අර්ථ කථනය පරිච්ඡේදය සූරා අල් ඉන්ෂිකාක් - ඉන්දුනීසියානු පරිවර්තනය - සාබික් සමාගම - පාරිශුද්ධ අල් කුර්ආනයේ විශ්ව කෝෂය

Surah Al-Insyiqāq

වාක්‍යය: 1

إِذَا ٱلسَّمَآءُ ٱنشَقَّتۡ

1. Apabila langit terbelah,

වාක්‍යය: 2

وَأَذِنَتۡ لِرَبِّهَا وَحُقَّتۡ

2. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh,

වාක්‍යය: 3

وَإِذَا ٱلۡأَرۡضُ مُدَّتۡ

3. dan apabila bumi diratakan,

වාක්‍යය: 4

وَأَلۡقَتۡ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتۡ

4. dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,

වාක්‍යය: 5

وَأَذِنَتۡ لِرَبِّهَا وَحُقَّتۡ

5. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh.

වාක්‍යය: 6

يَٰٓأَيُّهَا ٱلۡإِنسَٰنُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدۡحٗا فَمُلَٰقِيهِ

6. Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya.*(903)

*903). Manusia di dunia ini, baik disadari atau tidak, adalah dalam perjalanan kepada Tuhannya. Dan pasti dia akan menemui Tuhannya untuk menerima pembalasan-Nya dari perbuatannya yang buruk maupun yang baik.

වාක්‍යය: 7

فَأَمَّا مَنۡ أُوتِيَ كِتَٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ

7. Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya,

වාක්‍යය: 8

فَسَوۡفَ يُحَاسَبُ حِسَابٗا يَسِيرٗا

8. Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,

වාක්‍යය: 9

وَيَنقَلِبُ إِلَىٰٓ أَهۡلِهِۦ مَسۡرُورٗا

9. Dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.

වාක්‍යය: 10

وَأَمَّا مَنۡ أُوتِيَ كِتَٰبَهُۥ وَرَآءَ ظَهۡرِهِۦ

10. Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang,

වාක්‍යය: 11

فَسَوۡفَ يَدۡعُواْ ثُبُورٗا

11. Maka dia akan berteriak, “Celakalah aku!”

වාක්‍යය: 12

وَيَصۡلَىٰ سَعِيرًا

12. Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).

වාක්‍යය: 13

إِنَّهُۥ كَانَ فِيٓ أَهۡلِهِۦ مَسۡرُورًا

13. Sungguh, dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan keluarganya (yang sama-sama kafir).

වාක්‍යය: 14

إِنَّهُۥ ظَنَّ أَن لَّن يَحُورَ

14. Sesungguhnya dia mengira bahwa dia tidak akan kembali (kepada Tuhannya).

වාක්‍යය: 15

بَلَىٰٓۚ إِنَّ رَبَّهُۥ كَانَ بِهِۦ بَصِيرٗا

15. Tidak demikian, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.

වාක්‍යය: 16

فَلَآ أُقۡسِمُ بِٱلشَّفَقِ

16. Maka Aku bersumpah demi cahaya merah pada waktu senja,

වාක්‍යය: 17

وَٱلَّيۡلِ وَمَا وَسَقَ

17. Demi malam dan apa yang diselubunginya,

වාක්‍යය: 18

وَٱلۡقَمَرِ إِذَا ٱتَّسَقَ

18. Demi bulan apabila jadi purnama,

වාක්‍යය: 19

لَتَرۡكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٖ

19. Sungguh, akan kamu jalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).*(904)

*904). Dari setetes mani sampai dilahirkan, kemudian melalui masa kanak-kanak, remaja dan sampai dewasa. Dari hidup menjadi mati kemudian dibangkitkan kembali.

වාක්‍යය: 20

فَمَا لَهُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ

20. Maka mengapa mereka tidak mau beriman?

වාක්‍යය: 21

وَإِذَا قُرِئَ عَلَيۡهِمُ ٱلۡقُرۡءَانُ لَا يَسۡجُدُونَۤ۩

21. Dan apabila Al-Qur`ān dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud,

වාක්‍යය: 22

بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ يُكَذِّبُونَ

22. Bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).

වාක්‍යය: 23

وَٱللَّهُ أَعۡلَمُ بِمَا يُوعُونَ

23. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).

වාක්‍යය: 24

فَبَشِّرۡهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

24. Maka sampaikanlah kepada mereka (ancaman) azab yang pedih,

වාක්‍යය: 25

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمۡ أَجۡرٌ غَيۡرُ مَمۡنُونِۭ

25. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya.