Check out the new design

Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Eggo e haala Indonesiya wonande deftere Firo Alkur'aana raɓɓinaango. * - Tippudi firooji ɗii


Firo maanaaji Simoore: Simoore laɓɓinaama   Aaya:
وَقَالُواْ لِجُلُودِهِمۡ لِمَ شَهِدتُّمۡ عَلَيۡنَاۖ قَالُوٓاْ أَنطَقَنَا ٱللَّهُ ٱلَّذِيٓ أَنطَقَ كُلَّ شَيۡءٖۚ وَهُوَ خَلَقَكُمۡ أَوَّلَ مَرَّةٖ وَإِلَيۡهِ تُرۡجَعُونَ
Orang-orang kafir berkata kepada kulit mereka, “Mengapa kamu bersaksi atas kami dengan apa yang kami perbuat di dunia?” Lalu kulit mereka menjawab pertanyaan pemiliknya, “Allah yang membuat segala sesuatu berbicara membuat kami berbicara, Dialah yang menciptakan kalian pertama kali manakala kalian masih hidup di dunia dan hanya kepada-Nya kalian kembali di kehidupan akhirat untuk menghadapi hisab dan menerima pembalasan.
Faccirooji aarabeeji:
وَمَا كُنتُمۡ تَسۡتَتِرُونَ أَن يَشۡهَدَ عَلَيۡكُمۡ سَمۡعُكُمۡ وَلَآ أَبۡصَٰرُكُمۡ وَلَا جُلُودُكُمۡ وَلَٰكِن ظَنَنتُمۡ أَنَّ ٱللَّهَ لَا يَعۡلَمُ كَثِيرٗا مِّمَّا تَعۡمَلُونَ
Kalian tetap tidak bisa bersembunyi manakala kalian melakukan kemaksiatan agar pendengaran, penglihatan, dan kulit kalian tidak bersaksi atas kalian, karena kalian tidak beriman kepada hisab, hukuman, dan pahala sesudah kematian, akan tetapi kalian menduga bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari amal perbuatan kalian, sebaliknya ia samar bagi Allah, sehingga kalian pun tertipu.
Faccirooji aarabeeji:
وَذَٰلِكُمۡ ظَنُّكُمُ ٱلَّذِي ظَنَنتُم بِرَبِّكُمۡ أَرۡدَىٰكُمۡ فَأَصۡبَحۡتُم مِّنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ
Dugaan buruk kalian kepada Tuhan kalian itu telah membinasakan kalian, karena itu kalian termasuk orang-orang yang merugi di dunia dan di akhirat.”
Faccirooji aarabeeji:
فَإِن يَصۡبِرُواْ فَٱلنَّارُ مَثۡوٗى لَّهُمۡۖ وَإِن يَسۡتَعۡتِبُواْ فَمَا هُم مِّنَ ٱلۡمُعۡتَبِينَ
Bila orang-orang yang pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka bersaksi atas mereka itu bersabar maka neraka adalah tempat tinggal mereka dan tempat kembali yang kepadanya mereka kembali. Sebaliknya, jika mereka mencari rida Allah dan berharap masuk surga maka mereka tidak akan pernah mendapatkan rida-Nya dan tidak akan pernah masuk surga.
Faccirooji aarabeeji:
۞ وَقَيَّضۡنَا لَهُمۡ قُرَنَآءَ فَزَيَّنُواْ لَهُم مَّا بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ وَحَقَّ عَلَيۡهِمُ ٱلۡقَوۡلُ فِيٓ أُمَمٖ قَدۡ خَلَتۡ مِن قَبۡلِهِم مِّنَ ٱلۡجِنِّ وَٱلۡإِنسِۖ إِنَّهُمۡ كَانُواْ خَٰسِرِينَ
Kami mengirimkan kepada orang-orang kafir itu rekan-rekan dari setan yang menempel mereka. Lalu rekan-rekan dari setan itu memperindah pada mereka buruknya amal perbuatan mereka di dunia dan memperbagus tindakan pengingkaran mereka terhadap akhirat, sampai setan-setan itu menjadikan mereka lupa dari akhirat dan dari beramal untuknya, sehingga azab pun berlaku atas mereka bersama umat-umat yang telah berlalu dari kalangan jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi karena mereka merugikan diri dan keluarga mereka pada hari Kiamat dengan masuk ke dalam api neraka.
Faccirooji aarabeeji:
وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَا تَسۡمَعُواْ لِهَٰذَا ٱلۡقُرۡءَانِ وَٱلۡغَوۡاْ فِيهِ لَعَلَّكُمۡ تَغۡلِبُونَ
Orang-orang kafir saling berpesan kepada sesama mereka manakala mereka tidak kuasa menghadapi kebenaran dengan hujah, “Jangan dengarkan Al-Qur`ān yang dibacakan oleh Muhammad kepada kalian, jangan mengikuti isinya, serta berteriaklah dan buatlah kegaduhan saat ia dibacakan, semoga dengan itu kalian bisa mengalahkannya, lalu dia pun tidak membacakannya lagi dan meninggalkan dakwahnya, dengan itu kalian bisa terbebas darinya.”
Faccirooji aarabeeji:
فَلَنُذِيقَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ عَذَابٗا شَدِيدٗا وَلَنَجۡزِيَنَّهُمۡ أَسۡوَأَ ٱلَّذِي كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
Kami pasti akan membuat orang-orang kafir kepada Allah dan mendustakan rasul-rasul-Nya merasakan azab yang keras pada hari Kiamat dan Kami pasti membalas mereka dengan balasan paling buruk atas apa yang mereka perbuat di dunia, yaitu kesyirikan dan kemaksiatan sebagai hukuman atas mereka.
Faccirooji aarabeeji:
ذَٰلِكَ جَزَآءُ أَعۡدَآءِ ٱللَّهِ ٱلنَّارُۖ لَهُمۡ فِيهَا دَارُ ٱلۡخُلۡدِ جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ بِـَٔايَٰتِنَا يَجۡحَدُونَ
Balasan tersebut adalah balasan bagi musuh-musuh Allah yang kafir kepada-Nya dan mendustakan rasul-rasul-Nya, yaitu neraka. Mereka kekal di dalamnya dan tidak terputus selama-lamanya, sebagai balasan atas pengingkaran mereka terhadap ayat-ayat Allah dan kekufuran mereka kepadanya sekalipun ia jelas dan hujahnya kuat.
Faccirooji aarabeeji:
وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ رَبَّنَآ أَرِنَا ٱلَّذَيۡنِ أَضَلَّانَا مِنَ ٱلۡجِنِّ وَٱلۡإِنسِ نَجۡعَلۡهُمَا تَحۡتَ أَقۡدَامِنَا لِيَكُونَا مِنَ ٱلۡأَسۡفَلِينَ
Orang-orang yang kafir kepada Allah dan mendustakan para rasul-Nya berkata, “Wahai Tuhan kami! Tunjukkanlah kepada kami dua orang yang telah menyesatkan kami dari kalangan jin dan manusia, yaitu Iblis yang membuka jalan kekufuran dan mengajak kepadanya dan anak Adam yang membuka jalan penumpahan darah. Kami akan menjadikan keduanya di neraka di bawah telapak kaki kami, agar keduanya berada di lapisan neraka paling bawah yang penghuninya adalah yang paling berat azabnya.”
Faccirooji aarabeeji:
Ina jeyaa e nafoore aayeeje ɗee e ngol hello:
• سوء الظن بالله صفة من صفات الكفار.
· Suuzan kepada Allah adalah bagian dari sifat kekufuran.

• الكفر والمعاصي سبب تسليط الشياطين على الإنسان.
· Kufur dan maksiat adalah sebab kekuasaan setan atas manusia.

• تمنّي الأتباع أن ينال متبوعوهم أشدّ العذاب يوم القيامة.
· Para pengikut berharap orang-orang yang mereka ikuti mendapatkan azab paling berat pada hari Kiamat.

 
Firo maanaaji Simoore: Simoore laɓɓinaama
Tippudi cimooje Tonngoode hello ngoo
 
Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Eggo e haala Indonesiya wonande deftere Firo Alkur'aana raɓɓinaango. - Tippudi firooji ɗii

iwde e galle Firo jaŋdeeji Alkur'aana.

Uddude