Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyancin ta takaitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (33) Sura: Al'anbiyaa
وَهُوَ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلَّيۡلَ وَٱلنَّهَارَ وَٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَۖ كُلّٞ فِي فَلَكٖ يَسۡبَحُونَ
Allah sendirilah yang menciptakan malam sebagai waktu istrahat, meciptakan siang sebagai waktu untuk mencari rezeki, dan menciptakan matahari sebagai pertanda adanya siang dan bulan sebagai pertanda adanya malam. Matahari dan bulan ini masing-masing beredar pada garis edar khususnya, tidak bergeser dan tidak pula berpindah darinya.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• تنزيه الله عن الولد.
· Kesucian Allah dari sifat memiliki anak.

• منزلة الملائكة عند الله أنهم عباد خلقهم لطاعته، لا يوصفون بالذكورة ولا الأنوثة، بل عباد مكرمون.
· Agungnya kedudukan para malaikat di sisi Allah. Mereka adalah hamba-hamba yang Dia ciptakan untuk menaati-Nya, mereka tidak disifati berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, tetapi disifati sebagai hamba-hamba Allah yang diberi kemuliaan.

• خُلِقت السماوات والأرض وفق سُنَّة التدرج، فقد خُلِقتا مُلْتزِقتين، ثم فُصِل بينهما.
· Langit dan bumi diciptakan sesuai sistem penciptaan yang berjenjang, dahulu keduanya diciptakan dalam keadaan menyatu, lalu Allah memisahkan antara keduanya.

• الابتلاء كما يكون بالشر يكون بالخير.
· Ujian itu tidak hanya berupa keburukan, tapi juga berupa kebaikan (kenikmatan).

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (33) Sura: Al'anbiyaa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyancin ta takaitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa