Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (100) Sura: Suratu Al'nahl
إِنَّمَا سُلۡطَٰنُهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ يَتَوَلَّوۡنَهُۥ وَٱلَّذِينَ هُم بِهِۦ مُشۡرِكُونَ
Kekuasaan setan melalui was-wasnya hanya atas orang-orang yang menjadikan setan sebagai penolongnya, menaatinya dalam penyesatannya, dan orang-orang yang karena penyesatannya berbuat syirik kepada Allah dengan menyembah selain Allah di samping menyembah Allah.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• العمل الصالح المقرون بالإيمان يجعل الحياة طيبة.
· Amal saleh yang dilandasi iman menjadikan hidup ini baik.

• الطريق إلى السلامة من شر الشيطان هو الالتجاء إلى الله، والاستعاذة به من شره.
· Jalan selamat dari kejahatan setan adalah berlindung kepada Allah dan bernaung dengan kekuasaan-Nya dari keburukan setan.

• على المؤمنين أن يجعلوا القرآن إمامهم، فيتربوا بعلومه، ويتخلقوا بأخلاقه، ويستضيئوا بنوره، فبذلك تستقيم أمورهم الدينية والدنيوية.
· Orang-orang mukmin harus menjadikan Al-Qur`ān sebagai pedoman mereka; agar mereka terbina dengan ilmu-ilmunya, berakhlak dengan akhlak-akhlaknya, dan menerangi hidup dengan cahayanya. Dengan demikian urusan agama dan dunia mereka pasti menjadi baik.

• نسخ الأحكام واقع في القرآن زمن الوحي لحكمة، وهي مراعاة المصالح والحوادث، وتبدل الأحوال البشرية.
· Penasakhan terhadap hukum terjadi di dalam Al-Qur`ān pada masa wahyu karena adanya hikmah tertentu, yaitu dengan memperhatikan kemaslahatan manusia, berbagai peristiwa yang terjadi, dan perubahan kondisi manusia saat itu.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (100) Sura: Suratu Al'nahl
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa