Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Suratu Al'alaq   Aya:

Surah Al-'Alaq

ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِي خَلَقَ
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.
Tafsiran larabci:
خَلَقَ ٱلۡإِنسَٰنَ مِنۡ عَلَقٍ
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Tafsiran larabci:
ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia.
Tafsiran larabci:
ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ
4. Yang mengajar (manusia) dengan pena.
Tafsiran larabci:
عَلَّمَ ٱلۡإِنسَٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ
5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Tafsiran larabci:
كَلَّآ إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَيَطۡغَىٰٓ
6. Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas,
Tafsiran larabci:
أَن رَّءَاهُ ٱسۡتَغۡنَىٰٓ
7. Apabila melihat dirinya serba cukup.
Tafsiran larabci:
إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلرُّجۡعَىٰٓ
8. Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).
Tafsiran larabci:
أَرَءَيۡتَ ٱلَّذِي يَنۡهَىٰ
9. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang?
Tafsiran larabci:
عَبۡدًا إِذَا صَلَّىٰٓ
10. Seorang hamba ketika dia melaksanakan salat.*(918)
*918). Yang melarang adalah Abu Jahal dan yang dilarang ialah Rasulullah. Tetapi usaha ini tidak berhasil karena Abu Jahal melihat sesuatu yang menakutkannya. Setelah Rasulullah selesai salat, disampaikannya berita itu kepada Rasulullah. Kemudian Rasulullah mengatakan, “Kalau Abu Jahal berbuat demikian, niscaya dia akan dibinasakan oleh malaikat.”
Tafsiran larabci:
أَرَءَيۡتَ إِن كَانَ عَلَى ٱلۡهُدَىٰٓ
11. Bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang salat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),
Tafsiran larabci:
أَوۡ أَمَرَ بِٱلتَّقۡوَىٰٓ
12. atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
Tafsiran larabci:
أَرَءَيۡتَ إِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰٓ
13. Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?
Tafsiran larabci:
أَلَمۡ يَعۡلَم بِأَنَّ ٱللَّهَ يَرَىٰ
14. Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?
Tafsiran larabci:
كَلَّا لَئِن لَّمۡ يَنتَهِ لَنَسۡفَعَۢا بِٱلنَّاصِيَةِ
15. Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka),
Tafsiran larabci:
نَاصِيَةٖ كَٰذِبَةٍ خَاطِئَةٖ
16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.
Tafsiran larabci:
فَلۡيَدۡعُ نَادِيَهُۥ
17. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
Tafsiran larabci:
سَنَدۡعُ ٱلزَّبَانِيَةَ
18. Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah (penyiksa orang-orang yang berdosa).
Tafsiran larabci:
كَلَّا لَا تُطِعۡهُ وَٱسۡجُدۡۤ وَٱقۡتَرِب۩
19. Sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Suratu Al'alaq
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

ترجمة معاني القرآن الكريم إلى اللغة الإندونيسية، ترجمة شركة سابق، طبعة عام 2016 م. تم تصويبها بإشراف مركز رواد الترجمة، ويتاح الإطلاع على الترجمة الأصلية لغرض إبداء الرأي والتقييم والتطوير المستمر.

Rufewa