Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (27) Sura: Suratu Al'kahf
وَٱتۡلُ مَآ أُوحِيَ إِلَيۡكَ مِن كِتَابِ رَبِّكَۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَٰتِهِۦ وَلَن تَجِدَ مِن دُونِهِۦ مُلۡتَحَدٗا
Bacalah -wahai Rasul- dan kerjakanlah apa yang diwahyukan kepadamu dari Al-Qur`ān. Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya karena semua kandungannya benar, jujur, dan adil. Engkau tidak akan dapat menemukan tempat memohon pertolongan dan perlindungan selain kepada-Nya.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• اتخاذ المساجد على القبور، والصلاة فيها، والبناء عليها؛ غير جائز في شرعنا.
· Mendirikan masjid dan melaksanakan salat di kuburan serta meninggikan bangunan di atasnya tidak boleh dalam syariat kita.

• في القصة إقامة الحجة على قدرة الله على الحشر وبعث الأجساد من القبور والحساب.
· Dalam kisah para penghuni gua ini terdapat dalil tentang kekuasaan Allah dalam membangkitkan jasad manusia dari kubur dan adanya hari hisab (perhitungan amalan).

• دلَّت الآيات على أن المراء والجدال المحمود هو الجدال بالتي هي أحسن.
· Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa debat dan dialog yang terpuji adalah debat yang dilakukan dengan cara yang baik.

• السُّنَّة والأدب الشرعيان يقتضيان تعليق الأمور المستقبلية بمشيئة الله تعالى.
· Menyerahkan perkara-perkara masa depan pada kehendak Allah -Ta'ālā- merupakan anjuran sunah dan adab syariat.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (27) Sura: Suratu Al'kahf
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa