Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (30) Sura: Suratu Ibrahim
وَجَعَلُواْ لِلَّهِ أَندَادٗا لِّيُضِلُّواْ عَن سَبِيلِهِۦۗ قُلۡ تَمَتَّعُواْ فَإِنَّ مَصِيرَكُمۡ إِلَى ٱلنَّارِ
Orang-orang musyrikin mengangkat sekutu-sekutu dan tandingan-tandingan bagi Allah untuk menyesatkan orang-orang yang mengikuti mereka dari jalan Allah sesudah mereka sendiri tersesat. Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, "Silakan kalian menikmati nafsu syahwat dan menyebarkan syubhat kalian di kehidupan dunia ini, sesungguhnya tempat kembali kalian pada hari Kiamat adalah api neraka, hanya itu tempat kembali kalian."
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• تشبيه كلمة الكفر بشجرة الحَنْظل الزاحفة، فهي لا ترتفع، ولا تنتج طيبًا، ولا تدوم.
· Kalimat kekufuran diserupakan dengan tumbuhan Ḥanẓal (sejenis semangka pahit) yang tumbang, ia tidak tegak, tidak menghasilkan buah yang baik dan tidak hidup lama.

• الرابط بين الأمر بالصلاة والزكاة مع ذكر الآخرة هو الإشعار بأنهما مما تكون به النجاة يومئذ.
· Korelasi antara perintah mendirikan salat dan menunaikan zakat dengan penyebutan akhirat adalah sebagai isyarat bahwa keduanya menjadi penyebab keselamatan pada hari akhir nanti.

• تعداد بعض النعم العظيمة إشارة لعظم كفر بعض بني آدم وجحدهم نعمه سبحانه وتعالى .
· Penyebutan sebagian dari nikmat-nikmat yang agung adalah isyarat terhadap besarnya kekufuran sebagian bani Adam serta pengingkaran mereka terhadap nikmat-nikmat Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā-.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (30) Sura: Suratu Ibrahim
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa