Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (42) Sura: Suratu Al'ra'ad
وَقَدۡ مَكَرَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ فَلِلَّهِ ٱلۡمَكۡرُ جَمِيعٗاۖ يَعۡلَمُ مَا تَكۡسِبُ كُلُّ نَفۡسٖۗ وَسَيَعۡلَمُ ٱلۡكُفَّٰرُ لِمَنۡ عُقۡبَى ٱلدَّارِ
Umat-umat terdahulu telah berbuat makar terhadap nabi-nabi mereka, namum makar mereka ibarat senjata makan tuan, serta mereka mendustakan apa yang dibawa oleh rasul-rasul mereka. Lalu apa manfaat yang mereka raih dengan makar tersebut? Tidak ada, karena pengaturan yang berefek adalah pengaturan Allah, bukan selain-Nya. Allah juga mengetahui seluruh yang dilakukan oleh setiap makhluk, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya. Pada saat itulah orang-orang yang mendustakan itu akan mengetahui betapa mereka sangat bersalah manakala mereka memilih untuk tidak beriman kepada Allah dan betapa orang-orang mukmin adalah orang-orang yang benar, sehingga dengan itu orang-orang mukmin meraih surga dan balasan akhir yang baik.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الترغيب في الجنة ببيان صفتها، من جريان الأنهار وديمومة الرزق والظل.
· Motivasi untuk menggapai surga dengan menjelaskan sifat-sifatnya, berupa sungai-sungai yang mengalir, serta kelanggengan rezeki dan naungannya.

• خطورة اتباع الهوى بعد ورود العلم وأنه من أسباب عذاب الله.
· Bahaya mengikuti hawa nafsu setelah berilmu, dan bahwa hal itu merupakan penyebab turunnya azab Allah.

• بيان أن الرسل بشر، لهم أزواج وذريات، وأن نبينا صلى الله عليه وسلم ليس بدعًا بينهم، فقد كان مماثلًا لهم في ذلك.
· Keterangan bahwa para rasul adalah manusia, mereka menikah dan beranak, dan bahwa Nabi kita bukan nabi yang baru di antara mereka, akan tetapi beliau seperti mereka dalam hal ini.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (42) Sura: Suratu Al'ra'ad
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa