Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indoniiyanci - Almujammaa * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Suratu Al'najm   Aya:

Surah An-Najm

وَٱلنَّجۡمِ إِذَا هَوَىٰ
Demi bintang ketika terbenam,
Tafsiran larabci:
مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمۡ وَمَا غَوَىٰ
kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru,
Tafsiran larabci:
وَمَا يَنطِقُ عَنِ ٱلۡهَوَىٰٓ
dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur`ān) menurut kemauan hawa nafsunya.
Tafsiran larabci:
إِنۡ هُوَ إِلَّا وَحۡيٞ يُوحَىٰ
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),
Tafsiran larabci:
عَلَّمَهُۥ شَدِيدُ ٱلۡقُوَىٰ
yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat,
Tafsiran larabci:
ذُو مِرَّةٖ فَٱسۡتَوَىٰ
yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli,
Tafsiran larabci:
وَهُوَ بِٱلۡأُفُقِ ٱلۡأَعۡلَىٰ
sedang dia berada di ufuk yang tinggi.
Tafsiran larabci:
ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّىٰ
Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi,
Tafsiran larabci:
فَكَانَ قَابَ قَوۡسَيۡنِ أَوۡ أَدۡنَىٰ
maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi).
Tafsiran larabci:
فَأَوۡحَىٰٓ إِلَىٰ عَبۡدِهِۦ مَآ أَوۡحَىٰ
Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.
Tafsiran larabci:
مَا كَذَبَ ٱلۡفُؤَادُ مَا رَأَىٰٓ
Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya1430.
1430. Ayat 4-11 menggambarkan peristiwa turunnya wahyu yang pertama di Gua ῌirā`.
Tafsiran larabci:
أَفَتُمَٰرُونَهُۥ عَلَىٰ مَا يَرَىٰ
Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya?
Tafsiran larabci:
وَلَقَدۡ رَءَاهُ نَزۡلَةً أُخۡرَىٰ
Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,
Tafsiran larabci:
عِندَ سِدۡرَةِ ٱلۡمُنتَهَىٰ
(yaitu) di Sidratul Muntaha1431.
1431. Sidratul Muntaha yaitu tempat yang paling tinggi di atas langit yang ke 7, yang telah dikunjungi Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam ketika Mikraj.
Tafsiran larabci:
عِندَهَا جَنَّةُ ٱلۡمَأۡوَىٰٓ
Di dekatnya ada surga tempat tinggal,
Tafsiran larabci:
إِذۡ يَغۡشَى ٱلسِّدۡرَةَ مَا يَغۡشَىٰ
(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.
Tafsiran larabci:
مَا زَاغَ ٱلۡبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ
Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.
Tafsiran larabci:
لَقَدۡ رَأَىٰ مِنۡ ءَايَٰتِ رَبِّهِ ٱلۡكُبۡرَىٰٓ
Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhan-nya yang paling besar.
Tafsiran larabci:
أَفَرَءَيۡتُمُ ٱللَّٰتَ وَٱلۡعُزَّىٰ
Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap Al-Lāta dan Al-ʻUzzā,
Tafsiran larabci:
وَمَنَوٰةَ ٱلثَّالِثَةَ ٱلۡأُخۡرَىٰٓ
dan Manāh yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)1432?
1432. Al-Lāta, Al-ʻUzzā, dan Manāh adalah nama-nama berhala yang disembah orang Arab Jahiliah dan dianggapnya anak-anak perempuan Tuhan.
Tafsiran larabci:
أَلَكُمُ ٱلذَّكَرُ وَلَهُ ٱلۡأُنثَىٰ
Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan?
Tafsiran larabci:
تِلۡكَ إِذٗا قِسۡمَةٞ ضِيزَىٰٓ
Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil.
Tafsiran larabci:
إِنۡ هِيَ إِلَّآ أَسۡمَآءٞ سَمَّيۡتُمُوهَآ أَنتُمۡ وَءَابَآؤُكُم مَّآ أَنزَلَ ٱللَّهُ بِهَا مِن سُلۡطَٰنٍۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَمَا تَهۡوَى ٱلۡأَنفُسُۖ وَلَقَدۡ جَآءَهُم مِّن رَّبِّهِمُ ٱلۡهُدَىٰٓ
Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu mengadakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun untuk (menyembah)nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka.
Tafsiran larabci:
أَمۡ لِلۡإِنسَٰنِ مَا تَمَنَّىٰ
Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?
Tafsiran larabci:
فَلِلَّهِ ٱلۡأٓخِرَةُ وَٱلۡأُولَىٰ
(Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.
Tafsiran larabci:
۞ وَكَم مِّن مَّلَكٖ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ لَا تُغۡنِي شَفَٰعَتُهُمۡ شَيۡـًٔا إِلَّا مِنۢ بَعۡدِ أَن يَأۡذَنَ ٱللَّهُ لِمَن يَشَآءُ وَيَرۡضَىٰٓ
Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat mereka sedikit pun tidak berguna, kecuali sesudah Allah mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridai-(Nya).
Tafsiran larabci:
إِنَّ ٱلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡأٓخِرَةِ لَيُسَمُّونَ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةَ تَسۡمِيَةَ ٱلۡأُنثَىٰ
Sesungguhnya orang-orang yang tiada beriman kepada kehidupan akhirat, mereka benar-benar menamakan malaikat itu dengan nama perempuan.
Tafsiran larabci:
وَمَا لَهُم بِهِۦ مِنۡ عِلۡمٍۖ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّۖ وَإِنَّ ٱلظَّنَّ لَا يُغۡنِي مِنَ ٱلۡحَقِّ شَيۡـٔٗا
Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan pun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran.
Tafsiran larabci:
فَأَعۡرِضۡ عَن مَّن تَوَلَّىٰ عَن ذِكۡرِنَا وَلَمۡ يُرِدۡ إِلَّا ٱلۡحَيَوٰةَ ٱلدُّنۡيَا
Maka berpalinglah, (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi.
Tafsiran larabci:
ذَٰلِكَ مَبۡلَغُهُم مِّنَ ٱلۡعِلۡمِۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ أَعۡلَمُ بِمَنِ ٱهۡتَدَىٰ
Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhan-mu, Dia-lah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.
Tafsiran larabci:
وَلِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ لِيَجۡزِيَ ٱلَّذِينَ أَسَٰٓـُٔواْ بِمَا عَمِلُواْ وَيَجۡزِيَ ٱلَّذِينَ أَحۡسَنُواْ بِٱلۡحُسۡنَى
Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga).
Tafsiran larabci:
ٱلَّذِينَ يَجۡتَنِبُونَ كَبَٰٓئِرَ ٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡفَوَٰحِشَ إِلَّا ٱللَّمَمَۚ إِنَّ رَبَّكَ وَٰسِعُ ٱلۡمَغۡفِرَةِۚ هُوَ أَعۡلَمُ بِكُمۡ إِذۡ أَنشَأَكُم مِّنَ ٱلۡأَرۡضِ وَإِذۡ أَنتُمۡ أَجِنَّةٞ فِي بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمۡۖ فَلَا تُزَكُّوٓاْ أَنفُسَكُمۡۖ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰٓ
(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhan-mu maha luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dia-lah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.
Tafsiran larabci:
أَفَرَءَيۡتَ ٱلَّذِي تَوَلَّىٰ
Maka apakah kamu melihat orang yang berpaling (dari Al-Qur`ān)?
Tafsiran larabci:
وَأَعۡطَىٰ قَلِيلٗا وَأَكۡدَىٰٓ
Serta memberi sedikit dan tidak mau memberi lagi?
Tafsiran larabci:
أَعِندَهُۥ عِلۡمُ ٱلۡغَيۡبِ فَهُوَ يَرَىٰٓ
Apakah dia mempunyai pengetahuan tentang yang gaib, sehingga dia mengetahui (apa yang dikatakan)?
Tafsiran larabci:
أَمۡ لَمۡ يُنَبَّأۡ بِمَا فِي صُحُفِ مُوسَىٰ
Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa?
Tafsiran larabci:
وَإِبۡرَٰهِيمَ ٱلَّذِي وَفَّىٰٓ
dan lembaran-lembaran Ibrāhīm yang selalu menyempurnakan janji?
Tafsiran larabci:
أَلَّا تَزِرُ وَازِرَةٞ وِزۡرَ أُخۡرَىٰ
(yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,
Tafsiran larabci:
وَأَن لَّيۡسَ لِلۡإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,
Tafsiran larabci:
وَأَنَّ سَعۡيَهُۥ سَوۡفَ يُرَىٰ
dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).
Tafsiran larabci:
ثُمَّ يُجۡزَىٰهُ ٱلۡجَزَآءَ ٱلۡأَوۡفَىٰ
Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,
Tafsiran larabci:
وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلۡمُنتَهَىٰ
dan bahwasanya kepada Tuhan-mulah kesudahan (segala sesuatu),
Tafsiran larabci:
وَأَنَّهُۥ هُوَ أَضۡحَكَ وَأَبۡكَىٰ
dan bahwasanya Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis,
Tafsiran larabci:
وَأَنَّهُۥ هُوَ أَمَاتَ وَأَحۡيَا
dan bahwasanya Dia-lah yang mematikan dan menghidupkan,
Tafsiran larabci:
وَأَنَّهُۥ خَلَقَ ٱلزَّوۡجَيۡنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلۡأُنثَىٰ
dan bahwasanya Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan.
Tafsiran larabci:
مِن نُّطۡفَةٍ إِذَا تُمۡنَىٰ
dari air mani, apabila dipancarkan.
Tafsiran larabci:
وَأَنَّ عَلَيۡهِ ٱلنَّشۡأَةَ ٱلۡأُخۡرَىٰ
Dan bahwasanya Dia-lah yang menetapkan kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati),
Tafsiran larabci:
وَأَنَّهُۥ هُوَ أَغۡنَىٰ وَأَقۡنَىٰ
dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan,
Tafsiran larabci:
وَأَنَّهُۥ هُوَ رَبُّ ٱلشِّعۡرَىٰ
dan bahwasanya Dia-lah Tuhan (yang memiliki) bintang Syiʻrā1433,
1433. "Bintang Syiʻrā" ialah bintang yang disembah oleh orang-orang Arab pada masa Jahiliah.
Tafsiran larabci:
وَأَنَّهُۥٓ أَهۡلَكَ عَادًا ٱلۡأُولَىٰ
dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum ʻĀd yang pertama,
Tafsiran larabci:
وَثَمُودَاْ فَمَآ أَبۡقَىٰ
dan kaum Ṡamūd. Maka tidak seorang pun yang ditinggalkan-Nya (hidup).
Tafsiran larabci:
وَقَوۡمَ نُوحٖ مِّن قَبۡلُۖ إِنَّهُمۡ كَانُواْ هُمۡ أَظۡلَمَ وَأَطۡغَىٰ
Dan kaum Nūḥ sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka,
Tafsiran larabci:
وَٱلۡمُؤۡتَفِكَةَ أَهۡوَىٰ
dan negeri-negeri kaum Lūṭ yang telah dihancurkan Allah1434,
1434. Lihat catatan kaki nomor 649.
Tafsiran larabci:
فَغَشَّىٰهَا مَا غَشَّىٰ
lalu Allah menimpakan atas negeri itu azab besar yang menimpanya.
Tafsiran larabci:
فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكَ تَتَمَارَىٰ
Maka terhadap nikmat Tuhan-mu yang manakah kamu ragu-ragu?
Tafsiran larabci:
هَٰذَا نَذِيرٞ مِّنَ ٱلنُّذُرِ ٱلۡأُولَىٰٓ
Ini (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-pemberi peringatan yang terdahulu.
Tafsiran larabci:
أَزِفَتِ ٱلۡأٓزِفَةُ
Telah dekat terjadinya hari kiamat.
Tafsiran larabci:
لَيۡسَ لَهَا مِن دُونِ ٱللَّهِ كَاشِفَةٌ
Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Allah.
Tafsiran larabci:
أَفَمِنۡ هَٰذَا ٱلۡحَدِيثِ تَعۡجَبُونَ
Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini?
Tafsiran larabci:
وَتَضۡحَكُونَ وَلَا تَبۡكُونَ
Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis?
Tafsiran larabci:
وَأَنتُمۡ سَٰمِدُونَ
Sedang kamu melengahkan(nya)?
Tafsiran larabci:
فَٱسۡجُدُواْۤ لِلَّهِۤ وَٱعۡبُدُواْ۩
Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Suratu Al'najm
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indoniiyanci - Almujammaa - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

ترجمة معاني القرآن الكريم إلى اللغة الإندونيسية، ترجمة لجنة معتمدة من وزارة الشؤون الدينية الإندونيسية. تم تصويبها بإشراف مركز رواد الترجمة، ويتاح الإطلاع على الترجمة الأصلية لغرض إبداء الرأي والتقييم والتطوير المستمر.

Rufewa