Check out the new design

Übersetzung der Bedeutungen von dem heiligen Quran - Die indonesische Übersetzung - die Firma Sabiq. * - Übersetzungen

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Übersetzung der Bedeutungen Surah / Kapitel: Ṭā-Hā   Vers:
فَأَخۡرَجَ لَهُمۡ عِجۡلٗا جَسَدٗا لَّهُۥ خُوَارٞ فَقَالُواْ هَٰذَآ إِلَٰهُكُمۡ وَإِلَٰهُ مُوسَىٰ فَنَسِيَ
88. kemudian (dari lubang api itu) dia (Samiri) mengeluarkan (patung) anak sapi yang bertubuh dan bersuara*(520) untuk mereka, maka mereka berkata, “Inilah Tuhanmu dan Tuhannya Musa, tetapi dia (Musa) telah lupa.”
520). Lihat catatan Surah Al-A'rāf (7) : 148.
Arabische Interpretationen von dem heiligen Quran:
أَفَلَا يَرَوۡنَ أَلَّا يَرۡجِعُ إِلَيۡهِمۡ قَوۡلٗا وَلَا يَمۡلِكُ لَهُمۡ ضَرّٗا وَلَا نَفۡعٗا
89. Maka tidakkah mereka memperhatikan bahwa (patung anak sapi itu) tidak dapat memberi jawaban kepada mereka, dan tidak kuasa menolak mudarat maupun mendatangkan manfaat kepada mereka?
Arabische Interpretationen von dem heiligen Quran:
وَلَقَدۡ قَالَ لَهُمۡ هَٰرُونُ مِن قَبۡلُ يَٰقَوۡمِ إِنَّمَا فُتِنتُم بِهِۦۖ وَإِنَّ رَبَّكُمُ ٱلرَّحۡمَٰنُ فَٱتَّبِعُونِي وَأَطِيعُوٓاْ أَمۡرِي
90. Dan sungguh, sebelumnya Harun telah datang kepada mereka, “Wahai kaumku! Sesungguhnya kamu hanya sekedar diberi cobaan (dengan patung anak sapi) itu dan sungguh, Tuhanmu ialah (Allah) Yang Maha Pengasih, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku.”
Arabische Interpretationen von dem heiligen Quran:
قَالُواْ لَن نَّبۡرَحَ عَلَيۡهِ عَٰكِفِينَ حَتَّىٰ يَرۡجِعَ إِلَيۡنَا مُوسَىٰ
91. Mereka menjawab, “Kami akan tetap menyembahnya (patung anak sapi) sampai Musa kembali kepada kami.” @Korrigiert
91. Mereka menjawab, “Kami tidak akan meninggalkannya (dan) tetap menyembahnya (patung anak sapi) sampai Musa kembali kepada kami.”
Arabische Interpretationen von dem heiligen Quran:
قَالَ يَٰهَٰرُونُ مَا مَنَعَكَ إِذۡ رَأَيۡتَهُمۡ ضَلُّوٓاْ
92. Dia (Musa) berkata, “Wahai Harun! Apa yang menghalangimu ketika engkau melihat mereka telah sesat,
Arabische Interpretationen von dem heiligen Quran:
أَلَّا تَتَّبِعَنِۖ أَفَعَصَيۡتَ أَمۡرِي
93. (sehingga) engkau tidak mengikuti aku? Apakah engkau telah (sengaja) melanggar perintahku.”
Arabische Interpretationen von dem heiligen Quran:
قَالَ يَبۡنَؤُمَّ لَا تَأۡخُذۡ بِلِحۡيَتِي وَلَا بِرَأۡسِيٓۖ إِنِّي خَشِيتُ أَن تَقُولَ فَرَّقۡتَ بَيۡنَ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ وَلَمۡ تَرۡقُبۡ قَوۡلِي
94. Dia (Harun) menjawab, “Wahai putra ibuku! Janganlah engkau pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku. Aku sungguh khawatir engkau akan berkata (kepadaku), “Engkau telah memecah belah antara Bani Israil dan engkau tidak memelihara amanatku.”
Arabische Interpretationen von dem heiligen Quran:
قَالَ فَمَا خَطۡبُكَ يَٰسَٰمِرِيُّ
95. Dia (Musa) berkata, “Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) wahai Samiri?”
Arabische Interpretationen von dem heiligen Quran:
قَالَ بَصُرۡتُ بِمَا لَمۡ يَبۡصُرُواْ بِهِۦ فَقَبَضۡتُ قَبۡضَةٗ مِّنۡ أَثَرِ ٱلرَّسُولِ فَنَبَذۡتُهَا وَكَذَٰلِكَ سَوَّلَتۡ لِي نَفۡسِي
96. Dia (Samiri) menjawab, “Aku mengetahui sesuatu yang tidak mereka ketahui, jadi aku ambil segenggam (tanah dari) jejak rasul*(521) lalu aku melemparkannya (ke dalam api itu), demikianlah nafsuku membujukku.”
*521). Yang dimaksud dengan “jejak rasul” di sini adalah ajaran-ajarannya. Menurut paham ini, Samiri mengambil sebagian ajaran Musa kemudian dilemparkannya ajaran-ajaran itu sehingga dia menjadi sesat. Menurut sebagian mufassir, yang dimaksud dengan “jejak rasul” ialah jejak telapak kuda Jibril -'alaihissalām-, artinya Samiri mengambil segumpal tanah dari jejak telapak kuda itu lalu melemparkannya ke dalam logam yang sedang dihancurkan sehinga logam itu berbentuk anak sapi yang mengeluarkan suara.
Arabische Interpretationen von dem heiligen Quran:
قَالَ فَٱذۡهَبۡ فَإِنَّ لَكَ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ أَن تَقُولَ لَا مِسَاسَۖ وَإِنَّ لَكَ مَوۡعِدٗا لَّن تُخۡلَفَهُۥۖ وَٱنظُرۡ إِلَىٰٓ إِلَٰهِكَ ٱلَّذِي ظَلۡتَ عَلَيۡهِ عَاكِفٗاۖ لَّنُحَرِّقَنَّهُۥ ثُمَّ لَنَنسِفَنَّهُۥ فِي ٱلۡيَمِّ نَسۡفًا
97. Dia (Musa) berkata, “Pergilah engkau! Maka sesungguhnya di dalam kehidupan (di dunia) engkau (hanya dapat) mengatakan, “Janganlah menyentuh (aku).”*(522) Dan engkau pasti mendapat (hukuman) yang telah dijanjikan (di akhirat) yang tidak akan dapat engkau hindari, dan lihatlah tuhanmu itu yang engkau tetap menyembahnya. Kami pasti akan membakarnya, kemudian sungguh kami akan menghamburkannya (abunya) ke dalam laut (berserakan).
522). Agar Samiri hidup terpencil, sebagai hukuman di dunia. Dan sebagai hukuman di akhirat, dia akan ditempatkan di neraka.
Arabische Interpretationen von dem heiligen Quran:
إِنَّمَآ إِلَٰهُكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِي لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۚ وَسِعَ كُلَّ شَيۡءٍ عِلۡمٗا
98. Sungguh, Tuhanmu hanyalah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu.”
Arabische Interpretationen von dem heiligen Quran:
 
Übersetzung der Bedeutungen Surah / Kapitel: Ṭā-Hā
Suren/ Kapiteln Liste Nummer der Seite
 
Übersetzung der Bedeutungen von dem heiligen Quran - Die indonesische Übersetzung - die Firma Sabiq. - Übersetzungen

Herausgegeben von der Firma Sabiq. Die Übersetzung wurde unter der Aufsicht des Rowwad-Übersetzungszentrums entwickelt. Es ist möglich sich die Originalübersetzung zum Zwecke der Meinungsäußerung, Bewertung und kontinuierlichen Weiterentwicklung anzuschauen.

Schließen