يُحۡيِۦ وَيُمِيتُۖ فَإِذَا قَضَىٰٓ أَمۡرٗا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Hanya Allah semata pemilik kekuasaan untuk menghidupkan dan hanya Dia semata pemilik kekuasaan untuk mematikan. Jika Allah memutuskan satu perkara maka Allah hanya berfirman kepadanya, “Jadilah!” maka jadilah ia.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ يُجَٰدِلُونَ فِيٓ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ أَنَّىٰ يُصۡرَفُونَ
Tidakkah kamu -wahai Rasul- melihat orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah serta mendustakannya padahal ia sangat jelas. Kamu benar-benar heran terhadap keadaan mereka yang berpaling dari kebenaran padahal ia nyata sekali.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِٱلۡكِتَٰبِ وَبِمَآ أَرۡسَلۡنَا بِهِۦ رُسُلَنَاۖ فَسَوۡفَ يَعۡلَمُونَ
Orang-orang yang mendustakan Al-Qur`ān dan kebenaran yang Kami utus para rasul dengannya, mereka yang mendustakan itu akan mengetahui akibat dari pendustaan mereka dan mereka akan melihat buruknya akibat tersebut.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِذِ ٱلۡأَغۡلَٰلُ فِيٓ أَعۡنَٰقِهِمۡ وَٱلسَّلَٰسِلُ يُسۡحَبُونَ
Mereka mengetahui akibatnya saat belenggu-belenggu dibelitkan di leher-leher mereka dan rantai-rantai diikatkan pada kaki-kaki mereka, lalu Malaikat Zabāniyah (malaikat penggiring penghuni neraka) menyeret mereka menuju azab.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فِي ٱلۡحَمِيمِ ثُمَّ فِي ٱلنَّارِ يُسۡجَرُونَ
Para malaikat menyeret mereka ke dalam air panas yang sangat mendidih, kemudian mereka dibakar di dalam neraka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ثُمَّ قِيلَ لَهُمۡ أَيۡنَ مَا كُنتُمۡ تُشۡرِكُونَ
Kemudian dikatakan kepada mereka sebagai bentuk perendahan dan penghinaan pada mereka, “Di mana tuhan-tuhan palsu yang kalian persekutukan dengan menyembah mereka?!
আরবি তাফসীরসমূহ:
مِن دُونِ ٱللَّهِۖ قَالُواْ ضَلُّواْ عَنَّا بَل لَّمۡ نَكُن نَّدۡعُواْ مِن قَبۡلُ شَيۡـٔٗاۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ ٱلۡكَٰفِرِينَ
Yaitu berupa berhala-berhala kalian selain Allah yang tidak mendatangkan manfaat dan mudarat?!” Orang-orang kafir menjawab, “Mereka menghilang dari kami, kami tidak melihat mereka. Justru kami di dunia tidak menyembah yang berhak untuk disembah.” Allah menyesatkan orang-orang kafir dari kebenaran di setiap zaman dan tempat seperti Allah menyesatkan mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ذَٰلِكُم بِمَا كُنتُمۡ تَفۡرَحُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِ بِغَيۡرِ ٱلۡحَقِّ وَبِمَا كُنتُمۡ تَمۡرَحُونَ
Dikatakan kepada mereka, “Azab yang kalian rasakan itu dikarenakan kalian dulu berbahagia dengan kesyirikan yang kalian praktikkan dan kalian berlebih-lebihan dalam kebahagiaan kalian itu.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱدۡخُلُوٓاْ أَبۡوَٰبَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَاۖ فَبِئۡسَ مَثۡوَى ٱلۡمُتَكَبِّرِينَ
Masuklah ke dalam neraka Jahanam melalui pintu-pintunya untuk tinggal kekal di dalamnya dan ia adalah seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang menyombongkan diri.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَٱصۡبِرۡ إِنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقّٞۚ فَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعۡضَ ٱلَّذِي نَعِدُهُمۡ أَوۡ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيۡنَا يُرۡجَعُونَ
Oleh karena itu, bersabarlah -wahai Rasul- terhadap gangguan kaummu dan pendustaan mereka terhadapmu. Sesungguhnya janji kemenangan dari Allah kepadamu adalah hak yang tidak ada keraguan padanya. Terkadang Kami memperlihatkan kepadamu sebagian dari wujud janji Kami berupa azab di dunia sebagaimana yang terjadi di perang Badar atau mungkin Kami mewafatkanmu sebelum itu. Hanya kepada Kami semata kalian akan kembali pada hari Kiamat, lalu Kami membalas kalian terkait amal-amal kalian. Kami memasukkan mereka ke dalam neraka yang mereka kekal selama-lamanya di dalamnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• التدرج في الخلق سُنَّة إلهية يتعلم منها الناس التدرج في حياتهم.
· Penciptaan yang bertahap adalah sunatullah, darinya manusia belajar bahwa hidup juga mesti melalui tahapan.

• قبح الفرح بالباطل.
· Buruknya bergembira dengan kebatilan.

• أهمية الصبر في حياة الناس، وبخاصة الدعاة منهم.
· Pentingnya sabar dalam hidup, khususnya untuk para dai.

وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا رُسُلٗا مِّن قَبۡلِكَ مِنۡهُم مَّن قَصَصۡنَا عَلَيۡكَ وَمِنۡهُم مَّن لَّمۡ نَقۡصُصۡ عَلَيۡكَۗ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأۡتِيَ بِـَٔايَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۚ فَإِذَا جَآءَ أَمۡرُ ٱللَّهِ قُضِيَ بِٱلۡحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ ٱلۡمُبۡطِلُونَ
Sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul dalam jumlah yang banyak sebelummu -wahai Rasul- kepada umat-umat mereka, lalu umat-umat tersebut mendustakan dan menyakiti mereka, namun mereka bersabar atas pendustaan dan gangguan umat-umat mereka. Di antara para rasul itu ada yang telah Kami beritakan kisahnya kepadamu dan ada yang tidak Kami beritakan. Seorang rasul tidak bisa mendatangkan kepada kaumnya sebuah mukjizat dari Tuhannya kecuali dengan kehendak-Nya. Jadi, permintaan orang-orang kafir kepada para rasul agar mendatangkan mukjizat adalah kezaliman. Jika keputusan Allah datang, keputusan berupa kemenangan atau keputusan antara para rasul dengan kaum-kaum mereka, maka keputusan itu adalah keputusan yang adil, lalu Allah membinasakan orang-orang kafir dan menyelamatkan para rasul. Pada saat Allah menetapkan keputusan-Nya di antara hamba-hamba-Nya itu, para pengusung kebatilan merugikan diri mereka sendiri karena mereka sendirilah yang mengambil sebab-sebab kebinasaan akibat dari kekufuran mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱللَّهُ ٱلَّذِي جَعَلَ لَكُمُ ٱلۡأَنۡعَٰمَ لِتَرۡكَبُواْ مِنۡهَا وَمِنۡهَا تَأۡكُلُونَ
Allah yang menciptakan unta, sapi dan domba, sebagian kalian makan dagingnya dan sebagian lainnya kalian kendarai.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَكُمۡ فِيهَا مَنَٰفِعُ وَلِتَبۡلُغُواْ عَلَيۡهَا حَاجَةٗ فِي صُدُورِكُمۡ وَعَلَيۡهَا وَعَلَى ٱلۡفُلۡكِ تُحۡمَلُونَ
Kalian mendapatkan dari makhluk-makhluk ini manfaat yang beraneka ragam dan sesuai dengan keadaan zaman. Kalian juga bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang kalian inginkan dari hewan tersebut, salah satunya adalah untuk perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya melalui jalan darat atau laut.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَيُرِيكُمۡ ءَايَٰتِهِۦ فَأَيَّ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ تُنكِرُونَ
Allah -Subḥānahu- memperlihatkan pada kalian ayat-ayat-Nya yang menunjukkan kekuasaan dan keesaan-Nya. Ayat Allah yang mana yang tidak kalian akui sesudah tampak bagi kalian bahwa ia adalah ayat-ayat Allah?
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَفَلَمۡ يَسِيرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَيَنظُرُواْ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡۚ كَانُوٓاْ أَكۡثَرَ مِنۡهُمۡ وَأَشَدَّ قُوَّةٗ وَءَاثَارٗا فِي ٱلۡأَرۡضِ فَمَآ أَغۡنَىٰ عَنۡهُم مَّا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ
Apakah orang-orang yang mendustakan itu tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka memperhatikan bagaimana akibat dari umat-umat yang mendustakan sebelum mereka sehingga mereka bisa memetik pelajaran darinya?! Umat-umat tersebut lebih banyak hartanya daripada mereka, lebih besar kekuatannya, dan lebih berkuasa di muka bumi, namun semua itu tidak berguna apa pun bagi mereka ketika azab Allah yang membinasakan datang kepada mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَلَمَّا جَآءَتۡهُمۡ رُسُلُهُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِ فَرِحُواْ بِمَا عِندَهُم مِّنَ ٱلۡعِلۡمِ وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُواْ بِهِۦ يَسۡتَهۡزِءُونَ
Ketika para rasul datang kepada mereka dengan bukti-bukti yang nyata dan mukjizat-mukjizat yang mengagumkan, mereka mendustakannya. Sebaliknya, mereka rela berpegang kepada ilmu mereka yang bertentangan dengan apa yang dibawa oleh para rasul mereka, sehingga turunlah kepada mereka apa yang mereka remehkan sebelumnya, yaitu azab yang telah diperingatkan oleh para rasul mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَلَمَّا رَأَوۡاْ بَأۡسَنَا قَالُوٓاْ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَحۡدَهُۥ وَكَفَرۡنَا بِمَا كُنَّا بِهِۦ مُشۡرِكِينَ
Ketika mereka menyaksikan azab Kami, mereka mengaku saat pengakuan tidak berguna lagi dengan mengatakan, “Kami beriman kepada Allah semata dan kami kafir kepada apa yang selama ini kami sembah berupa sekutu-sekutu dan berhala-berhala.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
فَلَمۡ يَكُ يَنفَعُهُمۡ إِيمَٰنُهُمۡ لَمَّا رَأَوۡاْ بَأۡسَنَاۖ سُنَّتَ ٱللَّهِ ٱلَّتِي قَدۡ خَلَتۡ فِي عِبَادِهِۦۖ وَخَسِرَ هُنَالِكَ ٱلۡكَٰفِرُونَ
Ketika mereka telah menyaksikan azab Kami turun atas mereka, maka ketika itu iman mereka tidak berguna lagi sedikit pun bagi mereka. Sunatullah yang berlaku pada hamba-hamba-Nya yang telah berlalu bahwa iman mereka tidak berguna manakala mereka menyaksikan azab Allah. Orang-orang kafir itu merugi manakala azab datang karena mereka telah menjerumuskan diri mereka ke dalam sebab-sebab kebinasaan akibat berupa kekufuran mereka kepada Allah dan tidak bertobatnya mereka darinya sebelum mereka melihat azab.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• لله رسل غير الذين ذكرهم الله في القرآن الكريم نؤمن بهم إجمالًا.
· Allah mempunyai rasul-rasul yang tidak diceritakan dalam Al-Qur`ān al-Karīm, kita wajib beriman kepada mereka secara global.

• من نعم الله تبيينه الآيات الدالة على توحيده.
· Di antara nikmat Allah adalah penjelasan-Nya tentang ayat-ayat yang membuktikan keesaan-Nya.

• خطر الفرح بالباطل وسوء عاقبته على صاحبه.
· Bahaya bergembira dengan kebatilan dan akibat buruk bagi pelakunya.

• بطلان الإيمان عند معاينة العذاب المهلك.
· Iman akan sia-sia manakala dilakukan saat menyaksikan azab.

 
অর্থসমূহের অনুবাদ সূরা: সূরা গাফের
সূরাসমূহের সূচী পৃষ্ঠার নাম্বার
 
কুরআনুল কারীমের অর্থসমূহের অনুবাদ - কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। - অনুবাদসমূহের সূচী

কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। মারকাযু তাফসীর লিদ-দিরাসাতিল কুরআনিয়্যাহ থেকে প্রকাশিত।

বন্ধ