Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (48) Sura: Suratu Alhajj
وَكَأَيِّن مِّن قَرۡيَةٍ أَمۡلَيۡتُ لَهَا وَهِيَ ظَالِمَةٞ ثُمَّ أَخَذۡتُهَا وَإِلَيَّ ٱلۡمَصِيرُ
Betapa banyak negeri yang Aku tunda penurunan azab kepadanya padahal penduduknya berbuat zalim dengan kafir kepada Allah. Aku tidak menyegerakan azab tersebut sebagai bentuk istidraj (pemberian tenggang waktu agar azab mereka semakin berat) atas mereka, kemudian Aku mengazab mereka dengan azab yang menyeluruh. Hanya kepada Akulah tempat mereka kembali di hari Kiamat kelak, lalu Aku memberikan balasan kekafiran mereka dengan azab yang kekal abadi.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• استدراج الظالم حتى يتمادى في ظلمه سُنَّة إلهية.
· Istidraj atas orang-orang zalim agar ia semakin tenggelam dalam kezalimannya merupakan sunatullah.

• حفظ الله لكتابه من التبديل والتحريف وصرف مكايد أعوان الشيطان عنه.
· Allah telah menjaga Kitab-Nya, Al-Qur`ān dari perubahan, pengurangan, dan penambahan, serta membatalkan tipu daya bala tentara setan terhadapnya.

• النفاق وقسوة القلوب مرضان قاتلان.
· Sifat nifak dan kerasnya hati merupakan dua penyakit hati yang membinasakan.

• الإيمان ثمرة للعلم، والخشوع والخضوع لأوامر الله ثمرة للإيمان.
· Iman merupakan buah dari adanya ilmu. Adapun sikap tunduk dan patuh terhadap perintah Allah maka merupakan buah dari adanya keimanan.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (48) Sura: Suratu Alhajj
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa