Übersetzung der Bedeutungen von dem heiligen Quran - Indonesische Übersetzung von Al-Mukhtasar für die Interpretation von dem heiligen Quran * - Übersetzungen


Übersetzung der Bedeutungen Vers: (24) Surah / Kapitel: Tâ-Hâ
ٱذۡهَبۡ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ
Pergilah engkau -wahai Musa- kepada Firaun, sesungguhnya dia benar-benar telah melampaui batas dalam kekafiran dan kedurhakaan terhadap Allah.
Arabische Interpretationen von dem heiligen Quran:
Die Nutzen der Versen in dieser Seite:
• وجوب حسن الاستماع في الأمور المهمة، وأهمها الوحي المنزل من عند الله.
· Wajib mendengarkan perkara-perkara penting dengan baik dan seksama, dan perkara paling penting yang wajib didengarkan adalah wahyu yang diturunkan dari sisi Allah.

• اشتمل أول الوحي إلى موسى على أصلين في العقيدة وهما: الإقرار بتوحيد الله، والإيمان بالساعة (القيامة)، وعلى أهم فريضة بعد الإيمان وهي الصلاة.
· Wahyu pertama yang diberikan pada Nabi Musa mengandung dua pokok akidah yang penting, yaitu: 1). Pengakuan terhadap keesaan Allah dan keimanan terhadap adanya hari Kiamat; 2). Perintah paling urgen setelah keimanan, yaitu salat.

• التعاون بين الدعاة ضروري لإنجاح المقصود؛ فقد جعل الله لموسى أخاه هارون نبيَّا ليعاونه في أداء الرسالة.
· Kerjasama antara sesama dai merupakan perkara darurat dan wajib agar tujuan dakwah tercapai. Allah telah menguatkan Nabi Musa dengan menjadikan saudaranya, yaitu Harun sebagai nabi, dengan tujuan agar Harun membantunya dalam menyampaikan wahyu-Nya.

• أهمية امتلاك الداعية لمهارة الإفهام للمدعوِّين.
· Pentingnya seorang dai memiliki keahlian dalam memahamkan objek dakwah dengan mudah.

 
Übersetzung der Bedeutungen Vers: (24) Surah / Kapitel: Tâ-Hâ
Suren/ Kapiteln Liste Nummer der Seite
 
Übersetzung der Bedeutungen von dem heiligen Quran - Indonesische Übersetzung von Al-Mukhtasar für die Interpretation von dem heiligen Quran - Übersetzungen

Indonesische Übersetzung von Al-Mukhtasar für die Interpretation von dem heiligen Quran, veröffentlicht von dem Tafsir Zentrum für die Quran Studien

Schließen