Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (39) Sura: Suratu Yunus
بَلۡ كَذَّبُواْ بِمَا لَمۡ يُحِيطُواْ بِعِلۡمِهِۦ وَلَمَّا يَأۡتِهِمۡ تَأۡوِيلُهُۥۚ كَذَٰلِكَ كَذَّبَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡۖ فَٱنظُرۡ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلظَّٰلِمِينَ
Mereka pun tidak menjawab. Bahkan mereka mendustakan Al-Qur`ān ini sebelum mereka memahami dan menadaburi isinya dan sebelum azab yang diperingatkan kepada mereka tiba. Kini waktu kedatangannya sudah dekat. Sikap mendustakan ayat-ayat Allah seperti ini juga ditunjukkan oleh umat-umat terdahulu, sehingga mereka ditimpa siksa karenanya. Sebab itu, renungkanlah -wahai Rasul- bagaimana akhir dari perjalanan umat-umat yang mendustakan ayat-ayat Allah. Mereka benar-benar dibinasakan oleh Allah.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الهادي إلى الحق هداية التوفيق هو الله وحده دون ما سواه.
· Yang dapat memberikan hidayah taufik (bimbingan ke jalan yang benar) hanyalah Allah, bukan yang lain.

• الحث على تطلب الأدلة والبراهين والهدايات للوصول للعلم والحق وترك الوهم والظن.
· Motivasi untuk mencari dalil, bukti, dan petunjuk untuk sampai pada ilmu dan kebenaran serta meninggalkan dugaan dan prasangka.

• ليس في مقدور أحد أن يأتي ولو بآية مثل القرآن الكريم إلى يوم القيامة.
· Tidak ada satu makhluk pun yang memiliki kemampuan untuk membuat semisal Al-Qur`ān meskipun hanya satu ayat, sampai hari Kiamat.

• سفه المشركين وتكذيبهم بما لم يفهموه ويتدبروه.
· Kebodohan orang-orang musyrik dan pendustaan mereka terhadap sesuatu yang tidak mereka pahami dan renungkan.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (39) Sura: Suratu Yunus
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa