Traduzione dei Significati del Sacro Corano - Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano * - Indice Traduzioni


Traduzione dei significati Sura: Al-Jâthiyah   Versetto:

Surah Al-Jāṡiyah

Alcuni scopi di questa Sura comprendono:
بيان أحوال الخلق من الآيات الشرعية والكونية، ونقض حجج منكري البعث المتكبرين وترهيبهم.
Penjelasan tentang sikap manusia terhadap ayat-ayat syariat (wahyu) dan ayat-ayat kauniah serta bantahan terhadap hujah kaum sombong yang mengingkari kebangkitan dan ancaman terhadap mereka.

حمٓ
Ḥā Mīm. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.
Esegesi in lingua araba:
تَنزِيلُ ٱلۡكِتَٰبِ مِنَ ٱللَّهِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡحَكِيمِ
Al-Qur`ān ini diturunkan dari Allah Yang Mahaperkasa yang tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan-Nya dan Mahabijaksana dalam penciptaan-Nya, kekuasaan-Nya, dan pengaturan-Nya.
Esegesi in lingua araba:
إِنَّ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ لَأٓيَٰتٖ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ
Sesungguhnya di langit dan bumi benar-benar terdapat bukti-bukti kekuasaan Allah dan keesaanNya bagi orang-orang yang beriman, karena merekalah yang mengambil pelajaran dari tanda-tanda itu.
Esegesi in lingua araba:
وَفِي خَلۡقِكُمۡ وَمَا يَبُثُّ مِن دَآبَّةٍ ءَايَٰتٞ لِّقَوۡمٖ يُوقِنُونَ
Di dalam penciptaan kalian -wahai manusia- mulai dari air mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging, dan dalam penciptaan hewan-hewan melata yang disebarkan Allah, yang melata di atas bumi, terdapat bukti-bukti keesaan Allah bagi orang-orang yang meyakini bahwa Allah adalah Maha Pencipta.
Esegesi in lingua araba:
وَٱخۡتِلَٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ وَمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مِن رِّزۡقٖ فَأَحۡيَا بِهِ ٱلۡأَرۡضَ بَعۡدَ مَوۡتِهَا وَتَصۡرِيفِ ٱلرِّيَٰحِ ءَايَٰتٞ لِّقَوۡمٖ يَعۡقِلُونَ
Di dalam pergantian siang dan malam, di dalam hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dengannya Allah menghidupkan bumi dengan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan setelah sebelumnya berupa tanah mati yang tidak ada tumbuh-tumbuhan padanya, dan di dalam perkisaran angin dengan mendatangkannya sesekali dari satu arah dan sesekali dari arah yang lain agar kalian mendapat manfaat, terdapat bukti-bukti bagi orang-orang yang berakal, lalu dengannya mereka berdalil atas keesaan Allah dan kekuasaan-Nya untuk membangkitkan serta kekuasaan-Nya atas segala sesuatu.
Esegesi in lingua araba:
تِلۡكَ ءَايَٰتُ ٱللَّهِ نَتۡلُوهَا عَلَيۡكَ بِٱلۡحَقِّۖ فَبِأَيِّ حَدِيثِۭ بَعۡدَ ٱللَّهِ وَءَايَٰتِهِۦ يُؤۡمِنُونَ
Tanda-tanda dan petunjuk-petunjuk ini Kami bacakan kepadamu -wahai Rasul- dengan sebenarnya. Apabila mereka tidak beriman kepada firman Allah yang diturunkan kepada hamba-Nya dan kepada kebenaran hujahnya maka kepada perkataan mana lagi sesudah firman Allah itu mereka akan beriman dan kepada hujah yang mana lagi sesudah hujah itu mereka akan percaya?!
Esegesi in lingua araba:
وَيۡلٞ لِّكُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٖ
Sungguh, siksa dari Allah dan kebinasaan menimpa setiap pendusta dan orang yang banyak berdosa.
Esegesi in lingua araba:
يَسۡمَعُ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ تُتۡلَىٰ عَلَيۡهِ ثُمَّ يُصِرُّ مُسۡتَكۡبِرٗا كَأَن لَّمۡ يَسۡمَعۡهَاۖ فَبَشِّرۡهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٖ
Orang kafir itu mendengar ayat-ayat Allah di dalam Al-Qur`ān dibacakan kepadanya, kemudian ia tetap bersikukuh dengan kekufuran dan kemaksiatan yang sebelumnya sembari menyombongkan diri untuk mengikuti kebenaran seakan-akan ia belum pernah mendengar ayat-ayat yang dibacakan kepadanya tersebut. Sebab itu, berilah kabar kepadanya -wahai Rasul- dengan keburukan di akhiratnya, yaitu siksa pedih yang menunggunya di sana.
Esegesi in lingua araba:
وَإِذَا عَلِمَ مِنۡ ءَايَٰتِنَا شَيۡـًٔا ٱتَّخَذَهَا هُزُوًاۚ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ عَذَابٞ مُّهِينٞ
Jika sampai kepadanya sesuatu dari Al-Qur`ān maka ia menjadikannya bahan olok-olokan. Orang-orang yang mengolok-olok Al-Qur`ān itu akan mendapatkan siksa yang menghinakan pada hari Kiamat.
Esegesi in lingua araba:
مِّن وَرَآئِهِمۡ جَهَنَّمُۖ وَلَا يُغۡنِي عَنۡهُم مَّا كَسَبُواْ شَيۡـٔٗا وَلَا مَا ٱتَّخَذُواْ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَوۡلِيَآءَۖ وَلَهُمۡ عَذَابٌ عَظِيمٌ
 Di hadapan mereka kelak terdapat neraka Jahanam yang menunggunya di akhirat. Harta benda yang mereka dapatkan tidak berguna bagi mereka sedikit pun untuk mencegah diri mereka dari siksa Allah, berhala-berhala yang mereka jadikan sebagai sesembahan di samping Allah juga tidak mampu menghalangi mereka sedikit pun dari siksa Allah, dan bagi mereka siksa yang besar pada hari Kiamat.
Esegesi in lingua araba:
هَٰذَا هُدٗىۖ وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِمۡ لَهُمۡ عَذَابٞ مِّن رِّجۡزٍ أَلِيمٌ
Kitab ini yang Kami turunkan kepada Rasul Kami, Muhammad, memberi petunjuk kepada jalan kebenaran. Adapun orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Tuhan mereka yang diturunkan kepada Rasul-Nya maka bagi mereka siksa yang buruk dan menyakitkan.
Esegesi in lingua araba:
۞ ٱللَّهُ ٱلَّذِي سَخَّرَ لَكُمُ ٱلۡبَحۡرَ لِتَجۡرِيَ ٱلۡفُلۡكُ فِيهِ بِأَمۡرِهِۦ وَلِتَبۡتَغُواْ مِن فَضۡلِهِۦ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ
Hanya Allah sendiri yang menundukkan lautan untuk kalian -wahai manusia- agar kapal-kapal bisa berjalan di atasnya dengan perintahNya, agar kalian mencari anugerah Allah dengan berbagai pekerjaan yang diperbolehkan dan agar kalian mensyukuri nikmat Allah atas kalian.
Esegesi in lingua araba:
وَسَخَّرَ لَكُم مَّا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ جَمِيعٗا مِّنۡهُۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يَتَفَكَّرُونَ
Dia juga menundukkan bagi kalian apa yang ada di langit berupa matahari, bulan, dan bintang-bintang dan apa yang ada di bumi berupa sungai-sungai, pepohonan, gunung-gunung, dan lain-lain. Semua nikmat ini berasal dari karunia dan kemurahan-Nya. Sesungguhnya dalam hal ditundukkannya semua itu untuk kalian benar-benar terdapat bukti-bukti atas kekuasaan Allah dan keesaan-Nya bagi orang-orang yang berpikir tentang ayat-ayat-Nya dan mengambil pelajaran darinya.
Esegesi in lingua araba:
Alcuni insegnamenti da trarre da questi versi sono:
• الكذب والإصرار على الذنب والكبر والاستهزاء بآيات الله: صفات أهل الضلال، وقد توعد الله المتصف بها.
· Berdusta, terus-menerus melakukan dosa, sombong, dan mengolok-olok ayat-ayat Allah adalah sifat-sifat pengikut kesesatan dan Allah telah mengancam orang yang mempunyai sifat-sifat itu.

• نعم الله على عباده كثيرة، ومنها تسخير ما في الكون لهم.
· Nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya sangat banyak, di antaranya menundukkan apa yang ada di alam semesta untuk mereka.

• النعم تقتضي من العباد شكر المعبود الذي منحهم إياها.
· Kenikmatan itu mengharuskan para hamba untuk bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kenikmatan tersebut kepada mereka.

قُل لِّلَّذِينَ ءَامَنُواْ يَغۡفِرُواْ لِلَّذِينَ لَا يَرۡجُونَ أَيَّامَ ٱللَّهِ لِيَجۡزِيَ قَوۡمَۢا بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ
Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan Rasul-Nya, “Maafkanlah orang-orang yang berbuat jahat kepada kalian dari kalangan orang-orang kafir yang tidak menghendaki pahala dari Allah dan tidak takut kepada siksa-Nya karena Allah akan memberi balasan kepada masing-masing orang-orang beriman yang bersabar dan orang-orang kafir yang melampaui batas sesuai dengan perbuatan yang telah mereka lakukan di dunia.
Esegesi in lingua araba:
مَنۡ عَمِلَ صَٰلِحٗا فَلِنَفۡسِهِۦۖ وَمَنۡ أَسَآءَ فَعَلَيۡهَاۖ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمۡ تُرۡجَعُونَ
Barang siapa mengerjakan amal saleh maka akibat dari amal saleh itu untuknya dan Allah tidak membutuhkan amalnya. Sebaliknya, barang siapa mengerjakan perbuatan buruk maka akibat dari perbuatan buruknya itu mejadi siksaan baginya dan keburukan amalnya itu tidak membahayakan Allah. Kemudian hanya kepada Kamilah kalian akan kembali di akhirat agar Kami membalas masing-masing sesuai dengan haknya.
Esegesi in lingua araba:
وَلَقَدۡ ءَاتَيۡنَا بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحُكۡمَ وَٱلنُّبُوَّةَ وَرَزَقۡنَٰهُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَفَضَّلۡنَٰهُمۡ عَلَى ٱلۡعَٰلَمِينَ
Sungguh, Kami telah memberikan Taurat kepada Bani Israil, memutuskan perkara di antara manusia dengan hukumnya, dan Kami jadikan sebagian besar para nabi dari kalangan mereka, yaitu dari keturunan Ibrahim -'alaihissalām-. Kami juga telah memberikan rezeki kepada mereka dari berbagai macam rezeki yang baik dan Kami berikan mereka kelebihan di atas seluruh manusia pada zaman mereka.
Esegesi in lingua araba:
وَءَاتَيۡنَٰهُم بَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡرِۖ فَمَا ٱخۡتَلَفُوٓاْ إِلَّا مِنۢ بَعۡدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلۡعِلۡمُ بَغۡيَۢا بَيۡنَهُمۡۚ إِنَّ رَبَّكَ يَقۡضِي بَيۡنَهُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ فِيمَا كَانُواْ فِيهِ يَخۡتَلِفُونَ
Kami telah memberikan kepada mereka bukti-bukti yang memperjelas kebenaran dari kebatilan, sehingga tidaklah mereka berselisih kecuali setelah tegaknya hujah (bukti kebenaran) atas mereka dengan diutusnya Nabi kita Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Tidak ada yang menarik mereka kepada perselisihan ini kecuali kedengkian sebagian mereka kepada sebagian yang lain karena tamak terhadap kekuasaan dan kedudukan. Sesungguhnya Tuhanmu -wahai Rasul- memberi keputusan di antara mereka pada hari Kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan di dunia hingga jelaslah siapa yang benar dan siapa yang salah.
Esegesi in lingua araba:
ثُمَّ جَعَلۡنَٰكَ عَلَىٰ شَرِيعَةٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡرِ فَٱتَّبِعۡهَا وَلَا تَتَّبِعۡ أَهۡوَآءَ ٱلَّذِينَ لَا يَعۡلَمُونَ
Kemudian Kami jadikan kamu -wahai Rasul- berada di atas syariat, Sunah, dan jalan Islam yang Kami utus dengannya rasul-rasul sebelummu, dengannya engkau mengajak kepada keimanan dan amal saleh. Sebab itu, ikutilah syariat ini dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengerti kebenaran karena hawa nafsu mereka menyesatkan dari kebenaran.
Esegesi in lingua araba:
إِنَّهُمۡ لَن يُغۡنُواْ عَنكَ مِنَ ٱللَّهِ شَيۡـٔٗاۚ وَإِنَّ ٱلظَّٰلِمِينَ بَعۡضُهُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٖۖ وَٱللَّهُ وَلِيُّ ٱلۡمُتَّقِينَ
Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengerti kebenaran sedikit pun tidak akan mampu menahan siksa Allah dari dirimu jika engkau mengikuti hawa nafsu mereka. Sesungguhnya orang-orang yang zalim pada setiap agama dan aliran, sebagian dari mereka merupakan penolong atas sebagian yang lain dan menjadi pembelanya dalam menghadapi orang-orang yang beriman. Namun, Allah adalah penolong bagi orang-orang yang bertakwa kepada-Nya dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Esegesi in lingua araba:
هَٰذَا بَصَٰٓئِرُ لِلنَّاسِ وَهُدٗى وَرَحۡمَةٞ لِّقَوۡمٖ يُوقِنُونَ
Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Rasul kami ini adalah pedoman yang digunakan oleh manusia untuk melihat kebenaran dari kebatilan, petunjuk menuju kebenaran, serta rahmat bagi orang-orang yang meyakininya karena merekalah yang mendapat petunjuk dengannya menuju jalan yang lurus agar Tuhan mereka meridai mereka, lalu Dia memasukkan mereka ke dalam surga dan menjauhkan mereka dari neraka.
Esegesi in lingua araba:
أَمۡ حَسِبَ ٱلَّذِينَ ٱجۡتَرَحُواْ ٱلسَّيِّـَٔاتِ أَن نَّجۡعَلَهُمۡ كَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ سَوَآءٗ مَّحۡيَاهُمۡ وَمَمَاتُهُمۡۚ سَآءَ مَا يَحۡكُمُونَ
Apakah orang-orang yang melakukan kekufuran dan kemaksiatan dengan anggota tubuhnya menyangka bahwa dalam hal pembalasan Kami akan menjadikan mereka sama seperti orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh sehingga kedudukan mereka semua sama di dunia dan di akhirat?! Alangkah buruknya persangkaan mereka itu.
Esegesi in lingua araba:
وَخَلَقَ ٱللَّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ بِٱلۡحَقِّ وَلِتُجۡزَىٰ كُلُّ نَفۡسِۭ بِمَا كَسَبَتۡ وَهُمۡ لَا يُظۡلَمُونَ
Allah menciptakan langit dan bumi dengan hikmah yang besar dan Dia tidak menciptakan keduanya secara sia-sia, namun agar setiap jiwa mendapatkan balasannya atas perbuatannya yang baik maupun yang buruk. Allah tidak menganiaya mereka dengan mengurangi kebaikan mereka tidak pula dengan menambah kejahatan mereka.
Esegesi in lingua araba:
Alcuni insegnamenti da trarre da questi versi sono:
• العفو والتجاوز عن الظالم إذا لم يُظهر الفساد في الأرض، ويَعْتَدِ على حدود الله؛ خلق فاضل أمر الله به المؤمنين إن غلب على ظنهم العاقبة الحسنة.
· Memaafkan dan mengampuni orang yang berbuat zalim selama tidak menampakkan kerusakan di muka bumi dan tidak melanggar hukum-hukum Allah merupakan akhlak baik yang diperintahkan Allah kepada orang-orang yang beriman selama dalam perkiraannya bahwa hal itu membawa dampak positif.

• وجوب اتباع الشرع والبعد عن اتباع أهواء البشر.
· Wajib mengikuti hukum syariat dan menjauh dari sikap mengikuti hawa nafsu manusia.

• كما لا يستوي المؤمنون والكافرون في الصفات، فلا يستوون في الجزاء.
· Sebagaimana orang-orang yang beriman dan orang-orang yang kafir tidak sama dalam sifat-sifat mereka, maka mereka pun tidak sama dalam hal pembalasan amal mereka.

• خلق الله السماوات والأرض وفق حكمة بالغة يجهلها الماديون الملحدون.
· Allah menciptakan langit dan bumi sesuai hikmah besar yang tidak dipahami oleh orang-orang materialis dan orang-orang ateis.

أَفَرَءَيۡتَ مَنِ ٱتَّخَذَ إِلَٰهَهُۥ هَوَىٰهُ وَأَضَلَّهُ ٱللَّهُ عَلَىٰ عِلۡمٖ وَخَتَمَ عَلَىٰ سَمۡعِهِۦ وَقَلۡبِهِۦ وَجَعَلَ عَلَىٰ بَصَرِهِۦ غِشَٰوَةٗ فَمَن يَهۡدِيهِ مِنۢ بَعۡدِ ٱللَّهِۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ
Lihatlah -wahai Rasul- kepada orang yang mengikuti hawa nafsunya dan menjadikannya seperti sesembahan baginya yang ditaatinya. Allah telah menyesatkannya berdasarkan ilmu dari-Nya karena ia pantas untuk disesatkan, Dia mengunci hatinya sehingga ia tidak bisa mendengar sesuatu yang bermanfaat baginya, dan Allah menjadikan penutup pada mata hatinya yang menghalanginya dari melihat kebenaran. Lantas siapakah orang yang akan membimbingnya kepada kebenaran setelah disesatkan oleh Allah?! Apakah mereka tidak memikirkan bahaya mengikuti hawa nafsu dan manfaat dari mengikuti syariat Allah?!
Esegesi in lingua araba:
وَقَالُواْ مَا هِيَ إِلَّا حَيَاتُنَا ٱلدُّنۡيَا نَمُوتُ وَنَحۡيَا وَمَا يُهۡلِكُنَآ إِلَّا ٱلدَّهۡرُۚ وَمَا لَهُم بِذَٰلِكَ مِنۡ عِلۡمٍۖ إِنۡ هُمۡ إِلَّا يَظُنُّونَ
Orang-orang kafir yang mengingkari adanya kebangkitan berkata, “Tidak ada kehidupan kecuali kehidupan di dunia ini saja, tidak ada kehidupan lagi setelahnya. Banyak generasi telah meninggal, namun tidak ada yang kembali dan tumbuhlah generasi-generasi lainnya. Tidaklah ada yang mematikan kami kecuali pergantian siang dan malam.” Mereka tidak mempunyai pengetahuan atas pengingkaran mereka terhadap adanya Hari Kebangkitan, mereka tiada lain hanyalah menduga-duga saja, padahal sesungguhnya prasangka itu sedikit pun tidak berguna untuk mencapai kebenaran.
Esegesi in lingua araba:
وَإِذَا تُتۡلَىٰ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتُنَا بَيِّنَٰتٖ مَّا كَانَ حُجَّتَهُمۡ إِلَّآ أَن قَالُواْ ٱئۡتُواْ بِـَٔابَآئِنَآ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ
Jika dibacakan ayat-ayat Kami yang jelas kepada orang-orang musyrik yang mengingkari adanya Hari Kebangkitan, mereka tidak mempunyai hujah lain yang mereka gunakan sebagai alasan, kecuali hanya ucapan mereka kepada Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan para sahabatnya, “Hidupkan lagi bapak-bapak kami yang telah mati jika kalian adalah orang-orang yang benar dalam pengakuan kalian bahwa kami akan dibangkitkan lagi setelah mati.”
Esegesi in lingua araba:
قُلِ ٱللَّهُ يُحۡيِيكُمۡ ثُمَّ يُمِيتُكُمۡ ثُمَّ يَجۡمَعُكُمۡ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِ لَا رَيۡبَ فِيهِ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ
Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, “Allah telah menghidupkan kalian dengan menciptakan kalian kemudian mematikan kalian, kemudian Dia mengumpulkan kalian setelah kematian kalian pada hari Kiamat untuk perhitungan amal dan pembalasannya. Itulah hari yang tiada keraguan bahwa hari itu pasti datang, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, sehingga karena itulah mereka tidak bersiap untuknya dengan amal saleh.
Esegesi in lingua araba:
وَلِلَّهِ مُلۡكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ وَيَوۡمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ يَوۡمَئِذٖ يَخۡسَرُ ٱلۡمُبۡطِلُونَ
Hanya milik Allahlah kerajaan langit dan kerajaan bumi, sehingga tidak ada yang berhak disembah pada keduanya selain Allah. Pada saat Kiamat tiba yang saat itu Allah membangkitkan orang-orang yang mati untuk perhitungan dan pembalasan amal, para pengikut kebatilan yang dulu menyembah selain Allah, berupaya untuk membatalkan kebenaran, dan membenarkan kebatilan mendapatkan kerugian.
Esegesi in lingua araba:
وَتَرَىٰ كُلَّ أُمَّةٖ جَاثِيَةٗۚ كُلُّ أُمَّةٖ تُدۡعَىٰٓ إِلَىٰ كِتَٰبِهَا ٱلۡيَوۡمَ تُجۡزَوۡنَ مَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
Engkau lihat -wahai Rasul- pada hari itu semua umat berlutut di atas lutut mereka menunggu apa yang akan terjadi pada mereka, setiap umat dipanggil menuju kitab catatan amal perbuatan mereka yang ditulis oleh para malaikat pencatat amal. Pada hari ini, kalian -wahai manusia- mendapatkan balasan atas kelakuan kalian di dunia, yang baik maupun yang buruk.
Esegesi in lingua araba:
هَٰذَا كِتَٰبُنَا يَنطِقُ عَلَيۡكُم بِٱلۡحَقِّۚ إِنَّا كُنَّا نَسۡتَنسِخُ مَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
Inilah kitab Kami yang para malaikat Kami telah menuliskan di dalamnya amal perbuatan kalian, ia bersaksi tentang kalian dengan sebenarnya, maka bacalah ia. Sesungguhnya Kami telah memerintahkan para malaikat pencatat amal untuk mencatat segala perbuatan kalian di dunia.
Esegesi in lingua araba:
فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَيُدۡخِلُهُمۡ رَبُّهُمۡ فِي رَحۡمَتِهِۦۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡمُبِينُ
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh maka mereka dimasukkan Tuhan mereka ke dalam surga-Nya dengan rahmat-Nya. Balasan yang Allah berikan untuk mereka itu merupakan kemenangan nyata yang tidak ada kemenangan lain yang menandinginya.
Esegesi in lingua araba:
وَأَمَّا ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَفَلَمۡ تَكُنۡ ءَايَٰتِي تُتۡلَىٰ عَلَيۡكُمۡ فَٱسۡتَكۡبَرۡتُمۡ وَكُنتُمۡ قَوۡمٗا مُّجۡرِمِينَ
Adapun orang-orang yang kafir kepada Allah, dikatakan kepada mereka agar mereka menyesal, ”Bukankah ayat-ayatKu telah dibacakan kepadamu namun kalian merasa tinggi untuk mengimaninya dan kalian menjadi kaum yang melakukan kejahatan, melakukan kekufuran dan dosa?”
Esegesi in lingua araba:
وَإِذَا قِيلَ إِنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقّٞ وَٱلسَّاعَةُ لَا رَيۡبَ فِيهَا قُلۡتُم مَّا نَدۡرِي مَا ٱلسَّاعَةُ إِن نَّظُنُّ إِلَّا ظَنّٗا وَمَا نَحۡنُ بِمُسۡتَيۡقِنِينَ
Jika dikatakan kepada kalian, “Sesungguhnya janji Allah -yang dijanjikan kepada hamba-hamba-Nya bahwa Dia akan membangkitkan mereka dan membalas amal perbuatan mereka- adalah benar, tidak ada keraguan padanya dan bahwa hari Kiamat adalah benar, tidak ada keraguan padanya, maka beramallah untuk menyongsongnya.” Kalian malah menjawab, “Kami tidak mengerti apa itu hari Kiamat, tidaklah kami menduga melainkan hanya dugaan yang lemah bahwa Kiamat akan datang, dan kami tidak yakin bahwa Kiamat pasti datang.”
Esegesi in lingua araba:
Alcuni insegnamenti da trarre da questi versi sono:
• اتباع الهوى يهلك صاحبه، ويحجب عنه أسباب التوفيق.
· Mengikuti hawa nafsu akan menghancurkan pelakunya dan menghalanginya dari sebab-sebab mendapatkan taufik.

• هول يوم القيامة.
· Dahsyatnya hari Kiamat

• الظن لا يغني من الحق شيئًا، خاصةً في مجال الاعتقاد.
· Prasangka itu tidak akan mengantarkan pada kebenaran, khususnya dalam lingkup akidah.

وَبَدَا لَهُمۡ سَيِّـَٔاتُ مَا عَمِلُواْ وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُواْ بِهِۦ يَسۡتَهۡزِءُونَ
Lalu tampaklah bagi mereka keburukan-keburukan kekufuran dan maksiat yang pernah mereka lakukan selama di dunia dan turunlah kepada mereka siksa yang pernah mereka olok-olok ketika mereka diperingatkan darinya.
Esegesi in lingua araba:
وَقِيلَ ٱلۡيَوۡمَ نَنسَىٰكُمۡ كَمَا نَسِيتُمۡ لِقَآءَ يَوۡمِكُمۡ هَٰذَا وَمَأۡوَىٰكُمُ ٱلنَّارُ وَمَا لَكُم مِّن نَّٰصِرِينَ
Allah berfirman kepada mereka, “Pada hari ini, Kami meninggalkan kalian di neraka sebagaimana kalian melupakan pertemuan dengan hari kalian ini, sehingga kalian tidak bersiap untuknya dengan iman dan amal saleh. Tempat tinggal yang menjadi tempat kembali kalian adalah neraka dan kalian tidak mempunyai penolong yang bisa menahan siksa Allah dari diri kalian.”
Esegesi in lingua araba:
ذَٰلِكُم بِأَنَّكُمُ ٱتَّخَذۡتُمۡ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ هُزُوٗا وَغَرَّتۡكُمُ ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَاۚ فَٱلۡيَوۡمَ لَا يُخۡرَجُونَ مِنۡهَا وَلَا هُمۡ يُسۡتَعۡتَبُونَ
Itulah siksa yang dengannya kalian disiksa karena kalian menjadikan ayat-ayat Allah sebagai bahan ejekan yang kalian olok-olok dan karena kalian tertipu oleh kenikmatan dan syahwat dunia. Oleh karena itu, pada hari ini orang-orang kafir yang mengolok-alok ayat-ayat Allah itu tidak akan keluar dari neraka, bahkan mereka tetap di dalamnya selamanya dan tidak dikembalikan ke kehidupan dunia untuk melakukan amal saleh dan tidak pula Tuhan mereka rida terhadap mereka.
Esegesi in lingua araba:
فَلِلَّهِ ٱلۡحَمۡدُ رَبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَرَبِّ ٱلۡأَرۡضِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Hanya milik Allahlah segala pujian, Tuhan langit dan Tuhan bumi, serta Tuhan seluruh makhluk.
Esegesi in lingua araba:
وَلَهُ ٱلۡكِبۡرِيَآءُ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ
Dia memiliki segala kebesaran dan keagungan di langit dan di bumi, Dia Mahaperkasa yang tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkan-Nya, lagi Mahabijaksana dalam penciptaan-Nya, takdir-Nya, pengaturan-Nya, dan syariat-Nya.
Esegesi in lingua araba:
Alcuni insegnamenti da trarre da questi versi sono:
• الاستهزاء بآيات الله كفر.
· Mengolok-olok ayat-ayat Allah adalah kekufuran.

• خطر الاغترار بلذات الدنيا وشهواتها.
· Bahayanya teperdaya dengan kenikmatan dan syahwat dunia.

• ثبوت صفة الكبرياء لله تعالى.
· Penetapan sifat sombong bagi Allah -Ta'ālā-.

• إجابة الدعاء من أظهر أدلة وجود الله سبحانه وتعالى واستحقاقه العبادة.
·     Terkabulnya doa adalah bukti paling jelas akan keberadaan Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- dan keberhakkan-Nya untuk disembah.

 
Traduzione dei significati Sura: Al-Jâthiyah
Indice delle Sure Numero di pagina
 
Traduzione dei Significati del Sacro Corano - Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano - Indice Traduzioni

Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano, edita da Tafseer Center for Quranic Studies

Chiudi