Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (51) Sura: Al'anbiyaa
۞ وَلَقَدۡ ءَاتَيۡنَآ إِبۡرَٰهِيمَ رُشۡدَهُۥ مِن قَبۡلُ وَكُنَّا بِهِۦ عَٰلِمِينَ
Sungguh Kami telah berikan kepada Ibrahim sejak masih kecil suatu hujah dan petunjuk untuk disampaikan kepada kaumnya dan Kami telah mengetahui hal itu. Kemudian Kami pun memberikannya suatu hujah yang pantas bagi dirinya -sesuai ilmu Kami- agar disampaikan kepada seluruh kaumnya.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• نَفْع الإقرار بالذنب مشروط بمصاحبة التوبة قبل فوات أوانها.
· Pengakuan terhadap dosa-dosa bisa bermanfaat bila disertai dengan tobat sebelum terlambat dari batas waktunya.

• إثبات العدل لله، ونفي الظلم عنه.
· Penegasan dan penetapan sifat adil bagi Allah dan penafian sifat zalim dari-Nya.

• أهمية قوة الحجة في الدعوة إلى الله.
· Pentingnya kekuatan hujah dan dalil ketika berdakwah di jalan Allah.

• ضرر التقليد الأعمى.
· Bahaya taklid buta.

• التدرج في تغيير المنكر، والبدء بالأسهل فالأسهل، فقد بدأ إبراهيم بتغيير منكر قومه بالقول والصدع بالحجة، ثم انتقل إلى التغيير بالفعل.
· Adanya proses berjenjang dalam mengubah kemungkaran dengan memulai dari yang lebih mudah terlebih dahulu. Ibrahim memulai usaha mengubah kemungkaran kaumnya dengan ucapan dan penyampaian hujah dan dalil, kemudian baru berpindah dalam bentuk amal perbuatan.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (51) Sura: Al'anbiyaa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa