Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Sura: Maryam   Aya:

Maryam

daga cikin abunda Surar ta kunsa:
إبطال عقيدة نسبة الولد لله من المشركين والنصارى، وبيان سعة رحمة الله بعباده.
Bantahan terhadap keyakinan kaum musyrikin dan kaum Nasrani yang menisbahkan kepemilikan anak kepada Allah serta penjelasan luasnya rahmat Allah terhadap para hamba-Nya.

كٓهيعٓصٓ
Kāf, Hā, Yā, 'Aīn, Ṣād. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.
Tafsiran larabci:
ذِكۡرُ رَحۡمَتِ رَبِّكَ عَبۡدَهُۥ زَكَرِيَّآ
Ini adalah penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria -'alaihissalām-, Kami akan mengisahkannya padamu untuk jadi pelajaran.
Tafsiran larabci:
إِذۡ نَادَىٰ رَبَّهُۥ نِدَآءً خَفِيّٗا
Yaitu ketika ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut agar lebih dikabulkan.
Tafsiran larabci:
قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ ٱلۡعَظۡمُ مِنِّي وَٱشۡتَعَلَ ٱلرَّأۡسُ شَيۡبٗا وَلَمۡ أَكُنۢ بِدُعَآئِكَ رَبِّ شَقِيّٗا
Ia berkata, "Wahai Tuhanku! Sungguh tulangku telah rapuh dan kepalaku telah dipenuhi uban, namun aku tidak akan pernah kecewa dan putus asa dalam berdoa kepada-Mu karena setiap kali aku berdoa pada-Mu Engkau selalu mengabulkannya.
Tafsiran larabci:
وَإِنِّي خِفۡتُ ٱلۡمَوَٰلِيَ مِن وَرَآءِي وَكَانَتِ ٱمۡرَأَتِي عَاقِرٗا فَهَبۡ لِي مِن لَّدُنكَ وَلِيّٗا
Sesungguhnya aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku bila mereka tidak menegakkan agama ini lantaran kesibukan mereka dengan urusan dunia, sementara istriku seorang wanita mandul yang tidak bisa melahirkan anak. Sebab itu, anugerahkanlah kepadaku dari sisi-Mu seorang anak yang akan membantuku.
Tafsiran larabci:
يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنۡ ءَالِ يَعۡقُوبَۖ وَٱجۡعَلۡهُ رَبِّ رَضِيّٗا
Dia yang akan mewarisi kenabian dariku dan dari keluarga Yakub -'alaihissalām-, serta jadikanlah ia -wahai Tuhanku- seorang yang diridai agama, akhlak, dan ilmunya."
Tafsiran larabci:
يَٰزَكَرِيَّآ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَٰمٍ ٱسۡمُهُۥ يَحۡيَىٰ لَمۡ نَجۡعَل لَّهُۥ مِن قَبۡلُ سَمِيّٗا
Kemudian Allah pun mengabulkan doanya dan memanggilnya, "Wahai Zakaria! Kami memberimu kabar yang menggembirakan, yaitu Kami telah mengabulkan doamu dan akan menganugerahkan padamu seorang anak laki-laki bernama Yahya. Kami belum pernah memberikan nama itu kepada selainnya sebelum ini."
Tafsiran larabci:
قَالَ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي غُلَٰمٞ وَكَانَتِ ٱمۡرَأَتِي عَاقِرٗا وَقَدۡ بَلَغۡتُ مِنَ ٱلۡكِبَرِ عِتِيّٗا
Dengan penuh takjub akan kekuasaan Allah, Zakaria berkata, "Bagaimana bisa aku memiliki seorang anak sedangkan istriku mandul tak bisa melahirkan, dan aku sendiri telah mencapai usia yang sangat tua dan tulang-tulangku telah rapuh?!"
Tafsiran larabci:
قَالَ كَذَٰلِكَ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٞ وَقَدۡ خَلَقۡتُكَ مِن قَبۡلُ وَلَمۡ تَكُ شَيۡـٔٗا
Malaikat berkata, "Benarlah yang engkau katakan bahwa istrimu mandul tak bisa melahirkan, dan engkau sendiri telah mencapai usia yang sangat tua dan tulang-tulangmu telah melemah, akan tetapi Tuhanmu berfirman, 'Penciptaan Tuhanmu terhadap Yahya dari seorang ibu yang mandul dan seorang ayah di penghujung umurnya sungguh amat mudah, bahkan Aku telah ciptakan engkau -wahai Zakaria- sebelum itu padahal saat itu engkau belum disebut-sebut sebab engkau belum berwujud sama sekali'.”
Tafsiran larabci:
قَالَ رَبِّ ٱجۡعَل لِّيٓ ءَايَةٗۖ قَالَ ءَايَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ ٱلنَّاسَ ثَلَٰثَ لَيَالٖ سَوِيّٗا
Zakaria -'alaihissalām- berdoa, "Wahai Tuhanku! Berikanlah aku suatu tanda yang membuatku tenang dan menunjukkan akan terwujudnya kabar gembira yang disampaikan oleh para malaikat kepadaku." Dia berfirman, "Tanda akan terwujudnya kabar gembira yang disampaikan padamu adalah engkau tidak akan bisa berbicara dengan manusia lainnya selama tiga malam tanpa ada sebab sakit apa pun, bahkan engkau saat itu sehat-sehat saja."
Tafsiran larabci:
فَخَرَجَ عَلَىٰ قَوۡمِهِۦ مِنَ ٱلۡمِحۡرَابِ فَأَوۡحَىٰٓ إِلَيۡهِمۡ أَن سَبِّحُواْ بُكۡرَةٗ وَعَشِيّٗا
Lalu Zakaria keluar dari tempat ibadahnya menuju kaumnya, lalu memberikan isyarat tanpa bisa mengucapkan satu kata pun, "Bertasbihlah kalian kepada Allah di pagi dan sore."
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الضعف والعجز من أحب وسائل التوسل إلى الله؛ لأنه يدل على التَّبَرُّؤِ من الحول والقوة، وتعلق القلب بحول الله وقوته.
· Kondisi lemah dan tidak berdaya merupakan di antara sarana tawasul yang sangat disukai oleh Allah; karena itu menunjukkan sikap berlepas diri dari daya dan kekuatan diri dan menggantungkan hati dengan daya dan kekuatan Allah semata.

• يستحب للمرء أن يذكر في دعائه نعم الله تعالى عليه، وما يليق بالخضوع.
· Disunahkan bagi seseorang agar dalam doanya ia menyebut nikmat Allah -Ta'ālā- atas dirinya, serta hal-hal yang sesuai dengan ketundukan kepada-Nya.

• الحرص على مصلحة الدين وتقديمها على بقية المصالح.
· Selalu berusaha untuk mewujudkan maslahat agama dan memprioritaskannya dibandingkan maslahat-maslahat lainnya.

• تستحب الأسماء ذات المعاني الطيبة.
· Disunahkan untuk memilih nama yang memiliki makna yang baik.

 
Fassarar Ma'anoni Sura: Maryam
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa