Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (90) Sura: Suratu Yunus
۞ وَجَٰوَزۡنَا بِبَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ ٱلۡبَحۡرَ فَأَتۡبَعَهُمۡ فِرۡعَوۡنُ وَجُنُودُهُۥ بَغۡيٗا وَعَدۡوًاۖ حَتَّىٰٓ إِذَآ أَدۡرَكَهُ ٱلۡغَرَقُ قَالَ ءَامَنتُ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱلَّذِيٓ ءَامَنَتۡ بِهِۦ بَنُوٓاْ إِسۡرَٰٓءِيلَ وَأَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ
Lalu Kami mudahkan kepada Bani Israil untuk menyeberangi lautan setelah Kami membelahnya agar mereka dapat melewatinya dengan selamat. Kemudian mereka dikejar oleh Firaun dan bala tentaranya dengan bengis dan kejam. Sampai ketika Firaun terkepung air laut, nyaris tenggelam, dan kehilangan harapan untuk selamat, tiba-tiba ia berkata, "Aku beriman bahwasanya tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Tuhan yang diimani oleh Bani Israil dan aku termasuk orang-orang yang tunduk dan patuh kepada Allah."
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• وجوب الثبات على الدين، وعدم اتباع سبيل المجرمين.
· Kewajiban memegang teguh agama dan tidak mengikuti jalan orang-orang durjana (pendosa).

• لا تُقْبل توبة من حَشْرَجَت روحه، أو عاين العذاب.
· Tobat orang yang ruhnya telah sekarat atau menyaksikan azab tidak akan diterima.

• أن اليهود والنصارى كانوا يعلمون صفات النبي صلى الله عليه وسلم، لكن الكبر والعناد هو ما منعهم من الإيمان.
· Sesungguhnya orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani sudah mengetahui sifat-sifat Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Namun, kesombongan dan keangkuhan telah menghalangi mereka dari iman.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (90) Sura: Suratu Yunus
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa