Fassarar Ma'anoni Sura Suratu Almursala - Fassarar Indonisiyanci - Kundin Alqurani Mai girma

Surah Al-Mursalāt

Aya: 1

وَٱلۡمُرۡسَلَٰتِ عُرۡفٗا

1. Demi (malaikat-malaikat)*(885) yang diutus untuk membawa kebaikan,

*885). Sebagian mufassir mengartikan “Demi angin yang dikirim.”

Aya: 2

فَٱلۡعَٰصِفَٰتِ عَصۡفٗا

2. Dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya,*(886)

*886). Terbang untuk melaksanakan perintah Allah.

Aya: 3

وَٱلنَّٰشِرَٰتِ نَشۡرٗا

*3. Dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Allah) dengan seluas-luasnya,*(887)

*887). Pada waktu malaikat turun untuk membawa wahyu, sebagian mufassir berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan an-nāsyirāt ialah angin yang bertiup disertai hujan.

Aya: 4

فَٱلۡفَٰرِقَٰتِ فَرۡقٗا

4. Dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang baik dan yang buruk) dengan sejelas-jelasnya,

Aya: 5

فَٱلۡمُلۡقِيَٰتِ ذِكۡرًا

5. Dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu,

Aya: 6

عُذۡرًا أَوۡ نُذۡرًا

6. untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan.

Aya: 7

إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَوَٰقِعٞ

7. Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti terjadi.

Aya: 8

فَإِذَا ٱلنُّجُومُ طُمِسَتۡ

8. Maka apabila bintang-bintang dihapuskan,

Aya: 9

وَإِذَا ٱلسَّمَآءُ فُرِجَتۡ

9. Dan apabila langit terbelah,

Aya: 10

وَإِذَا ٱلۡجِبَالُ نُسِفَتۡ

10. Dan apabila gunung-gunung dihancurkan menjadi debu,

Aya: 11

وَإِذَا ٱلرُّسُلُ أُقِّتَتۡ

11. Dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan waktunya.*(888)

*888). Waktu untuk berkumpul bersama umat mereka masing-masing.

Aya: 12

لِأَيِّ يَوۡمٍ أُجِّلَتۡ

12. (Niscaya dikatakan kepada mereka), “Sampai hari apakah ditangguhkan (azab orang-orang kafir itu)?”

Aya: 13

لِيَوۡمِ ٱلۡفَصۡلِ

13. Sampai hari keputusan.

Aya: 14

وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا يَوۡمُ ٱلۡفَصۡلِ

14. Dan tahukah kamu apakah hari keputusan itu?

Aya: 15

وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

15. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).

Aya: 16

أَلَمۡ نُهۡلِكِ ٱلۡأَوَّلِينَ

16. Bukankah telah Kami binasakan orang-orang yang dahulu?

Aya: 17

ثُمَّ نُتۡبِعُهُمُ ٱلۡأٓخِرِينَ

17. Lalu Kami susulkan (azab Kami terhadap) orang-orang yang datang kemudian.

Aya: 18

كَذَٰلِكَ نَفۡعَلُ بِٱلۡمُجۡرِمِينَ

18. Demikianlah Kami perlakukan orang yang berdosa.

Aya: 19

وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

19. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).

Aya: 20

أَلَمۡ نَخۡلُقكُّم مِّن مَّآءٖ مَّهِينٖ

20. Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina (mani),

Aya: 21

فَجَعَلۡنَٰهُ فِي قَرَارٖ مَّكِينٍ

21. Kemudian Kami letakkan ia dalam tempat yang kokoh (rahim),

Aya: 22

إِلَىٰ قَدَرٖ مَّعۡلُومٖ

22. Sampai waktu yang ditentukan,

Aya: 23

فَقَدَرۡنَا فَنِعۡمَ ٱلۡقَٰدِرُونَ

23. Lalu Kami tentukan (bentuknya), maka (Kamilah) sebaik-baik yang menentukan.

Aya: 24

وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

24. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).

Aya: 25

أَلَمۡ نَجۡعَلِ ٱلۡأَرۡضَ كِفَاتًا

25. Bukankah Kami jadikan bumi untuk (tempat) berkumpul,

Aya: 26

أَحۡيَآءٗ وَأَمۡوَٰتٗا

26. Bagi yang masih hidup dan yang sudah mati?*(889)

*889). Bumi mengumpulkan orang-orang hidup di permukaannya dan orang-orang mati dalam perutnya.

Aya: 27

وَجَعَلۡنَا فِيهَا رَوَٰسِيَ شَٰمِخَٰتٖ وَأَسۡقَيۡنَٰكُم مَّآءٗ فُرَاتٗا

27. Dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?

Aya: 28

وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

28. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).

Aya: 29

ٱنطَلِقُوٓاْ إِلَىٰ مَا كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ

29. (Akan dikatakan), “Pergilah kamu mendapatkan apa (azab) yang dahulu kamu dustakan.

Aya: 30

ٱنطَلِقُوٓاْ إِلَىٰ ظِلّٖ ذِي ثَلَٰثِ شُعَبٖ

30. Pergilah kamu mendapatkan naungan (asap api neraka) yang mempunyai tiga cabang,*(890)

*890). Adalah yang mempunyai tiga gejolak, yaitu di kanan, di kiri, dan di atas. Ini berarti bahwa azab itu mengepung orang-orang kafir dari segala penjuru.

Aya: 31

لَّا ظَلِيلٖ وَلَا يُغۡنِي مِنَ ٱللَّهَبِ

31. Yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka.”

Aya: 32

إِنَّهَا تَرۡمِي بِشَرَرٖ كَٱلۡقَصۡرِ

32. Sungguh, (neraka) itu menyemburkan bunga api (sebesar dan setinggi) istana,

Aya: 33

كَأَنَّهُۥ جِمَٰلَتٞ صُفۡرٞ

33. Seakan-akan iring-iringan unta yang kuning.

Aya: 34

وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

34. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).

Aya: 35

هَٰذَا يَوۡمُ لَا يَنطِقُونَ

35. Inilah hari, saat mereka tidak dapat berbicara,

Aya: 36

وَلَا يُؤۡذَنُ لَهُمۡ فَيَعۡتَذِرُونَ

36. dan tidak diizinkan kepada mereka mengemukakan alasan agar mereka dimaafkan.

Aya: 37

وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

37. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).

Aya: 38

هَٰذَا يَوۡمُ ٱلۡفَصۡلِۖ جَمَعۡنَٰكُمۡ وَٱلۡأَوَّلِينَ

38. Inilah hari keputusan; (pada hari ini) Kami kumpulkan kamu dan orang-orang terdahulu.

Aya: 39

فَإِن كَانَ لَكُمۡ كَيۡدٞ فَكِيدُونِ

39. Maka jika kamu punya tipu daya, maka lakukanlah (tipu daya) itu terhadap-Ku.

Aya: 40

وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

40. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).

Aya: 41

إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي ظِلَٰلٖ وَعُيُونٖ

41. Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan (pepohonan surga yang teduh) dan (di sekitar) mata air.

Aya: 42

وَفَوَٰكِهَ مِمَّا يَشۡتَهُونَ

42. Dan buah-buahan yang mereka sukai.

Aya: 43

كُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ هَنِيٓـَٔۢا بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ

43. (Katakanlah kepada mereka), “Makan dan minumlah dengan rasa nikmat sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan.”

Aya: 44

إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ

44. Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

Aya: 45

وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

45. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).

Aya: 46

كُلُواْ وَتَمَتَّعُواْ قَلِيلًا إِنَّكُم مُّجۡرِمُونَ

46. (Katakanlah kepada orang-orang kafir), “Makan dan bersenang-senanglah kamu (di dunia) sebentar, sesungguhnya kamu orang-orang durhaka!”

Aya: 47

وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

47. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).

Aya: 48

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱرۡكَعُواْ لَا يَرۡكَعُونَ

48. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Rukuklah,” mereka tidak mau rukuk.*(891)

*891). Sebagian mufassir mengatakan, bahwa yang dimaksud rukuk di sini ialah tunduk kepada perintah Allah; dan sebagian yang lainnya mengatakan, maksudnya ialah salat.

Aya: 49

وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

49. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran)!

Aya: 50

فَبِأَيِّ حَدِيثِۭ بَعۡدَهُۥ يُؤۡمِنُونَ

50. Maka kepada ajaran manakah (selain Al-Qur`ān) ini mereka akan beriman?