Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (109) Sura: Suratu Al'kahf
قُل لَّوۡ كَانَ ٱلۡبَحۡرُ مِدَادٗا لِّكَلِمَٰتِ رَبِّي لَنَفِدَ ٱلۡبَحۡرُ قَبۡلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَٰتُ رَبِّي وَلَوۡ جِئۡنَا بِمِثۡلِهِۦ مَدَدٗا
Katakanlah -wahai Rasul-, "Sungguh kalimat-kalimat Tuhanku sangat banyak. Seandainya lautan menjadi tinta untuk menuliskannya, niscaya air lautan itu akan habis sebelum selesai penulisan kalimat-kalimat-Nya tersebut, bahkan meskipun Kami datangkan tambahan berupa laut-laut yang lain maka ia pasti akan habis pula sebelum selesai menuliskannya."
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• إثبات البعث والحشر بجمع الجن والإنس في ساحات القيامة بالنفخة الثانية في الصور.
· Pembuktian adanya hari kebangkitan dan hari berkumpulnya jin dan manusia dalam lapangan Kiamat kelak dengan tiupan sangkakala yang kedua.

• أن أشد الناس خسارة يوم القيامة هم الذين ضل سعيهم في الدنيا، وهم يظنون أنهم يحسنون صنعًا في عبادة من سوى الله.
· Manusia yang paling merugi di hari Kiamat kelak adalah orang-orang yang sia-sia amalan perbuatannya di dunia ini sedangkan mereka mengira telah beramal sebaik-baiknya dengan beribadah kepada selain Allah.

• لا يمكن حصر كلمات الله تعالى وعلمه وحكمته وأسراره، ولو كانت البحار والمحيطات وأمثالها دون تحديد حبرًا يكتب به.
· Kalimat-kalimat Allah, ilmu, hikmah, dan rahasia-Nya tidaklah terhingga dan terhitung, walaupun lautan, samudera, ataupun semisalnya menjadi tinta untuk menuliskannya.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (109) Sura: Suratu Al'kahf
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa