Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - Ma'aikatar al’amuran Addini * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Al'safat   Aya:
وَجَعَلۡنَا ذُرِّيَّتَهُۥ هُمُ ٱلۡبَاقِينَ
Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan.
Tafsiran larabci:
وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ فِي ٱلۡأٓخِرِينَ
Dan Kami abadikan untuk Nuh (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian;
Tafsiran larabci:
سَلَٰمٌ عَلَىٰ نُوحٖ فِي ٱلۡعَٰلَمِينَ
"Kesejahteraan (Kami limpahkan) atas Nuh di seluruh alam."
Tafsiran larabci:
إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ
Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Tafsiran larabci:
إِنَّهُۥ مِنۡ عِبَادِنَا ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
Sungguh, dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
Tafsiran larabci:
ثُمَّ أَغۡرَقۡنَا ٱلۡأٓخَرِينَ
Kemudian Kami tenggelamkan yang lain.
Tafsiran larabci:
۞ وَإِنَّ مِن شِيعَتِهِۦ لَإِبۡرَٰهِيمَ
Dan sungguh, Ibrahim termasuk golongannya (Nuh).729)
*729) Nabi Ibrahim -'alaihissalām- termasuk golongan Nabi Nuh -'alaihissalām- dalam keimanan kepada Allah dan pokok-pokok ajaran agama.
Tafsiran larabci:
إِذۡ جَآءَ رَبَّهُۥ بِقَلۡبٖ سَلِيمٍ
(Ingatlah) ketika dia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci,730)
*730) Mengikhlaskan hatinya kepada Allah dengan sepenuhnya.
Tafsiran larabci:
إِذۡ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوۡمِهِۦ مَاذَا تَعۡبُدُونَ
(ingatlah) ketika dia berkata kepada ayahnya dan kaumnya, "Apakah yang kamu sembah itu?
Tafsiran larabci:
أَئِفۡكًا ءَالِهَةٗ دُونَ ٱللَّهِ تُرِيدُونَ
Apakah kamu menghendaki kebohongan dengan sesembahan selain Allah itu?
Tafsiran larabci:
فَمَا ظَنُّكُم بِرَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Maka bagaimana anggapanmu terhadap Tuhan seluruh alam?"
Tafsiran larabci:
فَنَظَرَ نَظۡرَةٗ فِي ٱلنُّجُومِ
Lalu dia memandang sekilas ke bintang-bintang,
Tafsiran larabci:
فَقَالَ إِنِّي سَقِيمٞ
kemudian dia (Ibrahim) berkata, "Sesungguhnya aku sakit."
Tafsiran larabci:
فَتَوَلَّوۡاْ عَنۡهُ مُدۡبِرِينَ
Lalu mereka berpaling darinya dan pergi meninggalkannya.
Tafsiran larabci:
فَرَاغَ إِلَىٰٓ ءَالِهَتِهِمۡ فَقَالَ أَلَا تَأۡكُلُونَ
Kemudian dia (Ibrahim) pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka; lalu dia berkata, "Mengapa kamu tidak makan?731)
*731) Mengejek berhala-berhala itu, karena dekat berhala itu banyak diletakkan makanan-makanan yang baik sebagai sajian-sajian.
Tafsiran larabci:
مَا لَكُمۡ لَا تَنطِقُونَ
Mengapa kamu tidak menjawab?"
Tafsiran larabci:
فَرَاغَ عَلَيۡهِمۡ ضَرۡبَۢا بِٱلۡيَمِينِ
Lalu dihadapinya (berhala-berhala) itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya.
Tafsiran larabci:
فَأَقۡبَلُوٓاْ إِلَيۡهِ يَزِفُّونَ
Kemudian mereka (kaumnya) datang bergegas kepadanya.
Tafsiran larabci:
قَالَ أَتَعۡبُدُونَ مَا تَنۡحِتُونَ
Dia (Ibrahim) berkata, "Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu?
Tafsiran larabci:
وَٱللَّهُ خَلَقَكُمۡ وَمَا تَعۡمَلُونَ
Padahal Allah lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat." @Mai gyarawa
96. padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu."
Tafsiran larabci:
قَالُواْ ٱبۡنُواْ لَهُۥ بُنۡيَٰنٗا فَأَلۡقُوهُ فِي ٱلۡجَحِيمِ
Mereka berkata, "Buatlah bangunan (perapian) untuknya (membakar Ibrahim); lalu lemparkan dia ke dalam api yang menyala-nyala itu."
Tafsiran larabci:
فَأَرَادُواْ بِهِۦ كَيۡدٗا فَجَعَلۡنَٰهُمُ ٱلۡأَسۡفَلِينَ
Maka mereka bermaksud memperdayainya dengan (membakar)nya, (namun Allah menyelamatkannya), lalu Kami jadikan mereka orang-orang yang hina.
Tafsiran larabci:
وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّي سَيَهۡدِينِ
Dan dia (Ibrahim) berkata, "Sesungguhnya aku harus pergi (menghadap) kepada Tuhanku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku.732)
*732) Nabi Ibrahim -'alaihissalām- pergi ke suatu negeri untuk dapat menyembah Allah dan berdakwah.
Tafsiran larabci:
رَبِّ هَبۡ لِي مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang saleh." @Mai gyarawa
100. Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh."
Tafsiran larabci:
فَبَشَّرۡنَٰهُ بِغُلَٰمٍ حَلِيمٖ
Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar (Ismail).
Tafsiran larabci:
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعۡيَ قَالَ يَٰبُنَيَّ إِنِّيٓ أَرَىٰ فِي ٱلۡمَنَامِ أَنِّيٓ أَذۡبَحُكَ فَٱنظُرۡ مَاذَا تَرَىٰۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُۖ سَتَجِدُنِيٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, "Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka bagaimanakah pendapatmu?" Dia (Ismail) menjawab, "Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insyā Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar." @Mai gyarawa
102. Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, "Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!" Dia (Ismail) menjawab, "Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar."
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Al'safat
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - Ma'aikatar al’amuran Addini - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

An fitar da ita daga ma'aikatar al’amuran Addini ta Indonosia. An sabunta ta ƙarƙashin kulawar Cibiyar fassara ta Ruwwad, an bada damar karanta fassarar ta asali dan manufar bayyanar da ra'ayi da daidaitata da kuma ci gaba mai dorewa.

Rufewa