Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (46) Sura: Suratu Almu'aminoun
إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ وَمَلَإِيْهِۦ فَٱسۡتَكۡبَرُواْ وَكَانُواْ قَوۡمًا عَالِينَ
Kami mengutus mereka berdua kepada Firaun dan para pemuka kaumnya, namun mereka menyombongkan diri dan tidak mau beriman kepada keduanya. Sungguh mereka benar-benar kaum yang angkuh terhadap manusia dengan kekuasaan dan kezaliman.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الاستكبار مانع من التوفيق للحق.
· Sikap angkuh dan sombong menghalangi adanya taufik dan petunjuk pada kebenaran.

• إطابة المأكل له أثر في صلاح القلب وصلاح العمل.
· Makanan yang baik bisa berdampak positif pada kebeningan hati dan kebaikan amal.

• التوحيد ملة جميع الأنبياء ودعوتهم.
· Tauhid merupakan agama dan inti dakwah seluruh nabi.

• الإنعام على الفاجر ليس إكرامًا له، وإنما هو استدراج.
· Pemberian karunia pada orang yang suka bermaksiat bukanlah sebagai bentuk kemuliaan baginya, namun itu adalah istidraj (pancingan agar dosa dan azabnya semakin besar).

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (46) Sura: Suratu Almu'aminoun
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa