Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (24) Sura: Suratu Al'nour
يَوۡمَ تَشۡهَدُ عَلَيۡهِمۡ أَلۡسِنَتُهُمۡ وَأَيۡدِيهِمۡ وَأَرۡجُلُهُم بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
Azab tersebut akan ditimpakan kepada mereka di Hari Kiamat kelak, yaitu pada hari ketika lidah mereka bersaksi tentang perkataan batil yang mereka ucapkan, serta tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• إغراءات الشيطان ووساوسه داعية إلى ارتكاب المعاصي، فليحذرها المؤمن.
· Godaan dan rayuan setan selalu menyeru untuk melakukan maksiat. Oleh karena itu, seorang mukmin hendaknya mewaspadainya.

• التوفيق للتوبة والعمل الصالح من الله لا من العبد.
· Taufik untuk bertobat dan beramal saleh berasal dari Allah, bukan dari hamba sendiri.

• العفو والصفح عن المسيء سبب لغفران الذنوب.
· Memaafkan dan berlapang dada terhadap orang yang bersalah kepada kita merupakan sebab diampuninya dosa.

• قذف العفائف من كبائر الذنوب.
· Menuduh wanita-wanita muslimah yang menjaga kehormatannya melakukan perbuatan keji merupakan dosa besar.

• مشروعية الاستئذان لحماية النظر، والحفاظ على حرمة البيوت.
· Pensyariatan meminta izin demi menjaga pandangan serta menjaga kesucian rumah.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (24) Sura: Suratu Al'nour
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa