Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (91) Sura: Suratu Yunus
ءَآلۡـَٰٔنَ وَقَدۡ عَصَيۡتَ قَبۡلُ وَكُنتَ مِنَ ٱلۡمُفۡسِدِينَ
Apakah kamu hendak beriman sekarang, setelah kamu kehilangan harapan untuk hidup?! Kamu -wahai Firaun- telah durhaka kepada Allah sebelum turunnya azab dengan kafir kepada-Nya dan menghalang-halangi orang dari jalan-Nya. Kamu juga termasuk orang-orang yang membuat kerusakan disebabkan kesesatanmu sendiri dan usahamu untuk menyesatkan orang lain.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• وجوب الثبات على الدين، وعدم اتباع سبيل المجرمين.
· Kewajiban memegang teguh agama dan tidak mengikuti jalan orang-orang durjana (pendosa).

• لا تُقْبل توبة من حَشْرَجَت روحه، أو عاين العذاب.
· Tobat orang yang ruhnya telah sekarat atau menyaksikan azab tidak akan diterima.

• أن اليهود والنصارى كانوا يعلمون صفات النبي صلى الله عليه وسلم، لكن الكبر والعناد هو ما منعهم من الإيمان.
· Sesungguhnya orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani sudah mengetahui sifat-sifat Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Namun, kesombongan dan keangkuhan telah menghalangi mereka dari iman.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (91) Sura: Suratu Yunus
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa