Check out the new design

Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Eggo e haala Indonesiya wonande deftere Firo Alkur'aana raɓɓinaango. * - Tippudi firooji ɗii


Firo maanaaji Simoore: Simoore ñaaki   Aaya:
ثُمَّ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ يُخۡزِيهِمۡ وَيَقُولُ أَيۡنَ شُرَكَآءِيَ ٱلَّذِينَ كُنتُمۡ تُشَٰٓقُّونَ فِيهِمۡۚ قَالَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ إِنَّ ٱلۡخِزۡيَ ٱلۡيَوۡمَ وَٱلسُّوٓءَ عَلَى ٱلۡكَٰفِرِينَ
Kemudian pada hari Kiamat Allah menghinakan dan merendahkan mereka dengan azab. Allah berfirman kepada mereka, “Mana sekutu-sekutu-Ku yang kalian setarakan dengan-Ku dalam ibadah dan karena mereka kalian berani memusuhi nabi-nabi-Ku dan orang-orang mukmin?” Para ulama rabani menjawab, “Sesungguhnya kehinaan dan azab pada hari Kiamat akan menimpa orang-orang kafir.”
Faccirooji aarabeeji:
ٱلَّذِينَ تَتَوَفَّىٰهُمُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ ظَالِمِيٓ أَنفُسِهِمۡۖ فَأَلۡقَوُاْ ٱلسَّلَمَ مَا كُنَّا نَعۡمَلُ مِن سُوٓءِۭۚ بَلَىٰٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمُۢ بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
Mereka itu ialah orang-orang yang nyawa mereka dicabut oleh Malaikat maut dan para asistennya saat mereka sedang berbuat zalim terhadap diri mereka dengan kekufuran kepada Allah, sehingga mereka tunduk berserah diri manakala maut datang kepada mereka sambil berlepas diri dari apa yang selama ini mereka lakukan berupa kekufuran dan kemaksiatan. Hal itu terjadi karena mereka menyangka bahwa berlepas diri dalam keadaan demikian bermanfaat bagi mereka. Lalu dikatakan kepada mereka, “Kalian berdusta! Kalian adalah orang-orang kafir yang bergelimang dosa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui perbuatan yang kalian lakukan di dunia, tidak ada sesuatu yang samar bagi Allah dan Dia akan membalas perbuatan kalian.”
Faccirooji aarabeeji:
فَٱدۡخُلُوٓاْ أَبۡوَٰبَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَاۖ فَلَبِئۡسَ مَثۡوَى ٱلۡمُتَكَبِّرِينَ
Lalu dikatakan kepada mereka, “Masuklah kalian ke dalam pintu-pintu Jahanam berdasarkan amal-amal kalian untuk tinggal di dalamnya selama-lamanya.” Sungguh ia adalah seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang menyombongkan diri dari keimanan kepada Allah dan penyembahan kepada-Nya semata.
Faccirooji aarabeeji:
۞ وَقِيلَ لِلَّذِينَ ٱتَّقَوۡاْ مَاذَآ أَنزَلَ رَبُّكُمۡۚ قَالُواْ خَيۡرٗاۗ لِّلَّذِينَ أَحۡسَنُواْ فِي هَٰذِهِ ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٞۚ وَلَدَارُ ٱلۡأٓخِرَةِ خَيۡرٞۚ وَلَنِعۡمَ دَارُ ٱلۡمُتَّقِينَ
Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan mereka dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, “Apa yang Tuhan kalian turunkan kepada Nabi kalian, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-?” Mereka menjawab, “Allah menurunkan kepada beliau kebaikan yang besar.” Bagi orang-orang yang beribadah kepada Allah dengan baik dan bergaul dengan hamba-hamba-Nya dengan baik pula di kehidupan dunia ini balasan pahala yang baik, di antaranya adalah kemenangan dan keluasan rezeki. Adapun pahala yang Allah siapkan bagi mereka di akhirat maka lebih baik dibandingkan dengan apa yang Allah segerakan bagi mereka di dunia. Sungguh sebaik-baik negeri bagi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan mereka dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya adalah negeri akhirat.
Faccirooji aarabeeji:
جَنَّٰتُ عَدۡنٖ يَدۡخُلُونَهَا تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُۖ لَهُمۡ فِيهَا مَا يَشَآءُونَۚ كَذَٰلِكَ يَجۡزِي ٱللَّهُ ٱلۡمُتَّقِينَ
Itulah surga-surga, tempat tinggal kekal yang mereka masuki yang di bawah istana-istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai. Di dalamnya mereka mendapatkan segala yang mereka inginkan berupa makanan, minuman, dan lainnya. Balasan yang Kami berikan kepada orang-orang yang bertakwa dari umat Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ini juga Kami berikan kepada orang-orang yang bertakwa dari umat-umat terdahulu.
Faccirooji aarabeeji:
ٱلَّذِينَ تَتَوَفَّىٰهُمُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلَٰمٌ عَلَيۡكُمُ ٱدۡخُلُواْ ٱلۡجَنَّةَ بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
Merekalah orang-orang yang nyawa mereka dicabut oleh Malaikat maut dan para asistennya ketika hati mereka dalam keadaan bersih dari kekufuran sembari para malaikat berkata kepada mereka, “Keselamatan untuk kalian. Kalian telah terselamatkan dari berbagai mara bahaya. Silakan kalian masuk ke dalam surga sebagai balasan atas apa yang kalian perbuat di dunia berupa keyakinan yang sahih dan amal yang saleh.”
Faccirooji aarabeeji:
هَلۡ يَنظُرُونَ إِلَّآ أَن تَأۡتِيَهُمُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ أَوۡ يَأۡتِيَ أَمۡرُ رَبِّكَۚ كَذَٰلِكَ فَعَلَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡۚ وَمَا ظَلَمَهُمُ ٱللَّهُ وَلَٰكِن كَانُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ يَظۡلِمُونَ
Tidaklah orang-orang musyrikin yang mendustakan itu menunggu kecuali datangnya Malaikat maut dan para asistennya untuk mencabut nyawa mereka serta memukul wajah dan punggung mereka atau datangnya keputusan Allah untuk memberangus mereka dengan azab di dunia. Perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang musyrikin di Makkah ini sama dengan perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang musyrikin sebelum mereka, sehingga Allah pun membinasakan mereka. Dia tidaklah menzalimi mereka manakala Dia membinasakan mereka, tetapi mereka sendirilah yang menzalimi diri mereka dengan menjerumuskan diri ke dalam lubang kebinasaan berupa kekufuran kepada Allah.
Faccirooji aarabeeji:
فَأَصَابَهُمۡ سَيِّـَٔاتُ مَا عَمِلُواْ وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُواْ بِهِۦ يَسۡتَهۡزِءُونَ
Maka turunlah hukuman pada mereka atas amal perbuatan yang mereka lakukan, lalu mereka dikelilingi oleh azab yang selama ini mereka cemoohkan manakala mereka diingatkan dengannya.
Faccirooji aarabeeji:
Ina jeyaa e nafoore aayeeje ɗee e ngol hello:
• فضيلة أهل العلم، وأنهم الناطقون بالحق في الدنيا ويوم يقوم الأشهاد، وأن لقولهم اعتبارًا عند الله وعند خلقه.
· Keutamaan orang-orang yang berilmu, yaitu mereka adalah orang-orang yang berkata benar di dunia dan pada hari tegaknya segala persaksian dan perkataan mereka memiliki nilai khusus di sisi Allah dan makhluk-Nya.

• من أدب الملائكة مع الله أنهم أسندوا العلم إلى الله دون أن يقولوا: إنا نعلم ما كنتم تعملون، وإشعارًا بأنهم ما علموا ذلك إلا بتعليم من الله تعالى.
· Di antara adab para malaikat di hadapan Allah adalah mereka menisbahkan ilmu mereka kepada Allah, mereka tidak berkata, “Kami mengetahui apa yang kalian ketahui.” Hal ini juga sebagai petunjuk bahwa mereka tidak mengetahui hal itu kecuali karena Allah -Ta'ālā- memberitahu mereka.

• من كرم الله وجوده أنه يعطي أهل الجنة كل ما تمنوه عليه، حتى إنه يُذَكِّرهم أشياء من النعيم لم تخطر على قلوبهم.
· Di antara kemuliaan dan kemurahan Allah adalah Dia memberi penduduk surga segala sesuatu yang mereka harapkan, sampai-sampai Allah mengingatkan mereka tentang nikmat-nikmat yang tidak pernah terlintas dalam benak mereka.

• العمل هو السبب والأصل في دخول الجنة والنجاة من النار، وذلك يحصل برحمة الله ومنَّته على المؤمنين لا بحولهم وقوتهم.
· Amal perbuatan adalah dasar dan asas untuk masuk surga dan selamat dari neraka. Namun, hal itu terwujud dengan adanya rahmat Allah dan karunia-Nya kepada orang-orang mukmin, bukan dengan daya dan kekuatan mereka sendiri.

 
Firo maanaaji Simoore: Simoore ñaaki
Tippudi cimooje Tonngoode hello ngoo
 
Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Eggo e haala Indonesiya wonande deftere Firo Alkur'aana raɓɓinaango. - Tippudi firooji ɗii

iwde e galle Firo jaŋdeeji Alkur'aana.

Uddude