Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Sura: Alhijr   Aya:
إِذۡ دَخَلُواْ عَلَيۡهِ فَقَالُواْ سَلَٰمٗا قَالَ إِنَّا مِنكُمۡ وَجِلُونَ
Tatkala mereka datang kepada Ibrahim mereka mengucapkan salam. Lalu Ibrahim menjawab salam mereka dengan salam yang lebih baik. Kemudian Ibrahim menyuguhkan anak sapi bakar agar mereka menyantapnya karena Ibrahim menyangka mereka adalah manusia. Ketika mereka tidak memakannya maka Ibrahim berkata, “Sesungguhnya aku takut kepada kalian.”
Tafsiran larabci:
قَالُواْ لَا تَوۡجَلۡ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَٰمٍ عَلِيمٖ
Para utusan dari kalangan malaikat itu berkata, “Tidak usah takut karena kami datang mengabarimu sesuatu yang membahagiakanmu, yaitu kamu akan mempunyai seorang anak laki-laki yang alim menguasai ilmu-ilmu agama.”
Tafsiran larabci:
قَالَ أَبَشَّرۡتُمُونِي عَلَىٰٓ أَن مَّسَّنِيَ ٱلۡكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونَ
Ibrahim lantas terkejut dengan kabar gembira yang mereka sampaikan itu, dia lalu berkata, “Benarkah kalian memberiku kabar gembira tentang kelahiran seorang anak sesudah aku berumur tua dan lanjut begini, apa dasar kabar gembira kalian ini?”
Tafsiran larabci:
قَالُواْ بَشَّرۡنَٰكَ بِٱلۡحَقِّ فَلَا تَكُن مِّنَ ٱلۡقَٰنِطِينَ
Para utusan dari kalangan malaikat itu berkata kepada Ibrahim, “Kami memberimu kabar gembira kebenaran yang tidak ada keraguan padanya, karena itu jangan termasuk orang-orang yang berputus asa dari kabar gembira yang kami sampaikan kepadamu.”
Tafsiran larabci:
قَالَ وَمَن يَقۡنَطُ مِن رَّحۡمَةِ رَبِّهِۦٓ إِلَّا ٱلضَّآلُّونَ
Ibrahim berkata, “Bukankah yang berputus asa dari rahmat Tuhannya hanyalah orang-orang yang menyimpang dari jalan Allah yang lurus?”
Tafsiran larabci:
قَالَ فَمَا خَطۡبُكُمۡ أَيُّهَا ٱلۡمُرۡسَلُونَ
Ibrahim berkata kepada mereka, “Lalu apa yang kalian bawa wahai para utusan dari Tuhan kalian?
Tafsiran larabci:
قَالُوٓاْ إِنَّآ أُرۡسِلۡنَآ إِلَىٰ قَوۡمٖ مُّجۡرِمِينَ
Para utusan dari kalangan malaikat itu berkata, “Sesungguhnya Allah mengutus kami untuk membinasakan kaum yang melakukan kerusakan dan keburukan besar, yaitu kaum Lut.
Tafsiran larabci:
إِلَّآ ءَالَ لُوطٍ إِنَّا لَمُنَجُّوهُمۡ أَجۡمَعِينَ
Kecuali keluarga Lut dan orang-orang yang beriman bersamanya, mereka tidak tercakup ke dalam pembinasaan karena sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya dari azab.
Tafsiran larabci:
إِلَّا ٱمۡرَأَتَهُۥ قَدَّرۡنَآ إِنَّهَا لَمِنَ ٱلۡغَٰبِرِينَ
“Kecuali istrinya, Kami memutuskannya termasuk orang-orang yang tinggal yang terkena azab pembinasaan”.
Tafsiran larabci:
فَلَمَّا جَآءَ ءَالَ لُوطٍ ٱلۡمُرۡسَلُونَ
Tatkala para malaikat yang diutus itu datang kepada keluarga Lut dalam wujud lelaki,
Tafsiran larabci:
قَالَ إِنَّكُمۡ قَوۡمٞ مُّنكَرُونَ
Lut -'alaihissalām- berkata kepada mereka, “(Kalian) kaum yang tidak dikenal.”
Tafsiran larabci:
قَالُواْ بَلۡ جِئۡنَٰكَ بِمَا كَانُواْ فِيهِ يَمۡتَرُونَ
Para utusan dari kalangan malaikat itu berkata kepada Lut, “Jangan takut -wahai Lut- karena kami datang membawa sesuatu yang disangsikan oleh kaummu, yaitu azab yang akan membinasakan mereka.
Tafsiran larabci:
وَأَتَيۡنَٰكَ بِٱلۡحَقِّ وَإِنَّا لَصَٰدِقُونَ
Kami datang membawa kebenaran yang tidak main-main dan sesungguhnya kami ini benar tentang kabar yang kami sampaikan kepadamu.
Tafsiran larabci:
فَأَسۡرِ بِأَهۡلِكَ بِقِطۡعٖ مِّنَ ٱلَّيۡلِ وَٱتَّبِعۡ أَدۡبَٰرَهُمۡ وَلَا يَلۡتَفِتۡ مِنكُمۡ أَحَدٞ وَٱمۡضُواْ حَيۡثُ تُؤۡمَرُونَ
Bawalah keluargamu meninggalkan negeri ini sesudah malam berlalu beberapa saat, serta berjalanlah engkau di belakang mereka. Jangan ada seorang pun dari kalian yang menoleh ke belakang untuk mengetahui apa yang menimpa mereka dan pergilah kalian ke tempat yang Allah perintahkan kepada kalian.”
Tafsiran larabci:
وَقَضَيۡنَآ إِلَيۡهِ ذَٰلِكَ ٱلۡأَمۡرَ أَنَّ دَابِرَ هَٰٓؤُلَآءِ مَقۡطُوعٞ مُّصۡبِحِينَ
Kami memberitahu Lut melalui wahyu tentang perkara yang telah Kami tetapkan itu, yaitu bahwa kaumnya akan binasa secara total dengan diazab seluruhnya manakala waktu Subuh telah tiba.
Tafsiran larabci:
وَجَآءَ أَهۡلُ ٱلۡمَدِينَةِ يَسۡتَبۡشِرُونَ
Lalu datanglah penduduk Sodom untuk menyambut tamu-tamu Lut dengan bahagia; karena mereka berharap bisa berbuat keji terhadap mereka.
Tafsiran larabci:
قَالَ إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ ضَيۡفِي فَلَا تَفۡضَحُونِ
Lut berkata kepada mereka, “Mereka adalah tamu-tamuku, sehingga janganlah kalian membuatku malu dengan apa yang kalian inginkan dari mereka!
Tafsiran larabci:
وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلَا تُخۡزُونِ
Takutlah kalian kepada Allah dengan meninggalkan perbuatan keji kalian dan jangan merendahkanku dengan perbuatan busuk kalian.”
Tafsiran larabci:
قَالُوٓاْ أَوَلَمۡ نَنۡهَكَ عَنِ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Lalu kaumnya menjawab, “Bukankah kami telah melarangmu dari menerima seorang tamu pun?”
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• تعليم أدب الضيف بالتحية والسلام حين القدوم على الآخرين.
· Mengajarkan adab bertamu dengan menghormati dan mengucapkan salam saat mendatangi orang lain.

• من أنعم الله عليه بالهداية والعلم العظيم لا سبيل له إلى القنوط من رحمة الله.
· Barang siapa yang Allah berikan hidayah dan ilmu yang banyak maka tak ada alasan baginya untuk berputus asa dari rahmat-Nya.

• نهى الله تعالى لوطًا وأتباعه عن الالتفات أثناء نزول العذاب بقوم لوط حتى لا تأخذهم الشفقة عليهم.
· Allah -Ta'ālā- melarang Lut dan para pengikutnya untuk menoleh ke belakang saat kaumnya ditimpa azab agar mereka tidak merasa kasihan terhadap kaum mereka.

• تصميم قوم لوط على ارتكاب الفاحشة مع هؤلاء الضيوف دليل على طمس فطرتهم، وشدة فحشهم.
· Keinginan kuat kaum Lut untuk berbuat keji terhadap para tamunya menunjukkan bahwa fitrah mereka sangat gelap dan penyimpangan mereka amat berat.

 
Fassarar Ma'anoni Sura: Alhijr
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa