Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (105) Sura: Suratu Almu'aminoun
أَلَمۡ تَكُنۡ ءَايَٰتِي تُتۡلَىٰ عَلَيۡكُمۡ فَكُنتُم بِهَا تُكَذِّبُونَ
Lalu dikatakan kepada mereka sebagai bentuk celaan atas mereka, "Bukankah ayat-ayat Al-Qur`ān telah dibacakan pada kalian tatkala di dunia, akan tetapi kalian malah mendustakannya?!"
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الكافر حقير مهان عند الله.
· Orang kafir itu sangat hina lagi tercela di hadapan Allah.

• الاستهزاء بالصالحين ذنب عظيم يستحق صاحبه العذاب.
· Mencela dan menjelek-jelekkan orang saleh merupakan dosa besar, pelakunya berhak mendapatkan azab.

• تضييع العمر لازم من لوازم الكفر.
· Menyia-nyiakan umur merupakan konsekuensi dari kekufuran.

• الثناء على الله مظهر من مظاهر الأدب في الدعاء.
· Menyanjung Allah merupakan salah satu adab dalam berdoa.

• لما افتتح الله سبحانه السورة بذكر صفات فلاح المؤمنين ناسب أن تختم السورة بذكر خسارة الكافرين وعدم فلاحهم.
· Ketika Allah -Subḥānahu- mengawali surah ini dengan menyebutkan sifat orang-orang mukmin yang beruntung maka sangat cocok bila Dia menutupnya dengan menyebutkan kerugian orang-orang kafir dan ketidakberuntungan mereka.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (105) Sura: Suratu Almu'aminoun
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa