Përkthimi i kuptimeve të Kuranit Fisnik - El Muhtesar fi tefsir el Kuran el Kerim - Përkthimi indonezisht * - Përmbajtja e përkthimeve


Përkthimi i kuptimeve Surja: Suretu El Kehf   Ajeti:

Surah Al-Kahf

Qëllimet e sures:
بيان منهج التعامل مع الفتن.
Penjelasan metode menghadapi berbagai macam fitnah.

ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ عَلَىٰ عَبۡدِهِ ٱلۡكِتَٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَل لَّهُۥ عِوَجَاۜ
Ungkapan pujian dengan sifat kesempurnaan dan kemuliaan, serta dengan adanya nikmat lahir dan batin hanya ditujukan kepada Allah semata yang telah menurunkan Al-Qur`ān kepada hamba dan utusan-Nya, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, dan sama sekali tidak menjadikan Al-Qur`ān ini bengkok dan menyimpang dari kebenaran.
Tefsiret në gjuhën arabe:
قَيِّمٗا لِّيُنذِرَ بَأۡسٗا شَدِيدٗا مِّن لَّدُنۡهُ وَيُبَشِّرَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعۡمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمۡ أَجۡرًا حَسَنٗا
Tetapi Dia menjadikannya sebagai kitab yang lurus, isinya tidak saling kontradiksi dan bertentangan; untuk memperingatkan orang-orang kafir akan adanya azab keras dari Allah yang telah menanti mereka, dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang beriman yang mengerjakan amal saleh bahwa mereka akan mendapatkan ganjaran pahala yang baik, yang tidak akan ditandingi oleh jenis ganjaran apa pun.
Tefsiret në gjuhën arabe:
مَّٰكِثِينَ فِيهِ أَبَدٗا
Mereka akan kekal abadi dalam ganjaran pahala ini, dan tak akan pernah terputus dari mereka.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَيُنذِرَ ٱلَّذِينَ قَالُواْ ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدٗا
Al-Qur`ān ini juga memperingatkan kaum Yahudi, Nasrani, dan sebagian kaum musyrikin yang menyatakan, "Allah memiliki seorang anak."
Tefsiret në gjuhën arabe:
Dobitë e ajeteve të kësaj faqeje:
• أنزل الله القرآن متضمنًا الحق والعدل والشريعة والحكم الأمثل .
· Allah menurunkan Al-Qur`ān yang berisi kebenaran, keadilan, syariat agama, dan perumpamaan-perumpamaan yang penuh hikmah.

• جواز البكاء في الصلاة من خوف الله تعالى.
· Bolehnya menangis ketika salat karena takut kepada Allah -Ta'ālā-.

• الدعاء أو القراءة في الصلاة يكون بطريقة متوسطة بين الجهر والإسرار.
· Doa dan bacaan dalam salat hendaknya dilakukan dengan suara yang sedang; antara keras dan pelan.

• القرآن الكريم قد اشتمل على كل عمل صالح موصل لما تستبشر به النفوس وتفرح به الأرواح.
· Al-Qur`ān al-Karīm mengandung penjelasan berbagai amal saleh yang mengantarkan pada ganjaran yang disenangi oleh hati dan digemari oleh jiwa.

مَّا لَهُم بِهِۦ مِنۡ عِلۡمٖ وَلَا لِأٓبَآئِهِمۡۚ كَبُرَتۡ كَلِمَةٗ تَخۡرُجُ مِنۡ أَفۡوَٰهِهِمۡۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبٗا
Orang-orang yang menebarkan fitnah itu sama sekali tidak memiliki pengetahuan dan bukti atas klaim mereka bahwa Allah memiliki anak, begitu pula nenek moyang yang mereka ikuti tidak memiliki pengetahuan tentang itu. Sungguh betapa besar kejelekan kata-kata yang terlontar tanpa ilmu dari mulut mereka, mereka tidaklah menyatakannya kecuali sebagai kedustaan yang tidak berdasar dan tidak pula memiliki bukti.
Tefsiret në gjuhën arabe:
فَلَعَلَّكَ بَٰخِعٞ نَّفۡسَكَ عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِمۡ إِن لَّمۡ يُؤۡمِنُواْ بِهَٰذَا ٱلۡحَدِيثِ أَسَفًا
Boleh jadi engkau -wahai Rasul- akan mencelakakan dirimu karena kecewa dan bersedih hati bila mereka tidak beriman kepada Al-Qur`ān ini. Sebab itu, janganlah engkau melakukannya sebab pemberian hidayah itu bukanlah tanggung jawabmu, tetapi tugasmu hanyalah menyampaikan wahyu.
Tefsiret në gjuhën arabe:
إِنَّا جَعَلۡنَا مَا عَلَى ٱلۡأَرۡضِ زِينَةٗ لَّهَا لِنَبۡلُوَهُمۡ أَيُّهُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗا
Sesungguhnya Kami telah menjadikan segala apa yang ada di bumi ini berupa makhluk-makhluk yang beragam sebagai perhiasan dan keindahan baginya, dengan tujuan untuk Kami uji mereka; siapakah di antara mereka yang memiliki amalan paling baik lagi diridai Allah, atau siapakah di antara mereka yang memiliki amalan paling buruk, agar setiap dari mereka Kami berikan balasan yang setimpal.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَإِنَّا لَجَٰعِلُونَ مَا عَلَيۡهَا صَعِيدٗا جُرُزًا
Kami juga akan mengubah segala apa yang ada di atasnya berupa makhluk-makhluk yang beragam menjadi tanah yang tandus lagi kosong dari tumbuhan, dan ini akan terjadi setelah berakhirnya masa kehidupan makhluk-makhluk ini, sebab itu mereka (manusia) hendaknya mengambil pelajaran darinya.
Tefsiret në gjuhën arabe:
أَمۡ حَسِبۡتَ أَنَّ أَصۡحَٰبَ ٱلۡكَهۡفِ وَٱلرَّقِيمِ كَانُواْ مِنۡ ءَايَٰتِنَا عَجَبًا
Jangan sekali-kali engkau menyangka -wahai Rasul- bahwa kisah ashabulkahfi (para penghuni gua) dan batu bersurat yang tertulis padanya nama-nama mereka merupakan mukjizat dan tanda-tanda kebesaran Kami yang sangat menakjubkan, akan tetapi mukjizat lainnya lebih menakjubkan dari itu, seperti penciptaan langit dan bumi.
Tefsiret në gjuhën arabe:
إِذۡ أَوَى ٱلۡفِتۡيَةُ إِلَى ٱلۡكَهۡفِ فَقَالُواْ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةٗ وَهَيِّئۡ لَنَا مِنۡ أَمۡرِنَا رَشَدٗا
Ingatlah -wahai Rasul- tatkala beberapa pemuda yang beriman melarikan diri untuk mencari perlindungan demi menyelamatkan agama mereka, lalu mereka menghaturkan doa, "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dengan mengampuni dosa-dosa kami, dan menyelamatkan kami dari makar musuh-musuh kami, serta jadikanlah iman kami dan hijrahnya kami dari orang-orang kafir sebagai petunjuk dan sikap istiqamah menuju jalan kebenaran."
Tefsiret në gjuhën arabe:
فَضَرَبۡنَا عَلَىٰٓ ءَاذَانِهِمۡ فِي ٱلۡكَهۡفِ سِنِينَ عَدَدٗا
Setelah mereka masuk dan berlindung dalam gua itu, Kami pun menutup telinga mereka agar tidak mendengar suara apa pun dan Kami menidurkan mereka dalam kurun tahun yang begitu lama.
Tefsiret në gjuhën arabe:
ثُمَّ بَعَثۡنَٰهُمۡ لِنَعۡلَمَ أَيُّ ٱلۡحِزۡبَيۡنِ أَحۡصَىٰ لِمَا لَبِثُوٓاْ أَمَدٗا
Setelah melewati masa tidur yang begitu lama, Kamipun bangunkan mereka agar Kami mengetahui -secara nampak- manakah diantara kedua golongan yang berselisih -tentang masa menetapnya mereka dalam gua- itu yang lebih tepat dalam menghitungnya.
Tefsiret në gjuhën arabe:
نَّحۡنُ نَقُصُّ عَلَيۡكَ نَبَأَهُم بِٱلۡحَقِّۚ إِنَّهُمۡ فِتۡيَةٌ ءَامَنُواْ بِرَبِّهِمۡ وَزِدۡنَٰهُمۡ هُدٗى
Kami mengisahkan kepadamu -wahai Rasul- tentang kabar mereka dengan sebenarnya yang tidak ada dusta di dalamnya. Sungguh, mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan mengerjakan ketaatan kepada-Nya, sehingga Kami pun menambahkan mereka petunjuk dan keteguhan di atas kebenaran.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَرَبَطۡنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمۡ إِذۡ قَامُواْ فَقَالُواْ رَبُّنَا رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ لَن نَّدۡعُوَاْ مِن دُونِهِۦٓ إِلَٰهٗاۖ لَّقَدۡ قُلۡنَآ إِذٗا شَطَطًا
Kami juga menguatkan hati mereka dengan keimanan dan keteguhan di atasnya, serta sikap sabar dalam berhijrah meninggalkan negeri mereka, yaitu tatkala mereka hendak beranjak pergi dari hadapan raja yang kafir dengan menampakkan keimanan kepada Allah semata sembari berkata kepadanya, "Tuhan yang kami imani dan sembah adalah Tuhan langit dan bumi, kami tidak akan menyembah tuhan-tuhan lain yang diklaim secara dusta selain Dia. Sungguh, andai kami menyembah selain-Nya tentu kami telah mengucapkan perkataan yang zalim lagi jauh dari kebenaran."
Tefsiret në gjuhën arabe:
هَٰٓؤُلَآءِ قَوۡمُنَا ٱتَّخَذُواْ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةٗۖ لَّوۡلَا يَأۡتُونَ عَلَيۡهِم بِسُلۡطَٰنِۭ بَيِّنٖۖ فَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبٗا
Lalu mereka saling berpandangan satu sama lain seraya berkata, "Mereka itu kaum kami yang telah menjadikan tuhan-tuhan lain selain Allah sebagai sesembahan yang disembah, padahal mereka tidak memiliki dalil dan bukti nyata akan kebenaran sembahan-sembahan itu. Sungguh tidak ada orang yang lebih zalim dari orang yang mengada-adakan kebohongan atas Allah dengan menyandarkan sekutu bagiNya."
Tefsiret në gjuhën arabe:
Dobitë e ajeteve të kësaj faqeje:
• الداعي إلى الله عليه التبليغ والسعي بغاية ما يمكنه، مع التوكل على الله في ذلك، فإن اهتدوا فبها ونعمت، وإلا فلا يحزن ولا يأسف.
· Seorang dai yang menyeru kepada agama Allah hendaknya selalu menyampaikan dakwah kepada manusia dan berusaha menempuh berbagai cara dakwah secara maksimal sesuai kesanggupannya, tentunya dengan disertai sikap tawakal kepada Allah dalam amal-amal dakwahnya. Bila mereka mendapatkan petunjuk karenanya maka itu adalah satu hal yang menggembirakan, namun bila tidak maka tidak perlu kecewa dan bersedih hati.

• في العلم بمقدار لبث أصحاب الكهف، ضبط للحساب، ومعرفة لكمال قدرة الله تعالى وحكمته ورحمته.
· Pengetahuan tentang jangka waktu menetapnya para pemuda penghuni gua tersebut menunjukkan adanya penetapan hisab atau penanggalan, serta adanya pengetahuan akan kekuasaan, hikmah, dan rahmat Allah yang sangat sempurna.

• في الآيات دليل صريح على الفرار بالدين وهجرة الأهل والبنين والقرابات والأصدقاء والأوطان والأموال؛ خوف الفتنة.
· Dalam ayat-ayat ini terdapat dalil jelas tentang bolehnya melarikan diri demi menyelamatkan agama karena takut fitnah; dengan berhijrah meninggalkan keluarga, anak-anak, kerabat, sahabat, negeri, dan harta yang dimiliki.

• ضرورة الاهتمام بتربية الشباب؛ لأنهم أزكى قلوبًا، وأنقى أفئدة، وأكثر حماسة، وعليهم تقوم نهضة الأمم.
· Pentingnya memperhatikan pembinaan para pemuda karena mereka memiliki hati yang lebih bersih, jiwa yang lebih jernih, semangat yang lebih besar, dan dengan merekalah suatu umat bangkit dan berjaya.

وَإِذِ ٱعۡتَزَلۡتُمُوهُمۡ وَمَا يَعۡبُدُونَ إِلَّا ٱللَّهَ فَأۡوُۥٓاْ إِلَى ٱلۡكَهۡفِ يَنشُرۡ لَكُمۡ رَبُّكُم مِّن رَّحۡمَتِهِۦ وَيُهَيِّئۡ لَكُم مِّنۡ أَمۡرِكُم مِّرۡفَقٗا
Mereka saling berkata, "Ketika kalian meninggalkan kaum kalian, menjauhi apa yang mereka sembah selain Allah, dan kalian tidak menyembah kecuali Allah saja, maka carilah tempat perlindungan ke dalam gua demi menyelamatkan agama kalian, niscaya Tuhan kalian akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya untuk melindungi dan menjaga kalian dari musuh-musuh kalian, dan memudahkan urusan yang bermanfaat bagi kalian sebagai pengganti dari menetap di tengah-tengah kaum kalian yang kafir."
Tefsiret në gjuhën arabe:
۞ وَتَرَى ٱلشَّمۡسَ إِذَا طَلَعَت تَّزَٰوَرُ عَن كَهۡفِهِمۡ ذَاتَ ٱلۡيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَت تَّقۡرِضُهُمۡ ذَاتَ ٱلشِّمَالِ وَهُمۡ فِي فَجۡوَةٖ مِّنۡهُۚ ذَٰلِكَ مِنۡ ءَايَٰتِ ٱللَّهِۗ مَن يَهۡدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلۡمُهۡتَدِۖ وَمَن يُضۡلِلۡ فَلَن تَجِدَ لَهُۥ وَلِيّٗا مُّرۡشِدٗا
Mereka pun mengerjakan apa yang diperintahkan dan Allah menidurkan serta menjaga mereka dari musuh-musuh mereka. Lalu engkau -wahai orang yang menyaksikan mereka- melihat apabila matahari terbit dari timur, ia condong dari gua mereka ke sebelah kanan jalan masuknya, dan apabila matahari itu terbenam ke barat, ia menjauhi mereka ke sebelah kiri sehingga mereka pun tidak terkena sinar matahari, sehingga mereka senantiasa berada dalam keteduhan, tidak diganggu oleh panas matahari. Di dalam gua itu mereka berada dalam kelapangan serta mendapatkan udara yang cukup. Semua ini menunjukkan keajaiban ciptaan Allah yang membuktikan besarnya kekuasaan-Nya. Barang siapa yang diberi taufik oleh Allah untuk menempuh jalan petunjuk maka dia adalah orang yang benar-benar mendapat petunjuk dan barang siapa yang dijauhkan dan disesatkan darinya maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong pun yang dapat membimbing dan memberi petunjuk padanya karena hidayah dan petunjuk itu berada di tangan Allah, bukan di tangannya.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَتَحۡسَبُهُمۡ أَيۡقَاظٗا وَهُمۡ رُقُودٞۚ وَنُقَلِّبُهُمۡ ذَاتَ ٱلۡيَمِينِ وَذَاتَ ٱلشِّمَالِۖ وَكَلۡبُهُم بَٰسِطٞ ذِرَاعَيۡهِ بِٱلۡوَصِيدِۚ لَوِ ٱطَّلَعۡتَ عَلَيۡهِمۡ لَوَلَّيۡتَ مِنۡهُمۡ فِرَارٗا وَلَمُلِئۡتَ مِنۡهُمۡ رُعۡبٗا
Engkau juga mengira -wahai orang yang menyaksikan mereka- bahwa mereka itu tidak tidur karena mata mereka terbuka, padahal hakikatnya mereka tertidur. Dalam tidur mereka tersebut, Kami kadang membolak-balikkan tubuh mereka ke kanan, dan kadang ke kiri, agar tanah tidak merusak dan memakan tubuh mereka. Adapun anjing yang menemani mereka maka membentangkan kedua lengannya di depan pintu gua. Sekiranya engkau menyaksikan mereka tentu engkau akan berpaling melarikan diri karena takut, dan jiwamu akan dipenuhi rasa takut terhadap penampakan mereka.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَكَذَٰلِكَ بَعَثۡنَٰهُمۡ لِيَتَسَآءَلُواْ بَيۡنَهُمۡۚ قَالَ قَآئِلٞ مِّنۡهُمۡ كَمۡ لَبِثۡتُمۡۖ قَالُواْ لَبِثۡنَا يَوۡمًا أَوۡ بَعۡضَ يَوۡمٖۚ قَالُواْ رَبُّكُمۡ أَعۡلَمُ بِمَا لَبِثۡتُمۡ فَٱبۡعَثُوٓاْ أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمۡ هَٰذِهِۦٓ إِلَى ٱلۡمَدِينَةِ فَلۡيَنظُرۡ أَيُّهَآ أَزۡكَىٰ طَعَامٗا فَلۡيَأۡتِكُم بِرِزۡقٖ مِّنۡهُ وَلۡيَتَلَطَّفۡ وَلَا يُشۡعِرَنَّ بِكُمۡ أَحَدًا
Sebagaimana ajaibnya kekuasaan Kami dalam melakukan apa yang telah Kami sebutkan sebelumnya, maka Kami pun membangunkan mereka setelah berlalunya waktu yang begitu lama agar mereka saling bertanya satu sama lain tentang berapa lama mereka tertidur dalam gua tersebut. Sebagian mereka menjawab, "Kita tertidur di sini selama sehari atau setengah hari." Sebagian lainnya yang tidak mengetahui berapa lama mereka menetap dalam gua itu berkata, "Tuhan kalian lebih tahu dengan jangka waktu tertidurnya kalian ditempat ini, serahkanlah pengetahuannya kepada-Nya dan kerjakan saja apa yang mendatangkan manfaat bagi kalian. Sebab itu, suruhlah salah seorang di antara kalian untuk pergi ke negeri kita dengan membawa uang perak kalian ini, dan hendaklah ia mencari siapakah di antara penduduknya yang lebih baik makanan dan usahanya, lalu membeli makanan darinya untuk kalian. Hendaknya ia berhati-hati ketika masuk atau keluar darinya, dan ketika berinteraksi dengan mereka. Hendaknya ia cermat dan menjaga rahasia, tidak membiarkan seorang pun mengetahui tempat kalian karena hal itu akan mendatangkan bahaya yang besar.
Tefsiret në gjuhën arabe:
إِنَّهُمۡ إِن يَظۡهَرُواْ عَلَيۡكُمۡ يَرۡجُمُوكُمۡ أَوۡ يُعِيدُوكُمۡ فِي مِلَّتِهِمۡ وَلَن تُفۡلِحُوٓاْ إِذًا أَبَدٗا
Sesungguhnya bila kaum kalian mengetahui keberadaan dan tempat berlindung kalian, niscaya mereka akan membunuh kalian dengan rajam, atau memaksa kalian untuk kembali ke agama sesat mereka yang dahulu kalian memeluknya sebelum Allah menganugerahkan kalian petunjuk pada agama yang benar ini. Apabila kalian kembali kepadanya maka kalian tidak akan pernah beruntung selama-lamanya, baik di kehidupan dunia ini maupun di akhirat kelak, bahkan kalian akan merugi dengan kerugian yang besar lantaran telah meninggalkan agama yang benar yang telah ditunjukkan Allah, dan lantaran kembalinya kalian ke agama yang menyimpang tersebut."
Tefsiret në gjuhën arabe:
Dobitë e ajeteve të kësaj faqeje:
• من حكمة الله وقدرته أن قَلَّبهم على جنوبهم يمينًا وشمالًا بقدر ما لا تفسد الأرض أجسامهم، وهذا تعليم من الله لعباده.
· Di antara hikmah Allah dan kekuasaan-Nya ialah Dia membolak-balikkan tubuh mereka, kadang ke kanan dan kadang ke kiri agar tanah tidak merusak tubuh mereka. Ini merupakan pengajaran yang Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya.

• جواز اتخاذ الكلاب للحاجة والصيد والحراسة.
· Boleh memelihara anjing untuk suatu kebutuhan tertentu, untuk berburu, dan sebagai penjaga keamanan.

• انتفاع الإنسان بصحبة الأخيار ومخالطة الصالحين حتى لو كان أقل منهم منزلة، فقد حفظ ذكر الكلب لأنه صاحَبَ أهل الفضل.
· Seorang manusia pasti akan mendapatkan banyak manfaat bila bersahabat dengan orang-orang terbaik dan bergaul dengan orang saleh walaupun mereka lebih rendah kedudukannya dibandingkan dengan dirinya. Di sini Allah mengabadikan penyebutan anjing tersebut karena ia menemani orang-orang saleh.

• دلت الآيات على مشروعية الوكالة، وعلى حسن السياسة والتلطف في التعامل مع الناس.
· Ayat-ayat ini menunjukkan disyariatkannya menunjuk perwakilan, melakukan pengaturan yang baik, dan berlemah-lembut tatkala bergaul dengan manusia.

وَكَذَٰلِكَ أَعۡثَرۡنَا عَلَيۡهِمۡ لِيَعۡلَمُوٓاْ أَنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقّٞ وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ لَا رَيۡبَ فِيهَآ إِذۡ يَتَنَٰزَعُونَ بَيۡنَهُمۡ أَمۡرَهُمۡۖ فَقَالُواْ ٱبۡنُواْ عَلَيۡهِم بُنۡيَٰنٗاۖ رَّبُّهُمۡ أَعۡلَمُ بِهِمۡۚ قَالَ ٱلَّذِينَ غَلَبُواْ عَلَىٰٓ أَمۡرِهِمۡ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيۡهِم مَّسۡجِدٗا
Sebagaimana yang Kami lakukan atas mereka berupa perkara-perkara ajaib yang menunjukkan besarnya kekuasaan Kami, semisal menidurkan mereka selama bertahun-tahun dan membangunkan mereka setelahnya, maka demikian pula Kami perlihatkan kepada penduduk negeri mereka; agar mereka tahu bahwa janji Allah akan kemenangan kaum mukminin dan adanya hari kebangkitan itu benar, dan bahwasanya hari Kiamat pasti akan tiba, tiada keraguan padanya. Ketika perihal para pemuda penghuni gua ini diketahui oleh orang banyak dan mereka meninggal dunia maka orang-orang tersebut berbeda pendapat terkait apa yang harus dilakukan terhadap mereka. Sekelompok mereka mengatakan, "Buatlah di depan pintu gua mereka suatu bangunan untuk menutupi dan melindungi mereka, Allah tentu lebih mengetahui tentang mereka sebab kondisi mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki keistimewaan khusus dihadapan-Nya." Orang-orang yang memiliki kekuasaan namun tidak memiliki ilmu dan dakwah yang benar berkata, "Kami pasti akan mendirikan masjid di tempat mereka ini agar menjadi tempat ibadah sebagai bentuk pengagungan terhadap mereka dan peringatan akan kedudukan mereka."
Tefsiret në gjuhën arabe:
سَيَقُولُونَ ثَلَٰثَةٞ رَّابِعُهُمۡ كَلۡبُهُمۡ وَيَقُولُونَ خَمۡسَةٞ سَادِسُهُمۡ كَلۡبُهُمۡ رَجۡمَۢا بِٱلۡغَيۡبِۖ وَيَقُولُونَ سَبۡعَةٞ وَثَامِنُهُمۡ كَلۡبُهُمۡۚ قُل رَّبِّيٓ أَعۡلَمُ بِعِدَّتِهِم مَّا يَعۡلَمُهُمۡ إِلَّا قَلِيلٞۗ فَلَا تُمَارِ فِيهِمۡ إِلَّا مِرَآءٗ ظَٰهِرٗا وَلَا تَسۡتَفۡتِ فِيهِم مِّنۡهُمۡ أَحَدٗا
Sebagian orang yang larut dalam kisah ini akan mengatakan tentang jumlah mereka, "Jumlah mereka adalah tiga, yang keempat adalah anjing mereka." Sebagian mereka akan mengatakan, "Jumlah mereka lima, yang keenam adalah anjing mereka." Dua kelompok ini menyatakan hal ini hanya mengikuti persangkaan mereka belaka tanpa disertai bukti. Kelompok lain menyatakan, "Jumlah mereka tujuh, yang kedelapan adalah anjing mereka." Katakanlah -wahai Rasul-, "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka, tidak ada yang mengetahui jumlah mereka kecuali hanya sedikit dari kalangan orang-orang yang diberitahu oleh Allah." Karena itu, janganlah engkau mendebat Ahli Kitab atau selain mereka tentang jumlah atau perihal mereka yang lain, kecuali debat pada hal yang jelas saja dan tidak pada hal-hal yang detail, yaitu dengan hanya mencukupkan diri dengan kabar yang diturunkan kepadamu berupa wahyu, dan jangan sekali-kali bertanya pada mereka (Ahli Kitab) tentang perihal mereka (para penghuni gua) sebab mereka tidak mengetahuinya sama sekali.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَلَا تَقُولَنَّ لِشَاْيۡءٍ إِنِّي فَاعِلٞ ذَٰلِكَ غَدًا
Jangan pula sekali-kali engkau -wahai Rasul- mengatakan pada sesuatu yang ingin engkau kerjakan besok harinya dengan ucapan: "Aku pasti melakukannya besok hari", karena engkau belum tahu apakah benar-benar akan melakukannya atau engkau akan terhalangi untuk melakukannya? Tentunya perintah ini ditujukan juga kepada setiap muslim.
Tefsiret në gjuhën arabe:
إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُۚ وَٱذۡكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلۡ عَسَىٰٓ أَن يَهۡدِيَنِ رَبِّي لِأَقۡرَبَ مِنۡ هَٰذَا رَشَدٗا
Kecuali jika dalam ucapanmu tersebut engkau menyerahkan pelaksanaannya pada kehendak Allah dengan mengatakan, "Saya akan mengerjakannya besok, insya Allah (bila Allah menghendaki)." Ingatlah kepada Tuhanmu dengan kata "insya Allah" bila engkau lupa mengatakannya, dan juga katakanlah, "Aku harap semoga Tuhanku memberiku petunjuk berupa hidayah dan taufik kepada yang lebih dekat dengan perkara (kebenaran) ini."
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَلَبِثُواْ فِي كَهۡفِهِمۡ ثَلَٰثَ مِاْئَةٖ سِنِينَ وَٱزۡدَادُواْ تِسۡعٗا
Para penghuni gua (ashabulkahfi) tersebut tinggal dalam gua tersebut selama tiga ratus sembilan tahun.
Tefsiret në gjuhën arabe:
قُلِ ٱللَّهُ أَعۡلَمُ بِمَا لَبِثُواْۖ لَهُۥ غَيۡبُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ أَبۡصِرۡ بِهِۦ وَأَسۡمِعۡۚ مَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَلِيّٖ وَلَا يُشۡرِكُ فِي حُكۡمِهِۦٓ أَحَدٗا
Katakanlah -wahai Rasul-, "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal di dalam gua tersebut. Kami juga telah memberitahukan jangka lama tinggalnya mereka di dalamnya, sehingga tidak boleh ada pendapat lain tentangnya selain firman Allah -Ta'ālā- ini sebab Dialah semata yang menciptakan dan mengetahui segala perkara gaib di langit maupun di bumi." Sungguh betapa Allah Maha Melihat dan mengetahui segala sesuatu, dan sungguh betapa Dia Maha Mendengar segala sesuatu. Tidak ada seorang penolong dan pelindung pun untuk mereka selain Dia yang selalu memperhatikan urusan mereka, dan Dia tidak mengambil seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan hukum dan keputusan-Nya sebab Dialah satu-satunya yang menetapkan hukum dan keputusan tersebut.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَٱتۡلُ مَآ أُوحِيَ إِلَيۡكَ مِن كِتَابِ رَبِّكَۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَٰتِهِۦ وَلَن تَجِدَ مِن دُونِهِۦ مُلۡتَحَدٗا
Bacalah -wahai Rasul- dan kerjakanlah apa yang diwahyukan kepadamu dari Al-Qur`ān. Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya karena semua kandungannya benar, jujur, dan adil. Engkau tidak akan dapat menemukan tempat memohon pertolongan dan perlindungan selain kepada-Nya.
Tefsiret në gjuhën arabe:
Dobitë e ajeteve të kësaj faqeje:
• اتخاذ المساجد على القبور، والصلاة فيها، والبناء عليها؛ غير جائز في شرعنا.
· Mendirikan masjid dan melaksanakan salat di kuburan serta meninggikan bangunan di atasnya tidak boleh dalam syariat kita.

• في القصة إقامة الحجة على قدرة الله على الحشر وبعث الأجساد من القبور والحساب.
· Dalam kisah para penghuni gua ini terdapat dalil tentang kekuasaan Allah dalam membangkitkan jasad manusia dari kubur dan adanya hari hisab (perhitungan amalan).

• دلَّت الآيات على أن المراء والجدال المحمود هو الجدال بالتي هي أحسن.
· Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa debat dan dialog yang terpuji adalah debat yang dilakukan dengan cara yang baik.

• السُّنَّة والأدب الشرعيان يقتضيان تعليق الأمور المستقبلية بمشيئة الله تعالى.
· Menyerahkan perkara-perkara masa depan pada kehendak Allah -Ta'ālā- merupakan anjuran sunah dan adab syariat.

وَٱصۡبِرۡ نَفۡسَكَ مَعَ ٱلَّذِينَ يَدۡعُونَ رَبَّهُم بِٱلۡغَدَوٰةِ وَٱلۡعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجۡهَهُۥۖ وَلَا تَعۡدُ عَيۡنَاكَ عَنۡهُمۡ تُرِيدُ زِينَةَ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَلَا تُطِعۡ مَنۡ أَغۡفَلۡنَا قَلۡبَهُۥ عَن ذِكۡرِنَا وَٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ وَكَانَ أَمۡرُهُۥ فُرُطٗا
Tetapkanlah dirimu untuk selalu bersama orang-orang yang berdoa kepada Tuhan mereka di awal hari dan di penghujungnya dengan menghaturkan doa ibadah dan doa permohonan secara ikhlas hanya mengharapkan keridaan-Nya. Janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena ingin duduk bersama orang-orang kaya dan memiliki kedudukan, dan jangan pula engkau mengikuti orang yang Kami lalaikan hatinya dari mengingat Kami, yang memerintahkan engkau untuk mengusir orang-orang miskin dari majelismu, dan hanya mengedepankan hawa nafsunya daripada ketaatan terhadap Tuhannya, dan sungguh amalannya hanyalah kesia-siaan.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَقُلِ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكُمۡۖ فَمَن شَآءَ فَلۡيُؤۡمِن وَمَن شَآءَ فَلۡيَكۡفُرۡۚ إِنَّآ أَعۡتَدۡنَا لِلظَّٰلِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمۡ سُرَادِقُهَاۚ وَإِن يَسۡتَغِيثُواْ يُغَاثُواْ بِمَآءٖ كَٱلۡمُهۡلِ يَشۡوِي ٱلۡوُجُوهَۚ بِئۡسَ ٱلشَّرَابُ وَسَآءَتۡ مُرۡتَفَقًا
Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka yang lalai dari mengingat Allah lantaran kelalaian hati mereka, "Apa yang aku sampaikan kepada kalian adalah suatu kebenaran yang berasal dari Allah, bukan dariku, dan aku tidak akan memenuhi permintaan kalian agar mengusir orang-orang beriman. Barang siapa di antara kalian yang hendak beriman dengan kebenaran ini maka berimanlah, niscaya ganjaran pahalanya akan dimudahkan baginya. Sebaliknya, barang siapa yang hendak kafir kepada kebenaran ini maka hendaknya ia kafir, niscaya ia pasti akan merasakan pedihnya balasan siksa yang sudah menantinya." Sesungguhnya Kami telah menyediakan api neraka yang besar bagi orang-orang yang menzalimi diri mereka sendiri dengan memilih kekafiran. Gejolaknya senantiasa akan mengepung mereka, sehingga tidak ada seorang pun di antara mereka yang bisa membebaskan diri darinya. Jika mereka meminta pertolongan berupa air lantaran dahsyatnya dahaga mereka, mereka akan diberi air seperti minyak kotor yang sangat panas, yang menghanguskan wajah mereka lantaran panasnya. Seburuk-buruk minuman adalah minuman yang diberikan kepada mereka itu. Mimunan itu sama sekali tidak menghilangkan dahaga, bahkan hanya menambahnya, dan tidak pula bisa memadamkan nyala api yang membakar kulit mereka. Sungguh betapa buruk tempat tinggal dan tempat istirahat yang mereka tinggali.
Tefsiret në gjuhën arabe:
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجۡرَ مَنۡ أَحۡسَنَ عَمَلًا
Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, mereka benar-benar telah berbuat kebajikan. Sebab itu, bagi mereka pahala yang besar karena Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang yang mengerjakan kebajikan, namun Kami akan memberikan pahala mereka secara sempurna, tidak akan berkurang sedikit pun.
Tefsiret në gjuhën arabe:
أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ جَنَّٰتُ عَدۡنٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهِمُ ٱلۡأَنۡهَٰرُ يُحَلَّوۡنَ فِيهَا مِنۡ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٖ وَيَلۡبَسُونَ ثِيَابًا خُضۡرٗا مِّن سُندُسٖ وَإِسۡتَبۡرَقٖ مُّتَّكِـِٔينَ فِيهَا عَلَى ٱلۡأَرَآئِكِۚ نِعۡمَ ٱلثَّوَابُ وَحَسُنَتۡ مُرۡتَفَقٗا
Mereka yang disifati sebagai orang yang beriman dan beramal saleh tersebut akan mendapatkan surga-surga, mereka akan tinggal di dalamnya selama-lamanya. Di bawah tempat tinggal mereka akan mengalir sungai-sungai surga yang segar, mereka akan memakai perhiasan berupa gelang emas, dan memakai pakaian serba hijau yang terbuat dari sutra yang halus dan yang kasar. Mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang dihiasi dengan tirai-tirai yang indah. Sungguh ganjaran pahala yang paling baik adalah pahala mereka, dan betapa indah surga yang jadi tempat mereka tinggal dan menetap.
Tefsiret në gjuhën arabe:
۞ وَٱضۡرِبۡ لَهُم مَّثَلٗا رَّجُلَيۡنِ جَعَلۡنَا لِأَحَدِهِمَا جَنَّتَيۡنِ مِنۡ أَعۡنَٰبٖ وَحَفَفۡنَٰهُمَا بِنَخۡلٖ وَجَعَلۡنَا بَيۡنَهُمَا زَرۡعٗا
Berikanlah kepada mereka -wahai Rasul- suatu perumpamaan berupa dua orang; seorang kafir dan mukmin. Orang kafir tersebut Kami beri dua buah kebun anggur, lalu Kami kelilingi keduanya dengan pohon-pohon kurma dan di antara lahan-lahan kosong dalam kebun itu Kami buatkan ladang.
Tefsiret në gjuhën arabe:
كِلۡتَا ٱلۡجَنَّتَيۡنِ ءَاتَتۡ أُكُلَهَا وَلَمۡ تَظۡلِم مِّنۡهُ شَيۡـٔٗاۚ وَفَجَّرۡنَا خِلَٰلَهُمَا نَهَرٗا
Kedua kebun itu lalu menghasilkan buah kurma, anggur, dan buah lainnya. Buahnya tidak berkurang sedikit pun, bahkan buahnya ada secara sempurna. Di antara kedua kebun itu Kami alirkan sungai agar mengairi keduanya dengan mudah.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَكَانَ لَهُۥ ثَمَرٞ فَقَالَ لِصَٰحِبِهِۦ وَهُوَ يُحَاوِرُهُۥٓ أَنَا۠ أَكۡثَرُ مِنكَ مَالٗا وَأَعَزُّ نَفَرٗا
Pemilik dua kebun ini juga memiliki kekayaan dan buah-buahan yang lain. Lalu dengan angkuh ia berkata kepada kawannya yang beriman ketika bercakap-cakap dengannya guna mempengaruhinya, "Hartaku lebih banyak daripada hartamu, kedudukanku lebih mulia darimu, dan kerabat serta pengikutku lebih banyak darimu."
Tefsiret në gjuhën arabe:
Dobitë e ajeteve të kësaj faqeje:
• فضيلة صحبة الأخيار، ومجاهدة النفس على صحبتهم ومخالطتهم وإن كانوا فقراء؛ فإن في صحبتهم من الفوائد ما لا يُحْصَى.
· Keutamaan bersahabat dengan orang-orang baik dan berusaha untuk terus bersama dan bersahabat dengan mereka walaupun mereka hanyalah orang-orang miskin; karena bersahabat dengan mereka memiliki manfaat yang tidak terhingga.

• كثرة الذكر مع حضور القلب سبب للبركة في الأعمار والأوقات.
· Banyak berzikir sembari menghadirkan keagungan Allah dalam hati merupakan sebab adanya keberkahan dalam umur dan waktu.

• قاعدتا الثواب وأساس النجاة: الإيمان مع العمل الصالح؛ لأن الله رتب عليهما الثواب في الدنيا والآخرة.
· Sumber pahala dan pondasi keselamatan adalah iman dan amal saleh; karena Allah memberikan ganjaran untuk keduanya di dunia dan di akhirat.

وَدَخَلَ جَنَّتَهُۥ وَهُوَ ظَالِمٞ لِّنَفۡسِهِۦ قَالَ مَآ أَظُنُّ أَن تَبِيدَ هَٰذِهِۦٓ أَبَدٗا
Lalu orang kafir itu memasuki kebunnya dengan ditemani orang mukmin agar ia memperlihatkan kebunnya padanya dalam keadaan menzalimi dirinya sendiri dengan sikap kafir dan keangkuhannya, ia berkata, "Aku kira kebun yang engkau lihat ini tidak akan binasa selama-lamanya, karena aku selalu memeliharanya agar selalu kekal.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَمَآ أَظُنُّ ٱلسَّاعَةَ قَآئِمَةٗ وَلَئِن رُّدِدتُّ إِلَىٰ رَبِّي لَأَجِدَنَّ خَيۡرٗا مِّنۡهَا مُنقَلَبٗا
Aku juga tidak pernah percaya bahwa hari Kiamat itu akan terjadi karena kehidupan kita ini adalah kehidupan yang kekal. Bahkan, apabila hari Kiamat benar-benar terjadi, kemudian aku dibangkitkan dan dikembalikan kepada Tuhanku maka aku pasti mendapatkan tempat kembali yang lebih baik daripada kebunku ini karena keadaanku yang kaya raya di dunia ini menunjukkan bahwa aku akan kaya juga setelah hari kebangkitan."
Tefsiret në gjuhën arabe:
قَالَ لَهُۥ صَاحِبُهُۥ وَهُوَ يُحَاوِرُهُۥٓ أَكَفَرۡتَ بِٱلَّذِي خَلَقَكَ مِن تُرَابٖ ثُمَّ مِن نُّطۡفَةٖ ثُمَّ سَوَّىٰكَ رَجُلٗا
Kawannya yang mukmin lalu berkata kepadanya sembari berusaha menyadarkannya, "Apakah engkau telah ingkar dan kafir terhadap Tuhan yang menciptakan kakekmu, Adam dari tanah, lalu menciptakan dirimu dari air mani, kemudian engkau menjadi seorang laki-laki dan menegakkan anggota tubuhmu sehingga menjadi sempurna? Sungguh yang kuasa melakukan itu semua, pasti kuasa untuk membangkitkan dirimu kembali.
Tefsiret në gjuhën arabe:
لَّٰكِنَّا۠ هُوَ ٱللَّهُ رَبِّي وَلَآ أُشۡرِكُ بِرَبِّيٓ أَحَدٗا
Namun, aku tidak akan berkata seperti yang engkau katakan, aku hanya berkata, 'Dialah Allah, Tuhanku yang menganugerahkan kita berbagai nikmat-Nya dan aku tidak akan menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun dalam beribadah pada-Nya.'
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَلَوۡلَآ إِذۡ دَخَلۡتَ جَنَّتَكَ قُلۡتَ مَا شَآءَ ٱللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّهِۚ إِن تَرَنِ أَنَا۠ أَقَلَّ مِنكَ مَالٗا وَوَلَدٗا
Alangkah bagusnya bila memasuki kebunmu engkau berkata, 'Māsyā Allāh, lā quwwata illā billāh (Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)'; karena Dialah yang melakukan apa yang Dia kehendaki dan Dia Mahakuat. Jika engkau melihatku lebih miskin dan lebih sedikit anak dari dirimu,
Tefsiret në gjuhën arabe:
فَعَسَىٰ رَبِّيٓ أَن يُؤۡتِيَنِ خَيۡرٗا مِّن جَنَّتِكَ وَيُرۡسِلَ عَلَيۡهَا حُسۡبَانٗا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ فَتُصۡبِحَ صَعِيدٗا زَلَقًا
maka aku memperkirakan bahwa Allah akan memberikanku yang lebih baik dari kebunmu, dan Dia akan mengirimkan suatu bencana dari langit pada kebunmu ini, sehingga kebun itu akan menjadi tanah licin yang tidak ada tumbuhannya, yang bisa membuat kaki tergelincir lantaran licinnya.
Tefsiret në gjuhën arabe:
أَوۡ يُصۡبِحَ مَآؤُهَا غَوۡرٗا فَلَن تَسۡتَطِيعَ لَهُۥ طَلَبٗا
Atau air sungai kebunmu itu akan menjadi surut ke dalam tanah, sehingga engkau tidak akan menemukannya kembali dengan sarana apa pun. Apabila airnya telah surut maka kebunmu ini tidak akan tinggal lama."
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَأُحِيطَ بِثَمَرِهِۦ فَأَصۡبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيۡهِ عَلَىٰ مَآ أَنفَقَ فِيهَا وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَيَقُولُ يَٰلَيۡتَنِي لَمۡ أُشۡرِكۡ بِرَبِّيٓ أَحَدٗا
Lalu terjadilah apa yang diperkirakan oleh orang mukmin tersebut. Semua buah kebun orang kafir tersebut dibinasakan, sehingga ia pun membolak-balikkan kedua tangannya karena sangat rugi dan menyesal atas harta yang ia gunakan untuk memelihara dan menyuburkannya, namun ternyata pohon-pohon kebun itu roboh beserta tiang-tiang yang menyangga dahan anggurnya. Lalu ia berkata, "Celakalah diriku, kenapa dahulu aku tidak beriman kepada Tuhanku semata, dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun dalam beribadah."
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَلَمۡ تَكُن لَّهُۥ فِئَةٞ يَنصُرُونَهُۥ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَمَا كَانَ مُنتَصِرًا
Tidak ada sekelompok orang pun yang bisa menolong orang kafir ini dan menghalangi datangnya azab tersebut. Padahal, dialah yang sebelumnya merasa angkuh dengan banyaknya kelompok yang bisa menolongnya, namun ternyata hal ini tidak bisa menghalangi Allah untuk membinasakan kebunnya.
Tefsiret në gjuhën arabe:
هُنَالِكَ ٱلۡوَلَٰيَةُ لِلَّهِ ٱلۡحَقِّۚ هُوَ خَيۡرٞ ثَوَابٗا وَخَيۡرٌ عُقۡبٗا
Pada kondisi ini, pertolongan itu hanya milik Allah semata, Dia pasti menyediakan pahala yang terbaik bagi wali-wali-Nya yang beriman. Dia pasti melipatgandakan pahala dan kebaikan mereka sebagai ganjaran bagi mereka.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَٱضۡرِبۡ لَهُم مَّثَلَ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا كَمَآءٍ أَنزَلۡنَٰهُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ فَٱخۡتَلَطَ بِهِۦ نَبَاتُ ٱلۡأَرۡضِ فَأَصۡبَحَ هَشِيمٗا تَذۡرُوهُ ٱلرِّيَٰحُۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ مُّقۡتَدِرًا
Buatkanlah -wahai Rasul- untuk orang-orang yang tertipu dengan kehidupan dunia ini suatu perumpamaan. Perumpamaan dunia dalam kefanaan dan berlalunya secara cepat, ibarat air hujan yang Kami turunkan dari langit, lalu dengan air ini tumbuh dan suburlah tumbuh-tumbuhan di bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan ini menjadi kering kerontang yang diterbangkan angin ke tempat yang lain, sehingga tanah tempat tumbuhnya tersebut kembali seperti sedia kala. Sungguh Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang bisa membuatnya lemah, Dia menghidupkan apa yang Dia kehendaki dan membinasakan pula apa yang Dia kehendaki.
Tefsiret në gjuhën arabe:
Dobitë e ajeteve të kësaj faqeje:
• على المؤمن ألا يستكين أمام عزة الغني الكافر، وعليه نصحه وإرشاده إلى الإيمان بالله، والإقرار بوحدانيته، وشكر نعمه وأفضاله عليه.
· Hendaknya seorang mukmin tidak merasa hina di hadapan kekuasaan orang kaya yang kafir. Bahkan, dia wajib menasihatinya dan mengajaknya untuk beriman kepada Allah, mengakui keesaan-Nya, dan bersyukur terhadap nikmat dan karunia-Nya atasnya.

• ينبغي لكل من أعجبه شيء من ماله أو ولده أن يضيف النعمة إلى مُولِيها ومُسْدِيها بأن يقول: ﴿ما شاءَ اللهُ لا قُوَّةَ إلَّا بِاللهِ﴾.
· Orang yang takjub dengan harta dan anaknya hendaknya menyandarkan nikmat tersebut kepada Allah semata yang memberi dan menganugerahkannya dengan menyatakan, "Māsyā Allāh, lā quwwata illā billāh" (Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).

• إذا أراد الله بعبد خيرًا عجل له العقوبة في الدنيا.
· Bila Allah menghendaki kebaikan pada hamba-Nya maka Dia akan menyegerakan hukuman baginya di dunia ini.

• جواز الدعاء بتلف مال من كان ماله سبب طغيانه وكفره وخسرانه.
· Bolehnya berdoa untuk kebinasaan harta orang yang hartanya menjadi sebab pembangkangan, kekafiran, dan kesengsaraannya.

ٱلۡمَالُ وَٱلۡبَنُونَ زِينَةُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَٱلۡبَٰقِيَٰتُ ٱلصَّٰلِحَٰتُ خَيۡرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابٗا وَخَيۡرٌ أَمَلٗا
Harta dan anak keturunan merupakan diantara perhiasan kehidupan dunia ini, di akhirat kelak harta tersebut tidak memberikan manfaat sama sekali kecuali bila ketika di dunia dibelanjakan pada perkara yang diridhai Allah, adapun amalan dan ucapan yang diridhai disisi Allah maka itulah yang lebih baik dari seluruh perhiasan dunia, dan merupakan perkara terbaik yang diharapkan oleh manusia, karena perhiasan dunia akan fana, sedangkan pahala amalan dan ucapan yang diridhai disisi Allah akan senantiasa kekal.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَيَوۡمَ نُسَيِّرُ ٱلۡجِبَالَ وَتَرَى ٱلۡأَرۡضَ بَارِزَةٗ وَحَشَرۡنَٰهُمۡ فَلَمۡ نُغَادِرۡ مِنۡهُمۡ أَحَدٗا
Ingatlah pada hari ketika Kami hilangkan gunung-gunung dari tempat asalnya, sehingga engkau melihat seluruh bumi itu tampak rata karena tidak ada gunung-gunung, pepohonan, dan bangunan-bangunan. Lalu Kami kumpulkan seluruh makhluk dan Kami sama sekali tidak meninggalkan seorang pun dari mereka.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَعُرِضُواْ عَلَىٰ رَبِّكَ صَفّٗا لَّقَدۡ جِئۡتُمُونَا كَمَا خَلَقۡنَٰكُمۡ أَوَّلَ مَرَّةِۭۚ بَلۡ زَعَمۡتُمۡ أَلَّن نَّجۡعَلَ لَكُم مَّوۡعِدٗا
Kemudian seluruh manusia akan dihadapkan kepada Tuhan mereka dengan berbaris-baris, lalu Dia menghisab mereka, dan dikatakan kepada mereka, "Sesungguhnya kalian datang kepada kami sendiri-sendiri dalam keadaan telanjang kaki, telanjang badan, dan tidak dikhitan sebagaimana keadaan kalian ketika Kami ciptakan pertama kali. Namun anehnya, kalian mengklaim bahwa kalian tidak akan dibangkitkan, dan bahwasanya Kami tidak akan menetapkan bagi kalian waktu dan tempat untuk memberikan balasan atas amalan-amalan kalian."
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَوُضِعَ ٱلۡكِتَٰبُ فَتَرَى ٱلۡمُجۡرِمِينَ مُشۡفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَٰوَيۡلَتَنَا مَالِ هَٰذَا ٱلۡكِتَٰبِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةٗ وَلَا كَبِيرَةً إِلَّآ أَحۡصَىٰهَاۚ وَوَجَدُواْ مَا عَمِلُواْ حَاضِرٗاۗ وَلَا يَظۡلِمُ رَبُّكَ أَحَدٗا
Kemudian kitab catatan amalan pun diletakkan. Ada orang yang mengambil kitabnya dengan tangan kanannya, dan ada yang mengambilnya dengan tangan kirinya. Engkau -wahai insan- akan melihat orang-orang kafir merasa ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya karena mereka sudah tahu apa yang telah mereka lakukan, yaitu kekafiran dan maksiat. Mereka berkata, "Betapa celakanya dan besarnya bencana kami! Sungguh, mengapa kitab ini tidak meninggalkan dosa yang kecil dan yang besar dalam amalan kami melainkan semuanya tersimpan dan tercatat di dalamnya." Mereka pun mendapati semua yang mereka kerjakan dalam kehidupan dunia ini berupa maksiat telah tercatat dan tersimpan. Sungguh -wahai Rasul-, Tuhanmu tidak menzalimi seorang pun, tidak akan menyiksa seseorang tanpa ada dosanya, dan tidak pula mengurangi pahala kebaikan orang-orang yang taat kepada-Nya sedikit pun.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَإِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ ٱسۡجُدُواْ لِأٓدَمَ فَسَجَدُوٓاْ إِلَّآ إِبۡلِيسَ كَانَ مِنَ ٱلۡجِنِّ فَفَسَقَ عَنۡ أَمۡرِ رَبِّهِۦٓۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُۥ وَذُرِّيَّتَهُۥٓ أَوۡلِيَآءَ مِن دُونِي وَهُمۡ لَكُمۡ عَدُوُّۢۚ بِئۡسَ لِلظَّٰلِمِينَ بَدَلٗا
Ingatlah -wahai Rasul- tatkala Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kalian kepada Adam sebagai sujud penghormatan", maka mereka pun sujud kepadanya demi menaati perintah Tuhan mereka, kecuali Iblis yang berasal dari golongan jin dan bukan dari golongan malaikat. Dia enggan dan sombong untuk sujud, sehingga ia pun keluar dari ketaatan pada Tuhannya. Maka apakah kalian -wahai manusia- pantas menjadikan dia dan keturunannya sebagai pemimpin dan penolong selain Aku, padahal mereka adalah musuh kalian?! Pantaskah kalian menjadikan musuh-musuh kalian sebagai pelindung dan pemimpin?! Sungguh sangat buruk dan kejilah perbuatan orang-orang zalim yang menjadikan setan sebagai pemimpin dan penolong mereka sebagai ganti dari Allah -Ta'ālā-.
Tefsiret në gjuhën arabe:
۞ مَّآ أَشۡهَدتُّهُمۡ خَلۡقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَلَا خَلۡقَ أَنفُسِهِمۡ وَمَا كُنتُ مُتَّخِذَ ٱلۡمُضِلِّينَ عَضُدٗا
Mereka yang kalian jadikan pemimpin dan penolong selain Aku itu hanyalah berstatus hamba seperti kalian. Aku tidak memperlihatkan kepada mereka penciptaan langit dan bumi ketika diciptakan, bahkan saat itu mereka belum ada sama sekali. Aku tidak pula memperlihatkan kepada mereka penciptaan masing-masing makhluk sebab Akulah semata Yang Maha Esa dalam mencipta dan mengatur. Aku sekali-kali tidak akan menjadikan orang-orang yang menyesatkan dari kalangan setan manusia dan jin itu sebagai penolong sebab Aku tidak memerlukan para penolong.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَيَوۡمَ يَقُولُ نَادُواْ شُرَكَآءِيَ ٱلَّذِينَ زَعَمۡتُمۡ فَدَعَوۡهُمۡ فَلَمۡ يَسۡتَجِيبُواْ لَهُمۡ وَجَعَلۡنَا بَيۡنَهُم مَّوۡبِقٗا
Sampaikan kepada mereka -wahai Rasul- tentang hari Kiamat, ketika Allah berfirman kepada orang-orang yang menyekutukan-Nya di dunia, "Panggilah oleh kalian sekutu-sekutu yang kalian klaim bahwa mereka adalah sekutu-sekutu-Ku, semoga saja mereka bisa menolong kalian." Mereka lalu memanggil sekutu-sekutu itu, tetapi mereka tidak membalas seruan itu dan tidak pula kuasa menolong mereka. Lalu Kami pun membuat tempat kebinasaan bagi para penyembah dan yang disembah tersebut untuk mereka masuki secara bersama-sama, yaitu neraka Jahanam.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَرَءَا ٱلۡمُجۡرِمُونَ ٱلنَّارَ فَظَنُّوٓاْ أَنَّهُم مُّوَاقِعُوهَا وَلَمۡ يَجِدُواْ عَنۡهَا مَصۡرِفٗا
Lalu orang-orang musyrik itu pun melihat neraka, mereka langsung merasa yakin seyakin-yakinnya bahwa mereka akan memasukinya dan mereka sekali-kali tidak akan menemukan tempat lain untuk berpindah padanya.
Tefsiret në gjuhën arabe:
Dobitë e ajeteve të kësaj faqeje:
• على العبد الإكثار من الباقيات الصالحات، وهي كل عمل صالح من قول أو فعل يبقى للآخرة.
· Seorang hamba hendaknya memperbanyak "al-bāqiyāt aṣ-ṣālihāt", yaitu semua amal saleh berupa ucapan ataupun perbuatan yang pahalanya akan terus kekal hingga sampai di akhirat kelak.

• على العبد تذكر أهوال القيامة، والعمل لهذا اليوم حتى ينجو من أهواله، وينعم بجنة الله ورضوانه.
· Seorang hamba wajib untuk selalu mengingat kedahsyatan peristiwa hari Kiamat dan beramal untuk menghadapi kedatangan hari tersebut, agar ia bisa selamat dari kedahsyatannya, serta mendapatkan kenikmatan surga dan keridaan Allah.

• كَرَّم الله تعالى أبانا آدم عليه السلام والجنس البشري بأجمعه بأمره الملائكة أن تسجد له في بدء الخليقة سجود تحية وتكريم.
· Allah -Ta'ālā- telah memuliakan kakek kita, Adam -'alaihissalām- dan seluruh bangsa manusia secara umum; dengan memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepadanya dengan sujud penghormatan dan penghargaan ketika Adam baru selesai diciptakan.

• في الآيات الحث على اتخاذ الشيطان عدوًّا.
· Dalam ayat-ayat ini terdapat anjuran untuk menjadikan setan sebagai musuh manusia.

وَلَقَدۡ صَرَّفۡنَا فِي هَٰذَا ٱلۡقُرۡءَانِ لِلنَّاسِ مِن كُلِّ مَثَلٖۚ وَكَانَ ٱلۡإِنسَٰنُ أَكۡثَرَ شَيۡءٖ جَدَلٗا
Sungguh Kami telah menjelaskan berulang-ulang dalam Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ini bermacam-macam perumpamaan agar mereka mengambil ibrah dan pelajaran darinya, akan tetapi manusia -khususnya orang kafir- memang paling banyak menampakkan bantahan tanpa hak.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَمَا مَنَعَ ٱلنَّاسَ أَن يُؤۡمِنُوٓاْ إِذۡ جَآءَهُمُ ٱلۡهُدَىٰ وَيَسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّهُمۡ إِلَّآ أَن تَأۡتِيَهُمۡ سُنَّةُ ٱلۡأَوَّلِينَ أَوۡ يَأۡتِيَهُمُ ٱلۡعَذَابُ قُبُلٗا
Bukan faktor kekurangan penjelasan yang menghalangi orang-orang kafir yang durhaka itu untuk beriman kepada apa yang dibawa oleh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dari Tuhannya, dan bukan faktor kekurangan penjelasan juga yang menghalangi mereka untuk memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa mereka. Sungguh, mereka sudah seringkali diberikan perumpamaan dalam Al-Qur`ān dan didatangkan hujah dan bukti yang nyata, namun yang menghalangi mereka dari semua itu adalah permintaan mereka -yang penuh kedurhakaan- untuk ditimpakan azab umat-umat terdahulu kepada mereka, dan (permintaan mereka untuk) menyaksikan azab yang diancamkan kepada mereka.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَمَا نُرۡسِلُ ٱلۡمُرۡسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَۚ وَيُجَٰدِلُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ بِٱلۡبَٰطِلِ لِيُدۡحِضُواْ بِهِ ٱلۡحَقَّۖ وَٱتَّخَذُوٓاْ ءَايَٰتِي وَمَآ أُنذِرُواْ هُزُوٗا
Kami tidaklah mengutus para rasul melainkan sebagai pembawa kabar gembira untuk orang-orang beriman dan taat, dan pemberi peringatan kepada orang-orang kafir dan bermaksiat. Para rasul itu tidak memiliki kekuasaan atas hati manusia agar mereka mendapatkan petunjuk, akan tetapi orang-orang kafir kepada Allah itu masih saja membantah para rasul -padahal bukti kebenarannya begitu jelas bagi mereka- dengan tujuan untuk melenyapkan perkara hak yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan kebatilan mereka, dan mereka hanyalah menjadikan Al-Qur`ān ini dan ayat-ayat ancaman bagi mereka sebagai bahan candaan dan olok-olokkan.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِۦ فَأَعۡرَضَ عَنۡهَا وَنَسِيَ مَا قَدَّمَتۡ يَدَاهُۚ إِنَّا جَعَلۡنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمۡ أَكِنَّةً أَن يَفۡقَهُوهُ وَفِيٓ ءَاذَانِهِمۡ وَقۡرٗاۖ وَإِن تَدۡعُهُمۡ إِلَى ٱلۡهُدَىٰ فَلَن يَهۡتَدُوٓاْ إِذًا أَبَدٗا
Tidak ada yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, namun ia tidak menghiraukan kandungannya berupa ancaman azab, bahkan berpaling dari mengambil ibrah darinya dan melupakan amalan buruknya di dunia berupa kekufuran dan maksiat yang ia tidak bertobat darinya. Sesungguhnya orang-orang yang memiliki sifat seperti ini Kami jadikan hati mereka tertutup, sehingga menghalanginya untuk memahami Al-Qur`ān dan Kami letakkan pula sumbatan di telinga mereka, sehingga mereka tidak menerima apa yang mereka dengar. Kendatipun engkau menyeru mereka kepada keimanan, mereka tidak akan pernah menerima seruan itu selama hati mereka tertutup dan telinga mereka tersumbat.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَرَبُّكَ ٱلۡغَفُورُ ذُو ٱلرَّحۡمَةِۖ لَوۡ يُؤَاخِذُهُم بِمَا كَسَبُواْ لَعَجَّلَ لَهُمُ ٱلۡعَذَابَۚ بَل لَّهُم مَّوۡعِدٞ لَّن يَجِدُواْ مِن دُونِهِۦ مَوۡئِلٗا
Agar Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tidak mengharapkan penyegeraan azab atas orang-orang yang mendustakannya maka Allah berfirman kepadanya, "Sungguh, Tuhanmu -wahai Rasul- Maha Pengampun atas dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat kepada-Nya dan memiliki rahmat yang meliputi segala sesuatu. Di antara rahmat-Nya tersebut ialah Dia tidak menyegerakan datangnya azab atas orang-orang yang bermaksiat agar mereka segera bertobat kepada-Nya. Seandainya Allah berkehendak menyiksa orang-orang yang berpaling itu, niscaya Dia akan menyegerakan azab bagi mereka di kehidupan dunia ini, akan tetapi Dia Maha Pemurah lagi Penyayang. Dia menunda azab bagi mereka agar mereka bertobat, bahkan mereka memiliki waktu dan tempat tertentu untuk mendapatkan azab lantaran kekafiran dan pembangkangan mereka bila mereka tidak bertobat, dan dalam azab tersebut mereka tidak akan mendapatkan tempat berlindung dari-Nya."
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَتِلۡكَ ٱلۡقُرَىٰٓ أَهۡلَكۡنَٰهُمۡ لَمَّا ظَلَمُواْ وَجَعَلۡنَا لِمَهۡلِكِهِم مَّوۡعِدٗا
Penduduk negeri kafir yang dekat dari negeri kalian itu, seperti negeri kaum Hud, Saleh, dan Syuaib, Kami telah binasakan ketika mereka menzalimi diri mereka sendiri dengan berbuat kafir dan maksiat, dan Kami telah tentukan waktu untuk kebinasaan mereka.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَإِذۡ قَالَ مُوسَىٰ لِفَتَىٰهُ لَآ أَبۡرَحُ حَتَّىٰٓ أَبۡلُغَ مَجۡمَعَ ٱلۡبَحۡرَيۡنِ أَوۡ أَمۡضِيَ حُقُبٗا
Ingatlah -wahai Rasul- ketika Musa -'alaihissalām- berkata kepada pelayannya, Yūsya' bin Nūn, "Aku tidak akan berhenti berjalan hingga sampai pada tempat pertemuan dua lautan, atau aku akan terus berjalan hingga bertahun-tahun sampai menjumpai hamba yang saleh itu dan aku belajar darinya."
Tefsiret në gjuhën arabe:
فَلَمَّا بَلَغَا مَجۡمَعَ بَيۡنِهِمَا نَسِيَا حُوتَهُمَا فَٱتَّخَذَ سَبِيلَهُۥ فِي ٱلۡبَحۡرِ سَرَبٗا
Lalu mereka berdua pun berjalan, dan ketika mereka berdua sampai pada tempat pertemuan dua lautan itu, mereka pun melupakan ikan yang mereka siapkan untuk bekal mereka berdua. Lalu Allah menghidupkan ikan itu kembali, kemudian ikan itu mengambil jalannya kembali ke laut yang membentuk seperti ruang bawah tanah yang tak menampung air.
Tefsiret në gjuhën arabe:
Dobitë e ajeteve të kësaj faqeje:
• عظمة القرآن وجلالته وعمومه؛ لأن فيه كل طريق موصل إلى العلوم النافعة، والسعادة الأبدية، وكل طريق يعصم من الشر.
· Ayat-ayat ini menunjukkan keagungan, kemuliaan, dan keumuman fungsi Al-Qur`ān; karena di dalamnya terdapat sarana untuk menguasai ilmu-ilmu yang bermanfaat, mendapatkan kebahagiaan abadi, dan melindungi manusia dari berbagai keburukan.

• من حكمة الله ورحمته أن تقييضه المبطلين المجادلين الحق بالباطل من أعظم الأسباب إلى وضوح الحق، وتبيُّن الباطل وفساده.
· Salah satu bentuk hikmah dan rahmat Allah ialah menjadikan bantahan para pengusung kebatilan kepada kebenaran sebagai salah satu faktor utama terangnya kebenaran dan jelasnya kebatilan tersebut.

• في الآيات من التخويف لمن ترك الحق بعد علمه أن يحال بينه وبين الحق، ولا يتمكن منه بعد ذلك، ما هو أعظم مُرَهِّب وزاجر عن ذلك.
· Dalam ayat-ayat ini terdapat ancaman bagi orang yang meninggalkan kebenaran setelah ia mengetahuinya, yaitu dia akan dihalangi dari kebenaran tersebut, sehingga ia tidak akan bisa mendapatkannya kembali, juga berupa ancaman dan peringatan yang lebih besar dari itu.

• فضيلة العلم والرحلة في طلبه، واغتنام لقاء الفضلاء والعلماء وإن بعدت أقطارهم.
· Keutamaan ilmu dan melakukan pengembaraan untuk menuntutnya, serta berusaha untuk selalu bertemu dengan orang-orang mulia dan para ulama walaupun negeri mereka jauh.

• الحوت يطلق على السمكة الصغيرة والكبيرة ولم يرد في القرآن لفظ السمك، وإنما ورد الحوت والنون واللحم الطري.
· Kata "ḥūt" (dalam bahasa Arab) ditujukan untuk ikan kecil dan ikan besar, dan dalam Al-Qur`ān tidak terdapat kata "samak (ikan)", yang ada hanyalah penyebutannya dengan kata: "ḥūt", "nūn", dan "laḥmun ṭariyyun".

فَلَمَّا جَاوَزَا قَالَ لِفَتَىٰهُ ءَاتِنَا غَدَآءَنَا لَقَدۡ لَقِينَا مِن سَفَرِنَا هَٰذَا نَصَبٗا
Ketika mereka telah melewati tempat itu, Musa berkata kepada pelayannya, "Bawalah kemari makanan siang kita, sungguh kita telah merasa sangat letih karena perjalanan kita ini."
Tefsiret në gjuhën arabe:
قَالَ أَرَءَيۡتَ إِذۡ أَوَيۡنَآ إِلَى ٱلصَّخۡرَةِ فَإِنِّي نَسِيتُ ٱلۡحُوتَ وَمَآ أَنسَىٰنِيهُ إِلَّا ٱلشَّيۡطَٰنُ أَنۡ أَذۡكُرَهُۥۚ وَٱتَّخَذَ سَبِيلَهُۥ فِي ٱلۡبَحۡرِ عَجَبٗا
Pemuda itu berkata, "Tahukah engkau apa yang terjadi ketika kita mencari tempat berteduh di batu tadi?! Sungguh aku lupa menceritakan kepadamu tentang ikan tersebut, tidak ada yang membuatku lupa untuk mengingatkanmu kecuali setan. Sungguh ikan tersebut kembali hidup lalu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali."
Tefsiret në gjuhën arabe:
قَالَ ذَٰلِكَ مَا كُنَّا نَبۡغِۚ فَٱرۡتَدَّا عَلَىٰٓ ءَاثَارِهِمَا قَصَصٗا
Musa berkata kepadanya, "Itulah tempat yang kita cari karena ia merupakan ciri tempat hamba yang saleh." Lalu mereka pun kembali mengikuti jejak kedua kaki mereka semula, agar tidak salah jalan hingga sampai pada batu besar tersebut, dan juga pada tempat masuknya ikan ke laut.
Tefsiret në gjuhën arabe:
فَوَجَدَا عَبۡدٗا مِّنۡ عِبَادِنَآ ءَاتَيۡنَٰهُ رَحۡمَةٗ مِّنۡ عِندِنَا وَعَلَّمۡنَٰهُ مِن لَّدُنَّا عِلۡمٗا
Ketika mereka tiba ditempat hilangnya ikan, mereka bertemu seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang saleh, yaitu Khadhir -'alaihissalām-, yang telah Kami berikan rahmat kepadanya dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan ilmu kepadanya dari sisi Kami dengan ilmu yang tidak diketahui oleh manusia lainnya, yaitu ilmu yang akan terdapat dalam kisah ini.
Tefsiret në gjuhën arabe:
قَالَ لَهُۥ مُوسَىٰ هَلۡ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰٓ أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمۡتَ رُشۡدٗا
Dengan penuh rendah hati dan lemah lembut, Musa berkata kepadanya, "Bolehkah aku mengikutimu agar engkau mengajarkan kepadaku sebagian ilmu yang diajarkan oleh Allah kepadamu yang bisa memberiku petunjuk ke jalan yang benar?”
Tefsiret në gjuhën arabe:
قَالَ إِنَّكَ لَن تَسۡتَطِيعَ مَعِيَ صَبۡرٗا
Khaḍir menjawab, "Sungguh engkau tidak akan sanggup bersabar atas ilmu yang engkau akan lihat dariku karena tidak akan sesuai dengan ilmu yang engkau miliki.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَكَيۡفَ تَصۡبِرُ عَلَىٰ مَا لَمۡ تُحِطۡ بِهِۦ خُبۡرٗا
Bagaimanakah engkau dapat bersabar atas suatu perbuatan yang akan engkau lihat sementara engkau sendiri tidak tahu menahu tentang hal yang benar di dalamnya karena engkau akan menilainya sesuai ilmu yang sampai kepadamu?!"
Tefsiret në gjuhën arabe:
قَالَ سَتَجِدُنِيٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ صَابِرٗا وَلَآ أَعۡصِي لَكَ أَمۡرٗا
Musa berkata, "Insya Allah engkau akan dapati aku sebagai orang yang bersabar atas apa yang tampak dari perbuatanmu, sambil terus menaatimu, dan tidak akan menentangmu dalam urusan yang engkau perintahkan kepadaku."
Tefsiret në gjuhën arabe:
قَالَ فَإِنِ ٱتَّبَعۡتَنِي فَلَا تَسۡـَٔلۡنِي عَن شَيۡءٍ حَتَّىٰٓ أُحۡدِثَ لَكَ مِنۡهُ ذِكۡرٗا
Khadhir berkata kepada Musa, "Jika engkau mengikutiku maka janganlah engkau menanyakan kepadaku tentang suatu perbuatan yang engkau lihat aku melakukannya hingga aku sendirilah yang memulai untuk menerangkan permasalahannya kepadamu."
Tefsiret në gjuhën arabe:
فَٱنطَلَقَا حَتَّىٰٓ إِذَا رَكِبَا فِي ٱلسَّفِينَةِ خَرَقَهَاۖ قَالَ أَخَرَقۡتَهَا لِتُغۡرِقَ أَهۡلَهَا لَقَدۡ جِئۡتَ شَيۡـًٔا إِمۡرٗا
Ketika mereka bersepakat tentang hal itu, mereka pun berjalan menuju pesisir lautan hingga menjumpai suatu kapal. Mereka pun menaiki kapal tersebut secara gratis sebagai bentuk penghormatan pemiliknya terhadap Khaḍir. Lalu Khaḍir melubangi kapal itu dengan mencabut salah satu papannya. Musa pun berkata kepadanya, "Mengapa engkau melubangi kapal yang pemiliknya menaikkan kita di atasnya secara gratis dengan tujuan agar semua penumpangnya tenggelam?! Sungguh engkau telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar."
Tefsiret në gjuhën arabe:
قَالَ أَلَمۡ أَقُلۡ إِنَّكَ لَن تَسۡتَطِيعَ مَعِيَ صَبۡرٗا
Khadhir berkata kepada Musa, "Bukankah sudah aku katakan bahwa engkau tidak bisa bersabar melihat perbuatan yang aku lakukan?!"
Tefsiret në gjuhën arabe:
قَالَ لَا تُؤَاخِذۡنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرۡهِقۡنِي مِنۡ أَمۡرِي عُسۡرٗا
Musa berkata kepada Khadhir, "Janganlah engkau menghukum aku karena kelupaanku akan janjiku, dan jangan pula engkau persempit dan bebani aku dengan suatu kesulitan dalam berjalan bersamamu."
Tefsiret në gjuhën arabe:
فَٱنطَلَقَا حَتَّىٰٓ إِذَا لَقِيَا غُلَٰمٗا فَقَتَلَهُۥ قَالَ أَقَتَلۡتَ نَفۡسٗا زَكِيَّةَۢ بِغَيۡرِ نَفۡسٖ لَّقَدۡ جِئۡتَ شَيۡـٔٗا نُّكۡرٗا
Setelah mereka turun dari kapal, mereka lalu berjalan di tepi pantai. Mereka lantas melihat seorang anak yang belum dewasa bermain bersama teman-temannya, lalu Khaḍir membunuhnya. Musa pun berkata kepadanya, "Mengapa engkau membunuh jiwa suci yang belum dewasa, padahal ia tidak membuat kesalahan apa pun?! Sungguh engkau telah melakukan sesuatu yang amat mungkar."
Tefsiret në gjuhën arabe:
Dobitë e ajeteve të kësaj faqeje:
• استحباب كون خادم الإنسان ذكيًّا فطنًا كَيِّسًا ليتم له أمره الذي يريده.
· Anjuran agar seorang tuan memilih pembantu yang cerdas dan pintar, agar semua urusannya bisa berjalan sempurna sesuai harapannya.

• أن المعونة تنزل على العبد على حسب قيامه بالمأمور به، وأن الموافق لأمر الله يُعان ما لا يُعان غيره.
· Pertolongan Allah tercurahkan pada seorang hamba berdasarkan kadar ketaatannya terhadap perintah Allah, dan orang yang selalu taat kepada Allah akan selalu ditolong dengan pertolongan yang jarang dicurahkan pada selainnya.

• التأدب مع المعلم، وخطاب المتعلم إياه ألطف خطاب.
· Perintah untuk selalu memperhatikan adab dan sopan santun terhadap guru dan hendaknya berbicara dengan penuh kelembutan terhadapnya.

• النسيان لا يقتضي المؤاخذة، ولا يدخل تحت التكليف، ولا يتعلق به حكم.
· Sifat lupa tidak mengharuskan adanya hukuman, tidak masuk dalam perkara yang dibebankan, dan tidak dikenai hukum tertentu.

• تعلم العالم الفاضل للعلم الذي لم يَتَمَهَّر فيه ممن مهر فيه، وإن كان دونه في العلم بدرجات كثيرة.
· Seorang ulama boleh mengambil ilmu yang ia tidak kuasai dari orang yang menguasainya walaupun orang tersebut jauh lebih rendah darinya dari segi keilmuan (secara umum).

• إضافة العلم وغيره من الفضائل لله تعالى، والإقرار بذلك، وشكر الله عليها.
· Hendaknya menyandarkan ilmu atau karunia lainnya kepada Allah -Ta'ālā- semata, serta harus mengakui karunia tersebut dan bersyukur kepada Allah atasnya.

۞ قَالَ أَلَمۡ أَقُل لَّكَ إِنَّكَ لَن تَسۡتَطِيعَ مَعِيَ صَبۡرٗا
Khadhir berkata kepada Musa, "Sungguh aku telah memberitahukanmu bahwa engkau tidak akan sanggup bersabar dengan perbuatan yang akan aku lakukan."
Tefsiret në gjuhën arabe:
قَالَ إِن سَأَلۡتُكَ عَن شَيۡءِۭ بَعۡدَهَا فَلَا تُصَٰحِبۡنِيۖ قَدۡ بَلَغۡتَ مِن لَّدُنِّي عُذۡرٗا
Musa berkata, "Jika aku bertanya tentang sesuatu setelah ini maka janganlah engkau membolehkan aku menyertaimu sebab aku telah sampai pada batasan yang mengharuskan diriku berpisah denganmu lantaran aku telah menyelisihi perintahmu sebanyak dua kali."
Tefsiret në gjuhën arabe:
فَٱنطَلَقَا حَتَّىٰٓ إِذَآ أَتَيَآ أَهۡلَ قَرۡيَةٍ ٱسۡتَطۡعَمَآ أَهۡلَهَا فَأَبَوۡاْ أَن يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا فِيهَا جِدَارٗا يُرِيدُ أَن يَنقَضَّ فَأَقَامَهُۥۖ قَالَ لَوۡ شِئۡتَ لَتَّخَذۡتَ عَلَيۡهِ أَجۡرٗا
Keduanya lalu melanjutkan perjalanan, hingga ketika keduanya sampai pada suatu negeri, mereka berdua meminta dari penduduk negeri tersebut untuk dijamu, tetapi mereka enggan menjamu mereka berdua. Kemudian di negeri tersebut, keduanya mendapatkan satu dinding rumah yang miring dan hampir jatuh dan roboh, maka Khaḍir segera memperbaikinya hingga berdiri tegak. Melihat hal ini, Musa berkata kepada Khaḍir, "Jika engkau mau niscaya engkau dapat meminta imbalan dari pembetulan dinding ini karena kita memerlukan imbalan tersebut setelah mereka enggan menjamu kita."
Tefsiret në gjuhën arabe:
قَالَ هَٰذَا فِرَاقُ بَيۡنِي وَبَيۡنِكَۚ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأۡوِيلِ مَا لَمۡ تَسۡتَطِع عَّلَيۡهِ صَبۡرًا
Khadhir lalu berkata kepada Musa, "Sikap keberatanmu terhadap diriku yang enggan meminta imbalan atas perbaikan dinding ini adalah moment perpisahan antara diriku dan dirimu, dan aku akan menjelaskan padamu keterangan dan maksud perbuatan yang engkau tidak sanggup bersabar ketika menyaksikan diriku melakukannya.
Tefsiret në gjuhën arabe:
أَمَّا ٱلسَّفِينَةُ فَكَانَتۡ لِمَسَٰكِينَ يَعۡمَلُونَ فِي ٱلۡبَحۡرِ فَأَرَدتُّ أَنۡ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَآءَهُم مَّلِكٞ يَأۡخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصۡبٗا
Adapun kapal yang engkau mengingkariku tatkala melubanginya maka ia adalah milik orang-orang lemah yang mencari rezeki dengannya di lautan, mereka tidak mampu untuk mempertahankannya bila dirampas. Sebab itu, aku ingin agar kapal itu tetap cacat dengan cara melubanginya, sehingga tidak dirampas oleh seorang raja yang kebetulan berada di hadapan mereka yang bertujuan merampas semua kapal yang bagus secara paksa dari para pemiliknya dan hanya membiarkan kapal yang cacat.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَأَمَّا ٱلۡغُلَٰمُ فَكَانَ أَبَوَاهُ مُؤۡمِنَيۡنِ فَخَشِينَآ أَن يُرۡهِقَهُمَا طُغۡيَٰنٗا وَكُفۡرٗا
Adapun anak muda yang engkau ingkari perbuatanku ketika membunuhnya maka kedua orang tuanya adalah mukmin, sedangkan ia adalah kafir menurut ilmu Allah, sehingga kami pun khawatir jika dewasa kelak ia akan memaksa kedua orang tuanya untuk kafir dan durhaka kepada Allah lantaran kecintaan keduanya yang sangat besar terhadap dirinya, atau lantaran besarnya harapan keduanya terhadap dirinya.
Tefsiret në gjuhën arabe:
فَأَرَدۡنَآ أَن يُبۡدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيۡرٗا مِّنۡهُ زَكَوٰةٗ وَأَقۡرَبَ رُحۡمٗا
Kemudian kami menghendaki agar Allah menggantikan keduanya dengan seorang anak laki-laki yang lebih baik darinya dari segi agama, kesalehan, jauhnya ia dari dosa, serta lebih dicintai dan disayangi kedua orangtuanya.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَأَمَّا ٱلۡجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَٰمَيۡنِ يَتِيمَيۡنِ فِي ٱلۡمَدِينَةِ وَكَانَ تَحۡتَهُۥ كَنزٞ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَٰلِحٗا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبۡلُغَآ أَشُدَّهُمَا وَيَسۡتَخۡرِجَا كَنزَهُمَا رَحۡمَةٗ مِّن رَّبِّكَۚ وَمَا فَعَلۡتُهُۥ عَنۡ أَمۡرِيۚ ذَٰلِكَ تَأۡوِيلُ مَا لَمۡ تَسۡطِع عَّلَيۡهِ صَبۡرٗا
Adapun dinding rumah yang aku perbaiki dan yang engkau ingkari perbaikannya maka ia adalah milik dua anak kecil di kota yang kita datangi dan ayah mereka sudah wafat, sedangkan di bawah dinding itu terdapat harta peninggalan ayah mereka untuk mereka berdua. Ayah mereka berdua adalah orang saleh, sehingga Tuhanmu -wahai Musa- menghendaki agar keduanya mencapai usia dewasa dan besar, lalu mengeluarkan harta mereka yang tersimpan di bawah dinding tersebut, sebab apabila dinding tersebut roboh niscaya harta yang tersimpan tersebut akan terlihat dan kemungkinan akan hilang. Sungguh pengaturan ini merupakan rahmat dari Tuhanmu atas mereka, adapun yang kuperbuat maka bukanlah atas kehendakku sendiri. Itulah keterangan dan maksud perbuatan-perbuatanku yang engkau tidak sanggup bersabar terhadapnya."
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَيَسۡـَٔلُونَكَ عَن ذِي ٱلۡقَرۡنَيۡنِۖ قُلۡ سَأَتۡلُواْ عَلَيۡكُم مِّنۡهُ ذِكۡرًا
Orang-orang musyrik dan kaum Yahudi bertanya kepadamu tentang berita Żulqarnain -wahai Rasul- untuk menguji kebenaranmu, maka katakanlah, "Akan kuberitahukan kepada kalian beberapa berita tentangnya agar kalian bisa mengambil pelajaran dan peringatan."
Tefsiret në gjuhën arabe:
Dobitë e ajeteve të kësaj faqeje:
• وجوب التأني والتثبت وعدم المبادرة إلى الحكم على الشيء.
· Wajib untuk selalu berhati-hati dalam mencari kejelasan suatu hal dan tidak terburu-buru untuk menghukuminya.

• أن الأمور تجري أحكامها على ظاهرها، وتُعَلق بها الأحكام الدنيوية في الأموال والدماء وغيرها.
· Segala sesuatu dihukumi sesuai sisi lahir yang tampak darinya. Sisi lahir inilah yang menjadi ikatan dan batasan penentuan hukum-hukum keduniaan terkait harta, darah/jiwa, dan lainnya.

• يُدْفَع الشر الكبير بارتكاب الشر الصغير، ويُرَاعَى أكبر المصلحتين بتفويت أدناهما.
· Boleh menghindarkan diri dari mafsadat yang besar dengan melakukan mafsadat yang kecil dan boleh mengedepankan maslahat terbesar dengan mengorbankan maslahat yang lebih kecil.

• ينبغي للصاحب ألا يفارق صاحبه ويترك صحبته حتى يُعْتِبَه ويُعْذِر منه.
· Seseorang tidak boleh meninggalkan sahabatnya dan memutuskan persahabatan dengannya kecuali setelah ia memperingati dan menyampaikan alasan padanya.

• استعمال الأدب مع الله تعالى في الألفاظ بنسبة الخير إليه وعدم نسبة الشر إليه .
· Beradab kepada Allah -Ta'ālā- dalam setiap ucapan dan perkataan, yaitu dengan menyandarkan sumber kebaikan kepada-Nya, serta tidak menyandarkan sumber keburukan kepada-Nya.

• أن العبد الصالح يحفظه الله في نفسه وفي ذريته.
· Diri dan keturunan hamba yang saleh akan senantiasa di jaga oleh Allah.

إِنَّا مَكَّنَّا لَهُۥ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَءَاتَيۡنَٰهُ مِن كُلِّ شَيۡءٖ سَبَبٗا
Sungguh Kami telah memberikannya kedudukan dibumi, dan Kami telah memberikan padanya jalan yang bisa membuatnya mencapai semua yang ia inginkan.
Tefsiret në gjuhën arabe:
فَأَتۡبَعَ سَبَبًا
Maka ia menggunakan segala pemberian Kami berupa sarana dan jalan untuk mencapai keinginannya, lalu iapun menempuh jalan kearah barat.
Tefsiret në gjuhën arabe:
حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ مَغۡرِبَ ٱلشَّمۡسِ وَجَدَهَا تَغۡرُبُ فِي عَيۡنٍ حَمِئَةٖ وَوَجَدَ عِندَهَا قَوۡمٗاۖ قُلۡنَا يَٰذَا ٱلۡقَرۡنَيۡنِ إِمَّآ أَن تُعَذِّبَ وَإِمَّآ أَن تَتَّخِذَ فِيهِمۡ حُسۡنٗا
Ia lalu berjalan di muka bumi, hingga ketika ia telah sampai pada penghujung bumi dari arah terbenamnya matahari -dalam pandangan mata-, ia melihat seakan-akan matahari itu terbenam di dalam lautan luas yang panas dan berlumpur hitam. Di tempat terbenam matahari itu ia menjumpai kaum yang kafir maka Kami memberikan pilihan padanya dengan berfirman, "Wahai Żulqarnain! Engkau boleh menghukum mereka dengan hukuman bunuh atau lainnya atau engkau boleh berbuat baik (dengan berdakwah) kepada mereka."
Tefsiret në gjuhën arabe:
قَالَ أَمَّا مَن ظَلَمَ فَسَوۡفَ نُعَذِّبُهُۥ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِۦ فَيُعَذِّبُهُۥ عَذَابٗا نُّكۡرٗا
Żulqarnain berkata, "Barang siapa yang berbuat syirik kepada Allah dan terus-menerus melakukannya setelah kami mengajaknya untuk menyembah Allah semata maka kami akan menghukumnya di dunia ini dengan hukuman bunuh, dan pada hari Kiamat kelak ia akan kembali kepada Tuhannya, lalu Dia mengazabnya dengan azab yang sangat keras.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَأَمَّا مَنۡ ءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحٗا فَلَهُۥ جَزَآءً ٱلۡحُسۡنَىٰۖ وَسَنَقُولُ لَهُۥ مِنۡ أَمۡرِنَا يُسۡرٗا
Adapun bila di antara mereka ada orang yang beriman kepada Allah dan melakukan amal saleh maka baginya surga sebagai balasan Tuhannya atas keimanan dan amal salehnya, dan kami akan sampaikan kepadanya perintah kami yang mudah dan ringan.
Tefsiret në gjuhën arabe:
ثُمَّ أَتۡبَعَ سَبَبًا
Kemudian dia menempuh jalan lain menuju arah terbitnya matahari.
Tefsiret në gjuhën arabe:
حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ مَطۡلِعَ ٱلشَّمۡسِ وَجَدَهَا تَطۡلُعُ عَلَىٰ قَوۡمٖ لَّمۡ نَجۡعَل لَّهُم مِّن دُونِهَا سِتۡرٗا
Dia terus berjalan hingga ketika sampai pada tempat terbitnya matahari -dalam pandangan mata-, ia mendapati matahari tersebut terbit bersinar pada kaum yang tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari cahayanya berupa rumah dan pepohonan yang teduh.
Tefsiret në gjuhën arabe:
كَذَٰلِكَۖ وَقَدۡ أَحَطۡنَا بِمَا لَدَيۡهِ خُبۡرٗا
Demikianlah perihal Żulqarnain, sungguh ilmu Kami mencakup segala sesuatu yang ada pada dirinya berupa kekuatan dan kekuasaannya.
Tefsiret në gjuhën arabe:
ثُمَّ أَتۡبَعَ سَبَبًا
Kemudian ia menempuh jalan lain selain dua jalan sebelumnya, menuju arah antara timur dan barat.
Tefsiret në gjuhën arabe:
حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ بَيۡنَ ٱلسَّدَّيۡنِ وَجَدَ مِن دُونِهِمَا قَوۡمٗا لَّا يَكَادُونَ يَفۡقَهُونَ قَوۡلٗا
Ia terus berjalan hingga sampai pada suatu tempat diantara dua gunung, dibelakang kedua gunung itu ia menjumpai suatu kaum yang hampir tidak dapat memahami bahasa selain mereka.
Tefsiret në gjuhën arabe:
قَالُواْ يَٰذَا ٱلۡقَرۡنَيۡنِ إِنَّ يَأۡجُوجَ وَمَأۡجُوجَ مُفۡسِدُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَهَلۡ نَجۡعَلُ لَكَ خَرۡجًا عَلَىٰٓ أَن تَجۡعَلَ بَيۡنَنَا وَبَيۡنَهُمۡ سَدّٗا
Mereka berkata, "Wahai Żulqarnain! Sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj (yaitu dua umat besar dari keturunan Adam) berbuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan banyak pembunuhan dan kerusakan lainnya, maka bolehkah Kami membayarmu dengan harta benda kami sebagai imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?"
Tefsiret në gjuhën arabe:
قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيۡرٞ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجۡعَلۡ بَيۡنَكُمۡ وَبَيۡنَهُمۡ رَدۡمًا
Żulqarnain berkata, "Apa yang telah dikaruniakan Tuhanku kepadaku berupa kerajaan dan kekuasaan sungguh lebih baik daripada imbalan harta yang kalian janjikan padaku. Bantulah aku dengan mengerahkan kaum laki-laki dan menyediakan peralatan agar aku bisa membuatkan dinding penghalang antara kalian dan mereka.
Tefsiret në gjuhën arabe:
ءَاتُونِي زُبَرَ ٱلۡحَدِيدِۖ حَتَّىٰٓ إِذَا سَاوَىٰ بَيۡنَ ٱلصَّدَفَيۡنِ قَالَ ٱنفُخُواْۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَعَلَهُۥ نَارٗا قَالَ ءَاتُونِيٓ أُفۡرِغۡ عَلَيۡهِ قِطۡرٗا
Bawakanlah kepadaku potongan-potongan besi." Lalu mereka pun membawakannya, lalu ia mulai membangun dinding dengan potongan-potongan besi itu di antara dua gunung tersebut, hingga ketika semua bangunannya telah terpasang sama rata dengan dua puncak gunung itu, ia berkata kepada para pekerja, "Nyalakanlah api pada potongan-potongan besi ini." Hingga ketika potongan-potongan besi itu telah memerah, ia berkata, "Bawakanlah padaku tembaga yang mendidih guna aku tuangkan di atasnya!"
Tefsiret në gjuhën arabe:
فَمَا ٱسۡطَٰعُوٓاْ أَن يَظۡهَرُوهُ وَمَا ٱسۡتَطَٰعُواْ لَهُۥ نَقۡبٗا
Oleh sebab itu, Yakjuj dan Makjuj pun tidak dapat mendakinya karena bangunan tersebut sangat tinggi dan tidak pula dapat melubanginya dari bawah karena ia sangat keras.
Tefsiret në gjuhën arabe:
Dobitë e ajeteve të kësaj faqeje:
• أن ذا القرنين أحد الملوك المؤمنين الذين ملكوا الدنيا وسيطروا على أهلها، فقد آتاه الله ملكًا واسعًا، ومنحه حكمة وهيبة وعلمًا نافعًا.
· Zulqarnain adalah salah satu raja dan penguasa mukmin yang menguasai seluruh bagian bumi dan memerintah seluruh penduduknya, Allah telah mengaruniakannya kerajaan yang besar, dan menganugrahkannya hikmah yang banyak dan ilmu yang bermanfaat.

• من واجب الملك أو الحاكم أن يقوم بحماية الخلق في حفظ ديارهم، وإصلاح ثغورهم من أموالهم.
· Diantara kewajiban raja atau penguasa adalah melindungi semua rakyatnya dengan menjaga negerinya, serta memperbaiki kondisi mereka dengan menggunakan harta rakyat mereka sendiri.

• أهل الصلاح والإخلاص يحرصون على إنجاز الأعمال ابتغاء وجه الله.
· Orang-orang saleh dan ikhlas sangat berusaha untuk menyukseskan pekerjaan mereka karena mengharapkan wajah dan keridhaan Allah.

قَالَ هَٰذَا رَحۡمَةٞ مِّن رَّبِّيۖ فَإِذَا جَآءَ وَعۡدُ رَبِّي جَعَلَهُۥ دَكَّآءَۖ وَكَانَ وَعۡدُ رَبِّي حَقّٗا
Żulqarnain berkata, "Dinding penghalang ini adalah rahmat dari Tuhanku agar menghalangi dan membatasi gerak gerik Yakjuj dan Makjuj dari mengadakan kerusakan di muka bumi. Apabila telah tiba waktu yang ditentukan oleh Allah agar mereka keluar sebelum datangnya hari Kiamat maka Dia akan menghancurkannya hingga rata dengan tanah. Sungguh janji Allah tentang ratanya dinding itu dengan tanah dan keluarnya Yakjuj dan Makjuj benar dan tidak akan diselisihi."
Tefsiret në gjuhën arabe:
۞ وَتَرَكۡنَا بَعۡضَهُمۡ يَوۡمَئِذٖ يَمُوجُ فِي بَعۡضٖۖ وَنُفِخَ فِي ٱلصُّورِ فَجَمَعۡنَٰهُمۡ جَمۡعٗا
Pada akhir zaman nanti Kami membiarkan sebagian makhluk berbaur dengan makhluk lainnya, lalu sangkakala akan ditiupkan dan Kami mengumpulkan seluruh makhluk agar dihisab dan diberikan balasan amalan mereka.
Tefsiret në gjuhën arabe:
وَعَرَضۡنَا جَهَنَّمَ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡكَٰفِرِينَ عَرۡضًا
Lalu Kami perlihatkan neraka Jahanam terhadap orang-orang kafir dengan sangat jelas, agar mereka menyaksikannya dengan mata kepala sendiri.
Tefsiret në gjuhën arabe:
ٱلَّذِينَ كَانَتۡ أَعۡيُنُهُمۡ فِي غِطَآءٍ عَن ذِكۡرِي وَكَانُواْ لَا يَسۡتَطِيعُونَ سَمۡعًا
Kami memperlihatkannya kepada orang-orang kafir yang ketika di dunia mata hati mereka buta dari mengingat Allah karena pada mata mereka terdapat penghalangnya, dan mereka juga tidak sanggup mendengar ayat-ayat Allah dengan tujuan menerimanya.
Tefsiret në gjuhën arabe:
أَفَحَسِبَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَن يَتَّخِذُواْ عِبَادِي مِن دُونِيٓ أَوۡلِيَآءَۚ إِنَّآ أَعۡتَدۡنَا جَهَنَّمَ لِلۡكَٰفِرِينَ نُزُلٗا
Apakah orang-orang yang kafir kepada Allah itu menyangka bahwa mereka dapat menjadikan hamba-hamba-Ku dari kalangan malaikat, rasul, dan setan sebagai sesembahan yang disembah selain Aku?! Sungguh, Kami telah menyediakan neraka Jahanam sebagai tempat tinggal orang-orang yang kafir.
Tefsiret në gjuhën arabe:
قُلۡ هَلۡ نُنَبِّئُكُم بِٱلۡأَخۡسَرِينَ أَعۡمَٰلًا
Katakanlah -wahai Rasul-, "Wahai manusia! Apakah perlu Kami beritahukan kepada kalian tentang manusia yang paling rugi amal perbuatannya?"
Tefsiret në gjuhën arabe:
ٱلَّذِينَ ضَلَّ سَعۡيُهُمۡ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَهُمۡ يَحۡسَبُونَ أَنَّهُمۡ يُحۡسِنُونَ صُنۡعًا
Mereka adalah orang-orang yang pada hari Kiamat kelak akan melihat bahwa amalan yang mereka usahakan di dunia dahulu hanyalah sia-sia, padahal awalnya mereka mengira bahwa mereka telah berbuat sebaik-baiknya dan akan mendapatkan manfaat dari amal mereka tersebut. Namun, ternyata fakta hari Kiamat bertolak belakang dengan perkiraan mereka.
Tefsiret në gjuhën arabe:
أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِمۡ وَلِقَآئِهِۦ فَحَبِطَتۡ أَعۡمَٰلُهُمۡ فَلَا نُقِيمُ لَهُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ وَزۡنٗا
Mereka itu adalah orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Tuhan mereka yang menunjukkan bukti keesaan-Nya dan ingkar terhadap perjumpaan dengan-Nya, sehingga amalan mereka pun terhapus dan sia-sia belaka lantaran kekafiran mereka terhadap ayat-ayat-Nya. Pada hari Kiamat kelak mereka sama sekali tidak memiliki kedudukan apa-apa di sisi Allah.
Tefsiret në gjuhën arabe:
ذَٰلِكَ جَزَآؤُهُمۡ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُواْ وَٱتَّخَذُوٓاْ ءَايَٰتِي وَرُسُلِي هُزُوًا
Balasan yang disediakan bagi mereka berupa Jahanam itu; disebabkan karena kekafiran mereka kepada Allah, dan karena mereka menjadikan ayat-ayat-Ku yang diturunkan dan Rasul-Rasul sebagai bahan olok-olok semata.
Tefsiret në gjuhën arabe:
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ كَانَتۡ لَهُمۡ جَنَّٰتُ ٱلۡفِرۡدَوۡسِ نُزُلًا
Sesungguhnya orang-orang beriman dan mengerjakan amal saleh, bagi mereka disediakan tingkat tertinggi dari surga untuk tempat tinggal sebagai penghargaan terhadap mereka.
Tefsiret në gjuhën arabe:
خَٰلِدِينَ فِيهَا لَا يَبۡغُونَ عَنۡهَا حِوَلٗا
Mereka akan tinggal kekal di dalamnya, mereka sama sekali tidak akan meminta pindah darinya karena surga tidak ditandingi oleh tempat dan balasan apa pun.
Tefsiret në gjuhën arabe:
قُل لَّوۡ كَانَ ٱلۡبَحۡرُ مِدَادٗا لِّكَلِمَٰتِ رَبِّي لَنَفِدَ ٱلۡبَحۡرُ قَبۡلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَٰتُ رَبِّي وَلَوۡ جِئۡنَا بِمِثۡلِهِۦ مَدَدٗا
Katakanlah -wahai Rasul-, "Sungguh kalimat-kalimat Tuhanku sangat banyak. Seandainya lautan menjadi tinta untuk menuliskannya, niscaya air lautan itu akan habis sebelum selesai penulisan kalimat-kalimat-Nya tersebut, bahkan meskipun Kami datangkan tambahan berupa laut-laut yang lain maka ia pasti akan habis pula sebelum selesai menuliskannya."
Tefsiret në gjuhën arabe:
قُلۡ إِنَّمَآ أَنَا۠ بَشَرٞ مِّثۡلُكُمۡ يُوحَىٰٓ إِلَيَّ أَنَّمَآ إِلَٰهُكُمۡ إِلَٰهٞ وَٰحِدٞۖ فَمَن كَانَ يَرۡجُواْ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلۡيَعۡمَلۡ عَمَلٗا صَٰلِحٗا وَلَا يُشۡرِكۡ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدَۢا
Katakanlah -wahai Rasul-, "Sungguh aku ini hanyalah manusia seperti kalian, yang telah menerima wahyu bahwa Tuhan sesembahan kalian yang benar adalah Tuhan Maha Esa yang tiada sekutu bagi-Nya, yaitu Allah." Sebab itu, barang siapa yang merasa takut akan perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amalan yang sesuai dengan syariat-Nya, disertai keikhlasan dalam melakukannya dan tidak menjadikan sesuatu pun sebagai sekutu dalam beribadah kepada Tuhannya.
Tefsiret në gjuhën arabe:
Dobitë e ajeteve të kësaj faqeje:
• إثبات البعث والحشر بجمع الجن والإنس في ساحات القيامة بالنفخة الثانية في الصور.
· Pembuktian adanya hari kebangkitan dan hari berkumpulnya jin dan manusia dalam lapangan Kiamat kelak dengan tiupan sangkakala yang kedua.

• أن أشد الناس خسارة يوم القيامة هم الذين ضل سعيهم في الدنيا، وهم يظنون أنهم يحسنون صنعًا في عبادة من سوى الله.
· Manusia yang paling merugi di hari Kiamat kelak adalah orang-orang yang sia-sia amalan perbuatannya di dunia ini sedangkan mereka mengira telah beramal sebaik-baiknya dengan beribadah kepada selain Allah.

• لا يمكن حصر كلمات الله تعالى وعلمه وحكمته وأسراره، ولو كانت البحار والمحيطات وأمثالها دون تحديد حبرًا يكتب به.
· Kalimat-kalimat Allah, ilmu, hikmah, dan rahasia-Nya tidaklah terhingga dan terhitung, walaupun lautan, samudera, ataupun semisalnya menjadi tinta untuk menuliskannya.

 
Përkthimi i kuptimeve Surja: Suretu El Kehf
Përmbajtja e sureve Numri i faqes
 
Përkthimi i kuptimeve të Kuranit Fisnik - El Muhtesar fi tefsir el Kuran el Kerim - Përkthimi indonezisht - Përmbajtja e përkthimeve

Libri "El Muhtesar fi tefsir el Kuran el Kerim" i përkthyer në indonezisht - Botuar nga Qendra e Tefsirit për Studime Kuranore.

Mbyll