Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (50) Sura: Suratu Al'anbiyaa
وَهَٰذَا ذِكۡرٞ مُّبَارَكٌ أَنزَلۡنَٰهُۚ أَفَأَنتُمۡ لَهُۥ مُنكِرُونَ
ِ Adapun Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ini maka merupakan suatu peringatan dan nasihat bagi orang yang ingin mendapatkan pelajaran darinya, ia memiliki banyak berkah, manfaat, dan kebaikan. Apakah kalian tetap akan mengingkarinya, tidak mengakui kandungannya, serta tidak mengamalkannya?!
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• نَفْع الإقرار بالذنب مشروط بمصاحبة التوبة قبل فوات أوانها.
· Pengakuan terhadap dosa-dosa bisa bermanfaat bila disertai dengan tobat sebelum terlambat dari batas waktunya.

• إثبات العدل لله، ونفي الظلم عنه.
· Penegasan dan penetapan sifat adil bagi Allah dan penafian sifat zalim dari-Nya.

• أهمية قوة الحجة في الدعوة إلى الله.
· Pentingnya kekuatan hujah dan dalil ketika berdakwah di jalan Allah.

• ضرر التقليد الأعمى.
· Bahaya taklid buta.

• التدرج في تغيير المنكر، والبدء بالأسهل فالأسهل، فقد بدأ إبراهيم بتغيير منكر قومه بالقول والصدع بالحجة، ثم انتقل إلى التغيير بالفعل.
· Adanya proses berjenjang dalam mengubah kemungkaran dengan memulai dari yang lebih mudah terlebih dahulu. Ibrahim memulai usaha mengubah kemungkaran kaumnya dengan ucapan dan penyampaian hujah dan dalil, kemudian baru berpindah dalam bentuk amal perbuatan.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (50) Sura: Suratu Al'anbiyaa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa