Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (78) Sura: Suratu Al'anbiyaa
وَدَاوُۥدَ وَسُلَيۡمَٰنَ إِذۡ يَحۡكُمَانِ فِي ٱلۡحَرۡثِ إِذۡ نَفَشَتۡ فِيهِ غَنَمُ ٱلۡقَوۡمِ وَكُنَّا لِحُكۡمِهِمۡ شَٰهِدِينَ
Ingatlah pula -wahai Rasul- kisah Daud dan putranya, Sulaiman ketika mereka berdua memberi keputusan yang dilimpahkan kepada mereka tentang perkara dua orang yang bertikai; salah satunya memiliki kambing yang keluar dari kandangnya pada malam hari hingga merusak kebun orang kedua, dan Kami menyaksikan keputusan mereka berdua, ia sama sekali tidak tersembunyi dari Kami.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• فعل الخير والصلاة والزكاة، مما اتفقت عليه الشرائع السماوية.
· Perbuatan baik, salat, dan zakat termasuk amalan syariat yang disepakati oleh seluruh agama samawi.

• ارتكاب الفواحش سبب في وقوع العذاب المُسْتَأْصِل.
· Perbuatan keji (zina, homo-seksual, dan sejenisnya) merupakan faktor pengundang turunnya azab yang membinasakan.

• الصلاح سبب في الدخول في رحمة الله.
·     Kesalehan merupakan faktor masuknya seorang hamba dalam rahmat Allah.

• الدعاء سبب في النجاة من الكروب.
· Doa merupakan faktor penyelamat hamba dari berbagai kesulitan.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (78) Sura: Suratu Al'anbiyaa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa