Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (100) Sura: Suratu Yunus
وَمَا كَانَ لِنَفۡسٍ أَن تُؤۡمِنَ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۚ وَيَجۡعَلُ ٱلرِّجۡسَ عَلَى ٱلَّذِينَ لَا يَعۡقِلُونَ
Tidak sepatutnya seseorang beriman atas kemauannya sendiri, melainkan dengan izin Allah. Jadi, iman tidak akan terjadi tanpa kehendak Allah. Sebab itu, janganlah engkau terlalu berduka terhadap mereka. Allah pasti akan menimpakan azab dan kehinaan kepada orang-orang yang tidak mau memahami hujah-hujah-Nya, perintah-perintah-Nya, dan larangan-larangan-Nya.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الإيمان هو السبب في رفعة صاحبه إلى الدرجات العلى والتمتع في الحياة الدنيا.
· Iman adalah faktor utama naiknya seseorang ke tingkat yang tinggi dan membuatnya dapat menikmati kehidupannya di dunia.

• ليس في مقدور أحد حمل أحد على الإيمان؛ لأن هذا عائد لمشيئة الله وحده.
· Tidak ada seorang pun yang memiliki kemampuan untuk menuntun seseorang ke dalam iman karena hal itu kembali kepada kehendak Allah semata.

• لا تنفع الآيات والنذر من أصر على الكفر وداوم عليه.
· Tidak ada gunanya ayat-ayat dan peringatan-peringatan bagi orang yang bersikeras mempertahankan kekafiran.

• وجوب الاستقامة على الدين الحق، والبعد كل البعد عن الشرك والأديان الباطلة.
· Kewajiban memegang teguh agama yang benar dan menjauhi sejauh-jauhnya kemusyrikan dan agama-agama yang batil.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (100) Sura: Suratu Yunus
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa