Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indoniiyanci - Almujammaa * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Suratu Alhijr   Aya:

Surah Al-Ḥijr

الٓرۚ تِلۡكَ ءَايَٰتُ ٱلۡكِتَٰبِ وَقُرۡءَانٖ مُّبِينٖ
Alif Lām Rā. (surah) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Alkitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al-Qur`ān yang memberi penjelasan.
Tafsiran larabci:
رُّبَمَا يَوَدُّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَوۡ كَانُواْ مُسۡلِمِينَ
Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.
Tafsiran larabci:
ذَرۡهُمۡ يَأۡكُلُواْ وَيَتَمَتَّعُواْ وَيُلۡهِهِمُ ٱلۡأَمَلُۖ فَسَوۡفَ يَعۡلَمُونَ
Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).
Tafsiran larabci:
وَمَآ أَهۡلَكۡنَا مِن قَرۡيَةٍ إِلَّا وَلَهَا كِتَابٞ مَّعۡلُومٞ
Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeri pun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan.
Tafsiran larabci:
مَّا تَسۡبِقُ مِنۡ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسۡتَـٔۡخِرُونَ
Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya dan tidak (pula) dapat mengundurkan(nya).
Tafsiran larabci:
وَقَالُواْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِي نُزِّلَ عَلَيۡهِ ٱلذِّكۡرُ إِنَّكَ لَمَجۡنُونٞ
Mereka berkata, "Hai orang yang diturunkan Al-Qur`ān kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila 792.
792. Kata-kata ini diucapkan oleh orang-orang kafir Mekah kepada Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam sebagai ejekan.
Tafsiran larabci:
لَّوۡمَا تَأۡتِينَا بِٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar?"
Tafsiran larabci:
مَا نُنَزِّلُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةَ إِلَّا بِٱلۡحَقِّ وَمَا كَانُوٓاْ إِذٗا مُّنظَرِينَ
Kami tidak menurunkan malaikat, melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh.
Tafsiran larabci:
إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur`ān dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya 793.
793. Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al-Qur`ān selama-lamanya.
Tafsiran larabci:
وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا مِن قَبۡلِكَ فِي شِيَعِ ٱلۡأَوَّلِينَ
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat-umat yang terdahulu.
Tafsiran larabci:
وَمَا يَأۡتِيهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا كَانُواْ بِهِۦ يَسۡتَهۡزِءُونَ
Dan tidak datang seorang rasul pun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
Tafsiran larabci:
كَذَٰلِكَ نَسۡلُكُهُۥ فِي قُلُوبِ ٱلۡمُجۡرِمِينَ
Demikianlah, Kami mamasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) ke dalam hati orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir),
Tafsiran larabci:
لَا يُؤۡمِنُونَ بِهِۦ وَقَدۡ خَلَتۡ سُنَّةُ ٱلۡأَوَّلِينَ
mereka tidak beriman kepadanya (Al-Qur`ān) dan sesungguhnya telah berlalu sunatullah terhadap orang-orang dahulu 794 .
794. Maksud sunatullah di sini ialah membinasakan orang-orang yang mendustakan rasul.
Tafsiran larabci:
وَلَوۡ فَتَحۡنَا عَلَيۡهِم بَابٗا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ فَظَلُّواْ فِيهِ يَعۡرُجُونَ
Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus-menerus naik ke atasnya,
Tafsiran larabci:
لَقَالُوٓاْ إِنَّمَا سُكِّرَتۡ أَبۡصَٰرُنَا بَلۡ نَحۡنُ قَوۡمٞ مَّسۡحُورُونَ
tentulah mereka berkata, "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang orang yang kena sihir".
Tafsiran larabci:
وَلَقَدۡ جَعَلۡنَا فِي ٱلسَّمَآءِ بُرُوجٗا وَزَيَّنَّٰهَا لِلنَّٰظِرِينَ
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya),
Tafsiran larabci:
وَحَفِظۡنَٰهَا مِن كُلِّ شَيۡطَٰنٖ رَّجِيمٍ
dan Kami menjaganya dari tiap-tiap setan yang terkutuk,
Tafsiran larabci:
إِلَّا مَنِ ٱسۡتَرَقَ ٱلسَّمۡعَ فَأَتۡبَعَهُۥ شِهَابٞ مُّبِينٞ
kecuali setan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat), lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.
Tafsiran larabci:
وَٱلۡأَرۡضَ مَدَدۡنَٰهَا وَأَلۡقَيۡنَا فِيهَا رَوَٰسِيَ وَأَنۢبَتۡنَا فِيهَا مِن كُلِّ شَيۡءٖ مَّوۡزُونٖ
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
Tafsiran larabci:
وَجَعَلۡنَا لَكُمۡ فِيهَا مَعَٰيِشَ وَمَن لَّسۡتُمۡ لَهُۥ بِرَٰزِقِينَ
Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.
Tafsiran larabci:
وَإِن مِّن شَيۡءٍ إِلَّا عِندَنَا خَزَآئِنُهُۥ وَمَا نُنَزِّلُهُۥٓ إِلَّا بِقَدَرٖ مَّعۡلُومٖ
Dan tidak ada sesuatu pun, melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya 795 dan Kami tidak menurunkannya, melainkan dengan ukuran yang tertentu.
795. Maksudnya, segala sesuatu itu sumbernya dari Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā.
Tafsiran larabci:
وَأَرۡسَلۡنَا ٱلرِّيَٰحَ لَوَٰقِحَ فَأَنزَلۡنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَأَسۡقَيۡنَٰكُمُوهُ وَمَآ أَنتُمۡ لَهُۥ بِخَٰزِنِينَ
Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.
Tafsiran larabci:
وَإِنَّا لَنَحۡنُ نُحۡيِۦ وَنُمِيتُ وَنَحۡنُ ٱلۡوَٰرِثُونَ
Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi.
Tafsiran larabci:
وَلَقَدۡ عَلِمۡنَا ٱلۡمُسۡتَقۡدِمِينَ مِنكُمۡ وَلَقَدۡ عَلِمۡنَا ٱلۡمُسۡتَـٔۡخِرِينَ
Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (daripadamu).
Tafsiran larabci:
وَإِنَّ رَبَّكَ هُوَ يَحۡشُرُهُمۡۚ إِنَّهُۥ حَكِيمٌ عَلِيمٞ
Sesungguhnya Tuhan-mu, Dia-lah yang akan menghimpunkan mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
Tafsiran larabci:
وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ مِن صَلۡصَٰلٖ مِّنۡ حَمَإٖ مَّسۡنُونٖ
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
Tafsiran larabci:
وَٱلۡجَآنَّ خَلَقۡنَٰهُ مِن قَبۡلُ مِن نَّارِ ٱلسَّمُومِ
Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
Tafsiran larabci:
وَإِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّي خَٰلِقُۢ بَشَرٗا مِّن صَلۡصَٰلٖ مِّنۡ حَمَإٖ مَّسۡنُونٖ
Dan (ingatlah) ketika Tuhan-mu berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
Tafsiran larabci:
فَإِذَا سَوَّيۡتُهُۥ وَنَفَخۡتُ فِيهِ مِن رُّوحِي فَقَعُواْ لَهُۥ سَٰجِدِينَ
Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya dan telah meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud 796.
796. Dimaksud dengan sujud di sini bukan menyembah, tetapi sebagai penghormatan.
Tafsiran larabci:
فَسَجَدَ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ كُلُّهُمۡ أَجۡمَعُونَ
Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,
Tafsiran larabci:
إِلَّآ إِبۡلِيسَ أَبَىٰٓ أَن يَكُونَ مَعَ ٱلسَّٰجِدِينَ
kecuali iblis. Ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu.
Tafsiran larabci:
قَالَ يَٰٓإِبۡلِيسُ مَا لَكَ أَلَّا تَكُونَ مَعَ ٱلسَّٰجِدِينَ
Allah berfirman, "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?"
Tafsiran larabci:
قَالَ لَمۡ أَكُن لِّأَسۡجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقۡتَهُۥ مِن صَلۡصَٰلٖ مِّنۡ حَمَإٖ مَّسۡنُونٖ
Berkata Iblis, "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk"
Tafsiran larabci:
قَالَ فَٱخۡرُجۡ مِنۡهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٞ
Allah berfirman, "Keluarlah dari surga karena sesungguhnya kamu terkutuk,
Tafsiran larabci:
وَإِنَّ عَلَيۡكَ ٱللَّعۡنَةَ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلدِّينِ
dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat".
Tafsiran larabci:
قَالَ رَبِّ فَأَنظِرۡنِيٓ إِلَىٰ يَوۡمِ يُبۡعَثُونَ
Berkata iblis, "Ya Tuhan-ku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan" 797.
797. Maksudnya, Iblis memohon agar dia tidak diazab dari sekarang, melainkan diberikan kebebasan hidup sampai hari berbangkit.
Tafsiran larabci:
قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ ٱلۡمُنظَرِينَ
Allah berfirman, "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,
Tafsiran larabci:
إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡوَقۡتِ ٱلۡمَعۡلُومِ
sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan 798".
798. Yakni waktu tiupan pertama tanda permulaan hari kiamat.
Tafsiran larabci:
قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغۡوَيۡتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَأُغۡوِيَنَّهُمۡ أَجۡمَعِينَ
Iblis berkata, "Ya Tuhan-ku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
Tafsiran larabci:
إِلَّا عِبَادَكَ مِنۡهُمُ ٱلۡمُخۡلَصِينَ
kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis 799 di antara mereka".
799. Maksud mukhlis ialah orang-orang yang telah diberi taufik untuk menaati segala petunjuk dan perintah Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā.
Tafsiran larabci:
قَالَ هَٰذَا صِرَٰطٌ عَلَيَّ مُسۡتَقِيمٌ
Allah berfirman, "Ini adalah jalan yang lurus; kewajiban Aku-lah (menjaganya) 800.
800. Maksudnya, pemberian taufik dari Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā untuk menaati-Nya sehingga seseorang terlepas dari tipu daya setan mengikuti jalan yang lurus yang dijaga Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā. Jadi, sesat atau tidaknya seseorang adalah Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā yang menentukan.
Tafsiran larabci:
إِنَّ عِبَادِي لَيۡسَ لَكَ عَلَيۡهِمۡ سُلۡطَٰنٌ إِلَّا مَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلۡغَاوِينَ
Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.
Tafsiran larabci:
وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوۡعِدُهُمۡ أَجۡمَعِينَ
Dan sesungguhnya Jahanam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya.
Tafsiran larabci:
لَهَا سَبۡعَةُ أَبۡوَٰبٖ لِّكُلِّ بَابٖ مِّنۡهُمۡ جُزۡءٞ مَّقۡسُومٌ
Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.
Tafsiran larabci:
إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي جَنَّٰتٖ وَعُيُونٍ
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).
Tafsiran larabci:
ٱدۡخُلُوهَا بِسَلَٰمٍ ءَامِنِينَ
(Dikatakan kepada mereka), "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman 801".
801. Sejahtera dari bencana dan aman dari malapetaka.
Tafsiran larabci:
وَنَزَعۡنَا مَا فِي صُدُورِهِم مِّنۡ غِلٍّ إِخۡوَٰنًا عَلَىٰ سُرُرٖ مُّتَقَٰبِلِينَ
Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.
Tafsiran larabci:
لَا يَمَسُّهُمۡ فِيهَا نَصَبٞ وَمَا هُم مِّنۡهَا بِمُخۡرَجِينَ
Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya.
Tafsiran larabci:
۞ نَبِّئۡ عِبَادِيٓ أَنِّيٓ أَنَا ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
Tafsiran larabci:
وَأَنَّ عَذَابِي هُوَ ٱلۡعَذَابُ ٱلۡأَلِيمُ
dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.
Tafsiran larabci:
وَنَبِّئۡهُمۡ عَن ضَيۡفِ إِبۡرَٰهِيمَ
Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrāhīm 802 .
802. Tamu Nabi Ibrāhīm ‘Alaihissalām di sini ialah malaikat.
Tafsiran larabci:
إِذۡ دَخَلُواْ عَلَيۡهِ فَقَالُواْ سَلَٰمٗا قَالَ إِنَّا مِنكُمۡ وَجِلُونَ
Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan, "Salām". Berkata Ibrāhīm, "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu".
Tafsiran larabci:
قَالُواْ لَا تَوۡجَلۡ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَٰمٍ عَلِيمٖ
Mereka berkata, "Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim 803".
803. Maksud seorang anak laki-laki yang alim ialah Isḥāq ‘Alaihissalām.
Tafsiran larabci:
قَالَ أَبَشَّرۡتُمُونِي عَلَىٰٓ أَن مَّسَّنِيَ ٱلۡكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونَ
Berkata Ibrāhīm, "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?"
Tafsiran larabci:
قَالُواْ بَشَّرۡنَٰكَ بِٱلۡحَقِّ فَلَا تَكُن مِّنَ ٱلۡقَٰنِطِينَ
Mereka menjawab, "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa".
Tafsiran larabci:
قَالَ وَمَن يَقۡنَطُ مِن رَّحۡمَةِ رَبِّهِۦٓ إِلَّا ٱلضَّآلُّونَ
Ibrāhīm berkata, "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat".
Tafsiran larabci:
قَالَ فَمَا خَطۡبُكُمۡ أَيُّهَا ٱلۡمُرۡسَلُونَ
Berkata (pula) Ibrāhīm, "Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para utusan?"
Tafsiran larabci:
قَالُوٓاْ إِنَّآ أُرۡسِلۡنَآ إِلَىٰ قَوۡمٖ مُّجۡرِمِينَ
Mereka menjawab, "Kami sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa,
Tafsiran larabci:
إِلَّآ ءَالَ لُوطٍ إِنَّا لَمُنَجُّوهُمۡ أَجۡمَعِينَ
kecuali Lūṭ beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya,
Tafsiran larabci:
إِلَّا ٱمۡرَأَتَهُۥ قَدَّرۡنَآ إِنَّهَا لَمِنَ ٱلۡغَٰبِرِينَ
kecuali istrinya, Kami telah menentukan bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya)".
Tafsiran larabci:
فَلَمَّا جَآءَ ءَالَ لُوطٍ ٱلۡمُرۡسَلُونَ
Maka tatkala para utusan itu datang kepada kaum Lūṭ beserta pengikut-pengikutnya.
Tafsiran larabci:
قَالَ إِنَّكُمۡ قَوۡمٞ مُّنكَرُونَ
ia berkata, "Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal".
Tafsiran larabci:
قَالُواْ بَلۡ جِئۡنَٰكَ بِمَا كَانُواْ فِيهِ يَمۡتَرُونَ
Para utusan menjawab, "Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan.
Tafsiran larabci:
وَأَتَيۡنَٰكَ بِٱلۡحَقِّ وَإِنَّا لَصَٰدِقُونَ
Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya kami betul-betul orang-orang benar.
Tafsiran larabci:
فَأَسۡرِ بِأَهۡلِكَ بِقِطۡعٖ مِّنَ ٱلَّيۡلِ وَٱتَّبِعۡ أَدۡبَٰرَهُمۡ وَلَا يَلۡتَفِتۡ مِنكُمۡ أَحَدٞ وَٱمۡضُواْ حَيۡثُ تُؤۡمَرُونَ
Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu dan ikutilah mereka dari belakang dan janganlah seorang pun di antara kamu menoleh ke belakang 804 dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang diperintahkan kepadamu".
804. Perhatikanlah kembali ayat 81 surah (11) Hūd.
Tafsiran larabci:
وَقَضَيۡنَآ إِلَيۡهِ ذَٰلِكَ ٱلۡأَمۡرَ أَنَّ دَابِرَ هَٰٓؤُلَآءِ مَقۡطُوعٞ مُّصۡبِحِينَ
Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Lūṭ) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis pada waktu subuh.
Tafsiran larabci:
وَجَآءَ أَهۡلُ ٱلۡمَدِينَةِ يَسۡتَبۡشِرُونَ
Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Lūṭ) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu 805.
805. Riwayat Lūṭ dalam Surah Al-Ḥijr ini tidak diceritakan menurut urutan kejadian seperti pada surah (11) Hūd.
Tafsiran larabci:
قَالَ إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ ضَيۡفِي فَلَا تَفۡضَحُونِ
Lūṭ berkata, "Sesungguhnya mereka adalah tamuku, maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku),
Tafsiran larabci:
وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلَا تُخۡزُونِ
dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina".
Tafsiran larabci:
قَالُوٓاْ أَوَلَمۡ نَنۡهَكَ عَنِ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Mereka berkata, "Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia 806?"
806 . Mereka ingin berbuat homoseksual dengan tamu-tamu itu dan mereka memang telah pernah mengancam Lūṭ agar tidak menghalangi mereka daripada berbuat demikian.
Tafsiran larabci:
قَالَ هَٰٓؤُلَآءِ بَنَاتِيٓ إِن كُنتُمۡ فَٰعِلِينَ
Lūṭ berkata, "Inilah putri-putri (negeri) ku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal)".
Tafsiran larabci:
لَعَمۡرُكَ إِنَّهُمۡ لَفِي سَكۡرَتِهِمۡ يَعۡمَهُونَ
(Allah berfirman), "Demi umurmu 807 (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)".
807. Orang Arab biasa bersumpah dengan umur seseorang. Di sini, Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā bersumpah dengan umur atau kehidupan Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam untuk memuliakan beliau.
Tafsiran larabci:
فَأَخَذَتۡهُمُ ٱلصَّيۡحَةُ مُشۡرِقِينَ
Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur ketika matahari akan terbit.
Tafsiran larabci:
فَجَعَلۡنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهِمۡ حِجَارَةٗ مِّن سِجِّيلٍ
Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras.
Tafsiran larabci:
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّلۡمُتَوَسِّمِينَ
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda.
Tafsiran larabci:
وَإِنَّهَا لَبِسَبِيلٖ مُّقِيمٍ
Dan sesungguhnya kota 808 itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).
808. Maksud "kota"di sini ialah Kota Sodom yang terletak dekat pantai Laut Tengah.
Tafsiran larabci:
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
Tafsiran larabci:
وَإِن كَانَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡأَيۡكَةِ لَظَٰلِمِينَ
Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah 809 itu benar-benar kaum yang zalim,
809. Penduduk Aikah ini ialah kaum Syuʻayb ‘Alaihissalām. Aikah ialah tempat yang berhutan di daerah Madyan.
Tafsiran larabci:
فَٱنتَقَمۡنَا مِنۡهُمۡ وَإِنَّهُمَا لَبِإِمَامٖ مُّبِينٖ
maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua kota 810 itu benar-benar terletak di jalan umum yang terang.
810. Yakni Kota kaum Lūṭ (Sodom) dan Aikah
Tafsiran larabci:
وَلَقَدۡ كَذَّبَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡحِجۡرِ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
Dan sesungguhnya penduduk-penduduk Kota Al-Ḥijr 811 telah mendustakan rasul-rasul 812,
811. Penduduk Kota Al-Ḥijr ialah kaum Ṡamūd. Al-Ḥijr itu tempat yang terletak di Wadi Qura antara Madinah dan Suriah.
812. Maksud rasul-rasul di sini ialah Ṣālīḥ ‘Alaihissalām. Mestinya di sini disebut "rasul", tetapi disebut rasul-rasul (Jamak) karena mendustakan seorang rasul sama dengan mendustakan semua rasul­rasul.
Tafsiran larabci:
وَءَاتَيۡنَٰهُمۡ ءَايَٰتِنَا فَكَانُواْ عَنۡهَا مُعۡرِضِينَ
dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling daripadanya,
Tafsiran larabci:
وَكَانُواْ يَنۡحِتُونَ مِنَ ٱلۡجِبَالِ بُيُوتًا ءَامِنِينَ
dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman.
Tafsiran larabci:
فَأَخَذَتۡهُمُ ٱلصَّيۡحَةُ مُصۡبِحِينَ
Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur pada waktu pagi 813,
813. Peristiwa itu terjadi pada hari yang keempat, sesudah datangnya peringatan kepada mereka.
Tafsiran larabci:
فَمَآ أَغۡنَىٰ عَنۡهُم مَّا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ
maka tak dapat menolong mereka, apa yang telah mereka usahakan.
Tafsiran larabci:
وَمَا خَلَقۡنَا ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ وَمَا بَيۡنَهُمَآ إِلَّا بِٱلۡحَقِّۗ وَإِنَّ ٱلسَّاعَةَ لَأٓتِيَةٞۖ فَٱصۡفَحِ ٱلصَّفۡحَ ٱلۡجَمِيلَ
Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.
Tafsiran larabci:
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ ٱلۡخَلَّٰقُ ٱلۡعَلِيمُ
Sesungguhnya Tuhan-mu, Dia-lah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
Tafsiran larabci:
وَلَقَدۡ ءَاتَيۡنَٰكَ سَبۡعٗا مِّنَ ٱلۡمَثَانِي وَٱلۡقُرۡءَانَ ٱلۡعَظِيمَ
Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang 814 dan Al-Qur`ān yang agung.
814. Maksud tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang ialah Surah Al-Fātiḥah yang terdiri atas tujuh ayat. Sebagian ahli tafsir mengatakan tujuh surah-surah yang panjang, yaitu Al-Baqarah, Āli ʻImrān, Al-Mā`idah, An-Nisā`, Al-Aʻrāf, Al-Anʻām dan Al-Anfāl atau At-Taubah.
Tafsiran larabci:
لَا تَمُدَّنَّ عَيۡنَيۡكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعۡنَا بِهِۦٓ أَزۡوَٰجٗا مِّنۡهُمۡ وَلَا تَحۡزَنۡ عَلَيۡهِمۡ وَٱخۡفِضۡ جَنَاحَكَ لِلۡمُؤۡمِنِينَ
Janganlah sekali-kali kamu menujukan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka, (orang-orang kafir itu) dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendahdirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.
Tafsiran larabci:
وَقُلۡ إِنِّيٓ أَنَا ٱلنَّذِيرُ ٱلۡمُبِينُ
Dan katakanlah, "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan".
Tafsiran larabci:
كَمَآ أَنزَلۡنَا عَلَى ٱلۡمُقۡتَسِمِينَ
Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Allah) 815,
815. Maksud "orang-orang yang membagi-bagi Kitab Allah" ialah orang-orang yang menerima sebagian isi Kitab dan menolak sebagian yang lain.
Tafsiran larabci:
ٱلَّذِينَ جَعَلُواْ ٱلۡقُرۡءَانَ عِضِينَ
(yaitu) orang-orang816 yang telah menjadikan Al-Qur`ān itu terbagi-bagi817.
816. Yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani yang membagi-bagi Al-Qur`ān, ada bagian yang mereka percayai dan ada pula bagian yang mereka ingkari.
817. Maksud ayat 89, 90, 91, ialah Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā menyuruh Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam memperingatkan kepada orang Yahudi dan Nasrani bahwa Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā akan menurunkan azab kepada mereka sebagaimana Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā telah membinasakan kaum Ṡamūd.
Tafsiran larabci:
فَوَرَبِّكَ لَنَسۡـَٔلَنَّهُمۡ أَجۡمَعِينَ
Maka demi Tuhan-mu, Kami pasti akan menanyai mereka semua,
Tafsiran larabci:
عَمَّا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.
Tafsiran larabci:
فَٱصۡدَعۡ بِمَا تُؤۡمَرُ وَأَعۡرِضۡ عَنِ ٱلۡمُشۡرِكِينَ
Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
Tafsiran larabci:
إِنَّا كَفَيۡنَٰكَ ٱلۡمُسۡتَهۡزِءِينَ
Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu),
Tafsiran larabci:
ٱلَّذِينَ يَجۡعَلُونَ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَۚ فَسَوۡفَ يَعۡلَمُونَ
(yaitu) orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah, maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya).
Tafsiran larabci:
وَلَقَدۡ نَعۡلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدۡرُكَ بِمَا يَقُولُونَ
Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan,
Tafsiran larabci:
فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَكُن مِّنَ ٱلسَّٰجِدِينَ
maka bertasbihlah dengan memuji Tuhan-mu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (salat),
Tafsiran larabci:
وَٱعۡبُدۡ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأۡتِيَكَ ٱلۡيَقِينُ
dan sembahlah Tuhan-mu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Suratu Alhijr
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indoniiyanci - Almujammaa - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

ترجمة معاني القرآن الكريم إلى اللغة الإندونيسية، ترجمة لجنة معتمدة من وزارة الشؤون الدينية الإندونيسية. تم تصويبها بإشراف مركز رواد الترجمة، ويتاح الإطلاع على الترجمة الأصلية لغرض إبداء الرأي والتقييم والتطوير المستمر.

Rufewa