Check out the new design

Übersetzung der Bedeutungen von dem heiligen Quran - Die indonesische Übersetzung - der Majma. * - Übersetzungen

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Übersetzung der Bedeutungen Vers: (197) Surah / Kapitel: Al-Baqarah
ٱلۡحَجُّ أَشۡهُرٞ مَّعۡلُومَٰتٞۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ ٱلۡحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي ٱلۡحَجِّۗ وَمَا تَفۡعَلُواْ مِنۡ خَيۡرٖ يَعۡلَمۡهُ ٱللَّهُۗ وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيۡرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُونِ يَٰٓأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi [122], barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafaṡ [123], berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa [124], dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.
[122]. Ialah bulan Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijah.
[123]. Rafaṡ artinya mengeluarkan perkataan yang menimbulkan berahi yang tidak senonoh atau bersetubuh.
[124]. Maksud "bekal takwa" di sini ialah bekal yang cukup agar dapat memelihara diri dari perbuatan hina atau minta-minta selama dalam perjalanan haji.
Arabische Interpretationen von dem heiligen Quran:
 
Übersetzung der Bedeutungen Vers: (197) Surah / Kapitel: Al-Baqarah
Suren/ Kapiteln Liste Nummer der Seite
 
Übersetzung der Bedeutungen von dem heiligen Quran - Die indonesische Übersetzung - der Majma. - Übersetzungen

Herausgegeben vom Indonesischen Ministerium für religiöse Angelegenheiten. Die Übersetzung wurde unter der Aufsicht des Rowwad-Übersetzungszentrums entwickelt. Es ist möglich sich die Originalübersetzung zum Zwecke der Meinungsäußerung, Bewertung und kontinuierlichen Weiterentwicklung anzuschauen.

Schließen