Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (74) Sura: Suratu Yusuf
قَالُواْ فَمَا جَزَٰٓؤُهُۥٓ إِن كُنتُمۡ كَٰذِبِينَ
Penyeru dan kawan-kawannya lalu bertanya kepada saudara-saudara Yusuf, "Apa balasan yang akan diterima oleh orang yang mencurinya menurut hukum kalian jika ternyata kalian berdusta tentang pengakuan kalian bahwa kalian tidak mencuri?"
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• جواز الحيلة التي يُتَوصَّل بها لإحقاق الحق، بشرط عدم الإضرار بالغير.
· Boleh membuat rekayasa untuk membuktikan suatu kebenaran dengan catatan tidak merugikan orang lain.

• يجوز لصاحب الضالة أو الحاجة الضائعة رصد جُعْل «مكافأة» مع تعيين قدره وصفته لمن عاونه على ردها.
· Orang yang kehilangan sesuatu boleh menjanjikan imbalan tertentu dengan menyebutkan kadarnya dan ciri-cirinya bagi orang yang membantunya menemukan apa yang dicarinya.

• التغافل عن الأذى والإسرار به في النفس من محاسن الأخلاق.
· Tidak memedulikan gangguan dan menyembunyikan kejengkelan di dalam hati adalah bagian dari akhlak yang baik.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (74) Sura: Suratu Yusuf
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa