Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (86) Sura: Suratu Houd
بَقِيَّتُ ٱللَّهِ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَۚ وَمَآ أَنَا۠ عَلَيۡكُم بِحَفِيظٖ
Harta halal yang Allah sisakan untuk kalian setelah kalian memenuhi hak-hak orang lain secara adil lebih bermanfaat dan lebih banyak berkahnya daripada tambahan harta yang kalian dapatkan dengan cara mengurangi takaran atau timbangan, atau membuat kerusakan di muka bumi. Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah, terimalah sisa tersebut. Adapun aku maka bukanlah seorang pengawas yang bertugas menghitung dan mencatat amal perbuatan kalian. Yang menjadi pengawas kalian ialah Tuhan Yang Maha Mengetahui rahasia juga bisikan yang samar."
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• من سنن الله إهلاك الظالمين بأشد العقوبات وأفظعها.
· Salah satu sunatullah ialah orang-orang zalim dibinasakan dengan hukuman yang sangat keras dan mengerikan.

• حرمة نقص الكيل والوزن وبخس الناس حقوقهم.
· Keharaman mengurangi takaran dan timbangan, serta keharaman menyepelekan hak orang lain.

• وجوب الرضا بالحلال وإن قل.
· Keharusan menerima rezeki yang halal dengan lapang dada meskipun jumlahnya sedikit.

• فضل الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر، ووجوب العمل بما يأمر الله به، والانتهاء عما ينهى عنه.
· Keutamaan amar makruf dan nahi mungkar dan keharusan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (86) Sura: Suratu Houd
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa