Übersetzung der Bedeutungen von dem heiligen Quran - Indonesische Übersetzung von Al-Mukhtasar für die Interpretation von dem heiligen Quran * - Übersetzungen


Übersetzung der Bedeutungen Vers: (46) Surah / Kapitel: Al-Anbiyâ’
وَلَئِن مَّسَّتۡهُمۡ نَفۡحَةٞ مِّنۡ عَذَابِ رَبِّكَ لَيَقُولُنَّ يَٰوَيۡلَنَآ إِنَّا كُنَّا ظَٰلِمِينَ
Apabila orang-orang yang meminta segera datangnya azab itu ditimpa sedikit saja dari azab Tuhanmu -wahai Rasul-, pastilah saat itu mereka berkata, "Celaka dan merugilah kami, sesungguhnya kami termasuk orang-orang zalim dengan melakukan kesyirikan kepada Allah dan mendustakan apa yang dibawa oleh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-."
Arabische Interpretationen von dem heiligen Quran:
Die Nutzen der Versen in dieser Seite:
• نَفْع الإقرار بالذنب مشروط بمصاحبة التوبة قبل فوات أوانها.
· Pengakuan terhadap dosa-dosa bisa bermanfaat bila disertai dengan tobat sebelum terlambat dari batas waktunya.

• إثبات العدل لله، ونفي الظلم عنه.
· Penegasan dan penetapan sifat adil bagi Allah dan penafian sifat zalim dari-Nya.

• أهمية قوة الحجة في الدعوة إلى الله.
· Pentingnya kekuatan hujah dan dalil ketika berdakwah di jalan Allah.

• ضرر التقليد الأعمى.
· Bahaya taklid buta.

• التدرج في تغيير المنكر، والبدء بالأسهل فالأسهل، فقد بدأ إبراهيم بتغيير منكر قومه بالقول والصدع بالحجة، ثم انتقل إلى التغيير بالفعل.
· Adanya proses berjenjang dalam mengubah kemungkaran dengan memulai dari yang lebih mudah terlebih dahulu. Ibrahim memulai usaha mengubah kemungkaran kaumnya dengan ucapan dan penyampaian hujah dan dalil, kemudian baru berpindah dalam bentuk amal perbuatan.

 
Übersetzung der Bedeutungen Vers: (46) Surah / Kapitel: Al-Anbiyâ’
Suren/ Kapiteln Liste Nummer der Seite
 
Übersetzung der Bedeutungen von dem heiligen Quran - Indonesische Übersetzung von Al-Mukhtasar für die Interpretation von dem heiligen Quran - Übersetzungen

Indonesische Übersetzung von Al-Mukhtasar für die Interpretation von dem heiligen Quran, veröffentlicht von dem Tafsir Zentrum für die Quran Studien

Schließen