Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Almu'aminoun   Aya:
مَا تَسۡبِقُ مِنۡ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسۡتَـٔۡخِرُونَ
Tidak (dapat) sesuatu umat pun mendahului ajalnya dan tidak (dapat pula) mereka terlambat (dari ajalnya itu).
Tafsiran larabci:
ثُمَّ أَرۡسَلۡنَا رُسُلَنَا تَتۡرَاۖ كُلَّ مَا جَآءَ أُمَّةٗ رَّسُولُهَا كَذَّبُوهُۖ فَأَتۡبَعۡنَا بَعۡضَهُم بَعۡضٗا وَجَعَلۡنَٰهُمۡ أَحَادِيثَۚ فَبُعۡدٗا لِّقَوۡمٖ لَّا يُؤۡمِنُونَ
Kemudian, Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya, maka Kami perikutkan sebagian mereka dengan sebagian yang lain [1004]. Dan Kami jadikan mereka buah tutur (manusia), maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang tidak beriman.
[1004]. Maksudnya, karena tiap-tiap umat itu mendustakan rasul-Nya, Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā membinasakan mereka dengan berturut-turut.
Tafsiran larabci:
ثُمَّ أَرۡسَلۡنَا مُوسَىٰ وَأَخَاهُ هَٰرُونَ بِـَٔايَٰتِنَا وَسُلۡطَٰنٖ مُّبِينٍ
Kemudian, Kami utus Musa dan saudaranya Hārūn dengan membawa tanda-tanda (kebesaran) Kami dan bukti yang nyata [1005],
[1005]. Maksud tanda-tanda kebesaran Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā dan bukti yang nyata dalam ayat ini ialah mujizat Nabi Musa ‘Alaihissalām yang sembilan buah, lihat catatan kaki nomor 869.
Tafsiran larabci:
إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ وَمَلَإِيْهِۦ فَٱسۡتَكۡبَرُواْ وَكَانُواْ قَوۡمًا عَالِينَ
kepada Firʻawn dan pembesar-pembesar kaumnya, maka mereka ini takabur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.
Tafsiran larabci:
فَقَالُوٓاْ أَنُؤۡمِنُ لِبَشَرَيۡنِ مِثۡلِنَا وَقَوۡمُهُمَا لَنَا عَٰبِدُونَ
Dan mereka berkata, "Apakah (patut) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita (juga), padahal kaum mereka (Bani Isrā`īl) adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?"
Tafsiran larabci:
فَكَذَّبُوهُمَا فَكَانُواْ مِنَ ٱلۡمُهۡلَكِينَ
Maka (tetaplah) mereka mendustakan keduanya sebab itu mereka adalah termasuk orang-orang yang dibinasakan.
Tafsiran larabci:
وَلَقَدۡ ءَاتَيۡنَا مُوسَى ٱلۡكِتَٰبَ لَعَلَّهُمۡ يَهۡتَدُونَ
Dan sesungguhnya telah Kami berikan Alkitab (Taurat) kepada Musa agar mereka (Bani Isrā`īl) mendapat petunjuk.
Tafsiran larabci:
وَجَعَلۡنَا ٱبۡنَ مَرۡيَمَ وَأُمَّهُۥٓ ءَايَةٗ وَءَاوَيۡنَٰهُمَآ إِلَىٰ رَبۡوَةٖ ذَاتِ قَرَارٖ وَمَعِينٖ
Dan telah Kami jadikan (ʻIsa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami) dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir [1006].
[1006]. Yaitu suatu tempat di Palestina.
Tafsiran larabci:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلرُّسُلُ كُلُواْ مِنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَٱعۡمَلُواْ صَٰلِحًاۖ إِنِّي بِمَا تَعۡمَلُونَ عَلِيمٞ
Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya, Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Tafsiran larabci:
وَإِنَّ هَٰذِهِۦٓ أُمَّتُكُمۡ أُمَّةٗ وَٰحِدَةٗ وَأَنَا۠ رَبُّكُمۡ فَٱتَّقُونِ
Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua, agama yang satu [1007], dan Aku adalah Tuhan-mu, maka bertakwalah kepada-Ku.
[1007]. Lihat Catatan Kaki Surah Al-Anbiyā` (21) ayat 92.
Tafsiran larabci:
فَتَقَطَّعُوٓاْ أَمۡرَهُم بَيۡنَهُمۡ زُبُرٗاۖ كُلُّ حِزۡبِۭ بِمَا لَدَيۡهِمۡ فَرِحُونَ
Kemudian, mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).
Tafsiran larabci:
فَذَرۡهُمۡ فِي غَمۡرَتِهِمۡ حَتَّىٰ حِينٍ
Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu.
Tafsiran larabci:
أَيَحۡسَبُونَ أَنَّمَا نُمِدُّهُم بِهِۦ مِن مَّالٖ وَبَنِينَ
Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa),
Tafsiran larabci:
نُسَارِعُ لَهُمۡ فِي ٱلۡخَيۡرَٰتِۚ بَل لَّا يَشۡعُرُونَ
Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar [1008].
[1008]. Lihat Surah (9) At-Taubah ayat 55 dan lihat Surah (3) Āli ʻImrān ayat 178
Tafsiran larabci:
إِنَّ ٱلَّذِينَ هُم مِّنۡ خَشۡيَةِ رَبِّهِم مُّشۡفِقُونَ
Sesungguhnya, orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka,
Tafsiran larabci:
وَٱلَّذِينَ هُم بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِمۡ يُؤۡمِنُونَ
Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka,
Tafsiran larabci:
وَٱلَّذِينَ هُم بِرَبِّهِمۡ لَا يُشۡرِكُونَ
Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apa pun),
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Almu'aminoun
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

An fitar da ita daga Ma'aikatar al’amuran Addini ta Indonosia. An sabunta ta ƙarƙashin kulawar Cibiyar fassara ta Ruwad، an bada damar karanta fassarar ta asali dan manufar bayyanar da ra'ayi da daidaitata da kuma ci gaba mai dorewa.

Rufewa