Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (25) Sura: Suratu Houd
وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوۡمِهِۦٓ إِنِّي لَكُمۡ نَذِيرٞ مُّبِينٌ
Sungguh Kami telah mengutus Nuh -'alaihissalām- sebagai rasul kepada kaumnya. Lalu dia berkata kepada mereka, "Wahai kaumku! Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan bagi kalian akan adanya azab Allah dan aku bertugas menjelaskan kepada kalian tentang ajaran yang harus kusampaikan pada kalian.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الكافر لا ينتفع بسمعه وبصره انتفاعًا يقود للإيمان، فهما كالمُنْتَفِيَين عنه بخلاف المؤمن.
· Orang kafir tidak mendapatkan manfaat dari pendengaran maupun penglihatannya, sehingga tidak bisa membawanya ke jalan iman. Jadi, manfaatnya seolah-olah tidak ada sama sekali. Ini bertolak belakang dengan keadaan orang mukmin.

• سُنَّة الله في أتباع الرسل أنهم الفقراء والضعفاء لخلوِّهم من الكِبْر، وخُصُومهم الأشراف والرؤساء.
· Sunatullah menunjukkan bahwa pengikut para rasul ialah orang-orang miskin dan orang-orang lemah karena mereka jauh dari kesombongan. Sebaliknya, musuh mereka adalah para pembesar dan para pemimpin.

• تكبُّر الأشراف والرؤساء واحتقارهم لمن دونهم في غالب الأحيان.
· Kesombongan para pemimpin dan pembesar, serta sikap mereka yang menghina orang-orang yang lebih rendah dari mereka.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (25) Sura: Suratu Houd
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa