Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (8) Sura: Suratu Al'anbiyaa
وَمَا جَعَلۡنَٰهُمۡ جَسَدٗا لَّا يَأۡكُلُونَ ٱلطَّعَامَ وَمَا كَانُواْ خَٰلِدِينَ
Kami tidak menjadikan rasul-rasul yang Kami utus itu sebagai manusia dengan jasad yang tidak mengonsumsi makanan, tetapi mereka juga makan seperti manusia lainnya, serta mereka juga tidaklah hidup kekal di dunia ini tanpa mengalami kematian.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• قُرْب القيامة مما يستوجب الاستعداد لها.
· Dekatnya hari Kiamat memerlukan kesiapan kita untuk menyambutnya.

• انشغال القلوب باللهو يصرفها عن الحق.
· Kesibukan hati dengan perbuatan sia-sia akan membuatnya berpaling dari kebenaran.

• إحاطة علم الله بما يصدر من عباده من قول أو فعل.
· Luasnya ilmu Allah yang meliputi segala perkataan dan perbuatan yang dilakukan oleh semua hamba-Nya.

• اختلاف المشركين في الموقف من النبي صلى الله عليه وسلم يدل على تخبطهم واضطرابهم.
· Perselisihan sikap musyrikin terhadap kebenaran Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menunjukkan kebingungan dan kegalauan mereka.

• أن الله مع رسله والمؤمنين بالتأييد والعون على الأعداء.
· Sesungguhnya Allah senantiasa bersama para rasul-Nya dan orang-orang beriman dalam menolong dan melindungi mereka dari makar musuh-musuh-Nya.

• القرآن شرف وعز لمن آمن به وعمل به.
· Al-Qur`ān merupakan kitab yang mendatangkan kemuliaan dan kejayaan bagi orang yang beriman kepadanya dan mengamalkan kandungannya.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (8) Sura: Suratu Al'anbiyaa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa