Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (24) Sura: Suratu Al'kahf
إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُۚ وَٱذۡكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلۡ عَسَىٰٓ أَن يَهۡدِيَنِ رَبِّي لِأَقۡرَبَ مِنۡ هَٰذَا رَشَدٗا
Kecuali jika dalam ucapanmu tersebut engkau menyerahkan pelaksanaannya pada kehendak Allah dengan mengatakan, "Saya akan mengerjakannya besok, insya Allah (bila Allah menghendaki)." Ingatlah kepada Tuhanmu dengan kata "insya Allah" bila engkau lupa mengatakannya, dan juga katakanlah, "Aku harap semoga Tuhanku memberiku petunjuk berupa hidayah dan taufik kepada yang lebih dekat dengan perkara (kebenaran) ini."
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• اتخاذ المساجد على القبور، والصلاة فيها، والبناء عليها؛ غير جائز في شرعنا.
· Mendirikan masjid dan melaksanakan salat di kuburan serta meninggikan bangunan di atasnya tidak boleh dalam syariat kita.

• في القصة إقامة الحجة على قدرة الله على الحشر وبعث الأجساد من القبور والحساب.
· Dalam kisah para penghuni gua ini terdapat dalil tentang kekuasaan Allah dalam membangkitkan jasad manusia dari kubur dan adanya hari hisab (perhitungan amalan).

• دلَّت الآيات على أن المراء والجدال المحمود هو الجدال بالتي هي أحسن.
· Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa debat dan dialog yang terpuji adalah debat yang dilakukan dengan cara yang baik.

• السُّنَّة والأدب الشرعيان يقتضيان تعليق الأمور المستقبلية بمشيئة الله تعالى.
· Menyerahkan perkara-perkara masa depan pada kehendak Allah -Ta'ālā- merupakan anjuran sunah dan adab syariat.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (24) Sura: Suratu Al'kahf
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa