Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (3) Sura: Suratu Al'fatiha
ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Ini merupakan sanjungan untuk Allah -Ta'ālā- setelah memuji-Nya di ayat sebelumnya.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• افتتح الله تعالى كتابه بالبسملة؛ ليرشد عباده أن يبدؤوا أعمالهم وأقوالهم بها طلبًا لعونه وتوفيقه.
· Allah -Ta'ālā- membuka Kitab Suci-Nya dengan basmalah untuk membimbing hamba-hambaNya agar senantiasa memulai tindakan dan ucapan mereka dengan basmalah. Hal itu dimaksudkan untuk meminta pertolongan dan bimbingan dari Allah.

• من هدي عباد الله الصالحين في الدعاء البدء بتمجيد الله والثناء عليه سبحانه، ثم الشروع في الطلب.
· Di antara metode hamba-hamba Allah yang saleh dalam berdoa adalah memulai dengan memuji dan menyanjung Allah -Subḥānahu-, kemudian baru menyebutkan permohonan.

• تحذير المسلمين من التقصير في طلب الحق كالنصارى الضالين، أو عدم العمل بالحق الذي عرفوه كاليهود المغضوب عليهم.
· Memperingatkan kaum muslimin agar jangan lalai dalam mencari kebenaran seperti orang-orang Nasrani yang sesat, atau tidak mengamalkan ilmu tentang kebenaran yang telah diketahui seperti orang-orang Yahudi yang dimurkai.

• دلَّت السورة على أن كمال الإيمان يكون بإخلاص العبادة لله تعالى وطلب العون منه وحده دون سواه.
· Surah ini menunjukkan bahwa kesempurnaan iman tercapai dengan memurnikan pengabdian kepada Allah -Ta'ālā- dan meminta pertolongan hanya kepada-Nya, bukan kepada selain-Nya.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (3) Sura: Suratu Al'fatiha
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa