Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (6) Sura: Al'fatiha
ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ
Arahkanlah kami dan bimbinglah kami ke jalan yang lurus. Yakni jalan Islam yang tidak condong sedikitpun (kepada kesesatan). Dan teguhkanlah hati kami di jalan yang lurus itu.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• افتتح الله تعالى كتابه بالبسملة؛ ليرشد عباده أن يبدؤوا أعمالهم وأقوالهم بها طلبًا لعونه وتوفيقه.
· Allah -Ta'ālā- membuka Kitab Suci-Nya dengan basmalah untuk membimbing hamba-hambaNya agar senantiasa memulai tindakan dan ucapan mereka dengan basmalah. Hal itu dimaksudkan untuk meminta pertolongan dan bimbingan dari Allah.

• من هدي عباد الله الصالحين في الدعاء البدء بتمجيد الله والثناء عليه سبحانه، ثم الشروع في الطلب.
· Di antara metode hamba-hamba Allah yang saleh dalam berdoa adalah memulai dengan memuji dan menyanjung Allah -Subḥānahu-, kemudian baru menyebutkan permohonan.

• تحذير المسلمين من التقصير في طلب الحق كالنصارى الضالين، أو عدم العمل بالحق الذي عرفوه كاليهود المغضوب عليهم.
· Memperingatkan kaum muslimin agar jangan lalai dalam mencari kebenaran seperti orang-orang Nasrani yang sesat, atau tidak mengamalkan ilmu tentang kebenaran yang telah diketahui seperti orang-orang Yahudi yang dimurkai.

• دلَّت السورة على أن كمال الإيمان يكون بإخلاص العبادة لله تعالى وطلب العون منه وحده دون سواه.
· Surah ini menunjukkan bahwa kesempurnaan iman tercapai dengan memurnikan pengabdian kepada Allah -Ta'ālā- dan meminta pertolongan hanya kepada-Nya, bukan kepada selain-Nya.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (6) Sura: Al'fatiha
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa