Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Al'naml   Aya:
وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَآ إِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمۡ صَٰلِحًا أَنِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ فَإِذَا هُمۡ فَرِيقَانِ يَخۡتَصِمُونَ
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada (kaum) Ṡamūd saudara mereka Ṣālīḥ (yang berseru), "Sembahlah Allah". Tetapi tiba-tiba mereka (jadi) dua golongan yang bermusuhan.
Tafsiran larabci:
قَالَ يَٰقَوۡمِ لِمَ تَسۡتَعۡجِلُونَ بِٱلسَّيِّئَةِ قَبۡلَ ٱلۡحَسَنَةِۖ لَوۡلَا تَسۡتَغۡفِرُونَ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ
Dia berkata, "Hai kaumku mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum (kamu minta) kebaikan? Hendaklah, kamu meminta ampun kepada Allah agar kamu mendapat rahmat".
Tafsiran larabci:
قَالُواْ ٱطَّيَّرۡنَا بِكَ وَبِمَن مَّعَكَۚ قَالَ طَٰٓئِرُكُمۡ عِندَ ٱللَّهِۖ بَلۡ أَنتُمۡ قَوۡمٞ تُفۡتَنُونَ
Mereka menjawab, "Kami mendapat nasib yang malang disebabkan kamu dan orang-orang yang besertamu". Ṣālīḥ berkata, "Nasibmu ada pada sisi Allah, (bukan kami yang menjadi sebab), tetapi kamu kaum yang diuji".
Tafsiran larabci:
وَكَانَ فِي ٱلۡمَدِينَةِ تِسۡعَةُ رَهۡطٖ يُفۡسِدُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَا يُصۡلِحُونَ
Dan adalah di kota itu [1100], sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi dan mereka tidak berbuat kebaikan.
[1100]. Menurut ahli tafsir yang dimaksud dengan kota ini ialah kota kaum Ṡamūd, yaitu Kota Al-Ḥijr.
Tafsiran larabci:
قَالُواْ تَقَاسَمُواْ بِٱللَّهِ لَنُبَيِّتَنَّهُۥ وَأَهۡلَهُۥ ثُمَّ لَنَقُولَنَّ لِوَلِيِّهِۦ مَا شَهِدۡنَا مَهۡلِكَ أَهۡلِهِۦ وَإِنَّا لَصَٰدِقُونَ
Mereka berkata, "Bersumpahlah kamu dengan nama Allah bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya pada malam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar".
Tafsiran larabci:
وَمَكَرُواْ مَكۡرٗا وَمَكَرۡنَا مَكۡرٗا وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُونَ
Dan mereka pun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari.
Tafsiran larabci:
فَٱنظُرۡ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ مَكۡرِهِمۡ أَنَّا دَمَّرۡنَٰهُمۡ وَقَوۡمَهُمۡ أَجۡمَعِينَ
Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.
Tafsiran larabci:
فَتِلۡكَ بُيُوتُهُمۡ خَاوِيَةَۢ بِمَا ظَلَمُوٓاْۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗ لِّقَوۡمٖ يَعۡلَمُونَ
Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu (terdapat) pelajaran bagi kaum yang mengetahui.
Tafsiran larabci:
وَأَنجَيۡنَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَكَانُواْ يَتَّقُونَ
Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman [1101] dan mereka itu selalu bertakwa.
[1101]. Yaitu Ṣālīḥ ‘Alaihissalām dan orang-orang yang beriman kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā yang bersama dengan dia.
Tafsiran larabci:
وَلُوطًا إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦٓ أَتَأۡتُونَ ٱلۡفَٰحِشَةَ وَأَنتُمۡ تُبۡصِرُونَ
Dan (ingatlah kisah) Lūṭ ketika dia berkata kepada kaumnya, "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fāḥisyah [1102] itu, sedang kamu memperlihatkan(nya)?"
[1102]. Lihat catatan kaki nomor 275.
Tafsiran larabci:
أَئِنَّكُمۡ لَتَأۡتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهۡوَةٗ مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِۚ بَلۡ أَنتُمۡ قَوۡمٞ تَجۡهَلُونَ
"Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya, kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)".
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Al'naml
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

An fitar da ita daga Ma'aikatar al’amuran Addini ta Indonosia. An sabunta ta ƙarƙashin kulawar Cibiyar fassara ta Ruwad، an bada damar karanta fassarar ta asali dan manufar bayyanar da ra'ayi da daidaitata da kuma ci gaba mai dorewa.

Rufewa