Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indoniiyanci - Almujammaa * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Suratu Al'nazi'at   Aya:

Surah An-Nāzi'āt

وَٱلنَّٰزِعَٰتِ غَرۡقٗا
Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,
Tafsiran larabci:
وَٱلنَّٰشِطَٰتِ نَشۡطٗا
dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,
Tafsiran larabci:
وَٱلسَّٰبِحَٰتِ سَبۡحٗا
dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
Tafsiran larabci:
فَٱلسَّٰبِقَٰتِ سَبۡقٗا
dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang,
Tafsiran larabci:
فَٱلۡمُدَبِّرَٰتِ أَمۡرٗا
dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia).1551
1551. Dalam ayat 1-5 Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā bersumpah dengan malaikat-malaikat yang bermacam-macam sifat dan urusannya bahwa manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat. Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa dalam ayat-ayat ini, kecuali ayat 5, Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā bersumpah dengan bintang-bintang.
Tafsiran larabci:
يَوۡمَ تَرۡجُفُ ٱلرَّاجِفَةُ
(Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,
Tafsiran larabci:
تَتۡبَعُهَا ٱلرَّادِفَةُ
tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.
Tafsiran larabci:
قُلُوبٞ يَوۡمَئِذٖ وَاجِفَةٌ
Hati manusia pada waktu itu sangat takut,
Tafsiran larabci:
أَبۡصَٰرُهَا خَٰشِعَةٞ
pandangannya tunduk.
Tafsiran larabci:
يَقُولُونَ أَءِنَّا لَمَرۡدُودُونَ فِي ٱلۡحَافِرَةِ
(Orang-orang kafir) berkata, "Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula1552?
1552. Setelah orang-orang kafir mendengar adanya hari kebangkitan sesudah mati, mereka merasa heran dan mengejek sebab menurut keyakinan mereka tidak ada hari kebangkitan itu. Itulah sebabnya mereka bertanya demikian itu.
Tafsiran larabci:
أَءِذَا كُنَّا عِظَٰمٗا نَّخِرَةٗ
Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?"
Tafsiran larabci:
قَالُواْ تِلۡكَ إِذٗا كَرَّةٌ خَاسِرَةٞ
Mereka berkata, "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan".
Tafsiran larabci:
فَإِنَّمَا هِيَ زَجۡرَةٞ وَٰحِدَةٞ
Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja,
Tafsiran larabci:
فَإِذَا هُم بِٱلسَّاهِرَةِ
maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.
Tafsiran larabci:
هَلۡ أَتَىٰكَ حَدِيثُ مُوسَىٰٓ
Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.
Tafsiran larabci:
إِذۡ نَادَىٰهُ رَبُّهُۥ بِٱلۡوَادِ ٱلۡمُقَدَّسِ طُوًى
Tatkala Tuhan-nya memanggilnya di lembah suci ialah Lembah Ṭuwā;
Tafsiran larabci:
ٱذۡهَبۡ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ
"Pergilah kamu kepada Firʻawn , sesungguhnya dia telah melampaui batas,
Tafsiran larabci:
فَقُلۡ هَل لَّكَ إِلَىٰٓ أَن تَزَكَّىٰ
dan katakanlah (kepada Firʻawn), "Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)".
Tafsiran larabci:
وَأَهۡدِيَكَ إِلَىٰ رَبِّكَ فَتَخۡشَىٰ
Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhan-mu agar supaya kamu takut kepada-Nya?"
Tafsiran larabci:
فَأَرَىٰهُ ٱلۡأٓيَةَ ٱلۡكُبۡرَىٰ
Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.
Tafsiran larabci:
فَكَذَّبَ وَعَصَىٰ
Tetapi Firʻawn mendustakan dan mendurhakai.
Tafsiran larabci:
ثُمَّ أَدۡبَرَ يَسۡعَىٰ
Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).
Tafsiran larabci:
فَحَشَرَ فَنَادَىٰ
Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya.
Tafsiran larabci:
فَقَالَ أَنَا۠ رَبُّكُمُ ٱلۡأَعۡلَىٰ
(Seraya) berkata, "Akulah tuhanmu yang paling tinggi".
Tafsiran larabci:
فَأَخَذَهُ ٱللَّهُ نَكَالَ ٱلۡأٓخِرَةِ وَٱلۡأُولَىٰٓ
Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia.
Tafsiran larabci:
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبۡرَةٗ لِّمَن يَخۡشَىٰٓ
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhan-nya).
Tafsiran larabci:
ءَأَنتُمۡ أَشَدُّ خَلۡقًا أَمِ ٱلسَّمَآءُۚ بَنَىٰهَا
Apakah kamu yang lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membangunnya,
Tafsiran larabci:
رَفَعَ سَمۡكَهَا فَسَوَّىٰهَا
Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
Tafsiran larabci:
وَأَغۡطَشَ لَيۡلَهَا وَأَخۡرَجَ ضُحَىٰهَا
dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.
Tafsiran larabci:
وَٱلۡأَرۡضَ بَعۡدَ ذَٰلِكَ دَحَىٰهَآ
Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
Tafsiran larabci:
أَخۡرَجَ مِنۡهَا مَآءَهَا وَمَرۡعَىٰهَا
Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
Tafsiran larabci:
وَٱلۡجِبَالَ أَرۡسَىٰهَا
Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,
Tafsiran larabci:
مَتَٰعٗا لَّكُمۡ وَلِأَنۡعَٰمِكُمۡ
(semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.
Tafsiran larabci:
فَإِذَا جَآءَتِ ٱلطَّآمَّةُ ٱلۡكُبۡرَىٰ
Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang.
Tafsiran larabci:
يَوۡمَ يَتَذَكَّرُ ٱلۡإِنسَٰنُ مَا سَعَىٰ
Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,
Tafsiran larabci:
وَبُرِّزَتِ ٱلۡجَحِيمُ لِمَن يَرَىٰ
dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.
Tafsiran larabci:
فَأَمَّا مَن طَغَىٰ
Adapun orang yang melampaui batas,
Tafsiran larabci:
وَءَاثَرَ ٱلۡحَيَوٰةَ ٱلدُّنۡيَا
dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
Tafsiran larabci:
فَإِنَّ ٱلۡجَحِيمَ هِيَ ٱلۡمَأۡوَىٰ
maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).
Tafsiran larabci:
وَأَمَّا مَنۡ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى ٱلنَّفۡسَ عَنِ ٱلۡهَوَىٰ
Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhan-nya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,
Tafsiran larabci:
فَإِنَّ ٱلۡجَنَّةَ هِيَ ٱلۡمَأۡوَىٰ
maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).
Tafsiran larabci:
يَسۡـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرۡسَىٰهَا
(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah terjadinya1553?
1553. Kata-kata ini mereka ucapkan adalah sebagai ejekan saja bukan karena mereka percaya akan hari berbangkit.
Tafsiran larabci:
فِيمَ أَنتَ مِن ذِكۡرَىٰهَآ
Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)?
Tafsiran larabci:
إِلَىٰ رَبِّكَ مُنتَهَىٰهَآ
Kepada Tuhan-mulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).
Tafsiran larabci:
إِنَّمَآ أَنتَ مُنذِرُ مَن يَخۡشَىٰهَا
Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit).
Tafsiran larabci:
كَأَنَّهُمۡ يَوۡمَ يَرَوۡنَهَا لَمۡ يَلۡبَثُوٓاْ إِلَّا عَشِيَّةً أَوۡ ضُحَىٰهَا
Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari1554.
1554. Karena hebatnya suasana hari berbangkit itu, mereka merasa bahwa hidup di dunia adalah sebentar saja.
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Suratu Al'nazi'at
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indoniiyanci - Almujammaa - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

ترجمة معاني القرآن الكريم إلى اللغة الإندونيسية، ترجمة لجنة معتمدة من وزارة الشؤون الدينية الإندونيسية. تم تصويبها بإشراف مركز رواد الترجمة، ويتاح الإطلاع على الترجمة الأصلية لغرض إبداء الرأي والتقييم والتطوير المستمر.

Rufewa