Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (20) Sura: Suratu Al'naml
وَتَفَقَّدَ ٱلطَّيۡرَ فَقَالَ مَالِيَ لَآ أَرَى ٱلۡهُدۡهُدَ أَمۡ كَانَ مِنَ ٱلۡغَآئِبِينَ
Dan dia lalu memeriksa burung-burung itu, namun tidak melihat burung Hud-hud, ia pun berkata, "Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah ada yang menghalangi pandanganku dari melihatnya, ataukah dia termasuk yang tidak hadir?
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• التبسم ضحك أهل الوقار.
· Senyuman itu adalah tertawanya orang-orang yang berwibawa.

• شكر النعم أدب الأنبياء والصالحين مع ربهم.
· Mensyukuri nikmat merupakan adab kebiasaan para nabi dan orang-orang saleh terhadap Tuhan mereka

• الاعتذار عن أهل الصلاح بظهر الغيب.
· Memaafkan orang-orang saleh ketika mereka absen.

• سياسة الرعية بإيقاع العقاب على من يستحقه، وقبول عذر أصحاب الأعذار.
· Salah satu cara mengatur rakyat bawahan adalah menghukum orang yang berhak mendapatkannya dan menerima alasan orang yang memiliki uzur.

• قد يوجد من العلم عند الأصاغر ما لا يوجد عند الأكابر.
· Kadangkala ada ilmu pada orang-orang muda atau junior yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang sudah senior.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (20) Sura: Suratu Al'naml
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa