Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (38) Sura: Suratu Al'anbiyaa
وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا ٱلۡوَعۡدُ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ
Orang-orang kafir yang mengingkari hari kebangkitan berkata dengan tergesa-gesa, "Kapankah janji yang kalian katakan berupa hari kebangkitan itu akan tiba -wahai orang-orang muslim-, bila kalian memang benar dengan apa yang kalian klaim akan terjadi?"
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• بيان كفر من يستهزئ بالرسول، سواء بالقول أو الفعل أو الإشارة.
· Penjelasan kekafiran orang yang mengejek dan menghina Rasulullah, baik dalam bentuk ucapan, perbuatan, ataupun isyarat.

• من طبع الإنسان الاستعجال، والأناة خلق فاضل.
· Di antara tabiat manusia adalah suka tergesa-gesa, sebaliknya sikap berhati-hati adalah akhlak yang mulia.

• لا يحفظ من عذاب الله إلا الله.
· Tidak ada yang bisa melindungi manusia dari azab Allah kecuali Allah sendiri.

• مآل الباطل الزوال، ومآل الحق البقاء.
· Akhir dari suatu kebatilan adalah sirna, sedangkan akhir dari suatu kebenaran adalah kekal.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (38) Sura: Suratu Al'anbiyaa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa